ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR 4 JAM DI RUANG NIFAS 2 RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Tanggal : 6-8-2019 Nama : Nurmaya Sari Jam : 08.00 WITA NIM : 11194441920154 Keterampilan : 01 A. DATA SUBJEKTIF 1. Identitas a. Bayi Nama : Bayi Ny. T Tanggal/jam lahir : 6 Agustus 2019 / 11.00 WITA Jenis kelamin : Perempuan b. Orang tua Istri Suami Nama Ny. T Tn. S Umur 30 tahun 38 tahun Agama Islam Islam Suku/bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia Pendidikan SMA SD Pekerjaan Swasta Karyawan Swasta Alamat Jl. K Jl. K 2. Keluhan Utama Ibu mengatakan sangat senang karena bayinya baru lahir 4 jam yang lalu dan menangis kuat serta tangan dan kaki bayinya bergerak aktif. 3. Riwayat Prenatal a. Kehamilan ke :3 b. Tempat ANC : Puskesmas dan BPM c. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil : Asam folat, B.comp, B6 dan tablet Fe. kalk, d. Penerimaan ibu/keluarga terhadap kehamilan : Baik e. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil : Tidak ada 4. Riwayat Intranatal a. Persalinan ke :3 b. Tempat dan penolong persalinan : RS dan Bidan c. Masalah saat persalinan : Tidak ada d. Cara persalinan : Spontan Belakang Kepala e. Lama persalinan 1) Kala I : ± 7 jam 2) Kala II : ± 15 menit 3) Kala III : ± 10 menit f. Keadaan bayi saat lahir 1) Segera menangis/ tidak : Segera menangis 2) BB lahir/PB lahir : BB : 3335 gr / PB : 50 cm 5. Riwayat Kesehatan a. Bayi Bayi lahir spontan belakang kepala dengan keadaan normal. b. Keluarga Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti kencing manis, darah tinggi, asma, penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS, penyakit menahun seperti jantung, juga tidak ada riwayat kehamilan kembar dari keluarga maupun suami. 6. Status Imunisasi No Jenis Imunisasi Umur Diberikan Tempat Pelayanan 1 Hepatitis (HB0) Belum diberikan Belum diberikan 2 BCG dan polio 1 Belum diberikan Belum diberikan 3 Pentabio (Hepatitis B1 + DPT 1+ HIb) Belum diberikan Belum diberikan Dan polio 2 Belum diberikan Belum diberikan Pentabio (Hepatitis B2 + DPT 2+HIb) Belum diberikan Belum diberikan Dan polio 3 Belum diberikan Belum diberikan Pentabio (hepatitis B3 + DPT 3+HIb) Belum diberikan Belum diberikan 4 5 6 Dan polio 4 Belum diberikan Belum diberikan Campak Belum diberikan Belum diberikan Vitamin : Vitamin K (segera setelah lahir) Salep mata sudah diberikan segera setelah bayi lahir 7. Data Kebutuhan Biologis a. Kebutuhan Nurtisi 1) Jenis makanan dan minuman : ASI 2) Frekuensi : Segera setelah lahir 3) Banyaknya : Sesuai kebutuhan b. Kebutuhan Eliminasi 1) BAB Frekuensi : 1 kali Warna : Hitam kehijauan Konsistensi : Lembek Masalah : Tidak ada 2) BAK Frekuensi : 2 kali Warna : Kuning jernih Bau : Pesing Masalah : Tidak ada c. Kebutuhan Personal Hygiene Frekuensi mandi :- Frekuensi ganti pakaian : Sesuai kebutuhan Penggunaan popok anti tembus : Tidak ada 8. Data Psikososial dan Spiritual Orang tua/ Keluarga a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi : Senang b. Tanggapan keluarga terhadap keadaan bayi : Baik c. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami d. Pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi : Dari bidan e. Kebiasaan atau ritual dalam keluarga berkaitan dengan kelahiran dan perawatan bayi : Tasmiyah B. DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum : Baik b. Kesadaran : Compos mentis c. Tanda vital : Nadi : 154 x/m, Suhu : 36,60C, pernapasan : 52 x/m. 2. Pemeriksaan Antropometri a. BB : 3335 gram b. PB : 50 cm c. Lingkar kepala 1) Sircumferensia Suboccipito bregmatika : 30 cm 2) Sircumferensia fronto occipitalis : 31 cm 3) Sirkumferensia mento occipitalis : 33 cm d. Lingkar dada : 32 cm e. LiLA : 11 cm 3. Pemeriksaan Khusus a. Inspeksi dan palpasi Kepala : kulit kepala bersih, ubun-ubun tampak tidak cekung, tidak tampak adanya molase dan tidak terdapat trauma persalinan seperti caput succedaneum. Muka : Simetris, tidak pucat, tidak tampak oedema, dan tidak ada paralisis wajah. Mata : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan, dan sklera tidak kuning, Palpebra tidak meninggi setelah ditekan. Hidung : Simetris, tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada pergerakan cuping hidung saat inspirasi dan ekspirasi. Mulut : Bibir tidak pucat, tidak ada labioskizis dan labiopalatozkiziz. Telinga Simetris antara kiri dan kanan, sejajar garis mata dan tidak ada pengeluaran serumen. Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis dan Pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar limfe, kelenjar paratiroid, dan kelenjar ludah. Dada : Simetris saat Inspirasi dan ekspirasi, tidak tampak retraksi dada. Abdomen : Tidak tampak benjolan, tidak tampak adanya tanda tanda infeksi pada tali pusat, dan tidak ada kelainan kongingetal seperti gastroskizis dan omfalokel. Tungkai : Simetris, gerakan aktif, jari-jari lengkap, tidak tampak adanya fraktur, dan tidak ada kelainan kongingetal sepertin polidaktili dan sindaktili. Genetalia : labio mayor menutupi labio minor dan klitoris, dan terdapat lubang vagina serta lubang uretra. Anus : Anus tampak berlubang. 