Uploaded by Hardianti

PPL HARYATI- Copy

advertisement
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 4 KOTA BIMA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
DISUSUN OLEH:
HARYATI
NPM: 16.3.01.0048
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
BIMA
TAHUN 2019
i
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMPN 4 Kota Bima yang disusun
oleh HARYATI, NPM: 16.3.01.0048 telah diperiksa dan disetujui pada tanggal
………………………….2019
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Guru pamong
Herman, M.Pd
NIDN: 0802057301
Ida Asriaty Nur, S.Pd
NIP: 19700209 199702 2 005
Mengetahui
Kepala SMPN 4 Kota Bima
Hj. Hafsah M.Saleh, S.Pd.
NIP: 19601231 1985501 2 007
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat
dan
karunian-Nya,
kami
dapat
menyelesaikan
laporan
akhir
PPL
ini
dengan baik dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr.H.Amran Amir, M.Pd selaku Ketua STKIP Bima yang telah memberikan ijin
kami dalam melaksanakan PPL di SMPN 4 Kota Bima.
2. Bapak Olahairullah, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi STKIP Bima.
3. Bapak Buana Bima Fikri,SH.MM selaku Ketua Unit PPL STKIP Bima
4. Ibu Hj. Hafsah M.Saleh, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Bima yang
telah yang telah memberikan izin dan menyediakan fasilitas untuk melaksanakan
kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Kota Bima.
5. Bapak Herman, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan dan masukan selama proses pelaksanaan dan penyusunan laporan PPL.
6. Ibu Ida Asriaty Nur, S.Pd selaku guru pamong yang telah membimbing selama kegiatan
PPL di SMPN 4 Kota Bima.
7. Staf guru, pegawai, dan siswa SMP Negeri 4 Kota Bima yang telah mendukung dan
membantu penulis dalam kegiatan PPL.
8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan akhir PPL ini masih jauh
dari kata sempurna, maka saya mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran
yang sekiranya dapat membantu dalam penyempurnaan penulisan laporan ini.
Akhir kata saya sebagai penulis mengharapkan agar penulisan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang memerlukan.
Kota Bima, Oktober 2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i
LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Pengertian PPL .............................................................................................2
C. Tujuan PPL...................................................................................................2
D. Sasaran PPL..................................................................................................3
E. Manfaat PPL .................................................................................................4
F. Pelaksanaan PPL ..........................................................................................5
BAB II. PENGELOLAAN SEKOLAH ..................................................................5
A. Organisasi .....................................................................................................5
B. Kurikulum ....................................................................................................7
C. Personalia .....................................................................................................9
D. Kesiswaan .....................................................................................................9
E. Program dan Proses Belajar Mengajar .......................................................10
F. Sarana dan Prasarana ..................................................................................11
G. Keuangan Sekolah ......................................................................................12
H. Program Hubungan Sekolah.......................................................................14
BAB III KEGIATAN EMPIRIK SEKOLAH ......................................................13
A. Observasi Lapangan ...................................................................................13
B. Penempatan Tugas-tugas Mahasiswa PPL Disekolah ................................13
C. Bimbingan Guru Pamong ..........................................................................14
D. Kegiatan Yang Dilakukan .........................................................................15
E. Evaluasi ......................................................................................................16
F. Hal Yang Substansial ...............................................................................17
BAB IV. PENUTUP................................................................................................19
A. Kesimpulan ...................................................................................................19
B. Saran ............................................................................................................20
DATAR PUSTAKA .................................................................................................21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................22
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan segala sesuatu untuk membina kepribadian serta
mengembangkan kemampuan manusia yang meliputi kemampuan rohaniah dan
jasmaniah yang berlangsung dalam kurun waktu seumur hidup, baik di dalam
ataupun di luar sekolah, untuk pembangunan, persatuan, masyarakat adil, makmur
serta selalu ada dalam keseimbangan (Siswanto, 2006). Untuk mencapai hal
tersebut, maka diperlukan peranan guru. Guru bukan hanya berperan dalam
mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga
membentuk kualitas manusia yang kreatif, dan untuk mencapai tujuan tersebut
guru harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan mengajar diperoleh
melalui pengalaman mengajar.
Mengingat STKIP Bima merupakan salah satu Lembaga Pendidik Tenaga
Kependidikan di bidang pendidikan, maka sebagai calon guru sebelum
diterjunkan ke dunia pendidikan hendaknya dibekali dengan berbagai ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan profesi dan kemampuan diri
supaya dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil seperti yang diharapkan.
