(3). Henti Jantung ; Penyakit Jantung dan fraktur extremitas (4). Henti Nafas ; Depresi pernapasan dan sumbatan Jalan Nafas SOAL UJIAN PRE TEST PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BTCLS MATERI BASIC LIFE SUPPORT RUMAH SAKIT SARI ASIH GROUP TAHUN 2015 A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG BENAR ! (1). Bila soal dengan opsi jawaban A, B, C, D dan E , Pilihlah salah satu jawaban yang paling “ BENAR” dengan cara memberikan tanda silang (X) di lembar jawaban yang sudah di sediakan. (2). Bila soal dengan opsi jawaban 1, 2, 3, dan 4 maka mengacu pada ketentuan sebagai berikut : A. Bila point 1,2 dan 3 yang “ BENAR” B. Bila point 1 dan 3 yang “ BENAR” C. Bila point 2 dan 4 yang “ BENAR” D. Bila point 4 saja yang “ BENAR” E. Bila point 1,2,3,4 “ BENAR” semua 1. Kerusakan otak tidak diharapkan, disebut dengan mati klinis dimana otak mengalami keterlambatan mendapatkan Oksigen selama …. (1). 4 – 6 Menit (2). 6 – 10 Menit (3). 0 – 4 Menit (4). > 10 Menit 2. Sudah terjadi kerusalan sel – sel otak, disebut dengan mati biologis dimana otak mengalami keterlambatan mendapatkan Oksigen selama …. (1). 4 – 6 Menit (2). 6 – 10 Menit (3). 0 – 4 Menit (4). > 10 Menit 3. Berikut ini, adalah indikasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) dilakukan pada korban Kecuali….. (1). Henti Nafas ; Depresi syaraf pusat (SSP) dan sumbatan Jalan Nafas (2). Henti Jantung ; Penyakit Jantung dan trauma SAG/BTCLS/01.06.15 4. Berikut ini pernyataan yang benar tentang Airway atau jalan napas adalah sebagai berikut kecuali (1). Setiap korban tidak sadar, jalan nafas akan terganggu (2). Aliran udara ke paru – paru akan terhambat (3). Buka jalan nafas dengan teknik head Tilt Chin Lift (4). Cek pernafasan korban dengan LOOK – LISTEN – FEEL 5. Berikut ini pernyataan yang benar untuk Breathing atau pernafasan adalah sebagai berikut…. A. LOOK ; adanya pergerakan dada – LISTEN ; hembusan udara yang keluar – FEEL ; suara nafas korban/pasien B. LOOK ; adanya pergerakan dada – LISTEN ; suara nafas korban/pasien – FEEL ; hembusan udara yang keluar C. LOOK ; suara nafas korban/pasien – LISTEN ; adanya pergerakan dada – FEEL ; hembusan udara yang keluar D. LOOK ; hembusan udara yang keluar – LISTEN ; suara nafas korban/pasien – FEEL ; adanya pergerakan dada E. Semua Pernyataan diatas salah 6. Berikut ini yang termasuk pernafasan normal adalah sebagai berikut ….. A. Dewasa 12 – 20x/menit ; anak 15 – 30x/menit ; bayi ; 15 – 30x/menit B. Dewasa 12 – 20x/menit ; anak 15 – 30x/menit ; bayi ; 50 – 100x/menit C. Dewasa 20 – 28x/menit ; anak 15 – 20x/menit ; bayi ; 25 – 50x/menit D. Dewasa 12 – 20x/menit ; anak 15 – 30x/menit ; bayi ; 25 – 50x/menit E. Semua pernyataan diatas benar semua 7. Pernyataan yang benar tentang circulation atau sirkulasi adalah sebagai berikut ….. A. Cek nadi karotis < 10 menit, stop sumber perdarahan, lakukan kompresi dada 30x. B. Cek nadi karotis < 10 detik, stop sumber perdarahan, lakukan kompresi dada 30x. C. Cek nadi radialis < 10 detik, stop sumber perdarahan, lakukan kompresi dada 30x. D. Cek nadi brachialis < 10 detik, stop sumber perdarahan, lakukan kompresi dada 30x. E. Cek nadi karotis < 10 detik, stop sumber perdarahan, lakukan ventilasi 30x. 8. Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada sebagai berikut… (1). Ratio 30 : 2 antara kompresi ventilasi, gunakan 1 tangan kedalaman kompresi 2 inchi. (2). Ratio 30 : 2 antara ventilasi kompresi, gunakan 1 tangan kedalaman kompresi 2 inchi. (3). Ratio 30 : 2 antara kompresi ventilasi, gunakan 1 tangan kedalaman kompresi 4.9 cm. (4). Ratio 30 : 2 antara ventilasi kompresi, gunakan 1 tangan kedalaman kompresi 4.9 cm. anak dan dan dan dan dan dan dan dan 9. Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada bayi sebagai berikut… (1). Ratio 30 : 2 antara ventilasi dan kompresi, gunakan 2 jari dan kedalaman kompresi 1,5 inchi. (2). Ratio 30 : 2 antara ventilasi dan kompresi, gunakan 1 tangan dan kedalaman kompresi 2 inchi. (3). Ratio 15 : 2 antara ventilasi dan kompresi, gunakan 1 tangan dan kedalaman kompresi 1,5 inchi. (4). Ratio 30 : 2 antara kompresi dan ventilasi, gunakan 2 jari dan kedalaman kompresi 1,5 inchi. 10. Komplikasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah sebagai berikut kecuali (1). Fraktur iga dan sternum (2). Distensi gaster (3). Hemothorax (4). Pecahnya alveoli paru 11. Tanda – tanda obstruksi saluran pernapasan adalah sbb SAG/BTCLS/01.06.15 (1). Sesak napas, secara subyektif pasien mengeluh sesak napas (2). Sesak napas secara objektif takipnea dan retraksi otot bantu pernapasan (3). Bunyi napas ; gurgling, snoring dan stridor (4). Sesak napas, secara objektif pasien mengeluh sesak napas 12. Berikut ini cara penanganan obstruksi jalan napas adalah …… (1). Head tilt chin lift (2). Jaw thrust (3). Oro/nasofaringeal airway (4). Baging 13. Kontra indikasi blind naso-tracheal adalah… (1). Apnea (2). Fraktur tulang wajah (3). Fraktur basis kranii (4). Fraktur femur 14. Berikut ini pernyataan yang benar adalah sebagai berikut kecuali… (1). Simple mask (6-8 liter/menit (2). Rebriting mask (9-12 liter/menit (3). Non rebriting mask (9-12liter/menit) (4). Nasal kanul (7-9 liter/menit) 15. Berikut ini oksigenasi yang termasuk sistim aliran tinggi dan konsentasi oksigen tinggi adalah sebagai berikut… (1). Ambu bag (12-15 liter/menit) (2). Venturi mask (24 – 50% oksigen) (3). Ventilator (24-100% oksigen) (4). Venturi mask (70 – 90% oksigen) ESSAI : 1. Sebutkan komponen Basic Life Support (BLS) bagi pasien bayi, anak-anak dan dewasa ! 2. Sebutkan hal – hal yang menyebabkan Resusitasi Jantung Paru (RJP) tidak bisa dilakukan ! 3. Kapan saja Resusitasi Jantung Paru (RJP) bisa dihentikan ? 4. Sebutkan komplikasi dari Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang bisa terjadi pada pasien atau korban ! 5. Coba jelaskan algoritma Resusitasi Jantung Paru (RJP) !