Uploaded by Dwipangga

BAB I Analisa Numerik

advertisement
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
BAB I
ANALISA NUMERIK
1.1
Pendahuluan
Sebelum kita berbicara jauh tentang metode numerik dan analisis numerik, terlebih
dahulu kita harus mengetahui arti dari analisis numerik. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KKBI), analisis berarti penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan
sedangkan
numerik itu sendiri berwujud angka. Sehingga dapat disimpulkan sebagai
penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan kesimpulan. Sedangkan metode
numerik adalah cara atau teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis
agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan. Dalam metode penyelesaian permasalahan
di berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, matematika atau
ekonomi, atau pada persoalan di bidang rekayasa (engineering), seperti Teknik Sipil, Teknik
Mesin, Elektro, dan sebagainya, diantaranya pada umumnya harus diformulasikan dalam
notasi matematika sebelum dianalisa secara kualitatif baik secara analitik (secara eksakta)
ataupun secara numerik, walaupun ada beberapa pula yang menggunakan metode
penyelesaian secara empiris (melalui percobaan).
Bidang analisis numerik sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan
komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak
matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat
jelas dari nama algoritma penting seperti metode newton, interpolasi, elimeninasi gauss dan
sebagainya. Tujuan keseluruhan bidang analisis numerik adalah perancangan dan analisis
teknik untuk mendapatkan solusi hampiran yang akurat terhadap masalah masalah sukar.
Misalnya :
1. Metode numerik lanjut sangat penting dalam prakiraan cuaca numerik yang
layak
2. Perhitungan trajektori wahana antariksa maensyaratkan pemecahan masalah
numerik yang akurat dari sistem persamaan differensial biasa.
3. Perusahaan otomotif dapat meningkatkan keamanan kendaraan dengan
simulasi tabrakan kendaraan. Simulasi ini pada dasarnya terdiri dari
pemecahan differensial parsial secara numerik.
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
1
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
4. Maskapai
penerbangan
menggunakan
algoritma
optimisasi
dalam
menentukan harga tiket, penugasan awak, serta keperluan bahan bakar dan
sebagainya. Bidang ini juga dinamakan riset operasi.
5. Dan sebagainya.
1.2
Manfaat mempelajari metode numerik
Persoalan yang muncul dilapangan diformulasikan ke dalam model yang berbentuk
persamaan matematika. Persamaan tersebut mungkin asangat kompleks atau jumlahnya
mungkin lebih dari satu. Metode numerik memberikan cara penyelesaian matematika dengan
cepat dan akurat. Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus mempelajari metode numerik,
yaitu :
1. Metode numerik merupakan alat bantu pemecahan masalah matematika yang
sangat ampuh. Metode numerik mampu menangani system persamaan besar,
kenirlanjaran, dan geometri yang rumit yang dalam praktek rekayasa seringkali
tidak mungkin dipecahkan secara analitik.
2. Peranan komputer dalam metode numerik menjadi lebih berarti bila kita
memiliki pengetahuan metode numerik agar kita dapat memahami cara paket
tersebut dalam penyelesaian persoalan.
3. Metode numerik menyediakan sarana untuk memperkuat kembali pemahaman
matematika . karena metode numerik ditemukan dengan menyerderhanakan
matematika yang lebih tinggi menjadi operasi matematika yang mendasar.
4. Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang dihadapi pada
masalah rekayasa.
5. Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah
rekayasa yang merupakan bagian dari paket program yang berskala besar
1.3
Perbedaan metode numerik dengan analisis numerik
Untuk persoalan tertentu tidaklah cukup kita hanya menggunakan metode numerik
untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Kita juga perlu mengetahui apakah metode
tersebut memang memberikan solusi hampiran, dan seberapa bagus/akurat hampiran tersebut.
Metode numerik dan analisis numerik adalah dua hal yang berbeda. Metode adalah algoritma,
menyangkut langkah-langkah penyelesaian persoalan secara numerik. Sedangkan analisis
numerik adalah terapan matematika untuk menganalisis metode. Dalam analisis numerik, hal
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
2
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
utama yang ditekankan adalah analisis galat dan konvergensi sebuah metode. Tugas para
analis numerik adalah mengembangkan dan menganalisa metode numerik. Termasuk
didalamnya pembuktian apakah suatu metode konvergen, dan menganalisa batas-batas galat
(error) solusi numerik.
