Uploaded by User39876

NEW LAPORAN KERJA PRAKTEK

advertisement
KP
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PENGELOLAAN DATA NOMOR SERI PANEL
APLIKASI QR CODE BRADY
PT. SCHNEIDER ELECTRIC CIKARANG
Oleh
Adrianus Nova Budiarto
41516320017
PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Kerja Praktek yang telah diajukan Oleh :
Nama
: Adrianus Nova Budiarto
NIM
: 41516320017
Program Studi
: Teknik Informatika
Judul Laporan KP
: QR CODE NOMOR SERI PANEL DENGAN APLIKASI
BRADY
Nama Perusahaan KP : PT. SCHNEIDER ELECTRIC CIKARANG
Telah disetujui untuk dapat dilanjutkan ke tahap evaluasi dalam Sidang Kerja
Praktek sebagai persyaratan yang diperlukan untuk dapat dinyatakan LULUS Mata
Kuliah Kerja Praktek pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Mercu Buana.
Disetujui Oleh :
Pembimbing Industri
Dosen Pembimbing
Implementator
Kerja Praktek
( Denny Purwo , S.T )
( Sri Dianing Asri , ST , M.Kom)
NIP / NIK 21111001
Disetujui di
:
Tanggal
:
NIP / NIK 217740145
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kerja Praktek yang telah diajukan Oleh :
Nama
: Adrianus Nova Budiarto
NIM
: 41516320017
Program Studi
: Teknik Informatika
Judul Laporan KP
: QR CODE NOMOR SERI PANEL DENGAN APLIKASI
BRADY
Nama Perusahaan KP : PT. SCHNEIDER ELECTRIC CIKARANG
Tanggal Sidang
:
Dosen Penguji
:
Disahkan dan disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Kerja Praktek
( Sri Dianing Asri, ST, M.Kom )
NIP/NIK 217740145
Koordinator Kerja Praktek
Ketua
Program Studi Teknik Informatika
Program Studi Teknik Informatika
( Herry Derajad Wijaya, S.Kom, MM )
( Desi Ramayanti, S.Kom, M.T )
NIP/NIK 615890084
Disetujui di
:
Tanggal
:
NIP/NIK 110810303
iii
Kata Pengantar
Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat
laporan dan penyusun juga sadar masih banyak kekurangan dalam Laporan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik
yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam
penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, di
antaranya:
1. Bapak Dr. Mujiono Sadikin, MT. CISA CGEIT. Selaku dekan fakultas ilmu
computer Universitas Mercu Buana.
2. Ibu Desi Ramayanti, S.Kom, M.T. Selaku ketua program study teknik
informatika Universitas Mercu Buana.
3. Bapak Herry Derajad Wijaya, S.Kom, M.M. Selaku koordinator kerja praktek
program study Teknik informatika Universitas Mercu Buana.
4. Ibu Sri Dianing Asri, ST, M.Kom. Selaku dosen pembimbing Universitas Mercu
Buana.
5. Kedua orang tua, yang selalu memberikan semangat dan nasihat dalam
penulisan laporan ini.
iv
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan teman-teman mahasiswa
Universitas Mercu Buana. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, semoga Tuhan yang Maha Esa membalas semua
kebaikan kalian. Amin.
Bekasi, 30 Oktober 2019
Penyusun
Adrianus Nova Budiarto
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1
A.
Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah…..........................................................................................2
C. Tujuan……....................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
Penjelasan WEKA dan Cara Pengunaannya..........................................................3
Sejarah WEKA dan Kelebihan serta Kekurangan dari WEKA..............................8
Fungsi-Fungsi pada WEKA...................................................................................9
