PROPOSAL USAHA POMMY – POMIA (Potato Gummy – Suplemen Hipoklemia) Disusun Oleh : Riski Wulandari PO.71.39.0.17.033 Selvi Agustini PO.71.39.0.17.035 Sofiah Mardiani Rahman PO.71.39.0.17.037 Tria Yulinda PO.71.39.0.17.039 Kelas : Reguler III A Dosen Pembimbing : Dra. SarmalinaSimamora, Apt, M.Kes KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG JURUSAN FARMASI 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNyalah kami dapat menyelesaikan Proposal usaha ini tepat pada waktunya. Proposal usaha ini digunakan sebagai pembelajaran pada mata kuliah Pemasaran Farmasi di jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang. Kami penyusun menyadari bahwa dalam menyelesaikan Proposal usaha ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak terutama para dosen, maka dari itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih. Penyusun menyadari akan keterbatasan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki. Sehingga masih terdapat kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran demi perbaikan, baik dari dosen atau pihak lainnya akan sangat kami terima. Akhir kata, sekali lagi penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Proposal usaha kewirausahaan ini. Palembang, 16 September 2019 Penyusun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara agraris yang bersuhu tropis dimata dunia internasional memiliki prospek bisnis hortikultura yang sangat cerah. Produk hortikultura yang termasuk didalamnya yaitu buahbuahan, sayur-sayuran, tanaman hias dan tanaman obat. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum dan jagung. Selain itu, kentang juga salah satu komoditi unggulan sayuran yang bernilai tinggi dan sampai saat ini masih terus diusahakan di Indonesia secara komersial. Banyak sekali zat gizi yang terkandung pada kentang, kandungan gizi tertinggi adalah kalium. Berdasarkan data yang diperoleh dari United States Department of Agriculture (USDA), kandungan kalium pada kentang termasuk urutan tertinggi yaitu sebanyak 544 mg/100 gram. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengendalikan tekanan darah, serta menjaga fungsi otot dan saraf yang mengendalikan jantung. Kekurangan kalium dalam istilah medis disebut dengan hipokalemia. Jika tubuh kekurangan kalium maka kesehatan kita akan terganggu, oleh karena itu kita harus memenuhi kebutuhan kalium yang diperlukan tubuh setiap harinya dan hal ini tergantung pada usia dan fungsi ginjal seseorang. Dibawah ini tabel rekomendasi asupan kalium untuk orang sehat. Usia Asupan Harian Kalium Yang Disarankan 0-6 bulan 400 mg 7-12 bulan 700 mg 1-3 tahun 3000 mg 4-8 tahun 3800 mg 9-13 tahun 4500 mg >13 tahun 4700 mg Wanita menyusui 5100 mg Pemanfaatan kentang sebagai asupan kalium masih belum diketahui masyarakat luas, oleh karena itu perlu dilakukan suatu inovasi melalui pembuatan produk sebagai cara untuk menambah asupan kalium yaitu dengan meningkatkan kandungan kalium alami dan meningkankan daya tarik produk olahan dari kentang. Produk yang dibuat adalah permen jelly. Permen jelly merupakan permen yang dibuat dari komponen air atau sari buah, gula dan bahan pembentuk gel yang berpenampilan jernih transparan serta mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu. Diharapkan jika kentang dibuat menjadi produk olahan dalam permen jelly dapat menghilangkan kesan bahwa kentang tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk sayur dalam masakan dan dapat menjadi alternatif bagi yang tidak suka mengkonsumsi kentang, sehingga penggunaan kentang lebih maksimal. Selain itu, permen jelly banyak digemari muali dari kalangan anak-anak, dewasa hingga lanjut usia sehingga semua kalangan bisa mengonsumsinya. Oleh karena itu, bisnis “POMY-POMIA (Potato Gummy – Suplemen Hipokalemia)” ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan sangat bagus untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang sehat dan bergizi. 