Uploaded by dagumulut

PPTku (Rai)

advertisement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS XI MIA 7 SMA NEGERI 2 PALU PADA
MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR
HASIL PENELITIAN
Oleh:
I MADE RAI ADNYANA
A 231 12 039
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh deskripsi tentang penerapan
model pembelajaran langsung sebagai
upaya meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XI MIA 7 SMA Negeri 2 Palu pada
materi limit fungsi aljabar
Pra Tindakan
Hasil Penelitian
Pelaksanaan
Tindakan
Siklus I Siklus II
HASIL PRA TINDAKAN
1. Hasil wawancara awal dengan guru matematika
Hasil wawancara dengan guru matematika kelas XI
diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika kelas XI SMA Negeri 2 Palu masih tergolong
rendah khususnya pada materi limit fungsi aljabar. Hal ini
disebabkan siswa masih kesulitan dalam memahami
materi yang dipelajari, pembelajaran hanya didominasi
oleh siswa yang pintar, siswa kurang aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran, serta siswa mudah lupa
dengan materi yang telah mereka pelajari
2. Hasil tes identifikasi masalah
Hasil yang diperoleh dari tes identifikasi adalah sebagian
besar siswa kelas XII MIA 3 SMA Negeri 2 Palu melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal limit fungsi aljabar,
yakni kesalahan dalam menentukan teorema limit yang akan
digunakan, kesalahan dalam perhitungan, kesalahan dalam
menentukan akar sekawan, dan kesalahan dalam melakukan
perkalian bentuk akar dengan akar sekawannya
3. Hasil tes awal
Hasil yang diperoleh dari tes awal adalah sebagian besar
siswa kelas XI MIA 7 SMA Negeri 2 Palu melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal yang menjadi materi
prasyarat dari limit fungsi aljabar, yakni kesalahan dalam
menyederhanakan bentuk pecahan, kesalahan dalam
menyederhanakan bentuk akar, kesalahan dalam menentukan
akar sekawan, dan kesalahan dalam menentukan faktor dari
bentuk kuadrat.
Selain hasil diskusi dengan guru matematika, hasil tes awal
juga membantu peneliti dalam menentukan informan penelitian
yakni MT yang berkemampuan rendah, UL yang berkemampuan
sedang, dan GB yang berkemampuan tinggi.
HASIL PELAKSANAAN TINDAKAN
Perencanaan
Pelaksanaan
Tindakan pada
Setiap Siklus
Pelaksanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
HASIL PELAKSANAAN TINDAKAN SIKLUS I
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)
Perencanaan
Menyusun Lembar Observasi Aktivitas
Guru dan Kriteria Penilaian Aktivitas
Guru
Menyusun Lembar Observasi Aktivitas
Siswa dan Kriteria Penilaian Aktivitas
Siswa
Menyusun Soal Pekerjaan Rumah (PR)
Menyusun Tes Akhir Tindakan dan
Pedoman Penilaian Tes Akhir Tindakan.
Pertemuan Pertama, pada Hari Jumat
19 Mei 2017 Pukul 08.45 s.d 10.15 WITA
Pelaksanaan
Tindakan
Siklus I
Menentukan nilai limit fungsi aljabar
dengan menggunakan teorema-teorema
limit, dan Menentukan nilai limit fungsi
aljabar dengan menggunakan metode
substitusi
Pada pertemuan kedua, pada Hari Selasa
23 Mei 2017 Pukul 07.15 s.d 08.45 WITA
Melakukan tes akhir tindakan siklus I
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
Fase 1 Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa
Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua
kelas untuk mengajak teman-teman sekelasnya berdoa. Setelah berdoa, peneliti
mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya peneliti mengatur dan mempersiapkan
siswa untuk belajar. Setelah siswa siap untuk belajar, peneliti menyampaikan
subpokok bahasan yang akan dipelajari yaitu limit fungsi aljabar yang
dirangkaikan dengan penyampaian alur pembelajaran yang dengan menerapkan
pembelajaran langsung, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai. Setelah menyampaikan alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran,
selanjutnya peneliti menyebutkan beberapa alasan pentingnya mempelajari
materi limit fungsi aljabar, peneliti juga memberikan contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi limit. Kemudian peneliti
memberikan apersepsi dengan mengingatkan materi prasyarat.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah respon siswa terhadap peneliti cukup
baik, siswa memperhatikan penyampaian peneliti dan menjawab pertanyaan
peneliti saat apersepsi.