Pengertian Data Mining serta Tahapan-Tahapannya.......................................... 10
Pengertian Supervisi Learning dan Unsupervisi learning serta Contohnya….....14
Tool-Tool yang Digunakan Data Mining............................................................ 15
Kegunaan Data Mining serta Implementasinya...................................................19
Penjelasan Klasifikasi……….............................................................................. 21
Penjelasan Klustering………………………………………………..………….21
Penjelasan Asosiasi Rule………………………………………………………..22
Penerapan Klasifikasi di Dunia Nyata...…………………………………….......22
Penerapan Klustering di Dunia Nyata…………………………………………..26
Penerapa Asosiasi Rule di Dunia Nyata….……………………………………..33
Kelebiahan dan Kekurangan Klasifikasi...………………………………….......46
Kelebihan dan Kekurangan Klustering…...…………………………………….46
Kelebihan dan Kekurangan Asosiasi Rule.……………………………………..47
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan pertumbuhan industri di era globalisasi ini mengharuskan
perusahaan menerapkan go green untuk menghemat energi serta harus mampu
meningkatkan kinerja dan daya saing agar unggul dalam persaingan pasar. Hal ini
tentunya akan memicu persaingan diantara pelaku industri dan berimbas kepada industri
pemasoknya baik pemasok tingkat pertama maupun tingkat kedua.sejalan dengan itu,
peningkatan efisiensi dan efektivitas dari setiap pelaku industri, maka baik dari
pemakaian mesin mesin, pemakaian berbagai sumber daya, serta segala fasilitas yang
ada dan digunakan dalam suatu industri haruslah dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan. Dengan demikian perusahaan dapat menjalankan kegiatan produksinya
dengan produktivitas yang meningkat dari waktu ke waktu. Faktor yang berperan dalam
mempertahankan produktifitasnya supaya suatu perusahaan industry dapat terus
berkompetisi di pasar salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi untuk
memberikan informasi kepada konsumen untuk dapat mengetahui spesifikasi panel
melalui web browser handphone.
1.2. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
1.2.1 Tujuan Kerja Praktek
Berikut beberapa tujuan dilaksanakannya kerja praktek yaitu:
1. Mengetahui cara proses dari sebuah aplikasi QR Code Brady.
2. Mengetahui pemanfaatan aplikasi Microsoft Excel dalam proses pekerjaan
dibagian line marking dan gravier.
3. Melatih kemampuan praktikan untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan
lingkungan kerja.
1
4. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan teknologi baru di lapangan
kerja.
5. Melatih disiplin waktu dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas secara
cepat dan ringkas.
1.2.2 Manfaat Kerja Praktek
Manfaat dari Kerja praktek untuk praktikan adalah :
1. Memberi wawasan lebih banyak untuk menangani sebuah database.
2. Bisa mengetahui serta secara langsung dan mengaplikasikan seluruh teori yang
didapatnya dalam bangku perkuliahan kedalam sistem kerja.
3. Dapat lebih mengembangkan keahlian didalam bidang teknologi informasi serta
secara langsung dapat mengplikasikan nya.
4. Praktikan mendapatkan ilmu lebih dalam hal teknis pengguasaan software dan
alat-alat untuk mendesain.
5. Dapat mengembangkan ide kreatif secara sempurna ketika bekerja dilapangan.
6. Memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan Microsoft excel untuk