1.2 Tujuan Usaha Tujuan Umum a. Sebagai salah satu aset profit yang menjanjikan untuk kebutuhan finansial kami dan karyawan-karyawan yang bekerja. b. Memberikan konsumen alternatif suplemen yang sehat, lebih higienis, dengan kemasan yang praktis dan menarik. c. Agar para penikmat permen jelly dapat merasakan sensasi yang berbeda dari yang pernah mereka nikmati sebelumnya. Tujuan Khusus a. Menciptakan banyak variasi dari permen jelly. b. Memberikan kepuasan kepada pelanggan. c. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. 1.3 Manfaat Usaha Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan usaha ini. 1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa/i Poletekkes Kemenkes palembang Jurusan Farmasi 2. Mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang sehat 3. Membantu memenuhi asupan kalium dalam tubuh 1.4 Kepemilikan Usaha Usaha ““POMMY-POMIA (Potato Gummy – Suplemen Hipokalemia)” ini adalah bentuk usaha home industry yang dikelola dan dikerjakan langsung oleh pemilik usaha. BAB II ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 2.1 Gambaran Produk Produk POMMY-POMIA merupakan inovasi dari permen jelly yang berbahan dasar kentang dan berkhasiat untuk menambah kalium dalam tubuh, dikemas dalam bentuk kemasan yang praktis dan menarik. Produk ini juga memiliki varian rasa dan warna yang berasal dari berbagai sari buahbuahan. 2.2 Gambaran Pasar Produk ini memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan karena permen jelly banyak disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang manis,bentuk yang bervarian dan tekstur yang kenyal dapat dinikmati di segala usia, memiliki harga yang terjangkau dan dapat bersaing dipasaran, serta memliki warna dan rasa permen yang lebih bervarian. Tak heran jika permen jelly disukai oleh banyak orang. Banyaknya penggemar permen jelly membuat makanan ini menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. 2.3 Analisis SWOT 2.3.1 Strength ( Kekuatan ) Keunikan,kepraktisan,manfaat yang tinggi serta keunggulan dari produk dapat memberikan keuntungan yang besar. Kualitas dan manfaat dari segi kesehatan untuk produk Suplemen Potato Gummy milik kami sangat di perhatikan dengan baik dimana produk ini kami beri nama POMMY-POMIA terdiri dari bahan utama kentang yang berkhasiat untuk menambah kalium yang kurang dalam tubuh serta tersedia berbagai macam varian warna dan rasa yang berasal dari sari buah-buahan segar yang mengandung banyak manfaat seperti vitamin C dan manfaat utamanya yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh khususnya untuk penyakit hipokalemia. Disamping itu, POMMY-POMIA dibuat dengan menggunakan bahan pemanis alami yaitu xylitol yang berasal dari hasil ekstraksi tanaman yang berserat kayu seperti pohon birch (Betula pendula/papyrifera), dimana pemanis ini bukan hanya cocok dijadikan sebagai pemanis yang baik untuk pembuatan suplemen potato gummy tetapi juga memiliki khasiat lainnya yaitu dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Untuk memulai bisnis POMMY-POMIA ini tidak dibutuhkan peralatan dan bahan baku yang harganya mahal. Sehingga modal biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. 2.3.2 Weakness ( Kelemahan ) Kendala yang sering dihadapi adalah proses pengeringan bahan utama yaitu kentang yang akan dijadikan tepung. Faktor cuaca dan curah hujan sangat mempengaruhi dalam proses produksi kami. POMMY-POMIA yang bervariasi dalam segi rasa dan warna membutuhkan waktu yang sedikit lama dalam proses pengerjaannya. Selain itu, untuk menghasilkan produk POMMYPOMIA yang berkualitas, diperlukan kesabaran dan keterampilan dari masing-masing personilnya. 