PSIKOLOGI AGAMA PANDANGAN SHALAT TAHAJJUD BAGI MAHASISWA SEMESTER 3 PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA DOSEN : Gazi M.Si DISUSUN OLEH : Rahajeng Vika Hapsari 11160700000061 FAKULTAS PSIKOLOGI 2017 I. Latar Belakang Shalat Tahajjud adalah ibadah yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Shalat sunnah Tahajjud disebut juga shalat Qiyamullail atau mendirikan malam adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh setelah tidur sejenak. Keutamaan dalam shalat Tahajjud yaitu akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana, tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya, akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia, lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah dan akan dijadikan orang yang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama. Keutamaan shalat Tahajjud di akhirat yaitu wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di hari pembalasan nanti, akan mendapatkan keringanan ketika di hisab, ketika menyebrangi jembatan Sirotol Mustaqim bisa melakukannya dengan cepat seperti halilintar yang menyambar dan catatan amalnya diberikan ditangan kanan. Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah bersabda : “Setiap malamTuhan kita turun ke langit dunia pada waktu sepertiga malam terakhir, Allah berkata : siapa yang berdo’a kepadaku maka akan aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaku akan aku berikan, siapa yang mohon ampun padaku maka aku akan memberi ampunan kepadanya.” Faedah shalat Tahajjud yang di dapat yaitu membuat hati merasa aman dan tentram, dijauhkan dari godaan syaitan, memperlancar rezeki, menumbuhkan ketenangan berpikir secara bertindak, membuat badan menjadi sehat, membersihkan pikiran yang jelek, membuat diri kita menjadi pribadi yang positif, bisa menjadi penyebab kita masuk syurga, ditinggikan derajatnya, sebagai saksi atas keimanan mereka yang sempurna, menghapus kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa. II. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana gambaran anda tentang shalat Tahajjud? 2. Mengapa anda melakukan shalat Tahajjud? 3. Bagaimana perasaan anda setelah melakukan shalat Tahajjud? 4. Mengapa shalat Tahajjud sangat dianjurkan? 5. Mengapa shalat Tahajjud dilakukan sepertiga malam? III. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode kualitatif yang digunakan adalah wawancara dengan 9 responden mahasiswa semester 3 Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini menggambarkan tentang pandangan mahasiswa semester 3 Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang shalat Tahajjud. IV. Teori Perkembangan agama pada remaja ditandai beberapa faktor perkembangan jasmani dan rohaninya. Perkembangan itu antara lain menurut W. Starbuck adalah : 1. Pertumbuhan pikiran dan mental Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa kanakkanaknya sudah tidak begitu menarik bagi mereka. Sifat kritis terhadap agama mulai timbul. Selain masalah agama mereka mulai tertarik pada masalah kebudayaan sosial, ekonomi dan norma-norma kehidupan lainnya. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa agama yang ajarannya bersifat lebih konservatif lebih banyak berpengaruh bagi para remaja untuk tetap taat pada ajaran agamanya. Sebaliknya agama yang ajarannya kurang konservatif-dogmatif dan agak liberal akan mudah merangsang perkembangan fikiran dan mental para remaja, sehingga mereka banyak meninggalkan ajaran agamanya. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan pikiran dan mental remaja mempengaruhi sikap keagaman mereka. 2. Perkembangan Perasaan Perkembangan perasaan telah berkembang pada masa remaja. Perasaan sosial, etis dan sestesis mendorong remaja untuk menghayati peri kehidupan yang terbiasa dalam lingkungannya. Kehidupan religius akan cenderung mendorong dirinya lebih dekat kearah kehidupan yang religius pula. Sebaliknya bagi remaja yang kurang mendapat pendidikan dan siraman ajaran agamanya akan lebih mudah didominasi oleh dorongan seksual. 