Uploaded by User34018

literasi bu yatmah

advertisement
A. LAPORAN KEGIATAN MEMBACA
Judul Buku
: Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Pengarang
: Kirana Kejora
Penerbit, Tahun terbit
: Zettu, 2015
Jenis Buku
: Fiksi
Tebal Buku
: 372 Halaman
No.
Pertanyaan Sebelum Membaca
1.
Bercerita tentang apakah novel tersebut?
2.
Siapakah Rajendra Mada Prawira itu ?
3.
Mengapa Juna merawat anaknya seorang diri ?
4.
Dari manakah Keysa itu berasal ?
5.
Mengapa pernikahan Juna dan Keysa tidak direstui orang tua mereka ?
B. LAPORAN HARIAN KEGIATAN MEMBACA
No.
1.
Judul Buku
: Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Pengarang
: Kirana Kejora
Penerbit, Tahun terbit
: Zettu, 2015
Jenis Buku
: Fiksi
Tebal Buku
: 372 Halaman
Hari,
Tanggal
Senin, 24
September
Halaman/
Bab yang
dibaca
Hal. 11 - 54
Informasi Penting
Disini menceritakan
tentang Ulang Tahun
Pertanyaan/ Tanggapan
Berasal darimanakah
Keysa itu?
2018
2.
Jumat, 28
September
2018
Mada ke 17 tahun, Mada
merayakan ulang
tahunnya itu bersama
dengan ayahnya dan
anak anak yatim piatu.
Pada saat perayaan hari
ibu di sekolah Mada,
Juna lah yang datang ke
sekolah Mada karena Ibu
Mada sudah tiada. Cerita
ini sampai pada Rumah
Putih Juna yang mewah
dan bergaya eropa serta
ada taman bernuansa
Jepang, karena Keysa
berasal dari Jepang.
Hal. 55 - 95
Di Sub bab ini
menceritakan tentang
siapa itu keysa sampai
kehamilan keysa. Keysa
adalah seorang
Mahasiswi Arkeolog
yang berasal dari Jepang,
Ia kenal dengan Juna
karena pada waktu itu
Keysa meminjam buku
sejarah indonesia milik
Juna. Mereka pun
berpacaran dan
berencana untuk menikah
dini. Akan tetapi orang
tua mereka tidak
menyetujui pernikahan
mereka karena orang tua
keysa adalah seorang
bangsawan jepang yang
menjadi musuh keluarga
bangsawan solo yang
merupakan keluarga dari
Juna. Mereka pada
akhirnya tetap menikah
tanpa restu orang tua
Keysa istri Juna berasal
dari Negri Sakura, Jepang
Siapa Keysa itu ?
Keysya adalah mahasiswi
Arkeolog yang berasal dari
jepang dan menjadi istri
dari Arjuna.
mereka. Setelah sekian
lama menikah, keisha
pun hamil dan Juna
sangat menjaga dan
merawat keisha serta
calon anaknya tersebut.
3.
4.
Senin, 1
Oktober
2018
Selasa, 2
Oktober
2018
Hal. 97 119
Hal. 121 142
Disini menceritakan
tentang proses kelahiran
mada sampai Surat yang
Mada Tulis untuk sang
ibu. Keisha melahirkan
Mada dengan penuh
banyak resiko sampai
akhirnya pun Keisha
meninggal Dunia pada
saat melahirkan Mada.
Juna sangat terpuruk dan
mogok makan selama 3
minggu. Sampai pada
akhirnya Mada lah yang
bisa membujuk Juna
untuk kembli makan.
Setelah Mada beranjak
sedikit dewasa menjadi
anak anak, Mada mulai
menanyakan tentang
ibunya dan berkata
bahwa ia sangat
merindukan ibunya. Dan
pada akhirnya Mada
menulis Surat untuk
Ibunya yang telah
meninggal dunia.
Siapa Mada itu ?