2.3.3 Opportunities ( Peluang ) Besarnya minat para konsumen akan suplemen khususnya yang memiliki khasiat khusus untuk kesehatan tubuh terutama penyakit hipokalemia, membuat produk kami mampu bersaing baik dan menjadi salah satu peluang usaha untuk menduduki pangsa pasar, di tinjau dari segi kesehatan dan berasal dari bahan alami, maka produk POMMY-POMIA kami sangat di minati banyak konsumen. Selain itu, harga yang sangat bersahabat dengan kantong dan kemasannya yang sangat praktis, membuat produk kami sangat mudah untuk di bawa ketika dalam perjalanan. 2.3.4 Threath ( Ancaman ) Persaingan dengan produk gummy lain yang lebih modern dan menarik perhatian konsumen bisa menjadi ancaman bagi kami karena mereka biasanya menjual nama brand yang terkenal. 2.4 Strategi Pemasaran Telah banyak permen jelly yang kita jumpai di berbagai tempat atau pusat perbelanjaan dan dari banyaknya permen jelly tersebut banyak pula peminatnya, oleh karena itu diperlukan pengembangan permen jelly lagi untuk menambah variasi dari rasa yang unik dari permen jelly tersebut dan dapat memiliki manfaat bagi tubuh. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut: 2.4.1 Pengembangan Produk Kami menjual produk permen jelly dengan bentuk yang menarik dan memiliki variasi rasa. Strategi pemasaran juga menekankan pada penawaran kualitas produk yang lebih baik kepada pelanggan, yaitu dengan menggunakan perasa alami dari sari buah-buahan dan menggunakan gula rendah kalori serta tanpa bahan pengawet, sehingga dapat dinikmati oleh segala usia. Pangsa pasar yang tersedia cukup besar untuk produk permen jelly seperti POMMYPOMIA, karena POMMY-POMIA ini bukan hanya permen jelly yang dimanfaatkan sebagai makanan tetapi juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Bahannya yang terbuat dari kentang dengan kandungan kalium yang tinggi dapat membantu memenuhi kekurangan kalium pada konsumen sehingga peluang masih terbuka lebar untuk dapat memenuhi permintaan dari para konsumen di Indonesia khususnya di kota Palembang. 2.4.2 Pengembangan Wilayah Pemasaran Area pemasaran utama adalah ditempat yang strategis, seperti pasar, sekolah, kampus, perkantoran, supermarket,dan pusat perbelanjaan. 2.4.3 Kegiatan Promosi 1. Periklanan (Advertising) Menyebarkan brosur di pusat keramaian, seperti mall, sekolah, pasar, area kampus dan lain-lain. Mempromosikan POMMY-POMIA secara offline dan online melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, bolgspot, dan lain-lain. 2. Penjualan Personal Penjualan personal yang dapat dilakukan oleh POMMYPOMIA adalah melakukan promosi langsung kepada keluarga, teman, rekan, serta kerabat. 3. Public Relation Bentuk promosi Public Relation yang dilakukan oleh POMMY-POMIA adalah dengan menjawab langsung pertanyaan dari konsumen yang ada di media sosial, seperti menjawab komentar-komentar yang masuk pada facebook, twitter, instagram dan blogspot. Dengan begitu hubungan POMMY-POMIA dengan masyarakat luas akan tetap baik pasca pembelian produk POMMY-POMIA. BAB III ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI 3.1 Lokasi Usaha Produksi usaha POMMY-POMIA berlokasi di daerah Sekip, Palembang. Daerah ini merupakan salah satu daerah yang strategis untuk pemasaran produk karena berdekatan dengan pasar, sekolah, kampus, perkantoran, supermarket, dan pusat perbelanjaan. 3.2 Pengadaan Pasokan Bahan Baku Bahan baku POMMY-POMIA dapat diperoleh di pasar, supermarket dan toko online. 3.3 Rencana Produksi 1. Luas Tempat Usaha Luas tempat usaha berkisar 15x17 m2. 2. BHP, Peralatan dan lain-lain a. Bahan habis pakai yang dibutuhkan yang dibutuhkan Bahan (gram) F1 F2 F3 Sari kentang 100 100 100 Bubuk gelatin 100 100 100 Pemanis xylitol 22,5 22,5 22,5 secukupnya - - Minyak essensial strawberry - secukupnya - Minyak essensial coklat - - secukupnya secukupnya - - Perasa dan pewarna buah bit - secukupnya - Pewarna alami dari kentang - - secukupnya Coklat batang - - secukupnya 140 140 140 Minyak essensial kiwi Perasa dan pewarna buah kiwi Air b. Peralatan yang dibutuhkan 1) Kompor gas komplit 2) Blender 3) Baskom 4) Panci 5) Sendok 6) Timbangan 7) Gelas ukur 8) Saringan 9) Alat pencetak c. Cara Pembuatan 1) Aduk bahan gelatin dan air dingin hingga tercampur rata ,sisihkan. Kemudian didihkan pemanis xylitol dan air hingga tercampur dan masukkan gelatin yang tadi disisihkan, aduk dengan api kecil hingga menjadi kental. 