3. Sikap dan Minat Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan boleh dinyatakan sangat kecil dan hal ini tergantung dari kebiasan masa kecil serta lingkungan agama yang mempengaruhi mereka. 4. Ibadah V. Temuan Penelitian Hasil dari responden pertama bernama M. Fadlan bahwa gambaran shalat tahajjud baginya shalat yang bisa menenangkan diri, berdoa momohon ampun. Fadlan melakukan shalat tahajjud untuk meluapkan unek-unek dan semua keluhan yang dirasakannya. Menurutnya shalat tahajjud sangat dianjurkan karena ada di perintahnya di Al-Qur’an dan nabi juga mengajurkannya. Dilakukan sepertiga malam untuk lebih fokus, gak terganggu, gak berisik, lebih sunyi dan shalat ini bisa menguatkan. Kedua, bernama Taufik Hidayat bahwa gambaran shalat tahajjud baginya ketenangan jiwa. Taufik melakukan karena baginya shalat tahajjud bisa menenangkan diri dan jiwa kita. Saat shalat tahajjud yang dirasakannya adalah nyaman, lega dan lebih rileks. Shalat tahajjud dianjurkan karena disaat itu manusia sudah maksimal dalam waktu istirahtanya dan juga sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Ketiga, bernama Irene Adiningrum katanya gambaran shalat tahajjud membuat tenang terutama ketika memiliki masalah yang mebuat saya gelisah sehingga ingin meminta ketenangan dan jalan keluar dari masalah yang saya hadapi. Irene melakukan shalat tahajjud ingin mencari ketenangan dan setelah ia melakukan shalat tahajjud ia merasa seakan Allah memeluk dan menguatkannya. Perasaan yang didapatkan setelah shalat tahajjud adalah tenang. Shalat tahajjud dianjurkan karena ketika seperempat malam Allah mendengar doa-doa hambanya dan karena ketika saat itulah manusia kebanyakan tidur. Keempat, bernama Nur Hannsyah gambarannya tentang shalat tahajjud adalah shalat di sepertiga malam yang doanya pasti dikabulkan oleh Allah jika kita melaksanakannya tetapi hanya orang-orang tertentu yang niat bisa melaksanakannya. Shalat tahajjud ilakukan karena ingin menyampaikan doa yang berharap dikabulkan dan diampuni dosa-dosanya. Perasaan setelah melakukan shalat tahajjud yaitu merasa teang da nada beban yang merasa hilang sebagian. Shalat tahajjud sangat dianjurkan karena shalat tahajjud merupakan shalat yang dianjurkan oleh Rasullulllah untuk dilaksanakan dan juga salah satu shalat yang disukai oleh Allah SWT. Shalat tahajjud dilakukan sepertiga malam agar khusyuk melaksanakannya dan kebanyakan orang tidur dan di sepertiga malam banyak malaikat yang turun ke bumi. Kelima, bernama Euis Nurhafizah menurutnya gambaran shalat tahajjud selain shalat yang banyak hikmahnya. Shalat tahajjud dapat dijadikan sebagai jalan kita amnejadi jauh lebih dekat kepada Allah SWT. Shalat tahajjud dilakukan karena shalat tahajjud merupakan shalat sunnah. Kita selaku hamba-Nya selain mendirikan yang wajib juga melakukan yang sunah. Perasaan setelah shalat tahajjud itu pasti akan terasa lebih tenang. Karena pada hakikatnya ketika setelah shalat, dosa-dosa yang kita perbuat akan luntur. Menurutnya shalat tahajjud sebenarnya tidak dianjurkan karena shalat tahajjud hukumnya fardhu kifayah dimana jika tidak dikerjakan tidak apa-apa. Namun alangkah baiknya ya dikerjakan. Shalat tahajjud dianjurkan sepertiga malam karenan di sepertiga malam pada saat itu malaikat turun ke bumi untuk melihat hamba-hamba Allah yang melakukan shalat malam yaitu tahajjud. Keenam, bernama Siti Hodijah gambaran shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya setelah shalat isya hingga sebelum subuh yang didahului tidur. Waktu yang paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir. Shalat tahajjud memiliki banyak keutaman seperti penghapus dosa. Shalat tahajjud dilakukan karena shalat tahajjud merupakan sunnah muakad, setiap muslim wajib melakukannya walau hanya satu kali seumur hidupnya dan shalat tahajjud merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu. Perasaan setelah shalat tahajjud yaitu merasa tenang dan nyaman. shalat tahajjud sangat dianjurkan selain menjadi shalat utama setelah shalat fardu karena sebaikbaiknya shalat sunanah. Shalat malam atau tahajjud menjadikan diri kita menjadikan diri kita dekat dengan Allah SWT. Shalat tahajjud dianjurkan