kegiatan kerja di line Marking dan Gravier.
1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktek.
1.3.1 Lokasi Kerja Praktek
Kerja praktek berlokasi disebuah perusahaan Schneider Cikarang yaitu yang
bertempat di Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Plot 4B No.1-2, Lemah
Abang, Sukaresmi, Cikarang Selatan, Sukaresmi, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat
17530.
2
1.3.2 Jangka Waktu Kerja Praktek
Kerja Praktek yang dilakukan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, mulai
dari tanggal 2 September 2019 sampai 31 Oktober 2019. Pelaksanaan kerja Praktek
dilakukan setiap hari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB di PT. Schneider
Cikarang.
1.3.3 Posisi Kerja Praktek
Posisi praktikan yang dilakukan di perusahaan Schneider Cikarang ini adalah
operator produksi marking dan greavier yaitu yang mana menangani pembuatan marker
kabel, dokumentasi panel, pembuatan database panel, pembuatan label komponen, dan
pembuatan tulisan spesifikasi panel.
1.3.4 Jenis Pekerjaan yang dihadapi
Mengenai penjelasan uraian pekerjaan utama praktikan adalah menangani
pemisahan marker panel sesuai dengan jenisnya, pembuatan label-label komponen,
pembuatan database panel, dan grafiran spesifikasi panel.
3
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Data Perusahaan
2.1.1 Identitas Perusahaan
Schneider Electric di Indonesia
Saat
ini
PT Schneider
Electric
Indonesia memiliki
pabrik
di
tiga
tempat, Cikarang, Cibitung dan Pulau Batam dengan total karyawan 4500 orang. Tahun
2012 pabrik baru di bangun di Cibitung dan pada tahun 2017, Pabrik Schneider Electric
di Cikarang diperbesar menjadi Pabrik Engineering To Order terbesar di Asia milik
Schneider yang menghasilkan produk panel tegangan rendah hingga menengah
termasuk perakitan untuk produk tegangan rendah. Lebih dari 75 persen produk
di ekspor.
Di mulai tahun 2017, Schneider Electric Indonesia menyelenggarakan
Innovation Summit di Indonesia yang memperlihatkan invoasi IoT terbarunya dalam
pengelolaan energi dan otomasi yang terintegrasi dalam platform EcoStruxure.
4
Gambar 2.1 PT. Schneider Electric Cikarang
Gambar 2.2 Pabrik Schneider
5
Gambar 2.3 Tempat Kerja
2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan
- Tahun 1973 : Dibuka kantor perwakilan Merlin Gerin di Jakarta.
- Tahun 1976 : Bekerjasama dengan perusahaan lo cal OMETRACO sebagai agen
penjualan produk TELEMECANIQUE.
- Tahun 1978 : Kesepakatan kerja sama untuk distribusi dan lisensi antara Merlin Gerin
dan Ometraco, membangun pabrik Medium Voltage di Sidoarjo.
- Tahun 1984 : Membangun pabrik Circuit Breaker di Buduran Sidoarjo.
- Tahun 1987 : Membangun pabrik Low Voltage di Daan Mogot Jakarta.
- Tahun 1988 : Bekerja sama/ joint veneture 51%- 49% antara Merlin Gerin dengan
Ometraco membentuk PT. Merlin Gerin Indonesia dan PT. Merlin Gerin Omelec
- Tahun 1992 : Memulai pabrik Telemecanique di Batam.
- Tahun 1993 : Integrasi Telemecanique dan squered ke dalam Schneider Ometraco.
- Tahun 1994 : Pabrik Cikarang beroperasi.
- Tahun 1998 : Penggabungan produk business PT.Schneider Ometraco menjadi
PT.Schneider Indonesia.
6
- Tahun 2000 : Akusisi 49% saham Ometraco, sehingga Schneider memiliki 100%
saham PT. Schneider Indonesia.
2.1.3 Disiplin Kerja
Para karyawan bekerja selama lima hari dalam seminggu (40 jam kerja) dalam