Agar tercipta maksud tersebut, maka dipandang perlu melakukan
pengenalan lebih awal yang menyangkut profesi kependidikan dengan melakukan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). PPL kependidikan bagi mahasiswa sebagai
calon guru bertujuan untuk menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman keguruan
yang dapat dibekali untuk memasuki dunia kependidikan kelak. Oleh karena itu,
SMPN 4 Kota Bima sebagai salah satu tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut
diharapkan dapat membantu dan membina para calon guru agar memiliki
kemampuan dan pengalaman mengajar, sehingga nantinya dapat digunakan dalam
memasuki dunia pendidikan.
1
B. Pengertian PPL
Menurut Komarudin dalam Nurmini, 2016 praktik merupakan cara
melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang dikemukakan dalam teori. Sehingga
dapat dikatakan bahwa praktik adalah suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan
nyata.
Pengalaman lapangan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan mengajar maupun tugastugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk
memenuhi persyaratan pembentutukan profesi kependidikan. Pengalaman
lapangan berorientasi pada:
a. Berorintasi pada kompetisi
b. Terarah pada pembentukan kemampuan-kemampuan professional siswa calon
guru atau tenaga kependidikan lainnya
c. Dilaksanakan, dikelola dan ditata secara terbimbing dan terpadu sebagai
wahana pembentukan proses kependidikan (Oemar Hamalik, 2009).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Praktek Pengalaman Lapangan adalah
suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa keguruan sebagai wadah
untuk mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan.
C. Tujuan PPL
Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan
pengalaman kepada mahasiswa tentang kegiatan mengajar di kelas, memberikan
layanan dan bimbingan kepada siswa, mengetahui administrasi sekolah dan tugastugas kependidikan lainnya yang terkait kepada mahasiswa untuk menjadi tenaga
kependidikan yang profesional, dan membentuk pribadi calon guru yang
memenuhi seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai sikap, serta pola tingkah
laku yang mengarah pada pembentukan pribadi siswa cerdas, terampil,
bertanggungjawab dan berwawasan luas.
Menurut buku pedoman PPL STKIP Bima, tujuan PPL diantaranya adalah:
1.
Memiliki suatu standar kompetensi profesional keguruan yang dihasilkan
oleh suatu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
2
2.
Memiliki keterampilan dalam melaksanakan dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan terutama dalam proses belajar mengajar.
3.
Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, sosial, dan
psikologis sekolah.
4.
Melaksanakan evaluasi dan penghayatan pengalaman untuk dijadikan bahan
refleksi terhadap pembentukan sikap profesional sebagai guru.
5.
Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara terpadu dan integrativ
dalam situasi yang nyata.
6.
Mendorong pengembangan nilai profesional sebagai pendidik yang meliputi
hal-hal sebagai berikut:
a. Mengenal secara cemat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan
akademik sekolah.
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
c. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
d. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
e. Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman siswa
pelatihan melalui refleksi dan menuangkan dalam bentuk laporan.
f. Dapat menarik pengajaran dari pengalaman dan penghayatan yang
direfleksikan dalam perilaku sehari-hari.
D. Sasaran PPL
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah terbentuknya pribadi calon guru atau tenaga pendidik
yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola
tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya sebagai calon guru serta cakap dan
tepat di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Untuk menjadi guru yang berpotensi dan professional
maka mahasiswa PPL harus mempelajari seperti pelaksanaan belajar mengajar di
kelas, pengelolaan kelas, pengelolaan administrasi siswa, serta pengorganisasian
komponen-komponen pendidikan.
3
E. Manfaat PPL
Pelaksanaan PPL ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah dan
lembaga pendidikkan (STKIP) Bima,diantarnya:
1. Bagi mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan Akan dunia pendidikan baik
tentang pembelajaran maupun kelembagaan.
b. Memperoleh pengalaman langsung tentang cara berfikir dan bekerja
dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan yang berkembang.
c. Memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam penyiapan calon
pendidik dan tenaga pendidik yang berkualitas.
d. Memberi kesempatan untuk berperan sebagai motivator,dinamisator
dalam penyelenggaraan pendidkan yang bermutu.
2. Bagi sekolah
Mendapat bantuan dalam mengatasi kekurangan sumber daya manusia
(SDA) dalam hal ini adalah guru
3. Bagi STKIP Bima
a. Memperoleh umpan balik dari lembaga penyelenggara pendidikan
dalam upaya peningkatan kualitas penyiapan kelulusan
b. Terwujutnya kemitraan antara lembaga penyelengara pendidikan
dan instansi lainya.