Kegiatan Inti
Fase 2 Mendemostrasikan Pengetahuan dan Keterampilan
Peneliti mendemonstrasikan kepada siswa tentang pengertian limit secara
intuitif. Selanjutnya peneliti memberikan petunjuk kepada semua siswa berupa
pemberian contoh. Melalui contoh tersebut peneliti mengarahkan siswa ke
pembahasan menentukan nilai limit fungsi aljabar dengan menggunakan
teorema-teorema limit. Setelah itu dilanjutkan dengan menentukan nilai limit
fungsi aljabar dengan metode substitusi.
Hasil yang diperoleh pada fase ini adalah ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan materi yang disampaikan oleh peneliti dan beberapa siswa mau
bertanya jika ada penjelasan yang kurang mereka pahami. Namun hanya
dilakukan oleh siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sementara siswa yang
lain masih malu untuk bertanya.
Fase 3 Membimbing Pelatihan
Kegiatan yang dilakukan pada fase ini dimulai dengan membagikan LKS
kepada masing-masing siswa. Kemudian peneliti mengarahkan siswa agar
dapat mengerjakan LKSnya terlebih dahulu secara mandiri selama 10 menit,
setelah itu barulah mendiskusikan hal-hal yang belum dipahami bersama
dengan teman sebangkunya. Pada saat siswa mengerjakan soal pada LKS,
peneliti berkeliling mengamati siswa dalam mengerjakan LKSnya dan
membimbing seperlunya jika siswa mengalami kesulitan. Kemudian peneliti
melanjutkan berkeliling sambil mengingatkan siswa bahwa untuk mengerjakan
LKS secara mandiri telah selesai dan meminta siswa untuk mendiskusikan
hasil pekerjaannya bersama teman sebangkunya selama 15 menit. Selanjutnya
setelah beberapa menit, peneliti mengarahkan siswa-siswa untuk berhenti
mengerjakan LKSnya karena waktu pengerjaan sudah melebihi waktu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Sebelum peneliti menunjuk seorang siswa,
terlebih dahulu peneliti mempersilahkan kepada siswa yang bersedia atau
berani untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis dan
mempresentasikannya di depan kelas.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah beberapa siswa mampu untuk
mengungkapkan pengetahuan mereka dalam menjawab soal yang ada dalam
LKS. Apabila ada hal yang tidak dimengerti mereka saling berdiskusi untuk
memperoleh jawabannya, dan menanyakan ke peneliti saat mulai kebingungan.
Namun, masih ada siswa yang kesulitan dalam mengerjakan LKS memilih
untuk tidak mengerjakan LKS dan menganggu temannya yang lagi
mengerjakan LKS. Peneliti harus menegur untuk kembali fokus mengerjakan
LKSnya. Pada saat peneliti meminta beberapa siswa yang maju ke depan kelas
menuliskan hasil pekerjaannya, beberapa siswa bersedia menuliskan hasil
pekerjaan tanpa harus ditunjuk oleh peneliti.
Fase 4 Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik
Pada tahap ini setelah siswa yang maju ke depan untuk menuliskan hasil
pekerjaannya telah selesai, peneliti meminta kepada siswa yang maju untuk
mempresentasikan dan siswa yang lain untuk memperhatikan penjelasan
temannya. presentasinya. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan dan masukan mengenai hasil
presentasi yang dibawakan oleh temannya
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah sebagian siswa sudah mampu
menganalisis hasil pekerjaan teman mereka dalam menentukan nilai limit fungsi
aljabar pada saat hasil presentasi dengan kemampuan yang telah mereka peroleh
selama pembelajaran. Hal ini terlihat saat siswa mampu menemukan kesalahan
dan menjelaskan dengan baik jawaban yang benar saat tanya jawab.
Kegiatan Penutup
Fase 5 Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan
Penerapan
Kegiatan penutup peneliti mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
menyimpulkan secara umum apa yang mereka peroleh dari materi yang telah
dipelajari. Setelah kegiatan menyimpulkan selesai, peneliti meminta kepada
siswa untuk mengumpulkan LKSnya. Kemudian peneliti memberikan tugas
rumah (PR) kepada siswa sebagai latihan lanjutan dan akan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti meminta
kepada seluruh siswa untuk mempelajari kembali materi limit fungsi aljabar.
