Uploaded by Felgi Kiko Fananta

Implementasi Sistem Informasi Pada PT SIP

advertisement
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
Implementasi Sistem Informasi Pada PT SIP
*
Felgi Kiko Fananta
*
Universitas Mercu Buana Jakarta
Abstrak
Pada saat sekarang ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut membuat para pelaku
bisnis berpacu dalam mengembangkan usahanya melalui sistem informasi. Penggunaan system informasi dalam
suatu organisasi atau perusahaan sangat diharapkan dapat memberikan keefektifan dan keefesiensian kegiatan
usaha. Selain itu, system informasi juga dapat meminimalkan kesalahan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi
dengan baik. Objek penelitian adalah PT SIP, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah implementasi system informasi pada PT SIP sudah dijalankan
sesuai dengan kebutuhan kegiatan usaha. Hasil dari penelitin ini menunjukkan bahwa PT SIP telah memanfaatkan
teknologi dan system informasi dengan baik walaupun tidak semua fungsi system informasi yang dimanfaatkan,
namun sudah di rasa cukup sebagai kebutuhan operasional perusahaan dalam pengolahan data.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Efektifitas, dan Efisiensi.
1. Pendahuluan
Teknologi informasi pada saat sekarang ini sudah berkembang secara signifikan. Perkembangan tersebut di
tandai dengan banyaknya jenis system informasi yang digunakan dalam bidang perekonomian maupun bidang
lainnya. Perkembangan ini memberikan banyak dampak yang baik terhadap suatu unit perusahaan maupun
organisasi. Dengan adanya system informasi ini sangat membantu proses kegiatan usaha selain memberikan
keefektifan dan keefisiensi kerja suatu organisasi.
Secara umum system informasi bertujuan sebagai dasar agar manajemen perusahaan mengerti dan
mengetahui sampai manakah kemajuan perusahaan mampu berjalan dalam bidang bisnisnya. Sistem informasi
menjadi wajib agar dapat mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola
dengan baik sehingga dapat menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun dengan
sebuah system informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak kegiatan manual. Selain itu
system informasi sangat penting untuk perusahaan agar memberikan manajemen perusahaan baik dari segi efisiensi
waktu, kemudahan dan keefektifan serta perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan
informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut segala upaya perbaikan
dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.
Sistem informasi pada sebuah perusahaan akan memiliki efek dan manfaat baik untuk perusahaan, jika dalam
perusahaan tersebut memiliki kesadaran pemanfaatan system informasi itu sangat penting. Kesadaran akan hal
inilah mengapa perusahaan maju lebih konsen kepada perkembangan perusahaan bisnis perusahaan dari segala hal,
termasuk penerapan sistem informasi pada sebuah perusahaan yang berguna untuk menunjang kinerja perusahaan
yang lebih baik.
Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari peneltian ini yaitu:
1) Mengetahui sistem informasi yang ada pada PT SIP.
2) Mengetahui penerapan sistem informasi yang ada pada PT SIP.
3) Mengetahui dampak sistem informasi yang dilakukan PT SIP.
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 1
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
2.
Kajian Pustaka
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
seringkali bisa dibuat.
Gambar 1
Model Umum suatu Sistem
Sumber: Sutanta (2003:7).
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas,
mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang
membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja,
tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan
yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi
(misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada
rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).
Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola
mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong
dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah
sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual
saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 2
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
Pengertian Informasi
Informasi, yaitu data yang telah diproses ke da-lam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan
memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat men-datang
(Gordon B. Davis, 1995).
Informasi menurut Budi Sutedjo (2002:168) merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap
elemen sistem tersebut menjadi ben-tuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta yang ada.
Karakteristik Informasi
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya
yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus
menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima
informasi tersebut.
2. Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang
tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
3. Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang
menerimanya.