Mada adalah anak dari
keysya dan Juna
Mada menangis karena ia Apa yang disukai mada ?
merindukan ibunya dan
tidak tahu dimana ibunya
berada. Sampai sampai
Juna kewalahan
menghadapi Mada, dan
Ia pun menceritakan hal
Mada sangat menyukai
sebenarnya kepada
Balapan dan sangat suka
Mada. Hari lebaran pun
mengoleksi mobil tamia
tiba, mereka merayakan
lebaran itu dengan penuh
sukaria dan mengunjungi
makam keisha. Mereka
terlihat sangat kompak
dengan baju lebaran yang
serasi. Mada sangat suka
dengan balapan, sampai
sampai koleksi mobil
tamiya nya begitu
banyak, hasil rakitannya
dengan ayahnya itu.
Mereka bahkan tidak
pernah melewatkan 1
perlombaan besar tamiya
sekali pun.
5.
Rabu, 3
Oktober
2018
Hal. 143 170
Mada dan Juna pergi
liburan bersama di Curug
Tujuh. Mereka menginap
di villa milik Juna. Pada
pagi hari saat mereka
Kemana Mereka pergi
akan pergi ke 7 curug,
berlibur ?
Mada mengalami
Pubertas seperti layaknya
remaja lain. Mereka
berjalan, mendaki bukit
untuk sampai ke curug 1 Mereka pergi ke curug 7
- 7. Mereka sangat
berantusian dan terlihat
sangat kompak dengan
sepatu gunung berwarna
coklat nya itu. Juna
mengajarkan pada Mada
bahwa ia harus bisa
menjadi seperti Elang
yang kuat bersahabat
dengan angin badai.
Gunakan mata untuk
membidik jujur
kehidupan dan pakailah
paruh runcingmu untuk
berani bicara hal yang
benar. Dan pakai
cakarmu untuk
mencengkram karya
besar yang kelak ia
lahirkan bagi bangsa ini.
Dan hari itu pun tepat
menjadi hari ulang tahun
mada yang ke 15 tahun.
6.
Selasa, 9
Oktober
2018
Hal. 171 209
Saat mereka pergi
liburan, Juna mengajak
Mada pergi makan
ditempat dimana Juna
dan Keisha dulu sering
makan malam ditempat
itu. Ternyata disitu ada
orang yang dari dulu
sangat menyukai Juna
dan ingin mendekati nya
lagi. Mada terus menerus
mengejek Juna karena
banyak sekali wanita
yang menyukai Juna dan
menggoda Juna untuk
kembali menikah. Waktu
Mada pergi dengan
membawa mobil sport
milik Juna, ia mengalami
kecelakaan dan masuk
kantor polisi. Mada
membawa mobil Juna
karena ia ingin menolong
ibu temannya yang
sedang sakit parah dan
harus dilarikan ke rumah
sakit. Setelah mendengar
alasan Mada, Juna
merasa bersalah kepada
Mada karena sudah
memarahinya. Sebagai
tebusannya Juna
membuatkan sebuah
studio musik di
Mengapa Mada
mengalami kecelakaan ?
Mada mengalami
kecelakaan karena ia
membawa mobil sport
Juna terlalu cepat untuk
membawa orang tua teman
mada ke rumah sakit.
rumahnya. Mada dan
Juna sangat bahagia
malam itu.
7.
Kamis 11
Oktober
2018
Hal. 211 262
Pada suatu hari Juna
berjanji pada
keluarganya untuk
memperkenalkan Mada,
anaknya. Setelah hari itu
tiba, Juna masih tidak
berani untuk
memperkenalkan Mada
pada keluarganya.
Hingga pada suatu hari
libur Juna ingin
mengajak Mada jalan
jalan tetapi Mada
meminta untuk pergi
Nyekar ke makam
ibunya yang ada di Solo.
