Intro Jilid 1 ( Mengenal Forex Lebih Dalam ) Satriya Hunter FX Maut·Wednesday, April 20, 2016 Isi dari Intro ini sudah pernah saya sampaikan sebelumnya, dibeberapa post di grup ini, hanya saja biar memudahkan saya rangkum kembali, walau tidak seluruhnya. Ini mempercepat pengetahui saja, bahwa inilah sebenarnya forex, bukan sebenarnya menurut saya atau sepemahaman Anda selama ini. Tetapi kenyataan yang perlu kita ketahui bersama. Dari mana saya tahu akan informasi seperti ini, yang jelas salah satunya adalah pengalaman, sharing dengan kawan ( guru ) tetapi tidak mau disebut guru/master, alasannya simple saja “kalau saya ini master di forex pasti sudah sangat kaya raya, bisa beli pesawat luar angkasa sendiri dan tidak tinggal di Indonesia lagi” itu setiap saya tanya kenapa tidak mau saya panggil guru dan hasil sharing dengan kawan lama yang bekerja di salah satu bank dunia di UK. Informasi seperti ini tidak akan pernah disampaikan oleh broker manapun, atau IB/Representatif broker forex manapun bahkan pemateri forex manapun. Untuk itulah wajar jika ada pernyataan “masak iya”. Kebenaran dari forex disembunyikan oleh “mereka” yang memiliki berbagai kepentingan. Sebelum saya membahas lebih detail tentang Pivot Point, Saya akan sampaikan bahwa system ini tidak menjanjikan profit dan tidak berbicara profit sama sekali. Tujuan dari kita trading memang untuk menghasilkan profit, namun jika yang tertanam dalam pemikiran kita ketika kita mengawali trading adalah mencari profit, itu adalah kesalahan terbesar kita dalam diri kita. Tujuan utama Trading adalah tidak melibatkan emosi kita karena uang atau dengan istilah lain uang adalah nomor 2 dalam trading. Tujuan utama trading yang kita lakukan adalah membuat transaksi terbaik. Sudah pernah saya jelaskan sebelumnya, seorang profesional bekerja dengan tidak menghitung - hitung penghasilan mereka ( uang ), jika mereka melakukannya maka kualitas mereka akan sangat buruk sekali. Sama halnya kita trader, ketika kita selalu dan selalu menghitung profit kita, maka yang akan terjadi adalah pada transaksi berikutnya kualitas transaksi kita akan sangat buruk, Oke, lupakan sejenak tentang profit, mari kita ciptakan suatu transaksi yang berkualitas, sebuah transaksi yang akan menjadi pedoman yang baik untuk transaksi - transaksi selanjutnya. Belajar di mana agar bisa profit di forex? Tidak ada tempatnya, tempat kursus / pelatihan online (atau grup ini) hanya memberikan dasar umum yang penting-penting saja, hanya dengan pengalaman bertahun-tahun serta pemahaman menggunakan tingkat logika yang cukup tinggi yang akan mampu mengetahui prinsip kerja dari manipulasi harga oleh Dealer dan Hedge Fund. Berdasarkan pengalaman saya tidak mungkin bagi anda untuk bisa profit dalam waktu di bawah 2 tahun. Forex hanya cocok untuk sebagian kecil orang, sudah pasti tidak cocok untuk sembarang orang. (menyangkut tingkat analisa yang rumit, kedisiplinan, emosi). Spekulasi adalah ilmu yang paling sulit di dunia, karena berhubungan dengan prediksi emosi serta perilaku manusia di dunia market, jauh lebih sulit dari meramal cuaca serta gempa. Inti spekulasi adalah ketidakpastian, cara yang di pakai adalah yang banyak "benar" nya ketimbang "salah" nya. Metode boleh di langgar (analisa teknikal, fundamental, sentimen) yang penting bisa win secara konsisten. Semua cara di halalkan (Floating, hedging, Stop Loss, Averaging, Switching, Scalping, pending order, instant excecution, buy stop, sell stop, pakai indicator, tanpa indicator, scalping, intraday, swing, long term, manual trading, pakai robot EA, pakai prediksi, tanpa prediksi atau manual, nyontek orang / copy trading, buka buku, buka web, tanya forum, pake feeling, gambling dll, asal sesuai peraturan dan perjanjian dengan Broker dan Regulator. Cara apapun dianggap benar jika hasilnya adalah profit dan cara apapun dianggap salah jika hasilnya adalah loss/berkurang secara konsisten. Sistem apa yang paling bagus : analisa teknikal, fundamental atau sentimen pasar? Secara umum tidak ada yang lebih bagus, untuk realtime adalah economic news/Fundamental, untuk jangka pendek (hourly / daily) adalah teknikal, jangka panjang (Monthly / Yearly) adalah Fundamental di mana tidak 100% benar. Hasil akhirnya adalah Sentiment pasar yang biasanya melawan analisa hasil teknikal dan Fundamental, di mana murni ditentukan oleh jumlah volume transaksi pemilik modal terbesar (hedge Funds, Bank Sentral, Bank forex super besar). Di Forex berlaku kebalikan, analisa teknikal, fundamental serta sentimen tidak berlaku 100%, intinya adalah win/profit, apapun akan dilakukan (menghalalkan segala cara dan metode) sekalipun harus melawan hasil analisa Fundamental, yang penting win secara konsisten !!! Semua orang menganalisa dengan cara yang sama yaitu teknikal, fundamental serta sentiment, yang bisa win tentunya yang "beda cara", karena harus ada yang win dan loss seperti olah raga. Benarkah Transaksi forex berlangsung 24 jam sehari dalam 5 hari seminggu? Benar, tetapi anda tidak bisa Open Posisi atau transaksi di sembarang waktu, karena pergerakan Forex tidak bergerak sendiri, sangat di pengaruhi oleh aktivitas bursa saham, komoditi, metal, serta energi, semuanya tidak bisa berdiri sendiri atau terpisahkan. Forex tidak sesederhana itu, sangat kompleks dan tidak pasti karena berhubungan dengan spekulasi pemain besar. Spekulasi berhubungan dengan emosi perilaku manusia. Analisa analisa teknikal, fundamental atau sentimen hanya metode yang "dipercaya" banyak "benar" nya dari pada "salah" nya, untuk meramal perilaku manusia sebagai pelaku pasar. Forex hanya murni permainan "game" manipulasi dan spekulasi para hedge funds dan dealer, bukan transaksi jual beli, bukan masalah buyer atau seller. Jika bisa profit dengan aksi Buy (walapun semua analisa menunjukkan Sell), para hedge funds dan dealer akan menjadi Buyer, jika bisa profit dengan aksi Sell (walapun semua analisa menunjukkan Buy), para hedge funds dan dealer akan menjadi Seller. Semua hanya masalah volume transaksi super besar dari pemilik modal unlimited (para hedge funds dan dealer). Harus ada winner dan looser seperti permainan olah raga. Profit merupakan hasil akhir dari kombinasi faktor manusia dan alat yang membentuk sebuah sistem spekulasi yang hanya dalam kondisi tertentu saja, bisa menghasilkan profit. Untuk entri Buy/Sell atau tutup posisi tunggu waktu terbaik yaitu (GMT +7:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta) 1. Asian Session (Tokyo Open) jam 08:00-09:00 WIB 2. European Session, (Frankfurt dan London Open) jam 14:00-16:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret (winter) atau jam 15:00-17:00 WIB untuk bulan AprilOktober (summer) 3. US Session, (New York Open) jam 19:00-21:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret (winter), atau jam 20:00-22:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer) Tunggulah disekitar level Pivot untuk entry ( S2,S1, Center Pivot, R1,R2 ), ini akan dibahas pada rulenya nanti, Ada alasan mengapa saya sarankan pada jam - jam diatas. Ini terkait dengan manipulasi harga yang dilakukan oleh para Hedge Funds dan Dealer. Bentuk manipulasi harga dilakukan pada jam - jam tertentu dan pada mata uang tertentu : Tradinglah di "waktu" dan "mata uang" yang tepat di mana para Bankir/Dealer/the Big Boys/Market Manipulator, sedang beraksi rutin memanipulasi harga benchmark FX market, yaitu : 1. Peralihan waktu Sydney Open (23:00-00:00 GMT) unsur AUD, NZD, 2. LIBOR Spot Fixing (09:00-11:00 GMT) unsur AUD, NZD, JPY. EUR, GBP CHF, 3. London Fix (13:00-16:00 GMT) unsur EUR, GBP CHF, 4. New York options cut (16:00-17:00 GMT) unsur USD, CAD, EUR, GBP, CHF, 5. Tutup buku sesi Eropa (17:00-18:00 GMT) unsur USD, CAD, EUR, GBP, CHF 6. Penutupan sesi International Monetary Market oleh trader-trader CME(18:0019:30 GMT) unsur USD, CAD. Gunakan teknik Price Action di waktu para market manipulator ini sedang beraksi. Di mana jam 00:00 GMT = 07:00 WIB, hindari sebisa mungkin sesi Asia karena pergerakan harganya kebanyakan semu / fase akumulasi. Pemilihan "waktu" dan "mata uang" yang tepat untuk trading, dapat sedikit membantu keterbatasan kemampuan "dari segi efektifitas waktu", di Google ada yang memberi istilah Candle Bank Forex bukan jalur cepat untuk menjadi kaya. Hasil keuntungan dari trading Forex yang wajar, kira-kira 5-10% dari modal perbulan. Ini menyangkut masalah mental / pola pikir. Tidak ada yang cepat kaya dari bisnis Forex, kebanyakan yang ada adalah cepat bangkrut. Profit di Forex yang wajar dan benar itu hanya 5-10% dari