Karakteristik Informasi
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
Menurut Maryati (2008:63) menyebutkan bahwa informasi digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Informasi berdasarkan sumbernya
a. Informasi Internal Informasi yang diperoleh dengan mengolah data yang berasal dari dalam perusahaan
sendiri. Informasi internal menggambarkan kondisi atau keadaan dari perusahaan. Analisis dari informasi ini
biasanya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan (Strengh and weakness).
b. Informasi Eksternal Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Analisis dari informasi ini biasanya untuk
mengetahui peluang dan ancaman dari usaha yang kita jalankan (Opportunity and thread).
2. Informasi berdasarkan tujuannya:
a. Informasi untuk perencanaan Informasi ini digunakan untuk membuat keputusan atau penetepan kebijakan ke
depan, misalnya untuk membuat perencanaan pembelian bahan, perencanaan promosi, dan lainlain.
b. Informasi untuk pengendalian Informasi ini digunakan untuk evaluasi yang selanjutnya untuk perbaikan dan
pengendalian operasional, misalnya analisis tentang performance perusahaan, kinerja karyawan, dan lain-lain.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi
itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses
bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti
memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 3
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
Gambar 2
Siklus Informasi
Sumber: Sutanta (2008:10).
Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai
suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada
orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran
yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan
sampah (garbage).
Komponen Sistem Informasi
Menurut Kadir (2003:70) menjelaskan bahwa sistem informasi dalam mendukung beberapa komponen yang
fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah
Hardware, software, prosedur, pengguna dan data base. Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Perangkat keras (Hardware), mencakup peranti-peranti fisik seperti monitor dan printer.
b. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk
dapat memproses data
c. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembamasyarakatn
keluaran yang dikendaki.
d. Pengguna: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan
penggunaan keluaran sistem informasi.
e. Data Base: merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan data lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukl memanipulsinya, diantaranya; data, user
dan sistem.
3.
Latar Belakang Institusi
PT SIP berdiri pada tahun 2007 merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konsultan
keuangan. Kantor pusat PT SIP berada di Jalan Arjuna Utara No 10A Tanjung Duren Selatan, Jakarta serta memiliki
cabang di Batam.
4.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dan informasi
penelitian dan menyajikannya sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang objek yang akan diteliti. Sugiyono (2010:13) mendefinisikan objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektive, valid dan reliable tentang
suatu hal (variabel tertentu).
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 4
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penelitian deskriptif. Pendekatan deskriptif yaitu
metode yang menerapkan atau menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat dengan cara mengungkapkan
keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan atau objek penelitian dengan mengumpulkan data-data relevan
yang tersedia, kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan teori-teori yang ada, sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas atas objek penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung. Dengan metode observasi
langsung penulis yakin bahwa data yang diperoleh akan lebih akurat, dan mengetahui lebih rinci mengenai
perlakuan akutansi pengakuan pendapatan pada PT SIP penulis dapat secara langsung mengamati kejadian atau
fakta yang terjadi di tempat dilakukanya penelitian, yaitu pada PT SIP.
5.
Hasil dan Pembahasan
PT SIP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan ini telah berdiri
sejak tahun 2007 di Jakarta. Seiring dengan kemajuan dunia bisnis yang sangat pesat, menuntut perusahaan adanya
penataan sistem yang cermat, akurat dan tepat. PT SIP sudah menerapkan perkembangan teknologi komputer untuk
mendukung transaksi yang terkait dalam bidang usahannya sebagai dasar penerapan aplikasi dalam penggunaan
media komunikasi dan pengolahan data perusahaan.
Sistem Pendukung Operasi / Operations Support System
a. Sistem Pemrosesan Transaksi / Transaction Processing Systems (TPS)
Sistem pemrosesan transaksi menjadi laporan keuangan yang dilakukan pada PT SIP ini berupa pencatatan
transaksi kas, bank, data penjualan dan pembelian serta transaksi lainnya yang diinput pada program Accurate
for Accounting.