Selanjutnya, peneliti juga menyampaikan kepada siswa bahwa akan ada tes
akhir tindakan siklus I pada pertemuan berikutnya. Kemudian peneliti menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah sebagian siswa dapat menyimpulkan
materi yang telah mereka pelajari dengan baik. Hal ini terlihat pada saat peneliti
bertanya kepada siswa kemudian sebagian siswa menanggapi pertanyaan yang
peneliti ajukan tentang materi yang telah mereka pelajari selama pembelajaran.
Pada saat pemberian pekerjaan rumah (PR) beberapa siswa tidak mencatat
pekerjaan rumah yang diberikan.
Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua, peneliti melakukan tes akhir tindakan siklus I pada
tanggal 23 Mei 2017 pukul 07.15 s.d 08.45 WITA di kelas XI MIA 7 SMA
Negeri 2 Palu. Bentuk soal berupa tes uraian terdiri dari 2 butir soal. Soal nomor
satu terdiri dari tiga bagian, dan nomor dua terdiri dari tiga bagian. Siswa yang
mengikuti tes sebanyak 28. Terdapat 2 siswa yang tidak mengikuti tes
dikarenakan siswa tersebut masih sakit. Kedua siswa tersebut akan diberikan
ujian susulan dikemudian hari, siswa tersebut berinisial SE dan DP.
Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah pada saat mengerjakan tes
beberapa siswa terlihat mengganggu temannya saat mengerjakan tes, peneliti
menegur siswa tersebut dan kemudian menyampaikan jika ada hal-hal yang
kurang dipahami silahkan bertanya kepada peneliti. Saat pengumpulan hasil tes
akhir tindakan siklus I, beberapa siswa masih belum mau mengumpulkan hasil
tesnya padahal waktu untuk mengerjakan tes telah habis. Akhirnya peneliti
kemudian menghampiri siswa tersebut untuk menyerahkan hasil tesnya
DATA HASIL AKHIR TINDAKAN SIKLUS I
Berdasarkan hasil analisis tes akhir tindakan siklus I diperoleh
informasi bahwa ada 19 siswa yang tuntas dan ada 11 siswa yang tidak
tuntas, dikatakan tuntas karena nilai siswa lebih dari atau sama dengan
60 dan dikatakan tidak tuntas karena nilai siswa kurang dari 60.
Sedangkan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 63,33%.
Karena persentase ketuntasan belajar klasikal telah mencapai
persentase belajar klasikal yaitu 60% maka tindakan siklus I dapat
dikatakan berhasil.
DATA HASIL WAWANCARA SIKLUS I
Berdasarkan data hasil wawancara terhadap informan diperoleh
informasi yaitu siswa masih kesulitan dalam menggunakan teoremateorema limit. Selain itu siswa masih kurang memahami tentang
operasi bilangan akibatnya siswa salah dalam pengoperasian, dan
kurangnya ketelitian siswa saat menuliskan kembali soal yang akan
dikerjakan akibatnya hasil yang diperoleh siswa menjadi keliru.
Selanjutnya siswa juga hanya menghafal teorema-teorema limit dan
terkadang lupa cara penggunaan teorema tersebut.
DATA HASIL OBSERVASI SIKLUS I
1.
Hasil observasi terhadap aktivitas guru (peneliti)
Observasi aktivitas guru (peneliti) selama pembelajaran dilakukan oleh Ibu
Dra. Dahlia Semma selaku guru matematika di kelas XI MIA 7 SMA Negeri 2
Palu. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru ditemukan bahwa:
Hasil observasi terhadap aktivitas guru dengan dengan total skor 83
menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dengan
menerapkan pembelajaran langsung telah berada pada kategori baik meskipun
terdapat beberapa aspek yang belum memenuhi nilai dengan kategori baik
sehingga perlu adanya perbaikan.
2.
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa
Observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dilakukan oleh Afdalul
Rahman. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa ditemukan bahwa:
Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung
dengan dengan total skor 71, menunjukkan bahwa siswa mau ikut
berpartisipasi dengan baik dalam mengikuti pembelajaran meskipun terdapat
beberapa aspek yang belum memenuhi nilai minimal kategori baik
CATATAN LAPANGAN
Selama proses pembelajaran berlangsung ada beberapa hal yang menjadi
catatan peneliti ketika melakukan pembelajaran di kelas. Catatan penelitian
selama siklus I diuraikan sebagai berikut:
1. Ada beberapa siswa tidak mengikuti awal pembelajaran dengan alasan
tidak ada proses pembelajaran di jam pertama. Hal ini dikarenakan guru
mata pelajaran tersebut lagi sakit sehingga beberapa siswa memilih
untuk keluar ruangan kelas.
