Uploaded by nadekda37

pidato kebersihan

advertisement
Assalamualaikum wr.wb.
Innal hamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu,, wa na’udzubillahi min syuruuri anfusinaa
wa min sayyiaati a’maalinaa, may-yahdihil laahu falaa mudhillalah, wa-may yudhlil falaa haadiyalah, Asyhadu an-laa
ilaa-ha illallaah, wahdahula syariikalah, wa-asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, amma ba’du
Kepada Bu Anes selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang saya hormati serta teman teman kelas 9E
yang saya sayangi. Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunianya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaaan sehat wal afiat. Kedua semoga sholawat dan salam
selalu dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa dunia dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Rekan 9E yang saya sayangi dan bu anes yang saya hormati
Sebagai dewan lingkungan dari partai PSI, izinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul “Sadar
Kebersihan ”
Rekan 9E yang saya sayangi dan Bu Anes yang saya hormati
MTsN 1 Kota Malang telah menyandang titel sebagai salah satu sekolah favorit di Malang, sekolah kita juga
telah terakreditasi A. Meski kebersihan tidak tertulis secara langsung di syarat akreditasi namun, kebersihan tetap
menjadi hal penting di akreditasi. Dengan nilai akreditasi A, seharusnya MTsN 1 Kota Malang bisa menjadi sekolah
yang bersih. Namun, kenyataannya dapat kita lihat sehari-hari, sampah masih berserakan, mangkok makanan yang
tidak dikembalikan, kamar mandi masih berbau dan lainnya. Inikah seharusnya perilaku yang dimiliki seorang murid
MTsN 1? Perilaku inikah yang dicerminkan seorang muslim?
Rekan 9E yang saya sayangi dan Bu Anes yang saya hormati
Kita tentu sudah belajar tentang kebersihan sejak usia belia, kita pun telah tahu tentang hadits Kebersihan
adalah Sebagian dari Iman. Akan tetapi kenapa sekolah kita masih belum bersih? Apa kita tidak merasa malu pada
sekolah sekolah kristen? Sekolah mereka lebih bersih padahal tidak ada hadits kebersihan sebagian dari iman di agama
mereka. Apa ini tandanya mereka lebih beriman dari kita? Atau karena perkembangan zaman kita menjadi semakin
tak peduli? Ataukah kita hanya paham tapi tak pernah bertindak? Menurut saya semua hal ini berhubungan, kita
semua tahu bahwa semakin berkembangnya zaman, manusia menjadi semakin tak peduli. Ilmu pun tak dipedulikan,
hanya sekedar tahu tanpa rasa ingin bertindak. Sifat ini tentu buruk, apalagi jika sifat ini terus berlanjut bisa merusak
iman kita.
Rekan 9E yang saya sayangi dan Bu Anes yang saya hormati
Agar kita tidak merusak iman, kita harus bisa meningkatkan rasa kesadaran diri dan tanggung jawab kita. Ada
beberapa cara agar kita bisa meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam kebersihan, diantaranya:
1. Sampah yang berserakan akan mengundang kuman penyakit. Jika sakit ada banyak hal yang bisa kita
lewatkan, jadi ingatlah untuk selalu membuang sampah.
2. Refleksi diri. Kita tentu tak nyaman melihat orang lain meninggalkan sampahnya atau membuang
sampahnya sembarangan, jika kita tak mau melihat itu kita bisa memulai dari diri kita. Karena bisa jadi
orang lain meniru sikap kita.
3. Kalau kita menjaga kebersihan tentu kita selangkah lebih maju menjadi orang beriman. Orang berima
tentu aka mendapat banyak kemudahan di akhirat kelak.
4. Keindahan ruang, jikalau ruangan bersih akan nyaman untuk dipandang. Jadi jika ingin pemandangan
yang nyaman kita bisa memulai dari membuang sampah.
5. Dengan menaruh kembali mangkok makanan kita ke kantin, kita sudah meringankan ibu kantin dan
membuat sekolah lebih rapi.
6. Siramlah kloset 10- 20 kali, siram pula lantai minimal 5 kali agar semua kotoran terbuang dan tidak
muncul bau kurang sedap.
7. Bawa dulu sampah jika belum menemukan tempat sampah.
Rekan 9E yang saya sayangi dan Bu Anes yang saya hormati
Dari pidato ini dapat kita simpulkan bahwa: MTsN 1 Kota Malang masih belum bersih karena
kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dari anak muridnya. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan.
Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum wr. wb.
Download