4. Pemeriksaan Refleks Primitif a. Refleks moro : (+), yaitu refleks terkejut dengan cara pemeriksaan bertepuk tangan atau menggebrak meja. b. Refleks rooting : (+), yaitu refleks mengikuti dengan cara menorehkan jari pemeriksa dari sudut bibir bayi sampai ke pipi bayi. c. Refleks grasping : (+). Yaitu refleks menggenggam dengan cara jari pemeriksa ditaruh di telapak tangan bayi. d. Refleks sucking : (+), yaitu refleks menghisap dengan cara pemeriksa bisa melihat saat bayi menyusu dengan ibunya. e. Refleks Swallowing : (+), yaitu reflex menelan dengan cara pemeriksa bisa melihat saat bayi menyusu. f. Refleks babinski : (+), yaitu refleks saat telapak kaki diraba dengan jari seperti angka 7, maka kaki bayi akan merekah. 5. Pemeriksaan perkembangan bayi a. Kemampuan bahasa bayi : Menangis b. Kemampuan motorik halus : Bayi dapat menggerakkan ekstremitas. c. Kemampuan motorik kasar : Belum ada d. Adaptasi Sosial : Belum ada 6. Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan C. ANALISIS DATA 1. Diagnosa kebidanan : Bayi baru lahir 4 jam yang lalu 2. Masalah : Tidak ada 3. Kebutuhan : KIE D. PENATALAKSANAAN 1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan umum bayi baik dan sehat, yaitu : BB : 3335 gr / PB : 50 cm, Nadi : 154 x/m, Suhu : 36,60C, dan Pernapasan: 52 x/m. “Ibu sangat bahagia mendengar informasi bidan karena kondisi bayinya sehat” 2. Menyarankan ibu agar menjaga kebersihan bayi terutama pada bagian genetalia setelah bayi BAB dan BAK dengan menggunakan air bersih serta menghindari penggunaan bedak pada bagian lipatan tubuh bayi karena apabila bercampur dengan keringat maka dapat menimbulkan iritasi atau infeksi pada kulit tersebut karena memberikan tempat yang baik untuk kuman agar berkembang biak dengan baik. “Ibu mendengarkan dengan baik penjelasan bidan dan berjanji untuk melaksanakan saran tersebut” 3. Mengajarkan ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu hanya menggunakan kasa tanpa dibubuhi apapun termasuk betadin tetapi sebelumnya dibersihkan dulu dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan di air DTT (air matang), biasanya dilakukan sebanyak 2 kali sehari. “Ibu mendengarkan dengan baik penjelasan bidan dan dapat mempraktekkannya dengan baik” 4. Menyarankan ibu agar dapat memberikan ASInya kepada bayi dengan tanpa terjadwal karena bayi akan rewel sehingga ibu sangat disarankan agar memberikan ASI sesering mungkin setiap bayi merasa lapar dan sampai bayi merasa kenyang dengan cara menyusui 15 menit dipayudara kiri dan 15 menit dipayudara kanan atau pemberian ASI minimal tiap 2 jam sampai usia bayi 6 bulan atau 2 tahun, ibu juga sangat disarankan agar ketika menyusui bayinya sambil memberikan stimulasi seperti berbicara yang lembut, membelai, memeluk dan mencium bayinya untuk merangsang otak dan emosional bayi. “Ibu dapat memahami penjelasan bidan” 5. Menyarankan ibu agar selalu berusaha untuk menjaga kehangatan bayi dengan cara menghindari meletakkan bayi tanpa alas, meletakkan bayi dekat jendela atau kipas angin serta selalu menggunakan selimut dan menempatkan bayi di tempat yang hangat agar tidak terjadi hipotermia. “Ibu berjanji untuk melaksanakan saran bidan” 6. Menyarankan ibu agar memperhatikan keadaan bayi dengan seksama apabila ada tanda-tanda yang menunjukkan bayi gelisah yang bisa disebabkan karena lapar atau popok yang basah, maka apabila bayi merasa lapar maka harus segera disusukan dan apabila popok bayi basah maka harus segera diganti. “Ibu berjanji untuk melaksanankan saran yang diberikan oleh bidan” 7. Memberitahukan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti megap-megap, merintih, adanya perdarahan, kejang dan pucat serta menyarankan ibu untuk segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat apabila menemukan tanda bahaya tersebut. “Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan berjanji untuk melaksanakannya apabila terjadi hal demikian” 8. Menganjurkan ibu agar tidak memberikan makanan dalam bentuk apapun sebelum bayi berumur 6 bulan karena sistem pencernaan bayi masih belum siap dan dapat membahayakan bagi bayi. “Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan bidan dan bersedia untuk mematuhinya” 9. Menganjurkan ibu untuk melakukan imunisasi dasar lanjut sesuai umur bayi: a. BCG : 1 bulan b. Pentabio : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan c. Polio : 1 – 4 bulan d. Campak : 9 bulan “Ibu bersedia untuk memberikan imunisasi dasar lanjut” 10. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke tempat pelayanan kesehatan untuk melakukan imunisasi BCG pada waktu bayi berumur 1 bulan. “Ibu bersedia untuk membawa bayinya ke tempat pelayanan kesehatan untuk diberikan imunisasi”