2. Dalam proses pembelajaran, ada 3 orang siswa tidak hadir karena 2
orang siswa tersebut sakit dan 1 orang siswa lainnya tanpa keterangan.
Saat apersepsi dan pemberian materi, beberapa siswa tidak
memperhatikan peneliti dan ada yang sering keluar masuk kelas tanpa
izin. Suasana di dalam kelas cukup ribut saat siswa mulai mengerjakan
LKS. Hal tersebut dikarenakan sebagian siswa masih bingung dalam
menyelesaikan soal sehingga siswa secara bergantian memanggil peneliti
untuk diberikan bimbingan.
3.
4.
Dalam hal keaktifan, sebagian besar siswa sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran. Siswa berani untuk bertanya kepada peneliti terkait halhal yang belum dimengerti. Namun jika peneliti memberikan
pertanyaan-pertanyaan arahan kepada siswa, hanya beberapa siswa yang
berani dan percaya diri menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti.
Kebanyakan siswa masih malu-malu untuk menjawab pertanyaan
peneliti dikarenakan takut salah.
Pada pertemuan ini, peneliti telah memberikan alokasi waktu untuk
mengerjakan LKS selama 25 menit, akan tetapi hampir semua siswa
belum dapat menyelesaikan LKS pada waktu yang telah ditentukan
tersebut. Akibatnya pembelajaran berlangsung tidak sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
REFLEKSI
Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang
terjadi selama pelaksanaan tindakan. Refleksi siklus I dilakukan
sebagai bahan perbaikan pelaksanaan siklus II. Refleksi dilakukan
melalui diskusi oleh peneliti dan observer untuk mengetahui apakah
pelaksanaan siklus I berhasil atau tidak dengan mengacu kepada
pencapaian indikator keberhasilan tindakan yang telah ditentukan
sebelumnya. Refleksi dilakukan berdasarkan data hasil tes akhir
tindakan, data hasil observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas
siswa, data hasil wawancara terhadap informan serta catatan lapangan.
HASIL PELAKSANAAN TINDAKAN SIKLUS II
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)
Perencanaan
Menyusun Lembar Observasi Aktivitas
Guru dan Kriteria Penilaian Aktivitas
Guru
Menyusun Lembar Observasi Aktivitas
Siswa dan Kriteria Penilaian Aktivitas
Siswa
Menyusun Soal Pekerjaan Rumah (PR)
Menyusun Tes Akhir Tindakan dan
Pedoman Penilaian Tes Akhir Tindakan.
Pertemuan Pertama, pada Hari Jumat
26 Mei 2017 Pukul 08.45 s.d 10.15 WITA
Pelaksanaan
Tindakan
Siklus II
Menentukan nilai limit fungsi aljabar
dengan menggunakan pemfaktoran, dan
menentukan nilai limit fungsi aljabar
dengan merasionalkan bentuk akar
Pada pertemuan kedua, pada Hari Selasa
30 Mei 2017 Pukul 07.15 s.d 08.45 WITA
Melakukan tes akhir tindakan siklus II
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
Fase 1 Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa
Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua
kelas untuk mengajak teman-teman sekelasnya berdoa sebelum pelajaran
dimulai. Setelah berdoa, peneliti mengecek kehadiran siswa. Siswa yang hadir
berjumlah 30 orang siswa alias semua siswa hadir dalam pembelajaran kali ini.
Selanjutnya peneliti mengatur dan mempersiapkan siswa untuk belajar. Setelah
siswa siap untuk belajar, peneliti menyampaikan subpokok bahasan yang akan
dipelajari yaitu limit fungsi aljabar yang dirangkaikan dengan penyampaian
alur pembelajaran yang dengan menerapkan pembelajaran langsung, serta
menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Setelah
menyampaikan alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran, selanjutnya
peneliti mengingatkan siswa tentang hasil yang mereka peroleh pada ujian
kemarin yang kebanyakkan siswa memperoleh nilai rendah dan juga
mengingatkan kembali kepada siswa bahwa mereka harus menguasai materi
limit fungsi aljabar. Kemudian peneliti memberikan apersepsi dengan
mengingatkan materi prasyarat.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah respon siswa terhadap peneliti cukup
baik, siswa memperhatikan dengan baik seluruh penyampaian peneliti. Hal ini
terlihat pada saat peneliti dan siswa terjadi interaksi tanya jawab ketika peneliti
melakukan apersepsi dengan menanyakan materi prasyarat yang akan
digunakan dalam pembelajaran hari ini. Siswa juga memperlihatkan antusiasme
yang tinggi untuk mempelajari materi dengan merespon baik seluruh tanggapan
peneliti.