modal akhir, ini menyangkut konsistensi jangka panjang. Jangan percaya ada trader yang untung ratusan persen dalam seminggu atau sebulan, masalahnya bukan banyak persen untungnya, tetapi konsistensinya. Profit bulan ini tidak menjamin profit bulan depan, profit tahun ini belum tentu profit tahun depan. Jangan tergiur dengan keuntungan yang fantastis, biasanya untung fantastis adalah gejala awal modal akan habis (hukum Paradox). . Jika mereka mengklaim bisa profit ratusan persen dalam sebulan, logikanya dalam 2 tahun ke depan, mereka akan menjadi manusia terkaya di planet ini. Mereka akan bisa melunasi hutang negara Indonesia, memberikan pinjaman hutang ke negara USA, UK, Jerman, Prancis, Canada, Australia, Swiss dan China. Membuat sejenis World Bank atau IMF. Nilai Rupiah akan menguat tajam. Kalo dulunya 1 US dollar = 13000 Rupiah, seharusnya sekarang 1 Rupiah = 13000 US Dollar. Kalau anda percaya, anda sebenarnya lebih tidak waras ketimbang mereka. Klaim itu adalah Bullshit. Sampai kiamat tidak akan mungkin terjadi. Pakailah logika kita. The Big Boys (Dealer/Trader dari Bank-bank super besar seperti Barclays, Citigroup, Deutsche Bank, HSBC, JPMorgan Chase, Lloyds, RBS, Standard Chartered, UBS serta Bank of England ) bertindak curang untuk memanipulasi pergerakan harga forex, mereka sampai-sampai harus bersekongkol membentuk jaringan kartel dalam Forex trading. Harga yang tersedia di market akan dimanipulasi sedemikian rupa tanpa mengikuti aturan dari indikator trading. Harga dimanipulasi sesuka mereka, (dalam kurun 24 jam, terdapat 6 kali waktu manipulasi, masing-masing berdurasi kira-kira 1-2 jam). Sudah saya sebutkan jam dan apa saya yang dimanipulasi. Jadi Harga market bergerak murni bukan karena aktifitas trader yang bertindak sebagai Buyer atau Seller. Buku atau Forum akan menyesatkan Anda. Konsep supply and demand tidak pernah ada di Forex. Konsep ini hanya sebatas halusinasi diantara para trader pemula, yang sengaja dibiarkan dengan pola pikir yang selalu salah. Anda dibuat seolah-olah bisa menganalisa harga, buktinya banyak meleset atau masih memakai Stop Loss/Hedging/Money Management. Anda sebenarnya sedang di kerjai oleh modus operasi manipulasi harga oleh Dealer/Trader Bank. Meskipun demikian, Anda tetap bisa untung tetapi hanya sedikit. Jika anda masih bertrading menggunakan indikator atau Robot EA, berarti anda masih pemula. Pelajari dengan cara seksama tingkah laku Bank-bank ini. Saran saya gunakan teknik Pivot Weekly atau Monthly untuk mengukur level harga, mereka hanya main Level/volatilitas saja, tidak penting harga naik dulu atau turun dulu. Percuma pakai indicator, percayalah. Hanya Money Management serta Pivot yang sanggup menolong Anda. Saya bukan bermaksud menyesatkan anda, silahkan diamati dengan teliti dan buktikan. Merekalah pencipta Market, merekalah Boss-nya. Mereka ini bekerja dengan modus operasi loncatan harga secara cepat, dari satu level pivot ke Level-level Pivot yang lainnya. Harga naik dulu atau turun dulu tidak penting bagi mereka. Pergerakan harga ini menumpang secara gelap lewat pengumuman berita/News. Mereka ini sering kena denda oleh FCA atau CFTC, tetapi tidak pernah kapok-kapok, baca disini. Trader-trader Indonesia ini secara tidak langsung mengklaim lebih sakti ilmunya dari pada si trader-trader bule, tidak tahu dapat ilmu dari mana. Kalau tidak percaya, coba baca skandal Forex/Fx probe disini. Biasa, karena master. Trader-trader ini kebanyakan makan makanan yang mengandung formalin, otaknya jadi error akibatnya muncul bug dalam berlogika dan ebih parahnya lagi trader pemula percaya dengan hal - hal fantastis seperti ini, Ilmu yang paling sulit di dunia adalah Spekulasi Forex Trading, Bank Super Besar bisa rugi Miliaran dollar (baca disini), broker bisa bangkrut dalam hitungan detik (baca disini), trader bisa bunuh diri sampai mengajak orang lain ikut mati (baca disini). Warrent Buffett pernah rugi sebesar USD 850 juta (11,9 Trilyun Rupiah) , George Soros pernah rugi USD 600 juta pada tahun 1994, bukan hanya sekali tetapi rugi dua kali. Jadi totalnya USD 1,2 Milyar (16,8 Trilyun Rupiah). Pergerakan harga forex tidak bisa diprediksi 100% dengan analisa teknikal, fundamental dan sentimen market, artinya sinyal prediksi / Forecast Forex kadang benar kadang meleset, karena di setiap hari, ada konspirasi dari para Dealer/Trader Bank atau Market Manipulator (jaringan kartel antar Bank super besar baca disini dan disini) untuk memanipulasi harga forex (dalam kurun 24 jam, terdapat 6 kali waktu, masing-masing berdurasi kira-kira 1-2 jam), pelakunya para trader dari Bank-Bank Likuidator/Big Boys serta Dealer, korbannya adalah para investor dana asuransi, dana pensiun serta trader mikro seperti saya dan anda. Sekali lagi, Anda tidak akan pernah bisa mengetahui, ke arah mana harga forex ini akan digerakkan oleh para Market Maker (Dealer/Trader Bank). Pergerakan harga bukan karena disebabkan oleh aktifitas trader-trader yang bertindak sebagai Buyer atau Seller, tetapi murni digerakkan melalui modus manipulasi harga oleh Bank-bank (Dealer/Trader Bank). Volume transaksi dari Retail Trader seperti pengguna Metatrader 4, Trade station, sama sekali tidak akan mempengaruhi pergerakan harga grafik Forex. Loncatan manipulasi harga ini menumpang secara gelap lewat pengumuman berita atau News. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam membuntuti market yang dioperasikan oleh para Bank-bank (Market Manipulator). Hilangkan khayalan anda tentang imajinasi posisi sebagai Buyer dan Seller di Forex Market, transaksi dari retail trader seperti kita tidak akan berpengaruh sedikitpun pada pergerakan harga chart di Metatrader 4 (membuat berkedip pun tidak) atau mempengaruhi pergerakan benchmark harga Reuters. Harga hanya bisa diatur dan digerakkan oleh Market Manipulator (Dealer/trader dari Bank-bank Likuidator seperti Barclays, Citigroup, Deutsche Bank, Bank of America Merrill Lynch, BNP Paribas, HSBC, JPMorgan Chase, Lloyds, RBS, Societe Generale, Standard Chartered, UBS, Credit Suisse, State Street serta Bank of England) bukan oleh retail trader seperti kita. Yang ada adalah : Transaksi antara Retail trader (sebagai Looser dengan harga hasil manipulasi) melawan Dealer/Trader Bank/Market Manipulator (sebagai Winner dengan harga sebenarnya) Market itu hanyalah tipuan, Market itu adalah manipulasi dan Market itu sebenarnya pencuri. Market itu sengaja diciptakan oleh Bank-bank (Dealer/Trader Bank) dengan manipulasi pergerakan harga (volatilitas) yang berfungsi sebagai jebakan harga, untuk memperoleh keuntungan secara sepihak bagi bank-bank. Agar keuntungan bank-bank ini makin besar, di bukalah jebakan market ini ke masyarakat luas melalui jaringan broker. Sialnya makin diperparah lagi dengan indikator-indikator kacau dan tidak jelas di Metatrader 4. Indikator vital seperti pivot point sengaja tidak disertakan di Metatrader ini karena akan mengurangi keuntungan bagi para Bank-bank ini. Adalagi fitur forex copy signal menyesatkan seperti Zulutrade, MQL5 atau eToro, yang membuat sesat adalah, si provider signal ini menggunakan akun demo untuk trading dan hasilnya dicopy oleh follower-nya menggunakan akun real. Belum lagi iming-iming trading otomatis lewat robot / EA, yang konon kabarnya bisa menghasilkan uang tanpa bekerja !!! Lengkap sudah penderitaan para trader pemula seperti saya ini. Jika diibaratkan, bank-bank ini adalah pemancing ikan dengan kail mematikan berisi umpan, sedangkan trader menempati posisi sebagai ikan. Market adalah Rumah jagal, tempat disembelihnya para trader pemula, mereka akan terpotong-potong oleh para jagal (Big Boys dan Big Guys). Jika anda trader pemula/baru/newbie, saya berani menjamin 1000 % anda pasti rugi/Loss. Sekali lagi saya tahu, anda pasti tidak akan percaya dengan kenyataan yang sebenarnya untuk saat ini. Mempercayai sesuatu nasehat berupa pengalaman dari orang lain memang tidak mudah. Selalu membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tidak percaya, untuk mencoba membuktikan nasehat/pengalaman dari orang lain dengan cara menjalaninya sendiri.Kepercayaan memang mahal harganya. sekali lagi untuk yang terakhir kali, suatu hari nanti, Anda akan teringat semua kata-kata saya setelah habis modal. Selamat datang di dunia Spekulasi Forex trading. Saya tidak mampu menghalangi anda untuk masuk ke dunia Market Forex trading (Rumah Jagal untuk Trader Newbie). Selamat bertemu dengan para Big Boys/Dealer/Big Guys/Market Manipulator super pintar dengan aneka jebakan manipulasi pergerakan harga yang licik dan kejam di Forex Market. Market adalah pencuri paling pintar yang pernah ada sejak manusia diciptakan. Dia selalu mencuri uang anda secara terang-terangan di depan mata Anda tanpa daya, karena anda telah belajar konsep trading yang sesat dan menyesatkan. Anda akan selalu merasa seolaholah bisa memprediksi harga, padahal tidak bisa/meleset. Garansi 1000 % Loss. Untuk mempercepat Loss, saya anjurkan gunakan EA(robot) yang diklaim oleh pembuatnya bisa profit, utamakan Robot EA buatan Indonesia. Cintailah Produk - Produk Indonesia. 