Setelah nyekar mereka
melanjutkan perjalanan
menuju ke Yogyakarta
dan makan Gudeg asli
sana. Setelah mereka
hendak pulang mereka
pergi ke tempat
pertunjukan wayang dan
ke toko baju Dagadu
yaitu baju asli
Yogyakarta.
8.
Rabu 10
Oktober
2018
Hal. 263 324
Pada bab ini
menceritakan tentang
kesenangan kesenangan
yang dilalui oleh Mada
dan Juna pada saat
berlibur bersama.
Mereka melalui hari hari
bersama untuk pergi
menjelajah kota kota
bersejarah, salah satunya
candi cetho yang
memiliki 9 tingkatan.
Mengapa Juna menemui
mada ?
Karena ia sadar bahwa
selama 5 hari ini ia terlalu
sibuk dengan
pekerjaannya.
Selama liburan Juna
meninggalkan semua
pekerjaannya, setelah
pulang ke Jakarta Juna
sibuk dengan
pekerjaannya dan tidak
sadar sudah 5 hari ia
tidak bersama Mada.
Lalu ia pergi ke kamar
Mada untuk menemuinya
dan berbincang
dengannya. Sampai
disana Mada sedang
asyik membaca buku
Gajah Mada karena ia
penasaran daningin tau
lebih banyak tentang asal
namanya tersebut.
9.
Kamis 11
oktober
2018
Hal. 325 357
Tanda tanda penyakit
Mada mulai tampak.
Pada saat itu Juna
mencari Mada di
kamarnya dan
menemukan Mada
terbaring di dekat pintu
dengan tubuh yang
dibasahi oleh darah yang
mengucur. Mada
langsung dilarikan ke
rumah sakit dan dokter
bilang Mada mengidap
penyakit kanker otak.
Juna yang mendengar itu
tak tahan menahan
kesedihannya dan dilema
karena Mada harus
menjalani kemoterapi.
Juna tidak tahan bila
Mada harus menjalani
kemoterapi. Juna dan
Dean mulai mencari
alternatif penyembuhan
Apa permintaan terakhir
Mada ?
Permintaan terakhir Mada
yaitu mengikuti balapan di
sirkuit.
melalui obat herbal.
Sementara itu mada
dirawat di rumah sakit
untuk penyembuhan dan
pada saat ulang tahun
mada, mada meminta
kado balapan di sirkuit.
Awalnya Juna menolak
tetapi karena itu adalah
permintaan mada yang
pertama maka juna
menyetujuinya. Pada saat
di sirkuit mada terlihat
baik baik saja bahkan
sangat sehat
kelihatannya. Pada saat
balapan selesai, mada
menang dan menjadi
champion. Mereka
merayakan kemenangan
mada tetapi pada saat
merayakannya mada
kembali tumbang. Juna
kembali khawatir dan
berusaha membangunkan
Mada. Tetapi usahanya
itu tidak berhasil dan
pada akhirnya Mada
kembali ke pemilik yang
sesungguhnya.
Semarang, 11 Oktober 2018
Mengetahui
Orang Tua / Wali
Guru Bahasa Indonesia
( Ernawati )
( Yatmah S.Pd)
C. LAPORAN HARIAN KEGIATAN MEMBACA
No.
Judul Buku
: Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Pengarang
: Kirana Kejora
Penerbit, Tahun terbit
: Zettu, 2015
Jenis Buku
: Fiksi
Tebal Buku
: 372 Halaman
Halaman/
Bab yang
dibaca
Informasi Penting
1.
Hal. 11 - 54
Disini menceritakan tentang Ulang Tahun Mada ke 17 tahun, Mada merayakan
ulang tahunnya itu bersama dengan ayahnya dan anak anak yatim piatu. Pada
saat perayaan hari ibu di sekolah Mada, Juna lah yang datang ke sekolah Mada
karena Ibu Mada sudah tiada. Cerita ini sampai pada Rumah Putih Juna yang
mewah dan bergaya eropa serta ada taman bernuansa Jepang, karena Keysa
berasal dari Jepang.
