PENGUKURAN ANTROPOMETRI BALITA Penyegaran Kader Posyandu Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari Ukuran fisik TUMBUH KEMBANG ANAK Anak yang sehat akan tumbuh dan berkembang dengan baik 9 Umur Anak (bulan) 1 4 PENGERTIAN PERTUMBUHAN Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu. PERKEMBANGAN Berkembangnya fungsi mental, sosial & psikomotor. Contoh: anak dari berbaring mampu berjalan PERTUMBUHAN SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI PERTUMBUHAN : hasil akhir dari keseimbangan antara Asupan & Kebutuhan zat gizi. ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK bukti yang menunjukkan bahwa antara asupan & kebutuhan gizinya seimbang. ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK??? Tidak seimbang antara asupan dan kebutuhan Gizi Lebih Gizi Kurang Bagaimana cara mengukur pertumbuhan Balita??? Pengukuran Antropometri Antropometri Asal kata : antropos = manusia ; metrios = ukuran Antropometri = pengukuran variasi dimensi fisik dan komposisi tubuh secara kasar pada beberapa tingkat umur dan tingkat gizi 2 macam ukuran antropometri 1. massa jaringan ukuran yang menunjukkan pertumbuhan massa jaringan aktif ( lemak, tanpa lemak) BB, LILA, TLBK 2. linier ukuran yang menunjukkan pertumbuhan otot, tulang, rangka TB, LK, LD PENIMBANGAN BERAT BADAN Posisi Pembaca kurang tepat.. Posisi dacin lebih tinggi dari pembaca Sehingga pada saat membaca mata kurang sejajar dengan batang dacin KURANG TEPAT MEMPERSIAPKAN DACIN CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR 4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan 1. Pilih Pelana rumah atau dahan penggantung yang kuat 2. Tali penggantung dacin yang kuat 3.Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang 4.Bandul diletakkan dalam posisi 0 5. Bandul penyeimbang dapat Berupakantong plastik berisi kerikil/pasir 7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus Pengaman Sementara Timbangan Dacin PENGUKURAN PANJANG/TINGGI BADAN • Anak usia kurang dari 2 tahun diukur secara terlentang • Anak usia 2 tahun atau lebih diukur dengan berdiri tegak • Koreksi panjang/tinggi badan Jika anak kurang dari 2 tahun diukur berdiri maka panjangnya ditambah 0,7 cm Jika anak usia 2 tahun atau lebih PERSIAPAN MENGUKUR PANJANG ATAU TINGGI BADAN Lepaskan sepatu dan kaos kaki anak. Lepaskan pita dan asesoris rambut jika akan mengganggu pengukuran panjang/tinggi badannya. Alat Ukur Panjang Badan SALAH: Telapak kaki tidak menempel dua-duanya 4. Tarik pita ke atas menempel di dinding sampaipada jendela baca menunjukkan angka NOL CARA MEMASANG MICROTOISE 5. Pakukan/rekatkan ujung pita ke Dinding biar kuat/tidak bergeser rekatkan 2. Pilih dinding yang rata dan tegak lurus ke lantai 1. Pilih lantai yang rata 3. Letakkan microtoise . Bagian belakang kepala, punggung dan tumit menempel rapat ke dinding CARA MENGUKUR TINGGI BADAN 3. Gerakkan microtoise sampai menempel di kepala anak dan baca 1. Anak berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan kedepan (sudut 90oC) Pengukuran Tinggi Badan 1. Alat pengukur TB tidak tegak lurus 2. Posisi anak yang diukur tidak tepat, tidak tegak lurus dengan alat ukur dan terlihat ke samping TIDAK TEPAT TEBAL LEMAK BAWAH KULIT PENGERTIAN • Lemak tubuh adalah komponen tubuh yangpaling banyak dan berbeda menurut jenis kelamin,tinggi badan, dan berat badan. 50% lemak tubuh total terdapat di subkutan. • Skinfold Thickness adalah pengukuran tebal lipatan kulit untuk mengetahui distribusi simpananlemak. • Pengukuran tebal lipatan kulit mencerminkan lemak pada jaringan subkutan, massa otot dan statuskalori. Pengukuran ini dapat digunakan untuk mengkaji kemungkinan malnutrsi, berat badan normal atau obesitas (Nurachmah,2001). Cont…. • Berdasarkan National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), pengukuran dilakukan di sebelah kanan bagian tubuh. Namun tidak ada konsensus yang mewajibkan pengambilan diambil di bagian kanan atau kiri. JENIS-JENIS CALIPER 1. Lange Caliper • Diproduksi sejak tahun 1962 di Amerika Serikat. • Rentang: 60 mm • Akurasi: 0,5 mm • Wisuda: 1 mm 2. Herpenden Caliper dari • Berasal Inggris. Hal ini dianggap sebagai caliper lipatan kulit yang paling akurat di dunia. • Rentang: 90 mm • Akurasi: 0,2 mm • Wisuda: 0.1 mm 3. Holtain Caliper • Holtain caliper dibuat di Inggris dan di distribusikan di Eropa • Rentang: 46 mm • Akurasi: 0,2 mm • Wisuda: 0.2 mm 4. Cercoft