F. Pelaksanaan PPL
1. Tempat
Lokasi pelaksanaan PPL kependidikan mahasiswa STKIP Bima
Jurusan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi 2019/2020 adalah di
SMPN 4 Kota Bima.
2. Waktu
 Waktu pelaksanaan PPL berlangsung dari tanggal 06 Agustus 2019
sampai dengan 06 Oktober 2019.
 Observasi dilaksanakan tanggal 06 - 07 Agustus 2019.
 Siswa binaan adalah siswa kelas VII-C pada SMPN 4 Kota Bima
4
BAB II
PENGELOLAAN SEKOLAH
Pengelolaan sekolah merupakan bagian dari sumber daya sekolah yang
menyangkut manajemen sekolah. Pengelolaan sekolah berdasarkan data-data yang
dihimpun dari SMPN 4Kota Bima, antara lain:
A. Organisasi
Organisasi sekolah meliputi sebagai berikut:
1. Visi, Misi, dan Tujuan Strategis SMPN 4 Kota Bima
Visi Sekolah
“Mewujudkan SDM berakhlak mulia, kreatif, inovatif, berprestasi
akademik dan berwawasan lingkungan”
Misi Sekolah
a. Meningkatkan keterlaksanaan iman dan taqwa
b. Meningkatkan keterlaksanaan karakter dan budaya
c. Meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran bermutu
d. Meningkatkan keterlaksanaan pendidikan berwawasan lingkungan
hidup
Tujuan Strategis
Dalam rangka pencapaian visi dan misi SMP Negeri 4 Kota Bima
memiliki tujuan strategis sebagai berikut:
a. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan karakter.
b. Terjaminnya pendidikan berwawasan lingkungan hidup.
c. Tersedia dan terjangkaunya pembelajaran yang berkelanjutan,
bermutu dan relevan dengan kebutuhan era global.
d. Tersedianya system manajemen yang handal dalam menjamin
terselenggaranya layanan pendidikan.
e. Terjaminnya pendidikan ramah sosial.
5
2. Struktur Organisasi Sekolah
Suatu perangkat kependidikan seharusnya selalu terorganisir baik, ini
dimaksud untuk kelancaran suatu kegiatan kependidikan. Dalam hal ini,
organisasi sekolah merupakan tempat berkumpulnya perangkat kependidikan
untuk melakukan suatu kerjasama yang baik guna mencapai suatu tujuan
kependidikan itu sendiri.
Kestrukturan organisasi sekolah SMPN 4 Kota Bima serta tugas dan
fungsi dari masing-masing komponen, antara lain:
a. Kepala Sekolah yang dijabat oleh Hj. Hafsah M. Saleh, S. Pd
b. Ketua komite dijabat oleh M.Saleh Abdullah
c. Kepala Tata Usaha dijabat oleh Ery Nuryeni
d. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dijabat oleh Jainul Arifin, S.Pd.
e. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dijabat oleh Abubakar, S.Pd
f. Wakil Kepala Sekolah bidang sarana prasarana dijabat oleh Maisyah
umar, S.Pd
g. Wakil kepala sekolah bidang humas dijabat oleh Munawar, M.Pd
3. Tata Tertib Sekolah
Untuk mendukung ataupun menunjang kelancaran proses belajar mengajar
di SMPN 4 Kota Bima menetapkan aturan tata tertib sekolah, antara lain:
a. Tata Tertib Siswa (Terlampir)
b. Tata Tertib Praktek Busana (Terlampir)
c. Tata Tertib Lab Bahasa (Terlampir)
d. Tata Tertib Masuk Perpustakaan (Terlampir)
e. Tata tertib Lab. Komputer (Terlampir)
f. Tata Tertib Guru/Pegawai (Terlampir)
g. Tata Tertib Lab. IPA (Terlampir)
h. Tata Tertib PPK Bangunan (Terlampir)
Hal ini diberlakukan agar komponen-komponen yang ada dapat
melakukan masing-masing tugasya dengan baik serta efektif dan
efisien.
6
B. Kurikulum
1. Kurikulum Mata Pelajaran Biologi
Kurikulum mata pelajaran IPA Terpadu adalah Kurikulum 2013
2. Penyusunan Program Pengajaran
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penyusunan program
pengajaran antara lain:
a. Penguasaan Materi Pelajaran
Dalam penguasaan materi pelajaran mencakup beberapa hal,
diantaranya:
 Ruang lingkup materi yang harus dikuasai oleh guru.
