Uploaded by Kenny Juliando Wongkaren

Sistem Penjualan Tunai petraco

advertisement
Sistem Penjualan Tunai Petraco
1. Bagian Pramuniaga
Prosedur penjualan dimulai dari penerimaan pesanan oleh pramuniaga
dari kosumen. Setelah menerima pesanan dari konsumen, pramuniaga
melakukan pengecekan ketersediaan barang di tempat barang tersebut
terdisplay sesuai dengan spesifikasi barang yang diminta. Jika barang tidak
tersedia didisplay maka pramuniaga akan melakukan konfirmasi kepada
konsumen. Jika barang tersedia, maka pramuniaga akan membuat nota
penjualan sebanyak tiga rangkap, terdiri dari satu nota berwarna putih, satu
nota berwarna merah, dan satu nota berwarna kuning. Masing-masing nota
dituliskan tanggal transaksi, nomor nota, kode barang, jumlah barang, harga
satuan barang, dan total harga. Nota yang berwarna putih diserahkan ke
bagian kasir beserta barang yang dipesan, nota yang berwarna merah
diserahkan ke konsumen untuk dibawa ke kasir, dan nota yang berwarna
kuning akan diarsipkan sesuai tanggal transaksi serta akan direkap pada setiap
akhir bulan yang nanti akan diserahkan pada bagian akuntansi.
2. Bagian Kasir
Bagian kasir akan menerima barang dan nota penjualan barang yang
berwarna putih dari pramuniaga selanjutnya nota penjualan yang berwarna
putih serta barang yang diterima dari pramuniaga akan dicocokkan dengan
nota berwarna merah yang diterima dari konsumen. Jika barang dan data dari
kedua nota penjualan tersebut sudah cocok, maka bagian kasir akan
menginput kode barang ke dalam sistem pembayaran. Setelah semua kode
barang masuk ke dalam sistem pembayaran di bagian kasir, selanjutnya
konsumen akan melakukan transaksi pembayaran. Setelah transaksi
pembayaran terjadi, bagian kasir akan mencetak dan memberikan struk
pembelian beserta barang dan nota penjualan berwarna merah kepada
konsumen.
3. Bagian Persediaan
Setelah mendapatkan nota berwarna kuning dari pihak pramuniaga,bagian
persediaan
Pada setiap akhir bulan, bagian akuntansi akan menerima Seluruh transaksi
yang terekam dalam sistem pembayaran di kasir akan disesuaikan dengan seluruh
nota penjualan berwarna putih yang berasal dari bagian pengambilan barang. Setelah
sesuai, maka data tersebut akan digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal
penjualan dan jurnal penerimaan kas. Selanjutnya nota penjualan tersebut akan
diarsipkan oleh bagian akuntansi sebagai bukti penjualan barang. Pengarsipan akan
dilakukan berdasarkan tanggal transaksi yang tercantum dalam dokumen fisik
tersebut.
Pihak Mirota Kampus 2 juga melayani penjualan secara non-tunai dengan
menggunakan kartu debit atau kredit dan juga voucher. Mirota Kampus 2 sering
melakukan kerjasama dengan berbagai macam institusi seperti Universitas Gadjah
Mada untuk memberikan voucher berbelanja dengan nominal tertentu.
Download