5 faktor/perkara penting dalam dunia spekulasi trading forex : 1. Gunakan Pivot Point Weekly/ Monthly untuk batas Entry Open Posisi dan Take Profit, gunakan analisa data C.O.T/Commitment of Traders Report untuk arah trend utama serta Pivot Monthly mode Biasa untuk siklus batas Level Terendah/Tertinggi dalam bulan ini (Titik Reversal Harga / Pembalikan trend utama) Garis Pivot dapat digunakan sebagai alternatif untuk memprediksi arah dari Order Flow serta memperkirakan Level order Book. Trader bank/Dealer selalu trading pakai Pivot dan Fibonacci. Pivot dan C.O.T. Jangan tanya entang data COT ya, saya juga gak pandai baca data COT ini. 2. Tradinglah di waktu yang tepat (khusus Intraday Trader). Sudah saya jelaskan waktunya diatas. 3. Gunakan modal yang cukup minimal 250USD (ketahanan margin diatas 2000pips/20000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk pair utama (USDJPY, NZDUSD) serta USDCAD, modal USDCHF, minimal EURUSD, 500USD GBPUSD, (ketahanan AUDUSD, margin diatas 4000pips/40000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk cross pair (GBPAUD, GBPNZD, GBPJPY, GBPCAD, EURAUD, EURNZD, EURJPY, EURCAD), jangan pernah sekali-kali mengambil lebih dari satu posisi tanpa menyuntik modal tambahan !!! Modal dijamin habis !!! Ingat Ketahanan Margin jadi minim, ketahanan margin yang cukup adalah salah satu teknik Risk/Money Management (selain Stop Loss dan Hedging), Ingat baik-baik, anda sebenarnya bertrading melawan Dealer dengan ketahanan margin jutaan pips. 4. Hilangkan khayalan anda tentang imajinasi posisi sebagai Buyer dan Seller di Forex Market, Ini juga sudah saya jelaskan. 5. Hanya ada 3 pilihan aman untuk profit di bisnis Forex secara konsisten dalam jangka panjang : bermain long term dengan batas entry Level Pivot weekly (Weekly Support 3 atau Resistance 3) dan Monthly (Monthly Support 2 dan Resistance 2) didukung ketahanan margin yang cukup (mampu di Floating tanpa Stop Loss) dengan hasil profit 5-10% dari modal akhir (Hanya sebatas itulah kemampuan maksimal Metatrader 4 anda). Sistem Intraday trading hanya cocok untuk trader dengan pengalaman yang cukup / pemain lama / profesional bukan untuk pemula/amatir. Pilihan ke dua : untung besar dengan cara anda bekerja (mendapat persentase komisi) sebagai staf Dealer (Trader Bank) Divisi Treasury (dengan tools trading yang sempurna : Volume Asli, Order Book serta Order Flow dari interbank, menggunakan fasilitas Thomson Reuters Eikon, Bloomberg terminal, Reuters Dealing System, Dealing Phone, Software Treasury Management Systems) di Broker atau Super Bank (Likuidator). Bermain secara long term didukung margin yang cukup untuk trading, dapat sedikit membantu keterbatasan fasilitas Metatrader 4 .Pilihan ke 3 adalah menyamakan fasilitas tool trading kita dengan para Dealer, yaitu dengan berlangganan Thomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal serta menggunakan modus operandi yang sama dengan Dealer, yaitu bermain level Fibonacci dan Pivot dengan fasilitas order book dan volume market Interbank untuk membaca arah market, didukung dana yang cukup sehingga mampu bermain tanpa Stop Loss seperti Dealer (ketahanan margin 10.000 pips/100.000 point, "tidak perlu jutaan point") sehingga kita bisa trading dengan sistem Indraday tanpa khawatir terkena operasi Stop Loss Hunter serta News (info news datang sama cepatnya dengan Dealer berkat antisipasi dari Reuters Eikon dan Bloomberg terminal) Forex tak ubahnya hanya sebuah permainan, seperti olah raga, harus ada yang menang dan kalah, Untuk itu agar kita bisa mengikuti permainan di forex hanya ada 2 cara, yaitu 1. Follow the Forex Dealer's Game: untuk sistem Intraday (dibawah 24 jam) dan Scalping (di bawah 1 jam), analisis menggunakan indikator teknikal serta fundamental sering meleset karena berbeda dengan kenyataan yang terjadi pada sentimen market, dimana pada intinya, Forex trading lebih mengarah ke unsur spekulasi permainan harga market, bukan jual beli karena tingkat ketidakpastiannya yang sangat tinggi. Ada buku yang wajib di baca mengenai permainan delaer ini, Beat the forex dealer, An insiders look into trading today’s foreigb exchanger market, karya Agustin Silvani ( mantan dealer forex ), link download sudah ada di grup ini juga, silahkan cari. 2. Follow the Institutional Trader and Hedge Funds : untuk sistem Swing Trading (di atas 1 hari) dan Long Term Trading (di atas 1 bulan) dengan menggunakan analisa data COT (Commitment of Traders Report) sebagai arah utama trend Buy atau Sell serta Fibonacci/Pivot Weekly dan Monthly sebagai batas level entri Open Posisi serta Take Profit. Saran Perbaikan Pola Pikir, berdasarkan pengalaman newbie seperti saya 1. Hilangkan pikiran/mental instan untuk cepat kaya/untung ratusan persen per bulan (hanya ada dalam ilusi ), kenyataan yang ada adalah Margin Call dalam hitungan jam atau modal selalu berkurang (disarankan trading dengan lot terkecil yang paling memungkinkan, terbaik pakai cent account untuk sementara waktu, di tahap awal belajar trading real account). 2. Tradinglah di akun Cent minimal 2 tahun, sebelum trading di akun utama (agar profit hasil trading terbukti konsisten), profit yang konsisten membutuhkan proses waktu cukup lama. Bgi anda yang menggunakan sistem trading Intraday atau scalping, anda sebenarnya sedang bertrading melawan Dealer, bukan dengan retail trader di MT4 atau Tradestation !!! Order anda akan dilempar ke market melalui jaringan bridge ECN atau STP ke Likuidator/Pabrik Forex/Bank super Besar melalui sales distributornya yaitu Dealer atau grosir (anda tidak mampu beli langsung ke Super Bank/Likuidator karena jumlahnya jutaan USD per transaksi, minimal 1 Mio/10 Lot/ 1 juta USD/EUR/GBP dengan Leverage 1:1, jadi harus melalui distributornya/Dealer, dari Dealer/grosir di teruskan melalui Broker Anda/warung eceran Forex , baru ke anda, Dari sini tentu anda sudah tau logikanya, yaitu anda tidak tau persis berapa harga dasar "asli" dari rate Forex ini selain Bank Likuidator dan Dealer (Mereka berhubungan langsung dengan perusahaan Multinasional/Large Customers/Big Business yang membutuhkan mata uang tertentu, berapa besar jumlah volumenya, serta kapan waktu transaksinya). Itulah kenapa harga Forex sulit di prediksi oleh kita/retail karena tidak punya data seperti yang dimiliki oleh Bank Likuidator. Jadi wajar kalo trading jangka harian/Intraday rutin meleset, Beda sama Dealer, dia orang memang kerja langsung di pabriknya, jadi dia tau harga aslinya. Dealer = Tradertrader bank, Retail ECN, Retail Market Maker, yaitu trader paling hebat, paling berani dan paling kuat sedunia, karena punya pengalaman yang cukup, informasi berita terbaru, tercepat dan terlengkap di tingkat 1/tier 1 (Interbank) didukung jumlah dana yang unlimited. Mereka ini trading pakai Thomson Reuters Eikon, Reuters Dealing System, Bloomberg terminal, dilengkapi software khusus untuk Manajemen Treasury seperti MISYS Opics, Bellin, Exalog,GTreasury, Hanse Orga, IT2, Kyriba, SAP, Oracle, Trinity, Sungard, Technosis, Reval, MCC dan Openlink. Jadi, pengalaman yang cukup (tahunan) mutlak dibutuhkan untuk bertransaksi dengan cara mengekori gerakan para Dealer (anda bersama para Dealer melawan retail trader pengguna MT4) Belajar trading dengan waktu yang cukup dapat sedikit membantu mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan (mengetahui prinsip kerja Dealer : retail ECN/Market Maker). 3. Risk/Money Management : Gunakan modal yang cukup minimal 250USD (ketahanan margin diatas 2000pips/20000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk pair utama (USDJPY, USDCAD, USDCHF, EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, NZDUSD) serta modal minimal 500USD (ketahanan margin diatas 4000pips/40000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk cross pair (GBPAUD, GBPNZD, GBPJPY, GBPCAD, EURAUD, EURNZD, EURJPY, EURCAD), jangan pernah sekali-kali mengambil lebih dari satu posisi tanpa menyuntik modal tambahan !!! Modal dijamin habis !!! Ingat Ketahanan Margin jadi minim,ketahanan margin yang cukup adalah salah satu teknik Risk/Money Management (selain Stop Loss dan Hedging), Ingat baik-baik ya, anda sebenarnya bertrading melawan Dealer Retail ECN/Market Maker (saat anda jadi Buyer, Dealer jadi Seller, saat anda jadi Seller, Dealer bertindak jadi Buyer) dengan ketahanan margin jutaan pips. Ketahanan margin yang cukup untuk trading dapat sedikit membantu faktor mental dan psikologis. 