2.
Hal. 55 - 95
Di Sub bab ini menceritakan tentang siapa itu keysa sampai kehamilan keysa.
Keysa adalah seorang Mahasiswi Arkeolog yang berasal dari Jepang, Ia kenal
dengan Juna karena pada waktu itu Keysa meminjam buku sejarah indonesia
milik Juna. Mereka pun berpacaran dan berencana untuk menikah dini. Akan
tetapi orang tua mereka tidak menyetujui pernikahan mereka karena orang tua
keysa adalah seorang bangsawan jepang yang menjadi musuh keluarga
bangsawan solo yang merupakan keluarga dari Juna. Mereka pada akhirnya
tetap menikah tanpa restu orang tua mereka. Setelah sekian lama menikah,
keisha pun hamil dan Juna sangat menjaga dan merawat keisha serta calon
anaknya tersebut.
3.
Hal. 97 119
Disini menceritakan tentang proses kelahiran mada sampai Surat yang Mada
Tulis untuk sang ibu. Keisha melahirkan Mada dengan penuh banyak resiko
sampai akhirnya pun Keisha meninggal Dunia pada saat melahirkan Mada.
Juna sangat terpuruk dan mogok makan selama 3 minggu. Sampai pada
akhirnya Mada lah yang bisa membujuk Juna untuk kembli makan. Setelah
Mada beranjak sedikit dewasa menjadi anak anak, Mada mulai menanyakan
tentang ibunya dan berkata bahwa ia sangat merindukan ibunya. Dan pada
akhirnya Mada menulis Surat untuk Ibunya yang telah meninggal dunia.
4.
Hal. 121 142
Mada menangis karena ia merindukan ibunya dan tidak tahu dimana ibunya
berada. Sampai sampai Juna kewalahan menghadapi Mada, dan Ia pun
menceritakan hal sebenarnya kepada Mada. Hari lebaran pun tiba, mereka
merayakan lebaran itu dengan penuh sukaria dan mengunjungi makam keisha.
Mereka terlihat sangat kompak dengan baju lebaran yang serasi. Mada sangat
suka dengan balapan, sampai sampai koleksi mobil tamiya nya begitu banyak,
hasil rakitannya dengan ayahnya itu. Mereka bahkan tidak pernah melewatkan
1 perlombaan besar tamiya sekali pun.
5.
Hal. 143 170
Mada dan Juna pergi liburan bersama di Curug Tujuh. Mereka menginap di
villa milik Juna. Pada pagi hari saat mereka akan pergi ke 7 curug, Mada
mengalami Pubertas seperti layaknya remaja lain. Mereka berjalan, mendaki
bukit untuk sampai ke curug 1 - 7. Mereka sangat berantusian dan terlihat
sangat kompak dengan sepatu gunung berwarna coklat nya itu. Juna
mengajarkan pada Mada bahwa ia harus bisa menjadi seperti Elang yang kuat
bersahabat dengan angin badai. Gunakan mata untuk membidik jujur
kehidupan dan pakailah paruh runcingmu untuk berani bicara hal yang benar.
Dan pakai cakarmu untuk mencengkram karya besar yang kelak ia lahirkan
bagi bangsa ini. Dan hari itu pun tepat menjadi hari ulang tahun mada yang ke
15 tahun.
6.
Hal. 171 209
Saat mereka pergi liburan, Juna mengajak Mada pergi makan ditempat dimana
Juna dan Keisha dulu sering makan malam ditempat itu. Ternyata disitu ada
orang yang dari dulu sangat menyukai Juna dan ingin mendekati nya lagi.
