Lathifah Nur Aini Khoirun Nisa 16804244023 DAMPAK HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA 1. Dampak Positif Hubungan Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara a. Peningkatan devisa negara Kerja sama ekonomi antarnegara memungkinkan adanya perluasan dan peningkatan ekspor barang atau jasa hasil produksi keluar negeri. Peningkatan barang atau jasa yang diekspor berpengaruh terhadap peningkatan devisa negara. Peningkatan devisa negara secara kontinu akan memperlancar pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sejauh ini, pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata nasional dibandingkan sektor lain juga tercatat merupakan yang tertinggi, yaitu 13%, dibandingkan industri minyak dan gas bumi, batubara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya justru negatif. Pada 2019 industri pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia dengan nilai US$ 24 miliar. b. Meningkatkan Keuangan Negara Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara. c. Peningkatan Produktivitas suatu negara Sebagai contoh pusat industri garmen di sekitar Karangjati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya, sebagian penduduk di sekitar karangjati bekerja di sektor pertanian dan saat ini industri garmen ini mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk yang beralih pekerjaan sebagai karyawan industri. Penduduk yang semula tidak mempunyai keahlian di bidang jahit-menjahit sekarang menjadi ahli atau pintar, bahkan mampu menghasilkan produk berkualitas ekspor. Akibatnya, permintaan pasar terus meningkat dan banyak karyawan terpaksa berkerja lembur. Dengan demikian, jika semua daerah di Indonesia menjalin kerja sama ekonomi dengan luar negeri seperti di kabupaten Semarang tersebut, maka produktifitas bangsa Indonesia akan meningkat dengan cepat. Peningkatan produktifitas akan mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan pendapatan. 2. Dampak Negatif Hubungan Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara a. Masuknya Tenaga Asing Kerja sama antarnegara dapat menyebabkan para tenaga kerja asing untuk masuk ke dalam pasar tenaga kerja Indonesia secara bebas, terlebih lagi di era pasar bebas. Para tenaga kerja asing ini memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan tenaga kerja Indonesia. Hal ini bisa berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia. Selain itu banyaknya pekerjaan tingkat tinggi yang dilakukan oleh pekerja asing akan membuat pengusaha atau alih teknologi berjalan lambat, karena tenaga kerja Indonesia tidak dapat berlangsung menerapkannya. b. Ketergantungan Terhadap Bantuan Asing Banyaknya bantuan modal berupa pinjaman dari luar negeri dapat membuat pemerintah atau masyarakat Indonesia terlena sehingga tidak berupaya mengembangkan, mencapai, dan tidak kreatif dalam memanfaatkannya. Hal ini dapat menyebabkan pembangunan ekonomi negara Indonesia selalu bergantung pada bantuan negara asing. c. Kesalahan Dalam Pembuatan Kebijakan Ekonomi Peran negara asing yang semakin besar dapat meningkatkan campur tangan asing dalam perekonomian negara Indonesia. Akibatnya, kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat merugikan rakyat dan hanya menguntungkan pihak asing.