 Usaha meningkatkan penguasaaan materi.
 Fungsi pendalaman materi.
 Langkah pembinaan untuk pendalaman materi bagi guru.
b. Program Tahunan
Program tahunan merupakan bagian dari program pembelajaran
yang memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun
(terlampir).
Tujuan program tahunan adalah:
 sebagai acuan menyusun silabus dan sistem penilaian serta rekayasa
pembelajaran
 Sebagai acuan kalender kegiatan pembelajaran
 Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar
efektif yang tersedia.
Dalam program tahunan ini ada beberapa hal yang dibahas yaitu:
 Kenaikan kelas, Pada setiap akhir semester semua guru mengadakan
rapat untuk membahas mengenai siswa-siswa yang akan naik kelas dan
tidak naik kelas
 Pembagian tugas guru, setelah kenaikan kelas diadakan rapat guru
untuk membahas pembagian tugas untuk tahun ajaran baru, dalam
rapat tersebut akan dibahas antara lain:
a) Pembagian tugas guru dalam proses belajar mengajar
7
b) Pembagian tugas guru dalam proses bimbingan dan konseling
c) Pembagian wali kelas

Pembagian guru piket

Pembagian tugas
untuk
bimbingan siswa
dalam kegiatan
ekstrakurikuler
d) Evaluasi
program
kerja
tahunan,
yang
bertujuan
untuk
memperoleh gambaran tentang hal-hal yang diperlukan untuk
program tahunan berikutnya dan untuk mengetahui yang belum
dilaksanakan.
c. Program Semester
Program semester merupakan bagian dari program pengajaran yang
memuat alokasi waktu untuk setiap satuan bahasan pada tiap semester
(Terlampir).
Penyusunan program semester didasarkan atas:
 Buku kurikulum yang sesuai dengan kompetensi dasar
 Kalender pendidikan dengan memperhatikan hari-hari libur, hari
pertama masuk sekolah dan pelaksanaan UAS/UAN.
 Penentuan alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksaan Pembelajaran merupakan rangkaian rencana
dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai wujud dari kesiapan guru untuk
mengajar pada tiap pertemuan. Dalam RPP juga tercermin prosedur dan
pengorganisasian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dan
siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sangat wajib
dibuat dan harus difungsikan sebagai acuan untuk melaksanakan proses
pengajaran di kelas agar lebih efisien dan efektif dan merupakan
pengembangan dari silabus.
8
C. Personalia
Personalia SMPN 4 Kota Bima memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
 Merencanakan program kerja sekolah (mingguan, bulanan dan tahunan).
 Merencakan RPBB
 Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan RIPS
 Mengawasi dan membina pengelolaan KBM
 Mengkoordinir kegiatan kerjasama dengan PEMKOT
 Merencanakan dan membina mengembangkan pengembangan profesi dan
karir staff.
 Menyelenggarakan administrasi sekolah
 Mengkoordinir pengembangan kurikulum
 Mengevaluasi kegiatan sekolah
 Membuat laporan berkala dan insidensil
 Membuat ESKAPE staf dan guru
 Mengkoordinir penerimaan siswa baru
 Menerima SPN guru
 Mengadakan superfisi guru terhadap guru yang mengajar di kelas
 Melakukan pengawasan yang melekat terhadap tenaga pendidik di sekolah
 Bertanggung jawab terhadap kepala wilayah dalam melaksanakan tugas.
D. Kesiswaan
Siswa merupakan anak didik yang menuntut ilmu, baik ilmu umum
maupun ilmu agama. Siswa yang berada di SMPN 4 Kota Bima lebih banyak
berasal dari wilayah Kota Bima bagian timur dan sebagian besar ada pada alamat
sekolah itu sendiri.
Dalam hal penerimaan siswa dan siswi baru memiliki keterbatasan dalam
daya tampung siswa dan siswi. Keterbatasan daya tampung ini disebabkan oleh
keterbatasannya jumlah kelas. Adapun jumlah ruang kelas yang ada di SMPN 4
kota bima adalah 18 ruangan (Perincian Terlampir).
9
E. Program dan Proses Belajar Mengajar
Program pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang telah direncanakan
dan disusun secara sistematis dalam bentuk RPP. Program belajar juga digunakan
dalam proses belajar mengajar agar proses belajar mengajar tersebut dapat
dilaksanakan secara sistematik sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Adapun
program yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa PPL meliputi:
1. Rencana Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan inti dalam kegiatan
praktek belajar mengajar. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu
diketahui oleh mahasiswa sebagai calon guru antara lain:
a.