sepertiga malam karena saat malam hari untuk bangun dan melakukan shalat perlu perjuangan agar mendapatkan nilai yang tinggi. Ketujuh, bernama Femi Fauziah gambaran shalat tahajjud yaitu shalat yang bisa menenangkan hati. Ia melakukan shalat tahajjud karena shalat yang paling fokus berdoa atau mengadu kepada Allah SWT. Perasaan setelah shalat tahajjud yaitu hati tenang. Shalat tahajjud dianjurkan karena menurutnya mempunyai manfaat yang luar biasa. Namun femi tidak tahu mengapa shalat tahajjud dianjurkan sepertiga malam. Mungkin katanya karena berkaitan dengan tubuh manusai seperti gelombang otak dan lain sebagainya. Kedelapan, bernama Mohammad Al Hidayat gambaran shalat tahajjud adalah shalat yang dilakukan di sepertiga malam untuk berdoa kepada Allah SWT karena doa pada waktu tersebut sangat makbul. Ia melakukan shalat tahajjud jika ada permintaan. Perasaan setelah melakukan shalat tahajjud menjadi lebih plong dan pagi menjadi lebih bersemangat. Shalat tahajjud dianjurkan karena ketika kita punya hajat ataupun keinginan insyaAllah dikabulkan ketika kita saat shalat tahajjud kepada Allah SWT. Menurutnya shalat tahajjud dilakukan di sepertiga malam karena itu adalah waktu terbaik. Kesembilan, bernama Putri Oktaviani gambaran shalat tahajjud baginya adalah shalat sunnah yang dianjurkan. Ia melakukan shalat tahajjud karena merasa shalat tahajjud bermanfaat untuk dirinya pribadi dan perasaan setelah melakukan shalat tahajjud adalah tenang serta beban seakan berkurang. Menurutnya shalat tahajjud sangat dianjurkan karena untuk menguji atau melihat keimanan seorang muslim apakah dia bisa bangun di waktu yang telah ditentukan. Karena menurutnya tidak semua orang bisa melakukan shalat tahajjud. Shalat tahajjud memang sudah aturannya dilakukan sepertiga malam dan mungkin saat itu orangorang pada tidur dan suasana lebih tenang serta lebih khusyu. Karena biasanya orang shalat tahajjud untuk merenung. Intinya shalat tahajjud dilakukan sepertiga malam. VI. Kesimpulan dan Diskusi Menurut W. Starbuck perkembangan agama pada remaja ditandai beberapa faktor perkembangan jasmani dan rohaninya. Pertama, pertumbuhan pikiran dan mental yaitu sifat kritis terhadap agama mulai timbul. Agama yang bersifat konservatif lebih berpengaruh bagi remaja. Kedua, perkembangan perasaan telah berkembang pada masa remaja yang mulai terbiasa dalam lingkungannya serta kehidupan religious cenderung mendorong dirinya lebih dekat kearah kehidupan religious pula. Ketiga, sikap dan minat terhadap masalah keagamaan boleh dinyatakan sangat kecil tergantung dari kebiasaan masa kecil serta lingkungan agama. Dan yang terakhir adalah ibadah. Dari penelitian yang saya dapat bahwa shalat tahajjud adalah suatu ibadah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya setelah shalat isya hingga subuh, yang didahului tidur. Menurut penelitian saya bahwa shalat Tahajjud adalah shalat penghapus dosa. Karena shalat Tahajjud merupakan sunnah muakad dan setiap muslim wajib melakukannya walau hanya satu kali seumur hidupnya. Shalat Tahajjud merupakan shalat paling utama setelah shalat fardu. Dengan melakukan shalat Tahajjud kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Mereka yang mengerjakan shalat Tahajjud mendapatkan ketenangan jiwa, rasa nyaman bahkan lega dan lebih rileks setelah melakukan shalat Tahajjud. Shalat Tahajjud bisa membersihkan hati dan tertahan dari nafsu duniawi. Shalat Tahajjud bisa mengangkat derajat manusia. Shalat tahajjud memang diperintahkan di dalam Al-Qur’an dan Nabi pun mengajurkannya. Menurut mereka shalat Tahajjud di sepertiga malam itu waktu yang baik. Karena di sepertiga malam kebanyakan orang tidur sehingga kita lebih fokus, sunyi atau tidak berisik dan tidak terganggu untuk apa yang kita minta. Dan pada sepertiga malam itu biasanya malaikat pada turun ke bumi dan doa-doa di ijabah atau waktu yang paling mustajab untuk berdoa kepada Allah. Namun ada yang berpendapat bahwa kalau kita bangun di sepertiga malam untuk melakukan shalat Tahajjud agar dilihat perjuangan kita melaksanakan shalat itu serta mendapatkan nilai yang tinggi.