LABORATORIUM PARASITOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Jl. P.B. Sudirman Denpasar 80232 Telp/Fax (0361) 701808;223791 LAPORAN PEMERIKSAAN PARASITOLOGI VETERINER Nama NIM Tanggal masuk : Raodatul Jannah S.KH : 1209006021 : 13 November 2017 IDENTIFIKASI PEMERIKSAAN FESES NON KASUS No Metode Pemeriksaan Hewan Natif Sedimen Apung Negatif Ancylostoma caninum 1. Anjing EPG = 400 Keterangan : Keterangan : -Telur berukuran sedang -Dinding telur buram -Berdinding tipis, halus - Ukuran telur Panjang 56-65 µm, lebar 37-43 µm -2-8 blastomer besar -Sulit dibedakan dengan telur Uncinaria stenocephala, yang sedikit lebih besar (sumber: D. Thienpont et al., 1986) Echinostoma sp. 2. Negatif Negatif Itik EPG = 200 Trichuris suis Keterangan: 1. Telur berbentuk lonjong dengan penebalan salah satu ujung berwarna gelap 2. Terdapat operculum yang kecil di ujung (Goldsmith et al., 1989) Negatif Babi 3. EPG =600 Keterangan : Bentuk telur seperti tempayan Berdinding tebal berwarna kecoklatan Ukuran telur 50-80 x 21-42 mikron Pada kedua ujungnya terdapat penonjolan Dinding terdiri dari dua lapis, bagian dalam jernih dan luar kecokelatan. (Natadisastra dan Agoes, 2005) Strongyloides papillosus Sapi 4. Negatif EPG = 200 Keterangan : Telur berukuran sedang Ukuran panjang 47-65 µm dengan lebar 25-26 µm.Telur berbentuk elips dengan dinding tipis dan halus. Bentuk telur lonjong, sedikit lebar Berdinding tipis, tidak berwarna, permukaan halus Embiro: warna larva keabu-abuan yang akan segera menetas dari telur, terkadang menetas dihari yang sama. ( Thienpont et al., 1986) Toxocara cati 5. Negatif Kucing EPG = 400 Keterangan : Menurut Thienpont et al., (1986) Bentuk telur bulat (spherical) dan beberapa oval dengan dinding tebal. Isi berwarna hitam kecoklatan Identifikasi : Toxocara cati (Thienpont et al., 1986) IDENTIFIKASI CACING NON KASUS No. 1. Materi (Cacing) Metode Pemeriksaan Gambar Nematoda Ayam Keterangan A. Memiliki 3 bibir B. Memiliki pre anal sucker C. Memiliki spikula (jantan) A Identifikasi Ascaridia galli (Taira et al., 2003. Hal. 56) B C 2. Trematoda Sapi Bentuk pipih seperti daun dan Tidak bersegmen A. Memiliki oral sucker B. Ventral sucker A B Fasciola gigantica (Zajac., et al 2012) 3. Cestoda Ayam B A C A. Memiliki sucker dengan bentuk melingkar B. Terdapat rostelum C. Tubuh memiliki segmen Raillietina tetragona (Levine D, 1994. Hal 167) IDENTIFIKASI ARTHOPODA NON KASUS No 1. Hasil Pemeriksaan Materi Pinjal Kucing Gambar B A Ctenocephali des felis C D Keterangan Keterangan : A. Terdapat genal dan prenatal comb B. Terdapat 5 genal dan prenatal comb C. Genal mengarah ke horizontal D. Spina 1 dan 2 memiliki panjang yang sama (Sumber: Pictorial Keys to Fleas Foundon Domestic Rats in Southern United States. Fritz and Pratt. 1954) Keterangan : 2. Caplak Anjing D C A Rhipichepal us sp. B F A. Capitulum anterior menonjol dan terdapat scutum E B. Anal groove berada di belakang anus C. Segmen kedua dari palpi tidek berkembang kesamping D. Alat mulut panjangnya sama dengan basis capitulum E. Basis capitulum berkembang kesamping F. Memiliki festoons (Sumber: Pictorial Keys to Genera of Adult Ticks in United States. Pratt, 1954) 3. Kutu Keterangan: Menopon gallinae A. Antena 4 segmen B. Abdomen tidak tertutup rapat dengan satae A (Sumber: Pictorial Keys to Genera of Adult Ticks in United States. Pratt, 1954) B Keterangan: 4. Lalat A. Thorak dan abdomen berwarna hitam B. Ukuran Tubuh sedang C. Garis thorax berbeda dari abdomen C Musca domestica A B 5. (Domestic Flies: Pictorial Key to Common Species in Southern U.S.) Keterangan: Aedes sp. A Nyamuk B 1 1. Palpus lebih pendek dari proboscis A. Palpus B. Probosis 2. abdomen bergelombang (Domestic Flies: Pictorial Key to Common Species in Southern U.S.) 2