seminggu yaitu dari hari senin sampai jum’at dengan jam kerja sebanyak 8 ( delapan )
jam sehari dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 16.30 WIB dan waktu istirahat 30
menit dari pukul 11.45 WIB sampai 12.15 WIB.
Khusus hari jum’at karyawan – karyawan yang beragama islam diberikan
kesempatan menjalankan sholat jum’at, dengan waktu yang diberikan adalah satu jam
dan ditambah waktu istirahat makan siang selama setengah jam, yaitu dari pukul 11.30
WIB sampai 13.00 WIB.
Sertifikat ini mengatur perusahaan untuk memperhatikan keselamatan pekerja dalam
bekerja agar tidak terjadi kecelakaan.
7
2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar2.4 Struktur Organisasi
2.1.5 Fungsi Kerja Departement
1. HRD : Menangani training karyawan, recruitment, Payroll (penggajian) administrasi
kepegawaian, Asuransi kesehatan dan jam praktek.
2. GA : Mempersiapkan fasilitas kerja misalnya bangunan kantor, pabrik, kendaraan,
meja kerja.
3. Finance : Menangani penerimaan tagihan, pembayaran tagihan, control keuangan
perusahaan (anggaran biaya- biaya).
4. MIS : Menangani instalasi, jaringan permasalahan yang terkait dengan computer
hardware dan software.
5. Purcashing : Melakukan pembelian barang dan jasa sesuai kebutuhan perusahaan.
6. Marketing : Membuat strategi pemasaran produk- produk.
7. Sales : Mencari order penjualan produk- produk barang dan jasa.
8
8. Service : Menangani jasa perbaikan, perawatan, instalasi produk dan jasa training
untuk costumer.
9. TC : Mengatur persiapan tender dan project.
10. Produksi : Menangani pembuatan atau assembling produk-produk.
11. Quality : Menangani hal- hal yang terkait dengan mutu dan kualitas produk.
2.1.6 Misi dan Tujuan Perusahaan
Misi
Memberikan yang terbaik bagi Dunia Listrik kepada setiap orang, dimana dan
kapan saja.
Tujuan
1. Menjadi perusahaan yang melakukan pendekatan melalui orientasi pasar sehingga
meningkatkan efektifitas kinerja, serta tanggap dcalam menangkap peluang- peluang.
2. Menjadi perusahaan yang bernilai tambah dengan kemampuan memberikan layanan
menyeluruh dalam bidang listrik dan control pada dunia kelistrikan.
9
BAB III
GAMBARAN TEKNOLOGI INFORMATIKA
3.1 Deskripsi Teknologi Informatika
Teknologi informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer,
untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi termasuk kata,
bilangan, dan gambar.
Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk bekerja dengan informasi dan
melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software &
hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Teknologi informasi sangatlah diperlukan di PT Schneider Electric Cikarang
untuk mempermudahkan kegiatan produksi. Antara lain, dapat mempermudah proses
penginputan data, pembuatan hasil laporan kerja, penganalisa suatu masalah dan dapat
memasukan ide-ide yang dapat berguna untuk mempermudah kegiatan produksi untuk
disampaikan kepihak management secara online.
3.2 Landasan Teori
3.2.1 Tujuan dari QR Code
PT Schneider Electric Cikarang, memberikan sebuah QR Code untuk setiap
panelnya, bertujuan untuk memberitahukan ke konsumen tentang produknya secara QR
Code dan dapat dilihat melalui online lewat website yang telah diberikan kedalam QR
Code tersebut.
10
3.2.2 Aplikasi yang digunakan
Microsoft Excel
Gambar 3.1 Microsoft Excel
Pengertian Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja
spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem
operasi Microsoft Windows dan Mac OS.
Software ini dikenal juga sebagai Microsoft Office Excel, MS. Excel atau sering
disebut sebagai Excel saja. Oleh sebab itu syarat utama untuk bisa menggunakan
program aplikasi excel ini, komputer yang anda gunakan harus sudah terinstal sistem
operasi
(operating
sistem)
Windows
atau
Mac
terlebih
dahulu.
Microsoft Excel adalah salah satu dari sekian banyak Program Aplikasi yang
terdapat dalam paket aplikasi perkantoran Microsoft Office yang dikhususkan untuk
pengolahan angka.
Jadi jika di dalam komputer Anda sudah Terinstal Office Word atau powerpoint,
maka
kemungkinan
besar
Office
Excel
juga
sudah
bisa
Anda
gunakan.
Apabila anda bekerja dalam hal pengolahan angka maka aplikasi excel inilah
yang tepat untuk anda gunakan. Namun, tentu tidak hanya itu saja sebab Excel memiliki
banyak fitur dan fungsi yang juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lainnya.
11
Salah satu hal yang membuat aplikasi Excel cukup terkenal adalah kelengkapan
fitur Formulas dan Functions yang lebih kita kenal dengan istilah rumus excel.
Formula dan fungsi ini digunakan untuk membantu anda dalam mengerjakan
beragam proses perhitungan data secara cepat, tepat dan semi otomatis.
Formula excel bisa anda gunakan dalam perhitungan yang sederhana sampai
kalkulasi yang kompleks, baik untuk data berbentuk angka, data teks, data tanggal, data
waktu, atau kombinasi dari data-data tersebut.
Pada Microsoft excel kita bekerja dengan system workbook, sedangkan di dalam
workbook terdapat worksheet atau lembar kerja yang biasanya cukup kita sebut sheet
saja. Jika workbook adalah sebuah buku maka worksheet adalah lembaran-lembaran
kertas dalam buku tersebut.
Pada worksheet ini kita bekerja dengan menggunakan kolom dan baris yang
membentuk kotak kecil-kecil berupa sel-sel (cells) tempat kita memasukkan data.
12
Share Point
Gambar 3.2 Sharepoint Web Schneider
SharePoint adalah sebuah platform sistem manajemen dokumen berbasis web
yang diciptakan oleh Microsoft Corporation. SharePoint dapat digunakan untuk
menjalankan situs-situs web yang terdiri atas ruangan kerja (shared workspace) dan
dokumen yang digunakan secara bersama-sama (shared documents), selain tentunya
aplikasi khusus seperti wiki dan blog. Fitur-fitur SharePoint ini bisa diakses oleh sebuah
penjelajah web (meski yang disarankan adalah keluarga Microsoft Internet Explorer).
SharePoint tidaklah dimaksudkan untuk mengganti server berkas secara keseluruhan
(karena memang dalam SharePoint terdapat limitasi ukuran berkas hanya hingga 2
gigabita saja). Fungsionalitas SharePoint terbangun dari beberapa web part, seperti
halnya daftar tugas (task list) atau panel diskusi (discussion pane). Web-part-web-part
tersebut kemudian dimasukkan ke dalam halaman web, yang kemudian dijalankan di
atas portal SharePoint. Situs SharePoint, sebenarnya merupakan aplikasi ASP.NET 2.0,
yang berjalan di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan
basis data Microsoft SQL Server sebagai tempat penyimpanan data yang bekerja di
belakang layar.
13
Istilah "SharePoint" sendiri pada umumnya merujuk kepada salah satu dari dua
produk berikut:
Microsoft Windows SharePoint Services (WSS)
Microsoft Office SharePoint Server 2007 (MOSS)
Selain itu, versi-versi terdahulu dari perangkat lunak ini menggunakan nama yang
