Uploaded by eriskafebriati4246

komunikasi-efektif 12

advertisement
KOMUNIKASI
EFEKTIF
I. KOMUNIKASI
*Komunikasi
adalah
proses
pemindahan pengertian dari
si pengirim ke si penerima.
* Suatu ide, tidak peduli
bagaimanapun cemerlangnya,
tidak ada manfaatnya sampai
ide tersebut disampaikan dan
dimengerti orang lain.
2
Sender Info Receiver
3
Basic Communication Process
Sender
Feedback
Understanding
Perception
Perception
Idea
Noise
Receiver
Encode
Medium
Decode
4
TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI
• Pesan yang ingin
disampaikan dan
bagaimana
menyampaikannya.
 Memikirkan apa yang
ingin di sampaikan;
melatih apa yang ingin di
sampaikan, dan belajar
menyampaikannya dengan
baik.
5
TIGA HAMBATAN
KOMUNIKASI(2)
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pesan yang disampaikan dan
pesan yang diterima
Kata yang digunakan
Communication channel
Noise\
Nonverbal
Banyaknya Informasi
Communication overload
6
TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI
(2)
•
Pesan yang diterima dan
diinterpretasi :
1. Listening skills
2. Styles of Listening
7
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
1. Komunikasi adalah sebuah
proses berkelanjutan dan
interaksi
yang
selalu
berubah
2. Seseorang terus menerus
berkomunikasi
3. Komunikasi
membina
hubungan personal dan
profesional
8
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
4. Komunikasi adalah konteks-tual,
setiap komunikasi adalah unik
tergantung lingkungan, situasi,
suasana sosial, peran seseorang,
sikap dan suasana hati
5. Komunikasi mempergunakan
simbol untuk menyatakan
perasaan dan pikiran
6. Gaya komunikasi seseorang
dipengaruhi budaya
7. Komunikasi sering bersifat
kolaboratif
9
Media Komunikasi (1)
Media Langsung
a. Berhadapan langsung (face to
face)
b. Menangkap seluruh ekspresi
c. Mendengar dan menanggapi
secara cepat
d. Kesalahan persepsi dapat
dihindari
e. Mempersingkat waktu
10
Media Komunikasi (2)
Media Tulisan
•
•
•
•
Dilihat & dibaca berulang-ulang
Menjangkau cakupan yang lebih luas
Lebih tahan lama
Mengurangi debat karena tidak
berhadapan
• Membantu mereka yang tidak suka
melihat perubahan ekspresi.
11
II. KOMUNIKASI EFEKTIF
• Rumuskan masalah
• Sampaikan dengan jelas dan
tepat waktu
• Dengarkan pendapat
• Pahami kemungkinan dipandang
dari sudut lain
• Kendalikan perasaan
• Pastikan bahwa sipenerima
paham maksud anda
12
Hambatan Komunikasi Efektif
Terdesak waktu
Kerangka
berpikir
Bahasa
kelompok
Mendengarkan
secara selektif
Perbedaan
Status
Kredibilitas
sumber
Perbedaan
nilai
Persepsi
Terlalu banyak
informasi
Komunikasi efektif terwujudi bila terjadi kesamaan pemahaman antara pengirim dan penerima.
13
III. Kemampuan Mendengarkan (listening)
Kesediaan untuk sungguh-sungguh memberikan perhatian dan berkonsentrasi atas konteks
pembicaraan.
PERHATIAN
• Tunda evaluasi
• Hindari interupsi
• Terus memperhatikan
AKTIF
MENDENGARKAN
MENANGGAPI
• Tunjukkan perhatian
• Perjelas pesan
PENILAIAN
• Empati
• Telaah informasi
14
MENDENGARKAN EFEKTIF
a.
Tidak monopoli pembicaraan
b.
Memberikan
kesempatan
pembicara selesai berbicara
c.
Fokus pada apa yang disampaikan
bukan
pada
bagaimana
menyampaikannya
d.
Ajukan
pertanyaan
untuk
meyakinkan pesan yang kita terima
adalah sesuai dengan maksud
penyampai pesan
pada
15
MENDENGARKAN EFEKTIF
a. Sabar dan open mind
b. Menyampaikan pesan non
verbal pada pembicara
bahwa
kita
sedang
mendengarkan
c. Menghilangkan interupsi
d.
saat mendengarkan
e. Diam
sebentar
sesaat
pembicara
selesai
menyampaikan pesan
16
Hambatan Mendengarkan Efektif
Hambatan fisiologik
Asumsi keliru
• Gangguan pendengaran
• Pendengar adalah pasif
• Berpikir cepat
Perbedaan Sosial budaya
Hambatan lingkungan
• Distraksi fisik
• Terlalu banyak pesan
• Budaya
• Jenis kelamin
Tidak adanya pelatihan
Hambatan sikap
• Prasangka
• Egosentris
17
KEMAMPUAN BERBICARA
Kemampuan berbicara
merupakan perpaduan
kecepatan berpikir
mengolah pesan menjadi
kalimat yang tepat, sehingga
pesan yang disampaikan
oleh sender dipahami oleh
receiver.
18
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pemilihan kata / kalimat yang tepat, kata-kata bisa
berbeda arti bagi orang yang berbeda.
Penggunaan tekanan kata, volume, suara dan nada
yang tepat.
Perhatikan tempo
Pesan disampaikan secara runtur
Pengucapan kata dengan artikulasi yang jelas
Berikan pengaruh dengan gerakan tangan dan
ekspresi wajah yang tepat.
Eye contact
Tata krama berbicara  kata-kata sopan
Gunakan euphemisme : penghalusan kata untuk
mencegah penolakan.
19
ETIKA BERKOMUNIKASI
Tindakan yang perlu
dipertimbangkan
1. Tidak mengucapkan kata-kata
kasar / mencaci
2.Tidak menggunakan kata-kata
yang menyesatkan
3. Tidak memasuki daerah privat
orang lain
4. Membocorkan informasi yang
dipercayakan
5. Tidak menggunakan isyarat non
verbal yang tidak sesuai
dilingkungan setempat,
sehingga menyulut
perselisihan.
20
IV. KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi tanpa kata, lebih
mengutamakan pesan mengenai tingkat
perasaan atau emosi dibanding pikiran.
Kadang-kadang disebut juga sebagai body
language.
Isyarat non verbal
1. Ekspresi wajah
2. Eye contact
3. Gerakan tubuh
4. Isyarat tangan
5. Penampilan phisik
6. Penggunaan sentuhan
7. Isyarat vokal : dehem, batuk-batuk,
guman
21
KESIMPULAN
1. Komunikasi adalah proses sosial
transfer informasi dan pengertian.
2. Komunikasi informal kadangkadang mengganggu sistem
komunikasi formal.
3. Komunikasi non verbal gaungnya
lebih keras daripada komunikasi
verbal.
4. Mendengarkan aktif amat
disarankan
22
Sumber :Nia H.
Septianni, S. Psi-
23
Download