DISTILASI/PENYULINGAN suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Suatu proses yang menghasilkan uap dari suatu cairan yang dipanaskan dalam suatu bejana, kemudian uap tersebut diembunkan dengan menggunakan pendingin dan dikumpulkan dalam bejana lain. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. TITIK DIDIH DAN TEKANAN UAP JENUH Titik Didih: temperatur pada saat tekanan uap cairan (Ptot)= tekanan atmosfer (Patm) Tekanan uap jenuh: tekanan yang dihasilkan oleh uap yg berkesetimbangan dengan cairannya MISALNYA: Ketika suatu campuran (misalnya air) dalam wadah tertutup didiamkan, maka uap akan terperangkap, partikel air akan terus bergerak (tumbukan) menjadi cairan kembali, begitu seterusnya, sehingga akan terjadi kesetimbangan air-uap air, hal ini dinamakan kesetimbangan uap jenuh. SATURATED VAPOUR PRESSURE Syarat Pemisahan dg Distilasi: Senyawa-senyawa dalam campuran bersifat volatile / mudah menguap, dengan tingkat penguapan (volatilitas) masingmasing komponen berbeda-beda pada suhu yang sama. Pada suhu tertentu, fasa uap yang dihasilkan dari suatu campuran cairan akan selalu mengandung lebih banyak komponen yang lebih volatil & fasa cairan akan lebih banyak mengandung komponen yang kurang volatil. Cairan yang seimbang dengan uapnya pada suhu tertentu memiliki komposisi yang berbeda. HUKUM RAOULT French chemist François Marie Raoult (18301901) Tekanan uap parsial suatu komp dlm suatu campuran (larutan ideal) = tekanan uap komponen murni pada temperatur tertentu dikalikan dg fraksi mol komponen dalam fasa cairnya P larutan = X pelarut . P° pelarut P larutan = Tekanan uap larutan X pelarut = Fraksi mol P° pelarut = Tekanan uap (dalam larutan murni) Hukum Raoult : o PA = XA . P A o PB = XB . P B o Pt = PA + PB = XA . P A o + XB . P B Rumus di atas menunjukkan hub antara tekanan uap dg komposisi cairan CONTOH SOAL Bagaimanakah komposisi uap yang seimbang dengan cairan yang mempunyai komposisi 46% mol heptana dan 54% mol heksana pada titik didihnya. Diketahui titik didih cairan itu 80oC, Po heksana 1050 torr & Po heptana 427 torr. Pada suhu & tekanan tersebut bagaimana komposisi uapnya? Penyelesaian : Pheksana = XA.PoA = 0,54 x 1050 torr = 567,00 torr Pheptana = XB.PoB = 0,46 x 427 torr = 196,42 torr Ptotal = (567,00 + 196,42) torr = 763,42 torr Komposisi Uap : Heksana 567 x100% 74,27%mol 763,42 Heptana 196,42 x100% 25,73%mol 763,42 Soal Suatu larutan memiliki 2 mol metanol dan 1 mol etanol, hitunglah tekanan uap Parsial dan tekanan uap total dari larutan tersebut ! SEKIAN