Kegiatan Inti
Fase 2 Mendemostrasikan Pengetahuan dan Keterampilan
Peneliti mendemonstrasikan kepada siswa tentang kapan digunakan
pemfaktoran dan merasional bentuk akar dalam menentukan nilai limit fungsi
aljabar. Selanjutnya peneliti memberikan petunjuk kepada semua siswa berupa
pemberian contoh. Melalui contoh tersebut peneliti mengarahkan siswa ke
pembahasan menentukan nilai limit fungsi aljabar dengan menggunakan
pemfaktoran. Setelah itu dilanjutkan dengan menentukan nilai limit fungsi
aljabar dengan merasionalkan bentuk akar.
Hasil yang diperoleh pada fase ini adalah sebagian besar siswa memperhatikan
materi yang disampaikan oleh peneliti dan beberapa siswa mau bertanya jika ada
penjelasan yang kurang mereka pahami.
Fase 3 Membimbing Pelatihan
Kegiatan yang dilakukan pada fase ini dimulai dengan membagikan LKS
kepada masing-masing siswa. Kemudian peneliti mengarahkan siswa agar
dapat mengerjakan LKSnya terlebih dahulu secara mandiri selama 10 menit,
setelah itu barulah mendiskusikan hal-hal yang belum dipahami bersama
dengan teman sebangkunya. Pada saat siswa mengerjakan soal pada LKS,
peneliti berkeliling mengamati siswa dalam mengerjakan LKSnya dan
membimbing seperlunya jika siswa mengalami kesulitan. Selama mengerjakan
LKS berlangsung, ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal, sehingga peneliti memberikan bimbingan kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal pada LKS. Kemudian
peneliti melanjutkan berkeliling sambil mengingatkan siswa bahwa untuk
mengerjakan LKS secara mandiri telah selesai dan meminta siswa untuk
mendiskusikan hasil pekerjaannya bersama teman sebangkunya selama 15
menit. Selanjutnya setelah beberapa menit, peneliti mengarahkan siswa-siswa
untuk berhenti mengerjakan LKSnya. Sebelum peneliti menunjuk seorang
siswa, terlebih dahulu peneliti mempersilahkan kepada siswa yang bersedia
atau berani untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis dan
mempresentasikannya di depan kelas.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah beberapa siswa mampu untuk
mengungkapkan pengetahuan mereka dalam menjawab soal yang ada dalam
LKS. Apabila ada hal yang tidak dimengerti mereka saling berdiskusi untuk
memperoleh jawabannya, dan menanyakan ke peneliti saat mulai kebingungan.
Pada saat peneliti meminta beberapa siswa yang maju ke depan kelas
menuliskan hasil pekerjaannya, siswa bersedia menuliskan hasil pekerjaan tanpa
harus ditunjuk oleh peneliti.
Fase 4 Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik
Pada tahap ini setelah siswa yang maju ke depan untuk menuliskan hasil
pekerjaannya telah selesai, peneliti meminta kepada siswa yang maju untuk
mempresentasikan dan siswa yang lain untuk memperhatikan penjelasan
temannya. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya atau memberikan tanggapan dan masukan mengenai hasil presentasi
yang dibawakan oleh temannya.
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah sebagian siswa sudah mampu
menganalisis hasil pekerjaan teman mereka dalam menentukan nilai limit fungsi
aljabar pada saat hasil presentasi dengan kemampuan yang telah mereka peroleh
selama pembelajaran. Hal ini terlihat saat siswa mampu menemukan kesalahan
dan menjelaskan dengan baik jawaban yang benar saat tanya jawab.