1.4
Metode analitik versus metode numerik
Metode analitik disebut juga metode sejati (exact solution) atau solusi yang
sesungguhnya, yaitu solusi yang memberikan galat (error) sama dengan nol. Metode analitik
ini hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang terbatas, yaitu persoalan yang memiliki
tafsiran geometri sederhana serta bermatra rendah. Padahal yang muncul dalam dunia nyata
seringkali nirlanjar serta melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai praktis
penyelesaian metode analitik menjadi terbatas. Bila metode analitik tidak dapat diterapkan,
maka solusi persoalan sebenarnya masih dapat dicari dengan metode numerik. Metode
numerik adalah cara atau teknik yang digunakan untuk memformulasikan
persoalan
matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/aritmatika biasa (tambah,
kurang, kali, bagi).
Perbedaan utama antara metode numerik dan metode analitik terletak pada dua hal.
Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angka, sedangkan
pada metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematik yang
selanjutnya fungsi matematik tersebut dapat dievaluasi untuk menghasilkan dalam bentuk
angka. Kedua dengan metode numerik kita memperoleh solusi yang menghampiri atau
mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran
(approximation) atau solusi pendekatan, namun solusi hampiran dapat dibuat seteliti yang kita
inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih
antara keduanya. Selisih inilah yang disebut dengan gallat (error).
Contoh : 1
Menggunakan rumus dan teorema yang sudah baku di dalam matematika metode analitik,
carilah akar-akarnya dari persamaan berikut :
𝑥 2 − 6𝑥 + 12 = 0
Penyelesaian
𝑥 2 − 7𝑥 + 12 = 0
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
3
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
(𝑥 − 3)(𝑥 − 4) = 0
(𝑥 − 3) = 0 → 𝑥1 = 3
(𝑥 − 4) = 0 → 𝑥2 = 4
Contoh : 2
Dengan menggunakan pendekatan aproksimasi untuk mencari solusihanya dengan operasi
aritmetika biasa metode numerik carilah akar dari persamaan berikut :
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 7𝑥 + 12
Diketahui sebuah akar terletak di dalam selang (3,4)
Dengan menggunakan rumus ABC
𝑥1 , 𝑥2 =
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
2𝑐
𝑥1 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 = 4
20
12
6
2
-1 0
1
2
3 4 5
-8
1.5
Pemecahan Persoalan Dengan Metode Numerik
Ada enam tahapan yang dilakukan dalam pemecahanpersoalan dunia nyata dengan
metode numerik, yaitu:
a. Pemodelan
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
4
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
Pemodelan merupakan tahap pertama, persoalandunia nyata dimodelkan
kedalam persamaan matematika.
b. Penyederhanaan model
Model matematika yang dihasilkan pada tahap pertama, mungkin terlalu
kompleks, yaitu memasukkan peubah (variable) atau parameter. Semakin
komplek model matematikanya, semakin rumit penyelesaiannya. Mungkin
beberapa andaian dibuat sehingga parameter dapat diabaikan. Misalkan, factor
gesekan udara diabaikan sehingga koefisien gesekan didalam model dapat
dibuang. Model matematika yang diperoleh dari penyerderhanaan menjadi
lebih sederhana sehingga solusinya akan lebih mudah diperoleh.
c. Formulasi numerik
Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, tahap selanjutnya adalah
memformulasikan secara numerik, antara lain :
1. Menentukan metode numerik yang akan dipakai bersama-sama dengan
analisis galat awal (yaitu taksiran galat, penentuan ukuran langkah dan
sebagainya). Pemilihan metode didasari pada pertimbangan berikut :
a) Apakah metode tersebut teliti?
b) Apakah metode tersebut mudah deprogram dan waktu
pelaksanaannya cepat?
c) Apakah metode tersebut tidak pekaterhadap perubahan yang
cukup kecil?
2. Menyusun algoritma dari metode numerik yang dipilih
d. Pemrograman
Tahap selanjutnya adalah menterjemahkan algoritma ke dalam program
computer dengan menggunakan salah satu Bahasa pemrograman yang
dikuasai.
e. Operasional
Pada tahapan ini, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum
data sesungguhnya.
f. Evaluasi
Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang sesungguhnya maka
hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi analysis hasil run dan
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
5
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
membandingkan dengan prinsip dasar dan hasil-hasil empirik untuk menaksir
kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk menjalankan kembali program
dengan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
DIKTAT KULIAH : ANALISA NUMERIK
S N S Sidabutar
6
Download