4. Hilangkan khayalan anda tentang imajinasi posisi sebagai Buyer dan Seller di Forex Market, transaksi dari retail trader seperti kita tidak akan berpengaruh sedikitpun pada pergerakan harga chart di Metatrader 4 (membuat berkedip pun tidak) atau mempengaruhi pergerakan benchmark harga Reuters.Beda level market, anda di tingkat 2/retail/spot market/tier 2, trader bank di tingkat 1/tier 1 market interbank atau harga yang berlaku di Reuters. Buyer dan Seller sejati "sebenarnya" adalah Trader bank serta Hedge Fund (Large Speculators). Retail trader (pengguna MT4/MT5, Trade station, Ninja Trader) tidak dianggap / tidak ada pengaruhnya di benchmark harga Reuters, karena volume transaksinya terlalu kecil dibanding Large speculators, serta arah pergerakannya sering salah "ngawur" karena kurangnya pengalaman, keterbatasan alat (MT4/MT5) untuk akses data feed teknikal dan Fundamental. Harga hanya bisa diatur dan digerakkan dengan jumlah volume transaksi super besar (open posisi berdasar informasi teraktual dan tercepat dari fundamental ekonomi suatu negara untuk setiap mata uang) oleh Market Manipulator (Dealer/trader dari Bank-bank Likuidator seperti Barclays, Citigroup, Deutsche Bank, Bank of America Merrill Lynch, BNP Paribas, HSBC, JPMorgan Chase, Lloyds, RBS, Societe Generale, Standard Chartered, UBS, Credit Suisse, State Street serta Bank of England) bukan oleh retail trader seperti kita. Yang ada adalah : Transaksi antara Retail trader (sebagai Looser dengan harga "bayangan/teknikal" hasil manipulasi) melawan Dealer/Trader Bank/Market Manipulator sialan (sebagai Winner dengan harga "asli/fundamental" sebenarnya). (sifat dari bayangan adalah kadang kadang sama dengan bentuk aslinya, kadang kadang berbeda dengan aslinya, Bayangan itulah penyebab analisa open posisi BUY/SELL rutin meleset atau rutin salahnya) Mengetahui di mana tingkat level akses market trading kita yang bersifat "bayangan", akan membuat lebih waspada dan berhati-hati sehingga dapat meningkatkan kualitas trading saya dan anda . 5. Secara umum sistem Intraday Trading atau teknik Scalping sangat tidak dianjurkan karena Institutional Trader (Trader Bank, Hedge Funds) bertrading dengan metode swing di mana Open Posisi searah dilakukan antara 2 - 6 minggu untuk menghindari fake signal/harga bayangan/news yang tidak diinginkan, menggunakan time frame D1 atau daily candle. Mereka trading hanya satu arah saja dalam kurun waktu antara 2-6 minggu, misal jika trendnya naik mereka hanya Buy dan TP, Buy dan TP seterusnya hingga arah market berbalik (Sell dan TP, Sell dan TP seterusnya, posisi umumnya ditahan 1-2 hari). Level harga yang digunakan adalah Pivot/Fibonacci Monthly atau Weekly serta kelipatan angka bulat (misal 1.00000, 1.10000, 1.11000, 1.12000, 1.13000, 98.0000, 98.1000, 98.2000 dan seterusnya). Menghindari sistem Intraday Trading atau teknik Scalping (berdasarkan harga "bayangan") akan membantu menghemat jumlah dana yang loss akibat belum sempurnanya metode trading saya dan anda . 6. Retail Trader terlalu menggantungkan Open Posisi berdasarkan analisa teknikal serta sistem trading yang tidak pernah terbukti profit/kinerjanya. Indikatorindkator di MT4 ini tidak pernah bisa dan tidak akan pernah bisa memprediksi arah market asli (Interbank) karena hasilnya pasti gambling, dijamin sampai kiamat nanti . Indikator di MT4 ini hanya berlaku di tingkat 2/tier 2, yaitu market Retail/spot, bukan tingkat 1/tier 1 yaitu market Interbank. (Harga market di Reuters bergerak karena aktifitas transaksi di level market Interbank /market level 1). Itulah alasannya Metaquotes sedang mempersiapkan platform Metatrader 5 yang direncanakan ke depannya, agar bisa mengakses market tingkat 1 (order book, order flow, volume market interbank). Data tier 1 ini bisa anda akses dengan cara berganti platform trading di broker yang merangkap sebagai likuidator (Prime FX Broker) seperti Interactive Brokers, CitiFX,Barclays Stockbrokers, JP Morgan, UBS, RBS - Marketindex, atau berlangganan layanan akses data market interbank di Thomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal. Jikapun anda terpaksa masih menggunakan analisa teknikal, dengan sangat terpaksa dan darurat, gunakanlah tools otomatis seperti Autochartist (Sudah tersedia otomatis arah Trend BUY, SELL, Take Profit, Support Resistance berdasarkan analisa "chart pattern" bukan candlestick pattern, serta tidak ada hubungannya dengan indikator-indikator "jebakan Over sold, Overbought, Supply and Demand , "keren" bagai seorang "aktor/aktris" bawaan dari MT4/MT5 yang kerjaannya ber acting "Buy" dan "Sell" dalam acara harian senin-jumat "sinetron Forex Trading profit 10000%" ). MetaTrader 4 dibandingkanThomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal jelas beda kasta, beda level market, kasta di bawah (market tier 2 "harga bayangan") nggak akan pernah bisa melawan kasta di atas (market tier 1, Interbank/harga yang berlaku di EBS dan Reuters), baru tau ya, kenapa harga kadang bisa diprediksi kadang tidak?.Menghindari pemakaian indicator bawaan Metatrader 4 serta versi custom indicator dapat meningkatkan kualitas trading saya dan anda .Link Download Autochartist ada di grup ini juga, atau bisa ke websitenya langsung untuk mendapatkan akses. 7. Gunakan tools Autochartist untuk membantu analisa pergerakan market selama anda (terutama saya) masih belum mampu memahami dengan sempurna analisa teknikal yang kompleks (ribuan indikator, aneka jenis time frame, aneka sistem trading) serta belum mampu berlangganan Thomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal. Tools Autochartist dapat sedikit membantu keterbatasan pengetahuan/pemahaman analisa teknikal anda (terutama saya) serta mampu menghindari penggunaan indikator-indikator MT 4 yang "sangat mencurigakan sekali" karena ada "harga bayangan" yang tidak "selalu" serupa dengan harga aslinya (membuat anda rutin Loss). Masih percayakah anda dengan "kemampuan" MT4 anda? 8. Tradinglah di "waktu" dan "mata uang" yang tepat. Sudah saya jelaskan diawal. Intro Jilid 2 ( MT4 dan Manipulasi Market ) Satriya Hunter FX Maut·Saturday, April 23, 2016 Ini adalah 2 pembahasan yang berbeda. kita mulai dari tools yang sering kita pakai, yaitu Metatrader, MT4 ini adalah tools yang terbilang ketinggalan jaman, kenapa? MT4 ini hanyalah sebatas tools untuk transaksi BUY dan SELL saja, tidak lebih. MT4 tidak dapat mengakses harga ditingkat interbank, di MT4 tidak ada fasilitas order book (jumlah yang pasang buy/sell volumenya berapa lot, di level mana saja, stop lossnya ada dimana dari retail), di metatrader tidak ada fasilitas chart tanpa pair (single currrency), hal ini nanti berkaitan dengan keseimbangan harga antar mata uang ( bukan pair ). Pergerakan harga jangka pendek (harian) hanya bisa di analisa melalui informasi berita (analisa fundamental) secara Real Time (paling terbaru) dengan sumber seperti Thomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal. Economic news ini di rilis 5 menit lebih cepat, sebelum diumumkan ke internet atau TV). Jadi indikator yang asli untuk memprediksi harga adalah Realtime news (harga bergerak signifikan karena faktor Economic Fundamental), indikator KW (versi murah /mainan / turunan : meraba pergerakan harga akibat Economic News) adalah jenis teknikal (RSI, MACD, Moving Average, Stochastic, Volume "palsu" bukan dari market "asli" Interbank dan lain-lain) dengan kelemahan selalu telat/Lagging atau terlalu cepat (hasil terbaik dan sempurna dari analisa indkator teknikal adalah : meleset, hasil standarnya ya : kadang benar kadang salah alias gambling. Jangan marah ya, ini fakta. Pergerakan harga jangka panjang (bulanan) 'smart money' atau arah sebenarnya hanya bisa dianalisa melalui data COT (Commitment of Traders Report), karena disinilah para Market Manipulator (The Big Boys) bermain dengan dana yang jumlahnya tidak terbatas, sayangnya teknik ini hanya bisa dipakai secara untuk Trading sistem secara Long Term (posisi ditahan mulai satu bulan sampai beberapa bulan) yang tentunya tidak menarik bagi banyak trader Indonesia yang pengin cepat kaya melalui jalur Forex Trading Penggunaan