berbeda, yakni:
SharePoint Team Services
SharePoint Portal Server 2003
Meskipun demikian, keduanya masihlah disebut dengan sebutan "SharePoint" saja.
Keluarga SharePoint juga mencakup Microsoft Office SharePoint Designer, yang bisa
digunakan untuk membuat web part, dan beberapa hal lainnya dalam SharePoint.
QR Code Generator
QR Code (Quick Response Code) adalah barcode dua dimensi yang dapat
menyimpan data. QR Code dikembangkan oleh Denso Corporation, Jepang dan dapat
digunakan secara gratis, bahkan untuk keperluan komersial. Berikut adalah contoh dari
QR Code:
Gambar 3.3 Contoh QR Code
14
QR code dapat dibaca menggunakan berbagai software gratis yang tersedia pada
berbagai platform. Gunakan kata kunci “QR Code Scanner” atau “QR Code Reader” di
Google Play Store atau Apple App Store.
Besaran data yang dapat disimpan bervariasi, tergantung pada versi QR Code,
ukuran QR Code dan tingkat Error Correction Capability-nya.
Berikut tabel yang menunjukkan variasi besaran data yang dapat dimuat QR Code
Gambar 3.4 Tabel Ukuran QR Code
Error Correction Capability (ECC) menunjukkan batasan QR code masih dapat
terbaca ketika terjadi kerusakan pada QR code tersebut.QR Code dapat rusak ketika
dicetak dan diletakkan pada kemasan produk dapat rusak.
15
Keuntungan vs Kerugian QR Code
Berikut adalah pertimbangan dalam implementasi QR Code. Keuntungan penggunaan
QR Code antara lain:
1. Gratis dalam pembuatan dan penggunaannya
2. Tersedia QR Code scanner gratis
3. Menghemat kertas
4. Ukuran kecil
5. Tidak perlu membeli perangkat khusus scan QR Code
6. Sistem dapat cepat memberikan respon terkait hasil scan.
Sedangkan kekurangan QR code antara lain:
1. QR code hanya mudah diakses oleh pengguna smartphone.
2. Pengguna smartphone harus download aplikasi QR Code Scanner terlebih
dahulu.
Static QR Code vs Dynamic QR Code:
Gambar 3.5 Process QR Code
16
Gambar tersebut mengilustrasikan static dan dynamic QR Code. Static QR Code
adalah QR Code yang berisi tautan kesebuah halaman web yang tetap. Penggunaan
static QR code menyebabkan konten QR Code tidak dapat diubah.
Dynamic QR Code adalah QR Code berisi sebuah URL singkat yang kemudian
dialihkankehalaman web yang lain. Penggunaan dynamic QR code menyebabkan QR
code dapat digunakan ulang terus menerus.
QR Code Dengan Aplikasi Mobile Khusus
Gambar 3.6 Process Scan QR Code
QR code dapat berisikonten yang umum, seperti URL ke sebuah halaman web
atau unduhan file, business card, dan lain-lain. QR code sejenis ini dapat di-scan dengan
QR-scanner apapun.
17
BAB IV
PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
4.1 Profile Pembimbing Perusahaan
1. Data
Nama
: Denny Purwo Septianto
TTL
: Jakarta, 2 September 1989
Jenis Kelamin
: Male
Alamat
: Perumahan, Pd. Ungu Permai Sektor V No.35,
RT.004/RW.027, Bahagia, Kec. Babelan, Bekasi, Jawa
Barat 17610, Indonesia
Agama
: Islam
HP
: +628989348566
2. Pendidikan
1996 – 2001
: SDN Rawa Rotan I / Kaliabang Tengah II
2001 – 2004
: SMPN 19 Bekasi
2004 – 2008
: SMKN 26 Pembangunan Jakarta
2010 – 2014
: S1 Teknik Elektro, Institut Budi Utomo
3. Keterampilan
Manajemen: Menerapkan prioritas dan mengantisipasi kebutuhan.
Analisis dan pemecahan masalah: Mengidentifikasi masalah dan mencapai
kesimpulan logis.
Kepemimpinan: Team building dan staf pelatih
Keterampilan komunikasi dan administrasi: Penginputan data dan berpikir logis.
18
4. Pengalaman Kerja

