PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN RTI BAKAR BANDUNG (GURIH-GURIH ENAK) Oleh : Made Ayu Citaningsih 1715018 AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhatihati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh. 1.2 Tujuan Usaha a) Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. b) Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. 1 c) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. d) Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha 1.3 Visi dan Misi Visi : Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik. Misi : a) Memberikan kualitas yang terbaik b) Memberikan pelayanan yang terbaik 2 BAB II RINGKASAN USAHA A. Biodata Pemilik Nama Pemilik : Made Ayu Cintaingsih Alamat : Jln. Tanjung Siapi-api KM. 9 Metro Jenis Kelamin : Wanita Tempat/Tanggal lahir : Jln. Tanjung Siapi-api KM. 9 Metro Nomor Telepon : 087897889415 e-mail : [email protected] B. Manajemen Nama Usaha Nama Pemilik : Roti Bakar Khas Bandung “GURIH-GURIH ENAK” : Made Ayu Bidang Usaha : Makanan Bentuk Usaha : perseorangan C. Pemasaran Produk yang Dipasarkan : Roti Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh Masyarakat Wilayah Pemasaran : Metro dan sekitarnya Rencana Penjualan/Bulan : 450 bungkus roti bakar/Bulan Penetapan Harga Jual : Paling rendah Rp 10.000,- / bks 3 BAB III USAHA YANG DIAJUKAN A. Produk Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti : 1. Coklat 2. Kacang 3. Keju 4. Strowberry 5. Nanas 6. Blueberry 7. Srikaya Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masingmasing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan. B. Analisis SWOT Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut: 1. Strengths (Kekuatan) a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya. b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen. c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan. d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing. e. Perlengkapannya mudah di dapatkan. 4 2. Weakness (Kelemahan) a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit. b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk. c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen. 3. Opportunities (Peluang / kesempatan) a. Melihatbanyaknya masyarakatyang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan. b. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian. c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat. 4. Threats (Ancaman) Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini. 5 C. Marketing Plan (Rencana Pemasaran) 1. Target Pasar Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar tempat lokasi tersebut daun, yang banyak di dan lintas timur. Tempat- lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. 2. Pesing Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan. 3. Sasaran Pembeli Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000. D. STRATEGI PEMASARAN Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah: 1. Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita 6 sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita. 2. Dengan media Internet Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita, 3. Pengembangan Pasar Selain melakukan diatas, berbagai strategi pemasaran produk seperti selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru. 4. Pengembangan Produk Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acaraacara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan. 5. Langkah-langkah promisi Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu: a. Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%. b. Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- 7 c. Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar. E. PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI) 1. Harga Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut: 1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000 2 Nanas + Nanas Rp. 10.000 3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000 4 Kacang + Kacang Rp. 12.000 5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000 6 Kacang + Nanas Rp. 10.000 7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000 8 Coklat + Coklat Rp. 12.000 9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000 10 Coklat + Nanas Rp. 10.000 11 Coklat + Kacang Rp. 12.000 12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000 13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000 14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000 15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000 16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000 17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000 18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000 19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000 20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000 21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000 8 22 Keju + Coklat Rp. 12.000 23 Keju + Kacang Rp. 10.000 24 Keju + Strawbery Rp. 10.000 25 Keju + Nanas Rp. 10.000 26 Keju + Blueberry Rp. 10.000 27 Keju + Srikaya Rp. 12.000 28 Keju + Keju Rp. 12.000 29 Komplit Rp. 15.000 2. Kontrol Kualitas Produk Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa – rasa dan roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual. 3. SDM Pendukung Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu: a. Distributor Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti. b. Tenaga Kerja Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu. 9 c. Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. 10 BAB IV ANALISIS KEUANGAN A. Biaya Awal Nomor Nama Barang Harga Jumlah Keterangan 1. Grobak Rp 3.200.000 1 2. Kompor Rp 250.000 1 3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1 4. Besi Panggangan Rp 300.000 1 5. Alat Pembakar Rp 50.000 2 6. Alat Pemotong Rp 82.000 2 7. Top Les Rp 100.000 7 8. Lap Tangan Rp 30.000 3 9. dan Rp 30.000 2 10. Kotak Sampah Ember Bola Lampu Rp 100.000 3 11. Kabel Rp 50.000 1 12. Saklar lampu Rp 40.000 1 13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2m 14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus Rasa-Rasa Nanas Keju Strowberry Blueberry Kacang Coklat Srikaya Margarin Susu Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 12.000 18.000 12.000 15.000 20.000 16.000 20.000 16.000 9.000 15. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. TOTAL AWAL UNTUK MODAL 1 kg 1 kotak 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 Bungkus 1 kg 1 Kaleng Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang. Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari) Rp 4.700.000 11 B. ANALISIS RISIKO BISNIS Modal Awal 5.000.000,- Pendapatan - Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus, - Harga rata-rata: Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,- jadi, penghasilan bruto semalam = Rp 172.500,- Laba Kotor harian Rp 172.500,- bulanan Rp 5.175.000,- Biaya Operasional/bulan Gaji Karyawan Rp 600.000,- Biaya Transportasi Rp 200.000,- Biaya Sewa Tempat Rp 200.000,- *Biaya Bahan Rp 2.250.000,- Total Biya Operasional Rp 3.250.000,- Laba Bersih/bulan Break Even Point ( BEP) Rp 1.925.000,= Modal Awal/LB(bulan) = 4.700.000,- : 1.925.000,= 2,5 Bulan *Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus roti bakar. Perhitungannya yaitu: a. Harga satu bungkus roti Rp3.000,b. Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar ditaksirkan sekitar Rp2.000,Jadi, Biaya Bahan yaitu: Rp3.000,- + Rp2.000,= Rp 5.000,- /bungkus Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,= Rp 2.250.000,- 12 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama keluarga dan temanteman sejati kami yang telah ikut membantu dalam membuat proposl ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini. Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih 13