Uploaded by User37078

395934036-EDUKASI-DAGUSIBU-pptx

advertisement
EDUKASI
DAGUSIBU
Oleh
Afra Fitrianita, S.Farm (Farmasi)
RSIA BUNDA SEJAHTERA
DAGUSIBU
Terdapat RT yang menyimpan obat
keras (81,9%) dan antibiotik (86,1%)
yang diperoleh tanpa resep dokter
(Riskesdas, 2013)
LATAR
BELAKANG
Terdapat 76% responden yang tidak
paham aturan pakai konsumsi obat
yang benar
(Putri, 2017)
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat terhadap
pengobatan
Terdapat 66,7 % responden
menyatakan suppositoria dapat
disimpan disuhu kamar (Khasanah,
2016)
Terdapat 60% responden yang
berpendapat bahwa membuang
obat dengan kemasan yang utuh ke
tempat sampah adalah benar
(Khasanah, 2016)
TUJUAN
SASARAN
Pasien
Masyarakat paham tentang
cara mendapatkan,
menggunakan, menyimpan,
dan membuang obat
dengan baik dan benar
Keluarga
pasien
Staf
RSBS
METODE
1
Mangumpulkan pasien
,keluarga pasien dan staf
RSBS
Mambagikan leaflet
DAGUSIBU
Memberikan penyuluhan
2
Membagikan leaflet DAGUSIBU
saat menyerahkan obat kepada
pasien
1
DAPATKAN
hanya di sarana kefarmasian yang resmi, seperti:
Instalasi farmasi
(RS, klinik dan puskesmas)
Apotek
Toko obat berijin
(BPOM, 2015)
TABEL 1
Perhatikan penandaan obat
(BPOM, 2015):
1. Nama obat
2. Logo obat (lihat tabel 1)
3. Batas kadaluwarsa / ED
4. Kemasan obat
GUNAKAN
√ Gunakan obat sesuai aturan pakai yang tertera pada etiket
Contoh: Sehari 2 x 1 tablet
Artinya sehari obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan malam selang 12 jam) dan setiap kali
minum obat sebanyak 1 tablet.
√ Perhatikan lama pemakaian obat
Contoh: Obat jenis antibiotik harus dikonsumsi sampai habis
Obat gol. Painkiller hanya digunakan bila ada keluhan
√ Gunakan obat sesuai cara penggunaannya
ditelan, dikunyah, dihisap, diteteskan ke bagian organ tertentu atau dimasukkan melalui dubur
√ Perhatikan waktu pemakaian obat
ᴥ Beberapa obat akan menghasilkan efek optimal bila digunakan waktu tertentu misal obat anti kolesterol
(gol. Statin) dikonsumsi malam hari
ᴥ Beberapa obat dikonsumsi sebelum/ sesudah makan berkaitan dengan penyerapan obat dan karakteristik
obat
SIMPAN
BUANG
Berikut ciri-ciri obat yang sudah tidak
Bisa dikonsumsi lagi dan perlu dibuang:
1
Obat yang sudah lewat tanggal
kadaluwarsanya
2
Obat yang sudah berubah bentuk,
Warna, bau dan rasa
3
4
Obat tetes mata yang sudah di
Buka lebih dari satu bulan
Obat dengan label yang sudah
Sudah tidak bisa terbaca
Cara membuang
obat yang benar
Sumber
•
•
•
•
•
•
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2015). Materi Edukasi Tentang Peduli Obat dan Pangan
Aman. Diakses: 22 Juli 2018, dari http://www.pom.go.id/files/2016/1pu_gnpopa.pdf
Food and Drug Administration. (2017, 25 Oktober). Where and How to Dispose of Unused
Medicines. Diperoleh 22 Juli 2018 dari:
https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm101653.html
Food and Drug Administration. (2018, 11 Januari). Disposal of Unused medicines: What You Should
Know. Diperoleh 22 Juli 2018 dari:
https://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/Consumers/BuyingUsingMedicineSafely/EnsuringSaf
eUseofMedicine/SafeDisposalofMedicines/ucm186187.html
Khasanah. (2016). Efektivitas metode edukasi dan diskusi interaktif di media sosial “path” dalam
upaya meningkatkan pengetahuan mahasiswa non kesehatan tentang dagusibu di kabupaten
Banyumas. Purwokerto.
Putri. (2017). Evaluasi Tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di
kabupaten Klaten. Surakarta.
Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian RI tahun 2013.Diakses: 22 Juli 2018, dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20 2013.pdf.
Download