Mada terus menerus mengejek Juna karena banyak sekali wanita yang
menyukai Juna dan menggoda Juna untuk kembali menikah. Waktu Mada
pergi dengan membawa mobil sport milik Juna, ia mengalami kecelakaan dan
masuk kantor polisi. Mada membawa mobil Juna karena ia ingin menolong
ibu temannya yang sedang sakit parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendengar alasan Mada, Juna merasa bersalah kepada Mada karena
sudah memarahinya. Sebagai tebusannya Juna membuatkan sebuah studio
musik di rumahnya. Mada dan Juna sangat bahagia malam itu.
7.
Hal. 211 262
Pada suatu hari Juna berjanji pada keluarganya untuk memperkenalkan Mada,
anaknya. Setelah hari itu tiba, Juna masih tidak berani untuk memperkenalkan
Mada pada keluarganya. Hingga pada suatu hari libur Juna ingin mengajak
Mada jalan jalan tetapi Mada meminta untuk pergi Nyekar ke makam ibunya
yang ada di Solo. Setelah nyekar mereka melanjutkan perjalanan menuju ke
Yogyakarta dan makan Gudeg asli sana. Setelah mereka hendak pulang
mereka pergi ke tempat pertunjukan wayang dan ke toko baju Dagadu yaitu
baju asli Yogyakarta.
8.
Hal. 263 324
Pada bab ini menceritakan tentang kesenangan kesenangan yang dilalui oleh
Mada dan Juna pada saat berlibur bersama. Mereka melalui hari hari bersama
untuk pergi menjelajah kota kota bersejarah, salah satunya candi cetho yang
memiliki 9 tingkatan. Selama liburan Juna meninggalkan semua pekerjaannya,
setelah pulang ke Jakarta Juna sibuk dengan pekerjaannya dan tidak sadar
sudah 5 hari ia tidak bersama Mada. Lalu ia pergi ke kamar Mada untuk
menemuinya dan berbincang dengannya. Sampai disana Mada sedang asyik
membaca buku Gajah Mada karena ia penasaran daningin tau lebih banyak
tentang asal namanya tersebut.
9.
Hal. 325 357
Tanda tanda penyakit Mada mulai tampak. Pada saat itu Juna mencari Mada di
kamarnya dan menemukan Mada terbaring di dekat pintu dengan tubuh yang
dibasahi oleh darah yang mengucur. Mada langsung dilarikan ke rumah sakit
dan dokter bilang Mada mengidap penyakit kanker otak. Juna yang mendengar
itu tak tahan menahan kesedihannya dan dilema karena Mada harus menjalani
kemoterapi. Juna tidak tahan bila Mada harus menjalani kemoterapi. Juna dan
Dean mulai mencari alternatif penyembuhan melalui obat herbal. Sementara
itu mada dirawat di rumah sakit untuk penyembuhan dan pada saat ulang
tahun mada, mada meminta kado balapan di sirkuit. Awalnya Juna menolak
tetapi karena itu adalah permintaan mada yang pertama maka juna
menyetujuinya. Pada saat di sirkuit mada terlihat baik baik saja bahkan sangat
sehat kelihatannya. Pada saat balapan selesai, mada menang dan menjadi
champion. Mereka merayakan kemenangan mada tetapi pada saat
merayakannya mada kembali tumbang. Juna kembali khawatir dan berusaha
membangunkan Mada. Tetapi usahanya itu tidak berhasil dan pada akhirnya
Mada kembali ke pemilik yang sesungguhnya.
Komentar
terhadap isi buku
Setelah membaca novel ini sekarang saya mengerti bahwa betapa besar
pengorbanan seorang ibu untuk melahirkan saya dan beta besar kasih sayang
ayah kepada kita yang selama ini tidak pernah kita lihat kasih sayang nya.
Untuk itu saya akan lebih menyayangi ayah dan ibu saya.
Semarang, 11 Oktober 2018
Mengetahui
Orang Tua / Wali
( Ernawati )
Guru Bahasa Indonesia
( Yatmah S.Pd)
Download