Caliper • Dibuat di Brazil dan didistribusikan di Amerika Selatan. Memiliki desain yang sangat mirip dengan Harpenden. • Rentang: 88 mm • Presisi: 0,5 mm • Wisuda: 0.1 mm 5. SkyndexCaliper • Caliper digital dengan kalkulator yang memungkinkan untuk mempercepat perhitungan. • Rentang: 60 mm (perkiraan) • Akurasi: 0,5 mm 5. Sanny Caliper • Sanny caliper adalah dibuat di Brasil dengan distribusi terbatas di Amerika Serikat dan Eropa. • Rentang: 90 mm • Akurasi: 0,5 mm • Wisuda: 0.1 mm 5. Lafayette-II • Caliper berbahan plastik yang paling canggih, dengan skala sampai dengan 100 mm • Rentang: 100 mm • Akurasi: 0.5 Kelebihan SkinfoldThickness • Relatif murah • Mudah pelaksanaannya serta • Tidak berdampak negatif terhadap subyek yang diperiksanya. Kelemahan SkinfoldThickness Persentase total lemak tubuh tidakdapat ditentukan hanya dari satu lokasi Metode ini mengharuskan adanya beberapa cubitan dan skin exposures, dimana dapat membuat beberapa subjek merasa tidak nyaman. Terdapat perbedaan pola distribusi penyimpanan lemak pada laki-laki dengan perempuan TEKNIK SKINFOLD THICKNESS 1. Biseps Skinfold • Cubitan dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri pada mid acromialeradiale line sehingga arah cubitan vertikal dan paralel dengan aksis lengan atas. 2. TrisepsSkinfold • Pengukuran triceps skinfold dilakukan pada lengan bagian belakang dengan titik tengah antara akromion dan ujung olekranon bagian belakang 3. Subscapular Skinfold • Terletak di daerah belakang tubuh diambil tepat dibawah di inferior angulus inferior scapulae di bawa tulang belikat h bagian punggung pada (formasi miring ke lateral bawah membentuk sudut 45° terhadap garis horizontal. 4. Suprailiaca Skinfold Cubitan dilakukan pada daerah (titik) perpotongan antara garis yang terbentang dari spina iliaca anterior superior (SIAS) ke batas anterior axilla dan garis horisontal yang melalui tepi atas crista illiaca. Titik ini terletak sekitar 5 – 7 cm di atasSIAS tergantung pada ukuran subyek dewasa, dan lebih kecil pada anak-anak atau sekitar 2 cm. Arah cubitan membentuk sudut 45° terhadap garis horisontal. BAYI DAN ANAK USIA4-11 TAHUN • Pada bayi dibawah 4 tahun sebaiknya tidak m enggunakan pengukuran dengan skinfold, karena pengukuran skinfold dapat menyakiti bayi tersebut. Untuk bayi yang berumur kurang dari 4 tahun sebaiknya digunakan BIA (Bioelectrical Impedance Assay), DXA (X- Ray spechtrophometry), atau alat yang tidak perlu mencubit bayi. RUMUS Menurut Slaughter et al. dan Goran etal • FM (kg) = 0,38 x body weight + (0,30 xtriceps) + (0,87 x gender) + (0,81 x etnichity) x 9,42 Keterangan : • Gender = 1 laki-laki, 2 perempuan • Etnichity = 1 Caucasians, 2African-Americans RUMUS Prediksi Persen Lemak Tubuh Slaughter 1988 dalam Chan2009 • Anak laki-laki = 0.783 x Jumlah Tricep + Subscapular Skinfold – 1.7 • Anak perempuan = 0.546 x Jumlah Tricep + Subscapular Skinfold + 9.7 Total Body Fat 1.Melakukan pengukuran skinfold. (trisep, subscapular, bisep atau suprailiac) 2.Menghitung body density ( D ) menggunakan rumus : D =c – m (log hasilskinfold) • Nilai c dan m dapat dilihat pada tabel Tabel c dan m Cont… 3. Menghitung prosentase lemak tubuh. Klasifikasi Jenis Kelamin Lean Laki-laki <8% 8-15 % Perempuan < 13 % 13-13 % 24-27 % 28-32 % >= 33 % Sightly Optimal Overfat Fat Obese 16-20 % 21-24 % >= 25 % Cont… 4. Menghitung berat lemak tubuh total dengan persamaan: Kesalahan yang seringterjadi • Pada saat pengukuran bicep dan tricep posisi lengan salah, lengan seharusnya dibiarkan menggantung rileks • Posisi pengukur pada saat membaca jendela baca tidak sejajar sehingga mempengaruhi hasil baca pengukuran • Pengukur kurang tepat dalam menentukan titik atau posisi yang akan diukur • Kurang terampilnya pengukur pada saat memakai skinfold sehingga penempatan caliper terlalu dalam membuat massa otot ikut terukur atau bahkan terlalu dangkal/tipis sehingga hanya kulit saja yang terukur Kesalahan yang seringterjadi • Dalam memposisikan jepitan caliper tidak tepat berada ditengah bagian yangditandai • Pembacaan hasil pengukuran caliper terlalu cepat sehingga hasil yang didapatkan kurang akurat • Terlalu banyak subkutan yang dicubit sehingga membuat subjek kesakitan • Pengukuran dilakukan hanya satu kali pembacaan, seharusnya dilakukan 2-3 kali kemudian diambil rata-ratanya. PENGUKURAN YANG BENAR AKAN DATA YANG BENAR INTERPRETASI YANG BENAR INTERVENSI YANG TEPAT