Kegiatan Penutup
Fase 5 Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan
Penerapan
Kegiatan penutup peneliti mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
menyimpulkan secara umum apa yang mereka peroleh dari materi yang telah
dipelajari. Setelah kegiatan menyimpulkan selesai, peneliti meminta kepada
siswa untuk mengumpulkan LKSnya. Kemudian peneliti memberikan tugas
rumah (PR) kepada siswa sebagai latihan lanjutan dan akan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti meminta
kepada seluruh siswa untuk mempelajari kembali materi limit fungsi aljabar
dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Selanjutnya, peneliti juga menyampaikan kepada siswa bahwa akan ada tes
akhir tindakan siklus II pada pertemuan berikutnya. Kemudian peneliti
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah sebagian besar siswa dapat
menyimpulkan materi yang telah mereka pelajari dengan baik. Hal ini terlihat
pada saat peneliti bertanya kepada siswa kemudian sebagian siswa menanggapi
pertanyaan yang peneliti ajukan tentang materi yang telah mereka pelajari
selama pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua, peneliti melakukan tes akhir tindakan siklus II
pada tanggal 30 Mei 2017 pukul 07.15 s.d 08.45 WITA di kelas XI MIA
7 SMA Negeri 2 Palu. Bentuk soal berupa tes uraian terdiri dari 5 butir
soal (Lampiran 29). Siswa yang mengikuti tes sebanyak 30 siswa yang
berarti tidak ada siswa yang sakit maupun tanpa keterangan.
Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah pada saat mengerjakan tes
beberapa siswa terlihat bertanya kepada temannya mengenai tes yang diberikan,
peneliti menegur siswa tersebut dan kemudian menyampaikan jika ada hal-hal
yang kurang dipahami silahkan bertanya kepada peneliti.
DATA HASIL AKHIR TINDAKAN SIKLUS II
Berdasarkan hasil analisis tes akhir tindakan siklus II diperoleh
informasi bahwa ada 25 siswa yang tuntas dan ada 5 siswa yang tidak
tuntas, dikatakan tuntas karena nilai siswa lebih dari atau sama dengan
60 dan dikatakan tidak tuntas karena nilai siswa kurang dari 60.
Sedangkan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 83,33%.
Karena persentase ketuntasan belajar klasikal telah mencapai
persentase belajar klasikal yaitu 60% maka tindakan siklus II dapat
dikatakan berhasil.
DATA HASIL WAWANCARA SIKLUS II
Berdasarkan data hasil wawancara terhadap informan yaitu siswa sudah
dapat mengerjakan soal dengan baik. Siswa juga telah memahami
materi dengan baik, walaupun masih ada siswa yang kurang teliti dalam
mengerjakan soal.
DATA HASIL OBSERVASI SIKLUS II
1.
Hasil observasi terhadap aktivitas guru (peneliti)
Observasi aktivitas guru (peneliti) selama pembelajaran dilakukan oleh Ibu
Dra. Dahlia Semma selaku guru matematika di kelas XI MIA 7 SMA Negeri 2
Palu. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru ditemukan bahwa:
Hasil observasi terhadap aktivitas guru dengan dengan total skor 96
menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dengan
menerapkan pembelajaran langsung telah berada pada kategori sangat baik.
2.
Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa
Observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dilakukan oleh Afdalul
Rahman. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa ditemukan bahwa:
Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung
dengan dengan total skor 90, menunjukkan bahwa siswa mau ikut
berpartisipasi dengan sangat baik dalam mengikuti pembelajaran.
CATATAN LAPANGAN
Selama proses pembelajaran berlangsung ada beberapa hal yang menjadi
catatan peneliti ketika melakukan pembelajaran di kelas. Catatan penelitian
selama siklus II diuraikan sebagai berikut:
1. Peneliti memulai pembelajaran tanpa adanya kendala dan saat memulai
pembelajaran ada dua orang siswa yang agak terlambat dikarenakan lagi
mengantarkan buku PR ke ruang guru. Kehadiran siswa pada proses
pembelajaran pun hadir semua pada hari itu.
2. Siswa menerima perubahan tempat duduknya dan beberapa siswa yang
biasanya suka bermain bisa serius untuk belajar dan berdiskusi dengan
teman sebangkunya.
REFLEKSI
Berdasarkan hasil analisis tes akhir tindakan, lembar observasi dan
pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus II, dapat
disimpulkan bahwa pemberian tindakan siklus II menunjukkan
peningkatan dibandingkan sebelumnya. Siswa lebih memahami dalam
menentukan nilai limit fungsi aljabar
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas XI MIA 7 SMA Negeri 2 Palu pada materi
limit fungsi aljabar mengikuti fase-fase, yaitu: 1) menyampaikan
tujuan dan mempersiapkan peserta didik, 2) mendemonstrasikan
pengetahuan atau keterampilan, 3) membimbing pelatihan, 4)
mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, dan 5)
memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Download