2) Bagi menjadi 3 bagian, tambahkan 3 macam pewarna dan rasa yang diinginkan. 3) Tambahkan 3 macam essence/perisa buah yang diinginkan aduk hingga tercampur. 4) Masukkan adonan ke dalam cetakan, kemudian dinginkan selama kurang lebih 2 jam. 5) Setelah gummy mengeras keluarkan dari cetakan dan siap dikemas. d. Lain-lain 1) Gaji karyawan 2) Tester e. Biaya Modal Modal usaha awal yang diberikan untuk usaha ini adalah Rp.300.000,- 3.4 Tenaga Kerja Tenaga kerja (personil) yang direncanakan dalam usaha ini berjumlah 4 orang yang sekaligus menjadi pemilik usaha yang juga ikut membantu dalam pembuatan POMMY-POMIA. Tenaga kerja (personil) berasal dari masyarakat di sekitar rumah produksi yang memiliki keterampilan dan kesabaran. Dibawah ini adalah data tenaga kerja (personil) : 1. Riski Wulandari 2. Selvi Agustini 3. Tria Yulinda 4. Sofiah Mardiani Rahman BAB IV ASPEK KEUANGAN 4.1 STRATEGI PRODUKSI Proses produksi berjalan terus menerus selama ada waktu luang selagi mempromosikan Permen Jelly ini. 4.2 STRATEGI PENETAPAN HARGA Harga yang kami tawarkan di sini, disesuaikan dengan harga rata-rata penjualan Permen Jelly dan sasarannya adalah para masyarkat menengah kebawah dan anak-anak. Kami akan mengutamakan kualitas dari Permen Jelly ini terutama khasiatnya sebagai penambah kalium, vitmin c, serta baik untuk kesehatan gigi, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata. 4.3 RENCANA BIAYA 4.3.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Anggaran Biaya Nama Barang Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga a. Kentang kg 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000 b. Bubuk Gelatin gr 300 Rp. 30.000 Rp. 90.000 c. Pemanis Xylitol gr 100 Rp. 60.000 Rp. 60.000 d. Buah Bit pcs 2 Rp. 9.000 Rp. 18.000 e. Buah kiwi pcs 4 Rp. 8.000 Rp. 32.000 f. Coklat Batang pcs 1 Rp. 13.000 Rp. 13.000 g. Essence Kiwi botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 h. Essence Coklat botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 i. Essence Strawberry botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 1. Bahan Habis Pakai Sub Total Biaya Bahan Habis Pakai Rp. 267.000 2. Peralatan a. Gas LPJ Buah 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000 b. Kemasan Pcs 50 Rp. 1.000 Sub Total Biaya Peralatan Rp. 50.000 Rp. 70.000 3. Biaya lain-lain a. Biaya Tester Rp. 25.000 Rp. 25.000 b. Biaya tak terduga Rp. 100.000 Rp. 100.000 4.3.2 Sub Total Biaya lain-lain Rp. 125.000 Total Biaya Rp. 462.000 BiayaTetap ( Fix Cost / FC ) Biaya Tetap ( Fix Cost / FC ) adalah sebesar Rp. 195.000 Tabel 2. Biaya Tetap BiayaTetap ( Fix Cost / FC ) Nama Barang Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga a. Gas LPJ Buah 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000 b. Kemasan Pcs 50 Rp. 1.000 Rp. 50.000 1. Peralatan Sub Total Biaya Peralatan 2. Rp. 70.000 Biaya lain-lain a. Biaya Tester Rp. 25.000 Rp. 25.000 b. Biaya tak terduga Rp. 100.000 Rp. 100.000 4.3.3 Sub Total Biaya lain-lain Rp. 125.000 Total Biaya Fix Cost Rp. 195.000 BiayaVariabel ( Variable Cost / VC ) Biaya Variabel( Variable Cost / VC ) Rp. 267.000. Dengan biaya Rp. 267.000 dapat menghasilkan Permen Jelly berjumlah 1300 permen. Jadi, satu buah permen jelly memiliki nilai biaya variable sebesar Rp. 205,3 Tabel 3. Daftar variabel cost Nama Barang Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga a. Kentang kg 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000 b. Bubuk Gelatin gr 300 Rp. 30.000 Rp. 90.000 c. Pemanis Xylitol gr 100 Rp. 60.000 Rp. 60.000 d. Buah Bit pcs 2 Rp. 9.000 Rp. 18.000 e. Buah kiwi pcs 4 Rp. 8.000 Rp. 32.000 f. Coklat Batang pcs 1 Rp. 13.000 Rp. 13.000 g. Essence Kiwi botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 