Pelatihan belajar mengajar dan tugas administrasi lainnya secara
terbimbing.
Tujuannya agar mahasiswa yang memegang mata pelajaran
Biologia khususnya dapat menerapkan kemampuan belajar secara
utuh yang dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas
dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.
b.
Pelatihan mengajar dan tugas administrasi lainnya secara mandiri
Kegiatan ini mahasiswa PPL yang mengajar Biologi diberi
tugas untuk mengelola, melaksanakan sendiri tugas-tugas keguruan.
Materi pokok mengajar dan tugas secara mandiri sama dengan materi
kegiatan terbimbing, perbedaan dari segi ketatnya bimbingan dan
surpervisi dari dosen pembimbing dan guru pamong.
2. Realisasi Kegiatan Pembelajaran
Merealisasikan
proses
pembelajaran,
seorang
guru
harus
memperhatikan beberapa komponen:
a.
Mengajar Terbimbing
Tahap mengajar di depan kelas merupakan kegiatan inti
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam tahapannya mahasiswa
menyampaikan materi, memahami konteks profesional maupun
pribadi, mencatat pesan, merinci tugas pekerjaan dan latar belakang
10
pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di kelas XII SMK Kesehatan
Aisyiyah Kota Bima. Selama proses belajar mengajar berlangsung
mahasiswa PPL diawasi oleh guru pamong, ini dimaksudkan untuk
mengetahui
kekurangan
mahasiswa
itu
sendiri
dalam
hal
penyampaian materi pelajaran. Sasaran utamanya adalah:

Cara membuka pelajaran dengan baik

Penggunaan metode dan prosedur pengajaran yang baik

Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat.

Kesesuaian estimasi waktu penyampaian materi dengan alokasi
waktu yang dibuat.

Pengelolaan kelas dan keefektifan penggunaan media pengajaran

Kesinambungan komunikasi lisan maupun tulisan.

Menghadapi evaluasi pada KBM yaitu untuk mengetahui daya
serap siswa terhadap apa yang sudah disampaikan.
b.
Mengajar Mandiri
Pelaksanaan keterampilan mandiri dimulai dari minggu kedua
hingga akhir pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Selama tahap mengajar mandiri, bimbingan dari guru pamong makin
berkurang. Kemandirian ini seperti pada saat menyusun persiapan
mengajar serta mengajar di depan kelas.
F. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasana yang terdapat dalam SMPN 4 Kota Bima memiliki fungsi
sebagai penunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar (terlampir), dan
yang terdiri dari:
1. Ruang belajar
: 18 ruang
2. Ruang guru
: 1 ruang
3. Ruang Kepala Sekolah/TU
: 1 ruang
4. Ruang Perpustakaan
: 2 ruang
5. Ruang Laboratorium IPA Biologi
: 1 ruang
11
6. Ruang Laboratorium Bahasa
: 1 ruang
7. Ruang Praktek Kerumahtanggaan
: 2 ruang
8. Ruang Praktek Bangunan
: 2 ruang
9. Ruang BP/BK
: 1 ruang
10. Ruang Laboratorium IPA Fisika
: 1 ruang
11. Ruang aula
: - ruang
12. Ruang UKS
: 1 ruang
.
G. Keuangan Sekolah
Keuangan sekolah merupakan perangkat administrasi yang mendukung
kegiatan yang dilakukan oleh berbagai perangkat yang berada di SMPN 4 Kota
Bima baik kegiatan yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakulikuler antara
lain bersumber dari Dana Komite dan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS),
secara transparansi dana itu disalurkan sesuai dengan keadministrasian yang ada.
H. Program Hubungan Masyarakat
Program hubungan masyarakat yang terjalin di SMP Negeri 4 Kota Bima
sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah dengan menunjuk wakil
kepala sekolah urusan Humas dan bekerja sama pihak Komite siswa dan orang tua
siswa. Selama ini, hubungan masyarakat antara pihak sekolah dengan lingkungan
sekitar terjalin sangat baik berkat partisipasi dari pihak-pihak terkait.