PT. Areva T&D
Operator produksi

PT. Areva T&D
Document control & produksi administrasi

PT. Schneider Indonesia Pulogadung
Document control & produksi administrasi

PT. Schneider Indonesia Pulogadung
Produksi Engineer / Shift Leader

PT. Schneider Electric Cikarang
Line Leader
4.2 Keterlibatan Praktik Kerja di Perusahaan
Didalam sebuah proyek atau pekerjaan tentunya memiliki metode yang akan
digunakan untuk mempermudah pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi begitu pula
pekerjaan yang dikerjakan yang penulis lakukan.
Dalam bekerja kita diminta harus teliti dan melakukan pekerjaan secara tepat:
1. Memasukan data ke database excel
Harus teliti dan memeriksa kembali, jika ada sesuatu hal yang aneh kita
harus tanya ke desain untuk memastikannya.
2. Memasukan data ke share point
Jika sudah membuat database berbasis excel tersebut kita haruslah
memasukan data ke sharepoint berbasis web untuk dipublikasi kan ke semua
pegawai PT. Schenider Electric Cikarang.
3. Membikin QR Code nomor seri panel
Kita harus teliti dan tepat dalam menentukan jenis panel tersebut, jangan
sampai salah dalam pemilihan karena sangat penting walaupun dalam
melakukannya sangatlah mudah.
19
QR Code tersebut dapat dicek oleh konsumen dan menjadi bagian
terpenting dalam produk yang dihasilkan oleh PT. Schneider Electric Cikarang.
4.3 Deskripsi Pekerjaan
Kerja praktek saya di PT Schneider di bagian produksi bagian marking
dan gravier. Dibagian ini saya banyak belajar tentang cara kerja penggunaan
aplikasi untuk pembuatan marker kabel, pembuatan aksesoris panel seperti
nomor terminal, label komponen, dan belajar untuk memilah-milah data untuk
dibuatkan QR Code panel sesuai dengan jenis panel tersebut dan pemilahan
marker kabel yang akan digunakan. Di PT. Schneider Electric Cikarang banyak
aplikasi yang menjalankan mesin, seperti software aplikasi bluemark dari
phoenix dan cable mark untuk menjalankan mesin pembuatan marker kabel dan
label komponen. Ada software untuk menjalankan mesin grafir untuk membuat
nameplate panel dan nama panel.
Alur proses pelaksaannya adalah:
1. Membuka dan melihat single line diagram untuk memasukan data ke database
20
Gambar 4.1 Contoh Single Line Diagram sebuah Project
2. Membuat database dengan aplikasi Microsoft Excel
Gambar 4.2 Database Panel Dengan Ms, Excel
Dari database diatas terdiri dari:
21
a. Nama project panel
Gambar 4.3 Nama Project Panel
b. Nomor drawing
Gambar 4.4 Nomor Drawing
22
c. Nomor Seri
Gambar 4.5 Nomor Seri
d. Jenis Panel
Gambar 4.6 Jenis Panel
23
e. Nama Panel
Gambar 4.7 Nama Panel
f. Nomor Schematic
Gambar 4.8 Nomor Schematic
3. Kita menginput data-data sesuai database ke dalam Sharepoint Schneider untuk
bisa di lihat dan di pantau oleh seluruh pegawai
24
Gambar 4.9 Halaman Depan Sharepoint
Gambar 4.10 Speksifikasi dari Satu Nomor Seri
4. Membuat QR Code dengan aplikasi Brady
Langkah-langkah membuat dan menjalankan aplikasi Brady:

Pilih dan klik Aplikasi Brady
Gambar 4.11 Icon Software Brady
25

Setelah dipilih dan klik aplikasi Brady maka akan muncul tampilan home nya
Gambar 4.12 Tampilan Interface Aplikasi Brady

Pilih dan klik jenis panel tersebut
Pada kali ini sesuai dengan database tersebut kita pilih nomor seri panel dengan
nomor seri “CI-2019-W43-3-9012”
Dari nomor seri tersebut jenis panelnya adalah PIX24
Maka kita klik dan pilih yang PIXstandart24
26
Gambar 4.13 Langkah Pilih Jenis Panel

Maka akan muncul tampilan
Gambar 4.14 Tampilan Kolom Inputan Nomor Seri QR Code

Kita masukkan nomor seri yang kita inginkan
Saat kita memasukan nomor seri dengan cara # + (nomor seri)
Nomor seri kita adalah “CI-2019-W43-4-9012”
maka pada kolom inputan nomor seri kita masukkan yaitu
#CI-2019-W43-4-9012
27
Gambar 4.15 Contoh Menginput Nomor Seri QR Code