h. Essence Coklat botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 i. Essence Strawberry botol 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 1. Bahan Habis Pakai Sub Total Biaya Bahan Habis Pakai Rp. 267.000 i. Harga Jual Harga jual satu bungkus (isi 40) POMY-POMIA Permen Jelly senilai Rp. 12.000/bungkus ii. Perhitungan BEP BEP = = 𝐹𝐶 𝑃 𝑉𝐶 − 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑢𝑛𝑖𝑡 195.000 300−205,3 = 2.059,1341 unit ≈ 2.059 unit = 51,575 bungkus ≈ 51 bungkus Jadi, BEP ( Break Event Point ) atau titik impas pada usaha “POMYPOMIA Permen Jelly” adalah pada penjualan 51 bungkus POMY-POMIA Permen Jelly. Maksudnya adalah modal akan kembali apabila penjualan POMY-POMIA Permen Jelly ini telah mencapai 51 bungkus. Semakin banyak penjualan maka laba akan semakin tinggi. Sebaliknya, apabila penjualan POMY-POMIA Permen Jelly masih berada dibawah angka BEP maka usaha ini dapat dikatakan rugi. Dibawah ini adalah perhitungan titik impas dalam rupiah antara biaya pengeluaran dengan biaya pemasukan berdasarkan BEP yang telah dihitung : TR = BEP x P/unit = 2.059,1341 unit x Rp. 300/unit = Rp. 617.740,23 TC = ( BEP x VC/unit ) + FC = (2.059,1341 unit x Rp 205,3/unit) + Rp. 195.000 = Rp. 617.740,23073 iii. Perhitungan keuntungan Berikut ini adalah perhitungan keuntungan POMY-POMIA Permen Jelly TR = BEP x P/unit = 1300 unit x Rp. 300/unit = Rp. 390.000 TC = ( BEP x VC/unit ) = (1300 unit x Rp. 205,3/unit ) + FC + Rp. 195.000 = Rp. 461.890 Keuntungan = TR – TC = Rp. 390.000 - Rp. 461.890 = - Rp. 71.890 Dari penjualan yang dilakukan didapatkan bahwa produk “POMMY-POMIA Permen Jelly” yang dijualkan mengalami kerugian sebesar Rp. 71.890, dimana seharusnya titik impas penjualan pada usaha “POMY-POMIA Permen Jelly” adalah pada penjualan 51 bungkus POMY-POMIA Permen Jelly sedangkan produk yang kami dapatkan hanya sebanyak 32 bungkus. BAB V MARKETING MIX 5.1 Produk POMMY-POMIA merupakan produk inovasi dari permen jelly berbahan dasar kentang, terdiri dari variasi warna dan rasa yang berasal dari sari buahbuahan yang bermanfaat untuk kesehatan terutama untuk menambah kalium dalam tubuh. 5.2 Price Harga yang ditetapkan untuk satu bungkus POMMY-POMIA adalah Rp.10.000,00- kecuali produk yang dikirim melalui paket, harga disesuaikan dengan biaya ongkos kirim ke tempat yang dituju. 5.3 Promotion Metode promosi yang digunakan dalah penggunaan sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Shopee. Selain itu juga, POMMY-POMIA akan dipromosikan dengan mengikuti berbagai pameran dan membuka stan di berbagai tempat. Kami juga memberikan discount sebanyak 10% kepada supplier kami yang membeli dalam jumlah banyak. 5.4 Place Untuk menyalurkan Produk POMMY-POMIA ini kami bekerja sama dengan toko-toko makanan yang ada di pasar, supermarket, serta pusat perbelanjaan lainnya. Selain itu kami juga menjualnya secara online. BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan POMMY-POMIA adalah merek sekaligus usaha yang terfokus pada pembuatan permen jelly berbahan dasar kentang buatan rumah yang terdiri dari berbagai variasi warna dan rasa yang berasal dari sari buah dan pemanis alami serta tanpa bahan pengawet yang bermanfaat untuk kesehatan. Dengan inovasi, peluang dan usaha keras, kami berharap “POMMY-POMIA” akan ramai dan gemilang di pasaran. Kualitas bahan, inovasi dan kepraktisan produk ini yang menjadi kebanggaan diharapkan akan mampu memperkenalkan makanan sehat untuk semua kalangan. Demikianlah proposal usaha “POMMY-POMIA” ini kami buat sebaik-baiknya dengan harapan agar proposal ini dapat terealisasi dan semua pihak dapat mendukung kegiatan usaha ini. Atas kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. 6.2 Saran Diharapkan usaha ”POMMY-POMIA” ini dapat diwujudkan dengan factor dukungan financial dan penambahan jumlah tenaga kerja (personil) agar program wirausaha ini dapat berjalan dengan maksimal. RANCANGAN BROSUR