data COT serta sistem Trading jangka panjang / swing, diikuti ketahanan margin yang cukup dapat sedikit membantu keterbatasan fasilitas Metatrader 4. Tampilan grafik COT dapat dilihat di situs timingcharts.com, Sayangnya, data yang ditampilkan di timingchart tidak lengkap, lagi - lagi versi lengkapnya berbayar, tidak ada yang gratis. Seperti yang saya katakan bahwa MT4 hanya murni alat BUY, SELL serta TAKE PROFIT tidak dibekali kemampuan (memprediksi pergerakan harga) karena tidak ada fasilitas untuk melihat Volume "sebenarnya", Order Book, serta Order Flow dari market interbank di mana fitur ini hanya tersedia melalui Thomson Reuters Eikon, Bloomberg terminal, serta software management Treasury Systems. Prediksi pergerakan harga ditentukan dari Faktor ini (hasil akhir Open Posisi berdasarkan analisa fundamental para Big Boys). Bisa diibaratkan anda sedang bermain poker, dengan beberapa orang pemain melawan Dealer (Retail ECN, Retail Market Maker) di mana Dealer ini, bisa melihat semua kartu yang anda pegang/pemain lainnya (Level dari Open Posisi Buy, Sell, Take Profit, Stop Loss dan Pending Order beserta ukuran volume Lot melalui fasilitas Order Book). Retail ECN, Retail Market Maker/Bankir ini sudah dilatih khusus, cara memanipulasi dan memperdaya harga pasar, melawan pergerakan retail trader/open posisi anda, dengan berbekal tools canggih. Mereka mendapatkan komisi dari kekalahan anda. Ingatlah, harga benchmark Forex ini tidak pernah Fair/ harga tipuan dengan teknik Gap. Pelajarilah kebiasaan para market maker ini. Makin sering anda Open posisi, makin sering anda Loss', itulah yang disebut dengan profit hampir MUSTAHIL (jarang Profit), karena Intraday Trading dan Scalping menggunakan signal harian berisi banyak Noise/Fake Signal, yang memiliki tingkat keakurasian Gambling (walaupun anda tidak bermaksud gambling), karena menggunakan sumber sinyal tingkat 2 atau spot market, tetapi dengan tampilan harga Reuters (tingkat 1 atau market Interbank). Sumber sinyal tier 2, Intraday trader ini akan selalu dikerjai oleh para Retail ECN, Retail Market Maker melalui jaringan bridge ECN atau STP, dengan permainan Stop Loss Hunter dan operasi Margin Call, untuk memperoleh uang recehan (Dumb Money/arah harga tipuan/jebakan Over Sold dan Overbought) dari Retail Trader seperti kita, sambil menggerakkan harga menuju arah sebenarnya (Smart Money/keuntungan utama) yang sudah ditentukan Levelnya, oleh kolusi jaringan Kartel Retail ECN, Retail Market Maker (Banksters /perampok/Big Boys/Dealer) menuju level tertentu dari Monthly Support/Resistance. Trader retail akan selalu menjadi korban dari level yang lebih tinggi (Institutional Trader, Broker super besar, Hedge Funds, Bank likuidator/Retail ECN/Retail Market Maker serta Bank Sentral), karena memiliki sumber daya manusia dan alat yang jauh lebih berkualitas . Meskipun demikian Anda tetap bisa profit jika posisi kartu anda bagus, yang diibaratkan dengan kondisi harga sudah mencapai level tinggi untuk Open Posisi SELL (Monthly Resistance 2, Weekly Resistance 3) atau harga sudah mencapai level Rendah untuk Open Posisi BUY (Monthly Support 2, Weekly Support 3). Untungnya FX Dealer ini masih Fair dimana anda masih bisa mendapat posisi bagus ini walau ibarat kata hanya terjadi sebulan sekali. Pivot Point ini secara default sengaja tidak tersedia di Metatrader 4 anda (harus download dan disetup sendiri oleh anda) . Jadi kesimpulannya anda masih bisa profit tetapi hanya sedikit (kira-kira 5-10% dari total modal akhir perbulannya). Sebenarnya saya ingin bilang pakai indikator di Metatrader 4 itu menyesatkan dan membingungkan (Parameter default indikator MT 4 ini sebenarnya di setup untuk trading Index/Futures bukan Forex, kalopun terpaksa harus anda pakai sebaiknya diatur ulang nilai parameternya (biasanya dengan angka lebih kecil di Timeframe Daily/D1 dan Weekly / W1) agar sesuai dengan Siklus pergerakan harga Forex). Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi anda untuk menggunakan indikator teknikal yaitu Pivot Point, ini bukan termasuk Indikator karena murni perhitungan algoritma matematis dan tersedia dalam bentuk format spreadsheet seperti Microsoft Excell. Gunakan Pivot Point untuk batas Entry Open Posisi dan Take Profit, gunakan analisa data C.O.T/Commitment of Traders Report untuk arah trend utama serta Pivot Monthly mode Biasa untuk siklus batas Level Terendah/Tertinggi dalam bulan ini (Titik Reversal Harga / Pembalikan trend utama) Garis Pivot dapat digunakan sebagai alternatif untuk memprediksi arah dari Order Flow serta memperkirakan Level order Book, karena Pivot Point ini mirip dengan order book sistetis. Trader bank/Dealer selalu trading pakai Pivot dan Fibonacci sebagai batas level dalam memanipulasi harga untuk melikuidasi posisi Stop Loss lawan (retail trader). Sekarang kita akan berbicara mengenai manipulsi harga. Saya sering singgung ini dibeberapa pembahasan. Siapa pelakunya ? Apa alasannya ? Kapan terjadinya ? Bagaimana cara melihatnya dll, kita bahas bersama. Siapa pelaku manipulasi market forex? Ya pelakunya adalah para Bankir/Dealer/The Big Boys/Market Manipulator yang secara rutin melakukan manipulasi harga benchmark forex market sebanyak 6 kali dalam sehari selama 1-2 jam, mereka membentuk kartel kartel manipulatormereka bermain dengan membuat harga bayangan, stop loss hunter, dan menumpang gelap pada news. Stop Loss bagi para retail adalah Take Profit bagi Dealer/Big Boys. Jika retail banyak yang sell, dealer akan melawan dengan buy agar retail trader terkena batas Stop loss, jika retail banyak yang buy, dealer akan sell. Anda sebenarnya bertrading melawan Dealer Retail ECN/Market Maker (saat anda jadi Buyer, Dealer jadi Seller, saat anda jadi Seller, Dealer bertindak jadi Buyer) dengan ketahanan margin jutaan pips. Prinsipnya sama kayak judi, nomer yang keluar adalah yang sedikit di pasang orang, kalau di forex harga bergerak melawan yang banyak di pasang oleh retail trader, dealer sudah tahu kapan retail akan buy/sell (tinggal lihat indicator umum saja atau sistem yang dipakai retail), kalo udah banyak yang pasang order, mereka tinggal keluarin arah yang paling merugikan buat retail, sama seperti orang main bola, arah goal utamanya sebenarnya adalah major trend ( akan kita bahas pada pivot nanti ). Tidak ada sebeanrnya jual beli di forex, hanya permainan menggiring harga. Itulah kenapa indicator seperti MA, MACD, stochastic, RSI dan lainnya kebingungan menentukan trend harga. Apalagi yang hobi pakai stop loss, ini makanan empuk bagi dealer bisa panen besar. Itulah kenapa slcaping dan Intraday sangat tidak dianjurkan, apalagi hanya mengandalkan indikator bawaan MT4. Setelah terkena batas pivot minggu lalu / pivot minggu ini baru lanjut ke MPV pivot bulan ini. Pergerakan harga akan berusaha mengejar pivot weekly sebelumnya atau WPV minggu ini dan monthly yang belum tercapai pada bulan sebelumnya, baru dilanjutkan MPV monthly yang lebih baru, begitulah algoritmanya. Karenanya Hedge Fund tidak trading dengan cara scalping atau intraday, tujuannya adalah untuk menghidari Fake Signal yang terjadi. Mereka bertrading dengan metode swing di mana Open Posisi searah dilakukan antara 2 - 6 minggu untuk menghindari fake signal/harga bayangan/news yang tidak diinginkan, menggunakan time frame D1 atau daily candle. Mereka trading hanya satu arah saja dalam kurun waktu antara 2-6 minggu, misal jika trendnya naik mereka hanya Buy dan TP, Buy dan TP seterusnya hingga arah market berbalik (Sell dan TP, Sell dan TP seterusnya, posisi umumnya ditahan 1-2 hari Forex hanya murni permainan "game" manipulasi dan spekulasi para hedge funds dan dealer, bukan transaksi jual beli, bukan masalah buyer atau seller. Jika bisa profit dengan aksi Buy (walapun semua analisa menunjukkan Sell), para hedge funds dan dealer akan menjadi Buyer, jika bisa profit dengan aksi Sell (walapun semua analisa menunjukkan Buy), para hedge funds dan dealer akan menjadi Seller. Semua hanya masalah volume transaksi super besar dari pemilik modal unlimited (para hedge funds dan dealer). Harus ada winner dan looser seperti permainan olah raga. Dewa mata uang seperti George Soros saja, beberapa kali bisa rugi milyaran dolar. Profit merupakan hasil akhir dari kombinasi faktor manusia dan alat yang membentuk sebuah sistem spekulasi yang hanya dalam kondisi tertentu saja, bisa menghasilkan profit. Forex Scandal dan Cara manipulasi dapat dilihat pada beberapa website berikut : https://en.wikipedia.org/wiki/Forex... http://www.cnbc.com/2014/03/11/fore... http://www.bloomberg.com/news/artic... http://www.bbc.com/news/business-30... http://www.ft.com/intl/topics/theme... http://www.euromoney.com/Article/33... http://www.bloombergview.com/articl... http://www.nytimes.com/2015/05/21/b... http://www.reuters.com/article/us-b... https://www.quora.com/How-could-the... http://www.forexfactory.com/showthr... http://www.forexfactory.com/showthr... Ada hubungan erat antara manipulasi dengan retail trader yang trading dengan cara scalping atau intraday, terutama yang bermain dengan Stop Loss. Tujuan “mereka” melakukan ini adalah agar bisa melikuidasi posisi stop loss retail trader sekaligus menutup posisi hedging mereka agar profit. Setelah banyak yang kena Stop Loss harga baru bergerak menuju trend utama/bulanan. Rule retail mudah ditebak karena mereka pakai time frame kecil seperti M15, H1, H4 jadi harga gampang masuk area oversold/overbought ala RSI atau MACD dsb melawan “mereka” yang trading sistem Long term (melintasi ribuan pips dalam sebulan). Jadi secara psikologis pemain scalping sama intraday ini frustasi, hanya main jangka pendek, posisi berkali kali kena stop loss, harga sudah naik kenapa turun lagi kemudian naik lagi, atau sudah turun kenapa naik lagi terus turun lagi. Pemain intraday ini tidak tahu batas harga kritis (Support dan Resistance) serta korelasi antar chart/keseimbangan pivot antar chart, mereka hanya fokus di satu chart saja tanpa korelasi chart lain serta metode oversold/overbought dengan time frame yang salah. Inilah yang di manfaatkan oleh dealer melalui fasilitas ala CCTV mereka (order book, order flow serta volume pasar yang sesungguhnya). Mereka ada chart khusus yang disebut order book (level orang pasang buy, sell, total volume, siapa yang pending order, siapa yang lagi stop loss/ mirip cctv serta order flow (algoritma pergerakan arah harga, mau dinaikin dulu atau turun dulu, alert otomatis di layar). Yang bisa menang yang punya pengalaman trading cukup lama (mempelajari kebiasaan pasar), ilmu yang cukup, money management, tools yang memadai. Faktor tersebut hanya dimiliki dealer serta hedge funds. Sebagian retail trader 20-40% yang pengalaman tetap bisa profit. Sisanya 60-80% retail loss karena kurang pengalaman, serta salah pemahaman akibat terpengaruh iklan broker/seminar yang bombastis (bisa profit ribuan %) serta tutorial yang salah (kebanyakan tutorial yang ada di pasaran dibuat bukan oleh trader atau mantan dealer). Persentase retail yang profit : http://www.financemagnates.com/forex/analysis/exclusive-q2-2015-us-retail-forexprofitability-report-profits-and-accounts-down/ Kalau dealer/hedge fund jarang kalah melawan retails di forex . Mereka biasanya nyerah/loss (di index saham, energy) kalo ada peristiwa diluar dugaan seperti resesi ekonomi misal kredit macet perumahan di US tahun 2008, krisis yunani , italia dan portugal atau kesalahan software/flash crash tahun 2010 yang memicu bencana global di index asia, eropa dan US atau peristiwa Bank swiss (SNB) yang mengatur rate CHF secara sepihak bulan januari 2015 (harga tembus diatas 2000 pips dibawah 1 menit). jadi lawan mereka adalah alam/krisis global/peristiwa tidak terduga (tidak bisa dianalisa dengan cara apapun, diluar dugaan atau logika). Kesalahan software trading : https://en.wikipedia.org/wiki/2010_Flash_Crash Krisis ekonomi US 2008 : http://analisis-lintas-sektor.blogspot.co.id/2013/02/ihwal-krisiskeuangan-amerika-serikat.html peristiwa SNB : http://www.analisaforex.com/23/01/2015/beberapa-forex-broker-merugi-efek-kejadiansnb-pada-mata-uang-chf/13384.html http://www.fxstreet.web.id/analysis/bersiaplah/2015/01/18/ Lalu jika berbicara menegnai manipulasi dan keseimbangan harga antar mata uang, ini berkaitan dengan kerjaan dealer setiap hari rabu, disilah waktu manipulasi bermain, yaitu setiap hari senin sampai rabu malam disetiap minggunya. Kita ambil contoh saja EUR. Untuk EUR yang perlu dilihat pergerakan pair yang lain (EURUSD, EURJPY, EURGBP, EURCAD, EURCHF, EURAUD, EURNZD), harga bergerak karena ada unsur currency yang di spekulasikan/manipulasi misal EUR-nya, USD-nya, CAD-nya CHF-nya? Bisa jadi EUR naik keatas dulu (ketarik tidak sengaja ) karena spekulan besar/bank ingin menyeimbangkan posisi pivot mata uang yang lain (misal USD, CHF, AUD dll digeser ke pivot dulu). Penyeimbangan harga ini dilakukan bank/dealer sepanjang hari senin-rabu, setelah seimbang baru harga meluncur ke arah yang diinginkan oleh spekulan besar sampai terjadi kembali ketidak seimbangan harga di hari jumat. Mereka rapikan lagi setiap currency di hari senin-rabu. Begitulah kerjaan dealer bank setiap minggunya sampai kiamat. Tidak ada jual beli yang sebenarnya di forex, hanya game milik dealer bank, seperti main catur/sepak bola. Gawangnya bulannya adalah Major Trend. Saya masih nggak ngerti formula/rumus rahasia korelasi antar single currency (EUR, USD, GBP, CHF, JPY, CAD, AUD, NZD). Itulah kenapa banyak trader profesional pakai banyak layar monitor untuk melihat keseimbangan pergerakan antar pair, bukan buat gaya-gayaan. Grafik ini tunggal tanpa pair, contoh seperti USD index (lihat di timingcharts.com, sayangnya nggak ada pivot weekly/monthly, namanya juga gratis) Sayang di metatrader tidak ada fasilitas chart tanpa pair (single currrency), jadi bisa dilihat currency tunggal apa dulu yang harus digeser keatas/bawah agar kena pivot mingguan. Itulah yang saya bilang MT4/MT5 ini ketinggalan jaman, salah satunya tidak bisa di analisa secara logis kecuali agak umum/di kira-kira seperti yang kita bahas sebelumnya, Dulu waktu awal diforex saya optimis bisa profit ribuan persen dengan indikator tanpa pivot. Ternyata makin di pelajari makin mustahil dapat profit kalau hanya mengandalkan indikator biasa selain pivot. Kasihan trader yang masih pakai indi biasa. Hasilnya gambling terus. tidak tahu harga akan digiring ke mana. Tutorial di internet hanya berputar putar di daily pivot, bukan di weekly atau Monthly. Jadi makin susah buat dipelajari kecuali diamati sendiri. Alasan Bank mau merapikan harga karena agar currency bisa dimanipulasi lagi setiap minggunya. Bank ini juga termasuk golongan spekulan juga. Harus seimbang karena pergerakan harga ini tidak boleh melebihi batas tertentu (salah satunya berkaitan dengan suku bunga jangka panjang yang ditetapkan bank sentral ), saya tidak tahu gimana persisnya karena tidak paham fundamental jangka panjang. kabarnya ada formulasi khusus / rumus hubungan 8 currency utama di forex. Demikian bahan untuk mengulas metatrader dan manipulasi harga. Jika ada kekurangan atau ada informasi lain akan saya tambahkan dikemudian hari. System Tidak Profitable, Jaminan Loss 100% Satriya Hunter FX Maut·Sunday, April 24, 2016 System trading dengan memanfaatkan Pivot Point. Sebelum jauh melangkah perlu saya tegaskan bahwa system ini jauh dari kata profit dan saya tidak berbicara soal profit sama sekali, ini hanya menambah wawasan saja tentang pivot point. Tidak ada jaminan berhasil menaklukan market, 100% tidak ada analisa yang mendekati benar, yang ada hanya banyak “benar” daripada “salah”. Tingkat keberhasilan dalam analisa dengan memanfaatkan pivot point ini tergantung dari seringnya berlatih dan pemahaman yang berbeda dari kebanyakan pada umumnya. Yang bisa berhasil di forex adalah “pemahaman berbeda” walau menggunakan metode yang sama ( teknikal, fundamental, sentiment ). Pivot point sudah dikenal oleh analisis teknikal semenjak perdagangan berjangka dimulai. Henry Wheeler Chase merupakan pencetus formula Matematika Pivot Point pada tahun 1930. Namun sayangnya bukan dia sendiri yang memperkenalkan formula pivot point, melainkan Larry williams, kemudian Donald C Lambert sang pembuat indikator CCI dengan menggunakan formula pivot sebagai perhitungannya. Transaksi yang digunakan waktu itu masih menggunakan perhitungan matematis dan manual. Awal mula Pivot point dikenal dari kalangan saham, hingga pada tahun 1990 mulai diperkenalkan ke perdagangan valuta asing. Pivot Point pada dasarnya bukanlah indikator, lebih tepatnya adalah perhitungan algoritma matematis hanya saja untuk mempermudahnya dibuatlah indikator. Perlu diketahui pivot point ini adalah salah satu secret of forex, ya ini memang rahasia. Rahasia dari siapa? tentunya dari Big Bank, bank super besar yang berada di tier 1 yang mengetahui harga asli dari market. Untuk itulah indikator yang banyak bertebaran di website, forum dll hanyalah hasil dari menebak rumus “asli” yang dimiliki oleh bank, karena hasil menebak inilah suatu saat dijamin juga akan salah. Banyak formula perhitungan