BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PT. Trakindo Utama adalah perusahan penyalur (dealer) resmi alat-alat berat produk Caterpillar, sebuah perusahaan produsen alat berat terkemuka di dunia asal Amerika, cakupannya meliputi industri pertambangan, minyak dan gas bumi, konstruksi, kehutanan dan pertanian, serta power system. Disamping itu sebagai dealer satu-satunya di Indonesia (disamping produk alat berat lain seperti Bitelli, Olimpian, dll) PT. Trakindo Utama juga menyediakan jasa service yang komprehensif baik maintenance, layanan purna jual, jaminan ketersediaan komponen dan penjualan komponen original Caterpillar. Produknya meliputi dozers, excavators, whell/track loader, off-highway trucks, articulated truck, graders, scrafers, compactors, industrial engines, dan generator sets. PT. Trakindo Utama didirikan pada tanggal 23 Desember 1970 oleh Ahmad Hadiat Kismet Hamami, Nugroho, SH, dan Drs. Utomo Josodirjo. Selanjutnya pada 13 April 1971, secara resmi PT. Trakindo Utama ditunjuk sebagai dealer resmi Caterpillar di Indonesia. Dalam perjalanan bisnisnya, kini PT. Trakindo Utama berkembang pesat dengan dukungan lebih dari 50 cabang dan 7.000 karyawan, yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu misi dari PT. Trakindo adalah mengembangkan sumber daya manusia yang profesional. Bagi PT. Trakindo karyawan adalah salah satu asset terpenting perusahaan, karenanya PT. Trakindo selalu memaksimalkan potensi dan kinerja karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadnaya (Nitisemito dalam Nuraini, 2013:97). Lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerjanya. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orangorang yang ada didalam lingkungannya. Oleh karena itu, hendaknya diusahakan agar lingkungan kerja harus baik dan kondusif karena lingkungan yang baik dan kondusif menjadikan karyawan merasa betah di ruangan dan merasa senang serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya sehingga kepuasan kerja akan terbentuk dan dari kepuasan kerja karyawan tersebut maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Indah Liana Sari, Victor P.K Lengkong, dan Jantje L. Sepang (2017) yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut juga didukung oleh hasil penelitian dari Windri S. Sengkey, Ferdy Roring, dan Lucky O.H Dotulong (2017) yang mengatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemudian faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah disiplin kerja. Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku (Veithzal Rivai, 2013). Anogara (2010:46) mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu kondisi dalam organisasi dimana para karyawan menampilkan dirinya masing-masing sesuai dengan peraturan organisasi dan standar perilaku yang dapat diterima. Menurut Nitisemito (2011:118) kedisiplinan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan/instansi baik yang tertulis maupun tidak. Disiplin kerja merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang penting dan merupakan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa adanya disiplin maka sulit mewujudkan tujuan maksimal (Sedarmayanti, 2010:221). Hasil penelitian Goverd Adler Clinton Rompas, Bernhard Tewal, Lucky Dotulong (2018), Dinda Oktafiani dan Aditya Wardhana (2018) mengatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hal itu juga sejalan dengan hasil penelitian Gabriela V. Wales, Silvya L. Mandey, Rudy S. Wenas (2017) mengatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah komunikasi. Komunikasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan kerja. Komunikasi yang tidak baik bisa mempunyai dampak yang luas terhadap kehidupan organisasi, misalnya konflik antar karyawan, dan sebaliknya komunikasi yang baik dapat meningkatkan saling pengertian, kerjasama dan juga kepuasan kerja. Karyawan yang mempunyai kompetensi komunikasi yang baik akan mampu memperoleh dan mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja karyawan menjadi semakin baik. Hal itu dibuktikan oleh hasil penelitian dari Rasmulia Sembiring (2015) yang mengatakan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal itu sejalan dengan hasil penelitian dari Lilis Karnita Soleha, Anton Tirta Komara, dan Yayu Sudia (2012) yang mengatakan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, dan melihat pentingnya lingkungan kerja, disiplin kerja, dan komunikasi dalam menentukan keberhasilan kinerja karyawan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dengan judul “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TRAKINDO UTAMA BALIKPAPAN” B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah lingkungan kerja, disiplin kerja, dan komunikasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan? 2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja anggota karyawan PT. Trakindo Balikpapan? 3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan? 4. Apakah komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan? 5. Manakah diantara lingkungan kerja, disiplin kerja, dan komunikasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan? C. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan perumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Untuk menganalisis secara bersama-sama pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan 2. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan 3. Untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan 4. Untuk menganalisis pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan 5. Untuk mengetahui manakah diantara lingkungan kerja, disiplin kerja, dan komunikasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Trakindo Balikpapan D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini dijabarkan menjadi manfaat teoritis dan praktis, berikut uraiannya. 1. Manfaat Praktis 1.1 Bagi Peneliti Sebagai refrensi dan bahan pertimbangan khususnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kinerja karyawan. 1.2 Bagi Perusahaan Sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan dan menentukan kebijakan secara tepat guna mencapai produktivitas kerja perusahaan. 1.3 Bagi Pihak Lain Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dengan refrensi bacaan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sejenis. 2. Manfaat Teoritis 2.1 Bagi Dunia Pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan pendidikan ataupun refrensi dan pengetahuan bagi peneliti yang melakukan pengembangan penelitian selanjutnya. 2.2 Bagi Instansi Terkait Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil kebijakan kinerja karyawan, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan komunikasi pada perusahaan atau organisasi. E. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dibuatlah sistematika penulisan yang terdiri dari tiga bab, yang tersusun sebagai berikut: BAB SATU : PENDAHULUAN Dalam bab ini menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB DUA : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan mengenai landasan teori yang terdiri dari lingkungan kerja, disiplin kerja, komunikasi dan kinerja. Pada bab ini juga menjelaskan kerangka pemikiran, penelitian- penelitian terdahulu dan hipotesis. BAB TIGA : METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumplan data, metode pengumpulan data, batasan objek penelitian, varibel penelitian, serta metode analisis data yang digunakan.