12
BAB III
KEGIATAN EMPIRIK PPL
A. Observasi Lapangan
Observasi adalah peninajuan lapangan dimana mahasiswa PPL akan
ditempatkan atau ditugaskan untuk melakukan Praktek Pengalaman Lapangan
atau suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengenal keadaan sekolah secara
umum guna mendapatkan informasi tentang lingkungan sekolah tempat praktek.
Tujuan dilaksanakan observasi adalah untuk mendapatkan data yang
akurat yang dapat membantu kelancaran kegiatan pendidikan di sekolah tersebut.
Observasi dilaksanakan dari tanggal 06 sampai dengan 07 Agustus 2019, keadaan
yang diamati antara lain:
1. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf tata usaha
2. Mengenali gedung sekolah, lokasi sekolah, ruangan-ruangan (ruangan kelas,
tata usaha, ruangan BP/BK dan lain-lain) dan fasilitas lainnya.
3. Menanyakan kepada guru pamong tentang tugas di sekolah, tata tertib siswa,
serta tata tertib mahasiswa PPL.
4. Mempelajari dan mencatat model persiapan mengajar guru pamong.
5. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mencatat:
 Cara mengajar atau metode mengajar guru
 Cara guru pamong mengelola kelas
 Cara guru pamong mengevaluasi siswa
 Cara guru pamong menutup pelajaran
B. Penempatan Tugas-Tugas Mahasiswa PPL di Sekolah
Penempatan mahasiswa PPL di SMP Negeri 4 Kota Bima dilakukan oleh
Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum sesuai dengan jurusan mahasiswa
dengan tidak menempatkan mahasiswa PPL di kelas IX, hal ini bertujuan agar
tidak tergangganggunya proses KBM siswa kelas IX yang sebentar lagi akan
menempuh ujian Nasional.
13
Mengingat jumlah mahasiswa yang mendapatkan penempatan di SMP
Negeri 4 Kota Bima, maka oleh pihak sekolah mahasiswa ditempatkan kedalam
beberapa kelas atau rombongan belajar baik itu di kelas VII maupun kelas VIII
sesuai dengan bidang dan jurusan masing-masing dengan harapan agar
kegiatannya dapat terstruktur dengan baik sehingga apa yang diharapkan dapat
tercapai.
C. Bimbingan Guru Pamong
Sebelum mahasiswa dihadapkan pada siswa untuk mengajar, terlebih
dahulu guru pamong memberikan pengajaran ataupun bimbingan, bimbingan yang
dimaksud antara lain:
1. Penyusunan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus yang di
gunakan adalah silabus K-13 untuk kelas VII mata pelajaran IPA Terpadu
(Terlampir).
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Rencana pelaksanan pembelajaran merupakan hal kesiapan guru untuk
mengajar pada tiap kali pertemuan. Ini merupakan hal yang sangat wajib
dilaksanakan oleh setiap guru dan di fungsikan sebagai acuan untuk
melaksanakan proses pengajaran di kelas agar lebih efisien, efektif, dan
mengembangkan silabus serta sistem penilaian juga terlampir
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi yang telah di buat
antara lain:
a.
Objek IPA dan Pengamatannya
b.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Pada kegiatan yang dimaksud diatas dilaksanakan selama proses
PPL, dimana penulis mendapat bimbingan guru pamong, baik sebelum
maupun sesudah melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
14
3. Analisis Ulangan Harian
Salah satu tugas guru adalah melakukan penilaian. Hasil penilaian ini
selanjutnya kita analisis untuk menentukan bagaimana penguasaan siswa
terhadap kompetensi yang diujikan. Analisis harian ini idealnya dibuat setiap
kali guru melaksanakan ulangan. Selain itu untuk mengetahui seberapa besar
penguasaan anak terhadap kompetensi yang kita ujikan, bukti analisis ini
merupakan salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat/golongan bagi guru,
dimana setiap semester harus ada minimal 1 analisis.
1. Pemberian arahan tentang materi yang akan diajarkan.
2. Kemampuan mengorganisasi materi media dan tujuan pembelajaran.
3. Merancang strategi pembelajaran.
4. Merancang prosedur dan alat evaluasi
D. Kegiatan yang Dilakukan
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di SMPN 4 Kota
Bima antara lain:
1. Kegiatan di luar kelas
a. Upacara pagi setiap hari senin secara rutin dilaksanakan.
b. Saling berinteraksi antara guru-guru di SMPN 4 Kota Bima lainnya
maupun sesama rekan mahasiswa dan terutama terhadap siswa.
c. Penyampaian tausiah (kegiatan keagamaan) dilakukan setiap hari
jum’at.