pivot point ini, diantaranya, : Standard Pivot Points R3 = H + 2( Pivot - L R2 = Pivot + ( H - L ) R1 = ( 2 x Pivot ) - L Pivot = ( H + L + C ) / 3 S1 = ( 2 x Pivot ) - H S2 = Pivot - ( H - L ) S3 = L - 2( H - Pivot ) Fibonacci's Pivot Points R3 = Pivot + 1.000 * (H - L) R2 = Pivot + 0.618 * (H - L) R1 = Pivot + 0.382 * (H - L) Pivot = ( H + L + C ) / 3 S1 = Pivot - 0.382 * (H - L) S2 = Pivot - 0.618 * (H - L) S3 = Pivot - 1.000 * (H - L) Camarilla Pivot Points R4 = C + (H - L) * 1.1/2 R3 = C + (H - L) * 1.1/4 R2 = C + (H - L) * 1.1/6 R1 = C + (H - L) * 1.1/12 Pivot = ( H + L + C ) / 3 S1 = C - (H - L) * 1.1/12 S2 = C - (H - L) * 1.1/6 S3 = C - (H - L) * 1.1/4 S3 = C - (H - L) * 1.1/2 Woodie's Pivot Points R2 = Pivot + ( H - L ) R1 = ( 2 x Pivot ) - L Pivot = ( H + L + 2 x C ) / 4 S1 = ( 2 x Pivot ) - H S2 = Pivot - ( H - L ) Demark Pivot Points If Close < Open Then x = H + 2 x L + C; If Close > Open Then x = 2 x H + L + C; If Close = Open Then x = H + L + 2 x C; R1 = x / 2 - L S1 = x / 2 - H Banyak sekali kan?? lalu mana yang mendekati benar dan mana yang perlu dipakai? Tidak ada benar atau salah, yang ada hanyalah banyak “benar” daripada “salah” semua rumus itu dibuat pasti memiliki tujuan dan fungsi masing - masing, serta memiliki tingkat akurasi masing - masing pula. Terkadang Pivot Standard benar, terkadang salah, begitu juga dengan rumus yang lainnya, Ya namanya saja hasil dari menebak rumus aslinya dan inilah spekulasi, ilmu yang paling sulit, tidak bisa 100% tepat, hanya diusahakan banyak benarnya ketimbang salahnya, seperti kata Dewa mata uang, George Soros ("Saya dipercaya teman-teman saya karena banyak benarnya ketimbang salahnya"). Kalau begitu percuma ya pakai pivot sekalipun? justru pivot point adalah salah satu penyelamatnya, Anda tidak terjebak dalam fake signal dan meminimalisir kesalahan analisa dan menghemat uang Anda. Level pivot point ini juga dipergunakan oleh trader bank untuk menyeimbangkan harga, untuk itu trader pro ini sering melihat banyak chart, ini bukan untuk gaya - gayaan, tetapi mereka melihat apakah suatu pair ini sudah pada harga keseimbangan/area kesepakatan jika kita menggunakan market profile. Software analis seperti MTP, Forex Killer, Elliot Wave (menurut beberapa analis merupakan alat analisis terbaik), Fibonacci, bahkan robot trading alias automated trade alias EA (Expert Analyst). Menurut pengalaman saya dan beberapa rekan walaupun sofware diatas digunakan tetap saja sentimen pasar berpedoman pada pivot, support dan resistance. garis support dan resistance ini diketahui dan dihitung oleh seluruh trader di belahan bumi manapun dengan angka yang sudah pasti sama. Menggunakan Pivot Point sebagai bagian dari strategi transaksi telah lama dipergunakan orang terutama oleh para floor trader. Teknik ini merupakan cara yang sederhana untuk melihat arah pergerakan harga berdasarkan perhitungan yang tidak rumit. Pivot Point merupakan level dimana harga berada pada situasi yang menentukan untuk pergerakan selanjutnya. Dengan menggunakan perhitungan sederhana menggunakan harga tertinggi, terendah dan penutupan harian, maka dapat ditentukan level pivotnya termasuk juga level resistance dan support. Pivot Point menjadi begitu popular digunakan karena bersifat prediktif. Hal ini karena dengan menggunakan patokan harga hari yang lalu akan didapatkan level untuk hari berikutnya. Karena banyaknya pengguna yang memakai, maka seringkali pasar bereaksi pada level pivot ini. Kondisi inilah yang menimbulkan kesempatan bertransaksi PIVOT POINT TRADING SYSTEM Penggunaan Pivot Point lebih kepada untuk melihat kecenderungan Trend yang terjadi dalam jangka waktu Harian, Mingguan dan Bulanan. Berbicara Pivot Point berarrti berbicara mengenai Support dan Resistance. Pengertiannya sudah banyak di google. Kesalahan fatal yang sering dan berulang kali dilakukan oleh sebagian trader ( saya ) adalah Buy di Puncak dan Sell di Lembah, karena tidak memperhatikan level kritis atau Support dan Resistance ini. Biasanya mereka buy/sell saat harga telah bergerak jauh secara signifikan (high risk) serta buy saat mendekati resistance dan jual saat mendekati support (low probability), dimana seharusnya adalah sell setelah suatu periode buying berjalan mendekati/masuk area resistance dan buy setelah suatu periode selling berjalan mendekati/masuk area support. Saya akan bahas rule ini untuk swing trade, dimana swing trade adalah system yang sangat danjurkan untuk menghindari manipulasi market. Syatem wajib memakai ketahanan margin yang cukup untuk menahan floating ( baca semua file dokuken untuk tahu ketahanan yang dianjurkan ) tanpa Stop Loss dan Hedging. ya itulah swing trade dan ini cara para Hedge Funds dan kita hanya mengekor mereka saja. Anda tidak akan pernah bisa MC walau terfloating ratusan pips jika Follow Trend dan salah satu cara Follow Trend adalah dengan memanfaatkan Pivot Point. Pengetahun dsar dan umum yang kita tahu mengenai pivot adalah ( biasanya pivot daily ) : Jika harga Open di bawah garis pivot maka kemungkinan adalah Sell Jika harga Open di atas garis pivot maka kemungkinan adalah Buy Namun saya sendiri tidak konsen ke pivot daily, ini hanya saya gunakan untuk melihat kemungkinan penerus atau pembalik harga saja, konsen saya lebih kepada penggunaan Pivot Weekly dan Pivot Monthly untuk membaca Trend. INDIKATOR : Pivot Weekly dan Pivot Monthly, Selanjutnya Pivot Weekly disingkat PW Pivot Monthly disingkat PM WR1 artinya Weekly Resistance 1 dsb... MR1 artinya Monthly Resistance 1 dsb... WS1 artinya Weekly Support 1 dsb... MS1 artinya Monthly Support 1 dsb... GENERAL RULE 1. Hanya BUY di area Support ( S1/S2/S3 ) baik pada Pivot Weekly/Pivot Monthly 2. Hanya SELL di area Resistance ( R1/R2/R3 ) baik pada Pivot Weekly/Pivot Monthly 3. Exit Pointnya : Jika Sell, Close ada di Level Pivot Center ( PW atau PM ) atau S1/S2 Jika Buy, Close ada di Level Pivot Center ( PW atau PM ) atau R1/R2 TIME Untuk entri Buy/Sell atau Close tunggu waktu terbaik yaitu (GMT +7:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta) Asian Session (Tokyo Open) jam 08:00-09:00 WIB European Session, (Frankfurt dan London Open) jam 14:00-16:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret (winter) atau jam 15:00-17:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer) US Session, (New York Open) jam 19:00-21:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret (winter), atau jam 20:00-22:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer) Tunggulah disekitar level Pivot untuk entry ( S2,S1, Center Pivot, R1,R2 ) Cara Menentukan Trend Harga akan cenderung mengejar letak PW dan PM disetiap minggu dan bulannya. Trend mingguan ( minor trend ) dengan melihat letak PW dan Trend bulanan ( major trend ) dengan melihat letak PM. Jika harga open mingguan berada di bawah PW maka kecenderungan harga akan UP Jika harga open mingguan berada di atas PW maka kecenderungan harga akan DOWN Setelah harga mencapai target, maka kecenderungan akan mengejar trend bulanannya ( letak PM ) Bagaimana jika PW atau PM tidak tersentuh oleh harga, Jika garis PW minggu ini tidak tersentuh akan diteruskan pada minggu berikutnya, begitu juga dengan garis PM yang tidak tersentuh pada bulan ini akan diteruskan pada bulan berikutnya. Dapat diibaratkan PW ini adalah swing yang terjadi didalam major trend. Trading dengan memanfaatkan manipulasi harga Manipulasi ini terjadi pada hari senin - rabu menjelang kamis. Perhatikan trend minggu sebelumnya, Jika Trend Up, maka pada hari itu harga akan di down serendah mungkin, batasanya adalah sembarang level pivot Jika trend Down, maka pada hari itu harga akan di up setinggi mungkin. batasannya dalah sembarang level pivot. Saran Waktu Open, bisa Open 2 kali dalam seminggu Open senin dan close rabu Open rabu malam / kamis pagi dan close pada rabu malam/kamis pagi minggu berikutnya. Silahan dipelajari dulu ini, silahkan ditanyakan dulu, sejauh dapat dipahami. Psikologi Trading Vs Mindset Trading Satriya Hunter FX Maut·Wednesday, April 27, 2016 Perbedaan secara Umum antara Psikologi dan Mindset Psikologi : 1. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungan. Ilmu yang memperlajari tentang Jiwa ( wikipedia ) 2. Ilmu yang berkaitan dengan proses mental , baik normal maupaun abnormal dan pengaruh pada perilaku, ilmu yang pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa ( kamus besar ) 3. Bersangkutan dengan batin dan watak manusia Dari pengetianya psikologi, perhatikan bahwa psikologi selalu mengacu pada perilaku manusia, walau ada pengetian bawah menyangkut mental dan pengaruhnya terhadap perilaku, kembali Psikologi hanya terfokus pada perilaku manusia saja. Kaitannya dengan trading adalah banyak kasus dimana seorang trader terjebak dalam masalah Psikologi trading, padahal disetiap psikologi trading ada landasan atau yang menjadi dasar berupa mindset yang berbeda dimana menjadi dasar seseorang berperilaku tertentu, kita lihat apa penjelasan tentang Mindset Mindset : 1. Kepercayaan – kepercayaan yang mempengaruhi seseorang 2. Sekumpulan asumsi, kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang 3. Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respon dan pemaknaan seseorang terhadap suatu situasi ( wikipedia ) Jelas sekali bahwa mindset berorientasi pada kepercayan – kepercayaan/ beliave system, asumsi – asumsi/ suatu cara berpikir yang menentukan perilaku, bandingkan dengan Psikologi yang memperlajari perilakunya sedangkan di Mindset yang mempelajari cara berpikir sehingga dapat menentukan suatu perilaku tertentu. Jadi, Kenapa BUKAN Psikologi Trading TETAPI Mindset Trading?? Perbedaan mendasarnya adalah seperti ini: Psikologi 1. Di Psikologi biasanya hanya berurusan dengan perilaku, misalnya “Ayo kalau kamu disiplin dalam trading pasti bisa memperoleh profit, pokok harus disiplin gan” atau “Ingat harus konsisten, kamu harus konsisten dalam melakukannya agar berhasil” atau “ Semangat gan, trading harus semangat lupakan saja MC atau Lossnya, mulai dengan hal baru”. Apakah Anda pernah dengar?? Atau mengalaminya sendiri?? 2. Selalu berurusan dengan emosi atau urusan luar yang tampak, bentuknya apa? Fear dan Greedy, Jadi dimanapun dan pembicara manapun tentang Psikologi Trading selalu kembali berbicara Fear And Greedy, hanya itu – itu saja. Sehingga kesimpulanya adalah “ayo kita management Fear dan Greedy, gak boleh takut apalagi terlalu takut dan juga tidak boleh serakah” Pernah dengar hal itu?? 3. Topik yang dibahas dalam Psikologi Trading terlalu general/umum, ini yang membuat seorang trader memahami apa yang terjadi dalam diri kita, padahal setiap trader memiliki kebutuhan yang berbeda/ kebutuhan yang khusus/ memiliki permasalahan yang khusus/berbeda dari trader satu ke trader yang lainnya, sehingga jika masalah kita dibahas secara general sampai kapan pun tidak akan menemukan jawabannya 4. Dalam Psikologi, sering kali masalah sebenarnya tidak terungkap, ini terkait dengan pikiran bawah sadar dan pikiran sadarnya yang bertolak belakang, misal seperti ini, Ada seseorang yang dalam kehidupannya mapan, mantap, luar biasa pokonya, tetapi kalau trading dia berperilaku yang sama ya mantap dsb, tetapi hanya satu permasalahnya “kok saya tidak pernah profit sech di trading?” dan orang ini setelah dilihat dari Psikologinya bagus, Fear dan Greedynya juga bagus untuk dimanajemen, tetapi sebenarnya yang terjadi dalam dirinya adalah ada satu perasaan dimana kalau dia trading itu judi, apakah Anda paham maksudnya??? Nah inilah ketika kita membahas Psikologi yang general tidak terungkap maslaah sebenarnya 5. Dalam Psikologi sering kali solusi yang diberikan terlalu bias, karena hanya berkutat pada perilaku saja, misal “ow kamu belum berhasil ya, berarti kamu harus lebih disiplin atau lebih konsisten dll, 6. Dalam Psikologi sering kali memberikan cap, misal orang takut dengan air disebut aquaphobia, kalau di trading apa?? Apa tradingphobia??? Selalu memberikan cap, padahal ketika seseorang itu diberikan cap, yang tadinya dia tidak merasakan seperti itu akhirnya merasakan seperti itu, sayangnya cap ini kebanyakan adalah negatif yang akibatnya yang tadinya seseorang tidak mengetahui bahwa dirinya tidak bermasalah, tiba2 dikasih cap, apa yang terjadi?? Ya dia akan meyakini bahwa capnya itu ada/melekat dalam dirinya Mindset 1. Berkutat pada pola pikiran bawah sadar : keyakinan, prinsip, aturan, nilai, jadi tidak membahas tentang perilaku, tidak berbicara tentang disiplin, konsisten dll, kenapa karena disiplin, konsisten, semangat dll itu hanya MASALAH KEYAKINAN 2. Sama berurusan dengan emosi, tetapi ini berbeda karena emosi ini bukan lagi fear dan greedy karena di mindset Fear dan Greedy harus dieliminasi, ini harus dibuang jauh2, sehingga kita hanya berurusan dengan perasaan damai, tenang, bahagia dan perasaan yang feel good, contoh sederhananya Anda pasti pernah bekerja atau berbisnis, kemudian pada suatu hari disuatu pagi tiba – tiba ada yang menelepon Anda dan mengabarkan berita buruk kepada Anda, apa yang terjadi?? Anda gak mood, gak semangat padahal Anda ingin bersemangat untuk bekerja atau memulai bisnis Anda, ya karena berita buruk di pagi hari itu sepanjang hari Anda berurusan dengan perasaan tidak enak, Nah sama saja dengan trading, bagaimana jika Anda lakukan dengan perasaan yang damai, senang, bahagia?? Apa yang terjadi?? Dan apakah Anda sudah tahu perbedaannya?? Ya jika kita memiliki perasaan senang, damai, bahagia maka sepanjang hari itu akan datang banyak kebaikan dalam diri Anda 3. Mindset itu hanya dengan menyelaraskan kondisi pola pikir bawah sadar sudah dapat menjawab solusi yang kita inginkan 4. Ada rahasia besar dibalik mindset, bisa Anda baca pada buku Law Of Attraction dan The Secret, akan saya upload di grup jika ingin membacanya. 5. Masalah sebenarnya bisa terungkap sangat jelas 6. Bisa memahami dan menjelaskan fenomena perilaku manusia dan mengerti bagaimana cara merubahnya dengan cepat dan mudah langsung pada permasalahnya saja. Inilah yang menyenangkan dari sebuah Mindset, jadi kita perlu paham bahwa minset adalah faktor penting yang mempengaruhi trading kita. Sering kali ketikan online, berbincang dengan komunitas forex entah itu fi FB atau di forum, Anda pasti pernah mendengarkan kalimat berikut “Yang namanya trading itu kunci keberhasilannya itu ada di emosi, sehingga Anda harus mengalahkan emosi Anda”, Gampangnya Anda harus mengalahkan diri Anda sendiri. Anda setuju dengan hal itu????? Kalau Anda setuju, Saya justru tidak. Artinya apa?? Artinya adalah bahwa kita adalah musuh besar bagi diri kita sendiri, berarti jika Anda memahami berarti Anda tidak senang dengan diri Anda sendiri. Bukankah ini akan menjadi masalah dalam trading?? Lalu apa solusinya??? Tunggu saja kita lanjutkan dulu. Karena kita berbicara tentang Mindset berarti kita berbicara tentang pikiran bawah sadar dan pikiran sadar, mari kita lihat : Pikiran Sadar meliputi : 1. Analitical 2. Will Power, maksudnya seperti ini, jika kita haus kita ingin minum, pilihannya minum air putih atau jus jeruk, ketika Anda memilih inilah will power. 3. Matematika 4. Rasional 5. Membandingkan 6. Mengidentifikasi 7. Short Term Memory Point diatas adalah tugas dari pikiran sadar kita dan sampai dengan 7 point diatas tidak ada masalah dengan trading kita, dan tahukan Anda bahwa sebenarnya Strategi Trading apapun itu mau scalping, intaday, swing dll sebenarnya pikiran sadar Andalah yang bermain saat Anda memilih Startegi. Pikiran Bawah Sadar meliputi : 1. Kebiasaan, contoh misal Anda buka pintu otomatis akan menutupnya kembali, atau Anda makan pakai tangan kanan atau kiri. 2. Memori Jangka Panjang, ini mengakses memory/ingatan Anda yang lalu, pernah tidak Anda mengingat suatu peristiwa saat Anda SD, SMP atau SMA ? apa yang terjadi ketika pertanyaan itu ditanyakan ke Anda?? Anda akan berusaha mengingatnya, itulah pikiran bawah sadar sedang mengakses memori jangka panjang Anda 3. Intuisi, misal suatu hari Anda terjebak macet, kemudian Anda mengambil keputusan, ow mungkin lewat kanan gak apa ini, mungkin gak kena macet, coba ah, akhrinya Anda belok kanan dan betul tidak macet, itulah intuisi 4. Kreativitas, pikiran bawah sadar adalah gerbang dan gudang kreativitas, jika Anda sering berpikir kreatif inilah hasil dari pikiran bawah sadar Anda Sampai di 4 point diatas juga tidak ada masalah dengan trading kita, yang menjadi masalah adalah ternyata dipikiran bawah sadar ada hal – hal berikut 1. Dipikiran bawah sadar ternyata ada Emosi, jika positif ini bagus, jika negatif ini akan sangat sulit untuk dirubah, Anda pernah marah?? Pasti penah donk?? Lalu apa yang terjadi?? Pikiran sadar kita sudah sangat sulit untuk berpikir jernih, betul?? 2. Dipikiran bawah sadar ada pikiran kepercayaan / belief system, ini juga masalah, kita bahas nanti 3. Nilai dan Aturan 4. Kepribadian dan Karakter 5. Persepsi/Prioritas Nah kelima hal diatas inilah yang sering kali bermasalah dalam diri kita, utamanya yang kita bahasa yaitu Trading. Kita akan bahas lebih dalam, untuk itu kita harus mengetahui/mengerti dulu tentang hukum pikiran dan apa efeknya terhadap trading kita