Maka Hasilnya
Gambar 4.16 QR Code dan Website yang dapat diakses
28

Website yang bisa diakses
Gambar 4.17 Tampilan link website

Tampilan dari Website tersebut
Gambar 4.18 Tampilan Web dari QR Code Brady

Tampilan dari Label QR Code dan Nameplate Nomor Seri
Gambar 4.19 Label QR Code dan Nameplate Nomor Seri
29

Gambar Mesin Label QR Code Brady
Gambar 4.20 Mesin Label QR Code Brady
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program kerja praktek sangat membantu penulis dalam memandang
sebuah sistem kerja dan proses kerja. Kerja praktek memberikan banyak sekali
manfaat, pengalaman, dan wawasan berharga serta berguna terutama untuk
penulis tentunya. Kerja praktek memberikan gambaran nyata tentang bagaimana
dunia kerja dan sistem kerjanya sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya, dan mengajarkan bagi penulis untuk lebih bisa menghargai
waktu dalam bekerja nantinya. Ilmu dan wawasan saat melakukan kerja praktek
sangat banyak, ilmu yang seluruhnya tidak didapatkan dibangku kuliah tentunya.
Seperti bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi dengan banyak orang
tentang pekerjaan dan dapat mengerti lebih tentang suatu program yang bekerja
di perusahaan tempat penulis melakukan kerja praktek.
Adapun beberapa yang didapat oleh penulis selama melakukan kegiatan
kerja praktek:
1. Mengetahui secara lebih mendalam dari mulai proses awal sampai proses
final sebuah kegiatan dokumentasi kontrol sebuah panel listrik.
2. Belajar untuk bebaur dengan rekan kerja dalam menyelesiakan sebuah
project tertentu, karena penulis dituntut untuk melakukan kerja sebagai
sebuah tim yang baik.
3. Dapat merasakan pengalaman bekerja dibawah tekanan dan deadline dalam
menyelesaikan sebuah project.
4. Mendapatkan pelajaran tentang pemanfaatan microsoft excel dalam
pekerjaan dibagian marking dan grvier untuk membuat sebuah data untuk
mempermudah pekerjaan.
31
5. Mendapatkan pengetahuan untuk menjalankan sebuah mesin grafir dan
mesin marker kabel melalui sebuah aplikasi.
Demikian kesimpulan yang dapat di praktekkan untuk menjadikan
gambaran dan sedikit pengetahuan bagi siapapun yang akan melakukan kegiatan
kerja praktek disuatu perusahaan manapun.
5.2 Saran
Melakukan observasi dan pilihlah perusahaan tempat kerja praktek
dengan bijak dan tepat, karena aspek ini adalah yang sangat paling utama dan
penting untuk calon kerja praktek dimana perusahaan atau lembaga lainnya yang
telah dipilih oleh calon kerja praktek sesuai dan cocok dengan cita-cita serta
peminatan anda itu sendiri agar maksimal dan optimal dalam proses penyerapan
dan pengambilan manfaat serta pengetahuan dalam kerja prakteknya.
32
Daftar Pustaka

Kelasexcel.id (2014, Juni). Pengenalan, sejarah dan pengertian microsoft excel.
https://www.kelasexcel.id/2014/06/pengenalan-sejarah-dan-pengertianmicrosoft-excel.html

Bascomblogs (2018, 23 July). Apa itu Sharepoint.
http://bascomblogs.blogspot.com/2018/07/apa-itu-sharepoint.html

Socs.binus.ac.id (2018, 15 Desember). Pengenalan QR Code
https://socs.binus.ac.id/2018/12/15/pengenalan-qr-code/

Zarqon, Muhammad (2015, 17 September). Laporan kerja praktek perancangan
desain kalender 2016 pada move agency.

Paryono, Petrus, dkk. 2005. Citra Digital. Yogyakarta : Universitas Kristen Duta
Wacana.
33
Download