2. Kegiatan di dalam kelas
a. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan mengikuti
jadwal yang diberikan oleh pihak sekolah atau guru pamong.
b. Mengganti guru mata pelajaran yang tidak hadir
c. Memberikan soal post-test kepada siswa
d. Memberikan soal ulangan harian kepada siswa
15
E. Evaluasi
1.
Evaluasi kelompok
Evaluasi kelompok merupakan suatu evaluasi yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL dengan sesama mahasiswa PPL untuk membicarakan hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar serta hal-hal yang berkaitan
dengan hambatan selama berada di SMPN 4 Kota Bima.
Selain itu, evaluasi kelompok ditunjukan untuk mengetahui keaktifan dari
pada masing-masing personal yang melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) khususnya di SMPN 4 Kota Bima. Hal-hal yang menjadi
bahan evaluasi adalah:Kesulitan dalam menghadapi siswa yang suka
membuat ulah
 Kurangnya perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang di sampaikan
oleh mahasiswa PPL.
 Ada beberapa mahasiswa PPL yang jarang hadir di sekolah sehingga
menimbulkan terganggunya proses KBM.
 Cara
berpakaian,
penggunaan
riasan,
dan
pemakaian
aksesoris
mahasiswa PPL.
 Pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, mahasiswa PPL
tidak diperbolehkan menggunakan HP (HP harus dalam mode silent).
2.
Evaluasi Mandiri
Evaluasi mandiri merupakan suatu evaluasi yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL secara individu dengan guru pembimbing, dengan
memberikan komentar atau kritik dan saran dalam proses mengajar didalam
kelas. Komentar atau kritik dan saran yang diberikan oleh guru pamong
yaitu:
a. Perhatikan ukuran penulisan di papan tulis.
b. Tiap menyampaikan materi pelajaran harus disertai dengan penyampaian
tujuan pembelajaran sebagai garis besar materi pelajaran yang diajarkan
16
F. Hal yang Subtansial
Hal yang sangat subtansial selama proses pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) yang ditemui selama ini cukup beragam. Secara rinci dapat
disebutkan bahwa hal yang subtansial itu diantaranya:
1. Faktor Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar
Faktor
pendukung
merupakan
faktor
yang
dapat
menunjang
keberhasilan suatu kegiatan.Keberadaaannya merupakan suatu hal yang
sangat penting terutama bagi mahasiswa praktikum sendiri. Beberapa faktor
pendukung selama Praktek Pengalaman Lapangan antara lain:
a.
Kesiapan mahasiswa PPL sebelum mengajar baik fisik, mental
maupun kelengkapan mengajar.
b.
Penguasaan materi yang disampaikan.
c.
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.
d.
Tersedianya buku pegangan guru.
e.
Keaktifan siswa dalam proses belajar.
f.
Bimbingan dari guru pamong secara intensif.
g.
Terjadinya hubungan kerjasama yang harmonis antara mahasiswa
praktikan dengan semua komponen sekolah.
2. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMPN 4
Kota Bima pada dasarnya berjalan dengan lancar. Namun demikian, itu
semua tidak terlepas dari hambatan.
Adapun hambatan-hambatan yang ditemui antara lain:
a.
Kurangnya kesiapan mahasiswa PPL dalam menguasai materi
pelajaran.
b.
Kurangnya kemampuan mahasiswa PPL dalam mengelola kelas.
c.
Kurangnya penguasaan dalam keterampilan dasar mengajar.
d.
Adanya perbedaan perilaku siswa yang ketika diajarkan oleh peserta
mahasiswa PPL dengan guru pamong itu sendiri.
e.
Banyak siswa yang takut bertanya, padahal mereka belum mengerti
17
f.
Pada saat jam pelajaran berbunyi siswa masih diluar kelas
3. Cara Mengatasi Hambatan
Upaya untuk mengatasi hambatan merupakan hal yang subtansial selama
proses pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain:
a.
Meningkatkan kesiapan mahasiswa PPL baik fisik maupun mental pada
saat mengajar.
b.
Memperbanyak latihan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
PPL terutama dalam pengelolaan kelas.
c.
Berusaha menguasai keterampilan dasar mengajar.
d.
Memperbanyak konsultasi dengan guru pamong tentang hal yang
berhubungan dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
e.
Agar siswa tetap berkonsentrasi dan serius pada materi yang kita
ajarkan, kita harus bersikap tegas dan berwibawa dengan sering
memberikan pertanyaan – pertanyaan balik dan arahan.
f.
