10/8/2019 Percobaan Hukum Ohm Tujuan Percobaan : 1. Mengetahui pengaruh perubahan tegangan terhadap arus pada suatu rangkaian. 2. Mengetahui pengaruh tahanan terhadap arus pada suatu rangkaian. Percobaan Hukum Ohm Dari percobaan dapat diketahui data sebagai berikut : No Vs R1 = 5 ohm R2 = 6 ohm I1 I2 5 4,17 1 25 2 50 10 3 75 9,375 11,54 4 100 20 16,67 5 125 25 20,83 6 150 30 25,00 8,33 1 10/8/2019 Grafik I = f (V) 35 30 I (amp) 25 20 I1 I2 15 10 5 0 0 50 100 150 200 V (volt) Pokok Pikiran • Dari tujuan no 1 (Mengetahui pengaruh perubahan tegangan terhadap arus pada suatu rangkaian), maka dapat dibuat minimal 2 pokok pikiran / pokok bahasan untuk pembuatan analisa sbb : 1. Menganalisa pengaruh perubahan tegangan terhadap arus pada suatu rangkaian pd 2 harga tahanan yg berbeda. (Dari data & grafik diketahui bhw krn kurva I & kurva II mempunyai bentuk kurva yg sama maka dapat dilaksanakan bersama-sama untuk melihat pengaruh perubahan tegangan terhadap arus). 2. Menganalisa perbandingan besarnya arus pada rangkaian saat tegangan dirubah pada 2 harga tahanan yang berbeda. (Dari data percobaan dan grafik, diketahui bhw jika besar tahanan diubah maka arus juga berubah pada tegangan yg sama sehingga dari kedua data percobaan tsb dapat dibuat analisa perbandingan antara 2 kurva yang ada) 2 10/8/2019 Analisa Percobaan • Analisa utk tujuan 1, pokok pikiran 1: • Dari data di atas maka dpt diketahui bhw jika tegangan dinaikkan maka arus yg mengalir pada rangkaian akan naik pula secara proporsional. • Hal ini dapat diketahui bahwa jika tegangan dinaikkan dr 25 volt ke 50 volt (100 %) maka kenaikan arus juga sebesar 100 % . • Analisa diatas sesuai dengan hukum ohm bahwa kenaikan arus sesuai dengan (proporsional) kenaikan tegangan I = V/R (referensi : buku / internet /........ ) • Analisa untuk tujuan 1, Pokok Pikiran 2 : • Dari data & grafik percobaan dapat diketahui bahwa dengan perbedaan besarnya tahanan akan menyebabkan terjadinya perbedaan besarnya arus. • Dari data diketahui bahwa pada tegangan 25 V dan besarnya tahanan (R1) = 5 ohm maka besarnya arus = 5 A sedangkan saat R2 = 6 ohm maka besarnya arus sebesar 4,17 A. • Dari analisa tersebut maka analisa di atas sesuai dengan Hukum Ohm ( I = V/R) bhw semakin besar tahanan maka arusnya semakin kecil. (referensi : buku / internet /....... ) 3 10/8/2019 • Analisa error dari data percobaan • Dari data & grafik percobaan dapat diketahui bahwa pada saat tegangan 75 volt terdapat ketidaksesuaian dengan teori yang ada ( Hukum ohm). Hal ini dapat diketahui bhw pd saat tegangan 75 volt maka sesuai hukum ohm besarnya arus adalah sebesar 75/5 = 15 Amp, tetapi besarnya arus pada percobaan adalah sebesar 9,375 A untuk R1. Jadi pd tegangan terdapat error sebesar 5,625A (37,5%). • Kesalahan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa kemungkinan antara lain : – – – – Kesalahan pembacaan (human error) Kesalahan pembacaan alat ukur (parallax error) Kekurang presisian dr alat dll • Untuk mengatasi kesalahan tersebut di atas maka sebelum percobaan sebaiknya dilaksanakan test awal dari setiap alat yang dipakai dan praktikan seharusnya mempelajari terlebih dahulu teori maupun prosedur percobaan yang ada Kesimpulan Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa : • Besarnya tegangan mempengaruhi besarnya arus pada tahanan yg tetap. • Besarnya tahanan juga akan mempengaruhi besarnya arus. 4