Program tersebut hanya di gunakan sebagai pencatatan transaksi saja untuk menjadi laporan keuangan. Padahal
program tersebut dapat di manfaatkan untuk membuat seperti invoice maupun purchasing order. Dalam hal
pembuatan invoice, PT SIP sengaja tidak memanfaatkan dari program tersebut karena kebutuhannya masih
sederhana. Di khawatirkan jika program tersebut digunakan secara full modul, akan terasa sulit jika ada
transaksi yang salah di ujung laporan.
b. Sistem Pengendalian Proses / Process Control Systems (PCS)
Sistem pengendalian proses yang dilakukan pada PT SIP meliputi pengecekan transaksi keuangan pada mutasi
rekening bank (untuk transaksi transfer) dengan menggunakan internet banking dan dokumen fisik berupa
rekening koran. Selain itu transaksi yang sudah di input ke system harus di lakukan rekonsiliasi data kembali
pada setiap akhir periode, seperti rekonsiliasi data perpajakan, invoice terutang, data kas, dan dokumen lainnya.
c. Sistem Kerja sama Perusahaan / Enterprise Collaboration Systems (ECS)
Dalam hal komunikasi dengan pihak eksternal (clients) PT SIP menggunakan phone, e-mail dan grup chat
forum. Hal ini dilakukan untuk kerja sama dengan pihak eksternal perusahaan. Seperti pengiriman proposal
kerjasama, penagihan maupun pembayaran ke vendor.
Sistem Pendukung Manajemen / Management Support Systems
a. Sistem Informasi Manajemen / Management Informasi System (MIS)
PT SIP menerapkan system informasi manajemen berdasarkan tingkatan atau level manajemen dalam
perusahaan maupun divisi. Setiap manager dalam suatu divisi memiliki akses server pada semua karyawan.
Namun terkait transaksi perusahaan sendiri, informasi tersebut hanya di ketahui oleh divisi keuangan dengan
direktur sendiri. Hal ini di karenakan tidak ada divisi khusus yang menangani penjualan.
b. Sistem Informasi Eksekutif / Executive Information Systems (EIS)
Sistem Informasi Eksekutif yang digunakan oleh Direktur pada PT SIP dengan masuk pada akses server
untuk mengetahui operasional perusahaan dan keuangan perusahaan serta catatan-catatan penting
mengenai suatu kejadian yang berpengaruh pada perusahaan.
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 5
Http: //dinastipub.org/DIJMS
[email protected]
P-ISSN: 2686-5211, E-ISSN: 2686-522X
Doi/xxx/999/xxx
6.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan melalui observasi dan wawancara serta pengamatan langsung, dapat
disimpulkan bahwa secara umum PT SIP telah menjalankan dan memanfaatkan system informasi secara baik. Hal
ini diharapkan agar Direktur maupun manajemen dapat menggunakan data perusahaan melalui system informasi
secara akurat, relevan dan tepat waktu. Selain itu pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan lebih mudah dan cepat
dengan menggunakan system informasi. Melalui system informasi juga Direktur dapat melakukan control kapan
saja untuk meminimalkan kesalahan data informasi.
Saran
Walapun transaksi yang terjadi pada PT SIP masih cukup sederhana dan dirasa sudah cukup dalam penggunaan
system informasi sejauh ini. Namun diharapkan PT SIP dapat memanfaatkan lebih banyak lagi teknologi informasi
yang sudah dimiliki agar keefektifan dan keefisien dapat lebih dicapai lagi.
Daftar Pustaka
Admin. 2017. https://berkahsistem.com/blog/detail/7 (21 Oktober 2019, 20:00)
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta.
Setianingsih, Ririn dan Hapzi, Ali. 2018. Sitem Informasi dan Pengendalian Internal. Universitas Mercu Buana.
Jakarta
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Jakarta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Submission Date: 01/09/2019,
Accepted Date: 11/09/2019,
Published Date: 21/09/2019,
No. 1, Vol. 1, Issue 1, Sept 2019
Page: 6
Download