Berusaha melakukan pendekatan dengan siswa, dengan menggunakan
metode mengajar komunikatif agar siswa dapat terbuka dan berani
untuk bertanya sehingga mereka dapat menjadi siswa yang aktif.
g.
Mahasiswa PPL mengawasi siswa agar dapat masuk ke kelas sesuai jam
pelajaran yang sudah ditentukan.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakannya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) di SMPN 4 Kota Bima, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Seluruh kegiatan PPL mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pihak
sekolah dengan memberikan berbagai fasilitas sehingga pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah yang berarti.
Dukungan moril maupun materiil diberikan oleh pihak sekolah dengan
sepenuhnya, dan sekolah sangat antusias atas pelaksanaan kegiatan
tersebut.
2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu sarana bagi
mahasiswa STKIP Bima untuk dapat menerapkan langsung ilmu yang
telah diperoleh di bangku kuliah dengan program studi atau konsentrasi
masing-masing. Dengan terjun ke lapangan maka kita akan berhadapan
langsung dengan masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar
di sekolah baik itu mengenai manajemen sekolah maupun manajeman
pendidikan dan akan menuju proses pencarian jati diri dari mahasiswa
yang melaksanakan PPL tersebut.
3. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) akan menjadikan mahasiswa untuk
dapat mendalami proses belajar mengajar secara langsung, menumbuhkan
rasa tanggung jawab dan prosfesionalisme yang tinggi sebagai calon
pendidik dan pengajar.
4. Keberhasilan proses belajar mengajar tergantung kepada unsur utama
(guru, murid, orang tua dan perangkat sekolah) ditunjang dengan sarana
dan prasarana pendukung.
19
B. Saran
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan hasil dari
pengalaman lapangan selama berada di lokasi PPL, antara lain:
1. Bagi pihak SMPN 4 Kota Bima
a.
Perlu adanya perawatan dan pengelolaan terhadap sarana dan
prasarana media pembelajaran secara optimal.
b.
Perlu peningkatan kedisiplinan dan ketertiban bagi peserta didik
dalam lingkungan sekolah agar tercipta suasana pembelajaran yang
kondusif.
c.
Program yang dijalankan secara berkelanjutan hendaknya tetap dijaga
dan dilanjutkan serta dimanfaatkan semaksimal mungkin dan seefektif
mungkin.
2. Bagi mahasiswa PPL
a. Hendaknya sebelum mahasiswa praktikan melaksanakan PPL terlebih
dahulu mempersiapkan diri dalam bidang pengetahuan teori atau
praktek, keterampilan, mental dan moral sehingga mahasiswa dapat
melaksanakan PPL dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti.
b. Hendaknya mahasiswa PPL senantiasa menjaga nama baik lembaga
atau
almamater,
khususnya
nama
baik
diri
sendiri
selama
melaksanakan PPL dan mematuhi segala tata tertib yang berlaku pada
sekolah tempat pelaksanaan PPL dengan memiliki disiplin dan rasa
tanggung jawab yang tinggi.
c. Menjaga sikap dan tingkah laku selama berada di dalam kelas maupun
didalam lingkungan sekolah, agar dapat terjalin interaksi dan
kerjasama yang baik dengan pihak yang bersangkutan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Data SMPN 4 Kota Bima Tahun Ajaran 2019/2020.
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurmini, Sitty. 2016. Laporan PPL 2 di SMA Negeri 1 Sayung Demak.
Universitas
Islam
Sultan
Agung
Demak.
(online).
https://www.academia.edu/33462260/laporan_ppl_2.doc.
Siswanto, 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rieneka Cipta.
Unit PPL. 2011. Pedoman Penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). Bima: STKIP Bima.
21
LAMPIRAN – LAMPIRAN
22
DAFTAR
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAMPIRAN KE:
1. Profil SMPN 4 Kota Bima
2. Laporan Fisik Sekolah
3. Denah Sekolah
4. Visi, Misi, dan Tujuan Strategis SMPN 4 Kota Bima
5. Tata Tertib SMPN 4 Kota Bima
6. Kalender Pendidikan
7. Jadwal Mengajar
8. Daftar Guru SMPN 4 Kota Bima
9. Daftar Hadir Mahasiswa PPL
10. Daftar Hadir Siswa Kelas VII-C
11. Daftar Nilai Siswa Kelas VII-C
12. Silabus
13. RPP
14. Program Semester
15. Program Tahunan
16. Dokumentasi
23
Download