Uploaded by indraferdynanpamungkas

P.Manajemen

advertisement
Nama : Indra Ferdynan Pamungkas
NIM : 195020207111100
LATAR BELAKANG MASALAH
BUKALAPAK PHK KARYAWANNYA
Bukalapak dikenal sebagai situs e-commerce yang identik dengan warna merah
marun. Situs ini pertama kali dibuat pada awal 2010 oleh sang CEO Achmad Zaky. Seiring
perjalanannya, Bukalapak semakin besar dan menarik minat investor menyuntikkan modal.
Sejauh ini, tercatat ada Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup
Emtek yang menyuntikkan modal pada Bukalapak. Bukalapak kemudian dinobatkan sebagai
startup unicorn keempat yang dimiliki Indonesia. Unicorn adalah sebutan untuk startup
digital kapitalisasi pasarnya sudah mencapai minimal USD 1 miliar.
Namun baru-baru ini Bukalapak mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya. Hal ini dilakukan oleh
startup unicorn tersebut sebagai upaya restrukturisasi. Rupanya rumor PHK ini telah
menyebar di kalangan karyawan Bukalapak sejak sekitar tiga bulan yang lalu.
Sumber menyebutkan bahwa rumor tersebut mulai menyebar ketika adanya PHK di divisi
Customer Service Management (CSM) pada 3 bulan yang lalu. Jumlah karyawan Bukalapak
sendiri mencapai 2.600-an, dan yang terkena PHK ada ratusan karyawan.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky akhirnya angkat suara atas
kebijakan pemutusan hubungan kerja ratusan karyawannya. Keputusan tersebut diambil demi
pendapatan positif. Achmad Zaky mengatakan PHK dilakukan setelah mempertimbangkan
pendapatan Bukalapak sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA/earnings
before interest, taxes, depreciation and amortization) baik.
Sementara, CNN Indonesia juga menuliskan karyawan di divisi Marketing hingga
customer service Bukalapak termasuk yang menjadi 'korban' dari dugaan efisiensi
perusahaan. Sumber pun mengungkap belum diketahui jumlah pasti berapa banyak karyawan
yang terkena layoff. Selain berbagai divisi yang mengalami perampingan, Bukalapak pun
dikabarkan menutup kantornya yang berada di Medan dan Surabaya. Sumber
CNNIndonesia.com yang lain mengungkap pemangkasan karyawan diduga mencapai ratusan
orang. Divisi engineering dikabarkan menjadi salah satu bagian yang terkena dampak paling
besar.
ANALISIS KASUS
Dari kasus tersebut menandakan perusahaan besar seperti unicorn-pun pasti akan
mengalami permasalahan didalamnya. Seperti halnya Bukalapak yang saat ini telah
melakukan PHK terhadap karyawannya. Pihak Bukalapak mengatakan Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) yang dilakukan kepada karyawannya adalah sebagai upaya restrukturisasi dan
efisiensi. Akan tetapi melakukan PHK kepada karywan, bukanlah solusi yang tepat. Karena
hal tersebut akan merugikan beberapa pihak, terutama karyawan yang di PHK. Sebenarnya
terjadinya PHK terhadap ratusan karyawan Bukalapak dikarenakan perusahaan tidak
melakukan fungsi manajemen dengan baik, yaitu fungsi POAC (Planning, Organizing,
Activating, Controlling). Hal ini juga terjadi karena tidak diterapkannya prinsip-prinsip
manajemen, yaitu pembagian kerja yang berimbang, pemberian kewenangan dan rasa
tanggung jawab yang tegas dan jelas, disiplin, kesatuan perintah, dan kesatuan arah. Jika
perusahaan dapat melakukan dan menerapkan fungsi dan prinsip manajemen dengan baik,
maka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tidak perlu dilakukan.
Dengan adanya PHK ini menunjukan bahwa fungsi pengorganisasian perusahaan
kurang baik atau belum maksimal. Hal ini bisa terjadi karena struktur organisasi yang masih
belum jelas.Seharusnya perusahaan mencari setiap kesalahan yang terjadi dan juga
mengevaluasinya, sebelum mengambil keputusan PHK kepada karyawannya. Peran seorang
manajer juga sangat berpengaruh terhadap jalannya perusahaan. Seorang manajer juga
diharuskan dapat melakukan fungsi manajerial dengan baik, salah satunya yaitu
kepimimpinan. Sifat kepemimpinan harus dimiliki oleh seorang manajer dalam memimpin
para bawahannya. Jika seorang manajer tidak punya hal tersebut, maka perusahaan tidak akan
bisa maju dan akan banyak timbul permasalahan. Hal ini juga harus diperhatikan oleh
perusahaan Bukalapak agar manajer perusahaan dapat melakukan fungsi manajerial dengan
baik, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi dan tercapainya tujuan
perusahaan.
Perusahaan juga seharusnya sudah melakukan perencanaan, agar setiap langkah yang
diambil sesuai dengan jalur yang telah ditentukan diawal. Dengan adanya PHK oleh
perusahaan Bukalapak, berarti perusahaan tidak melakukan perencaanan dengan baik. Oleh
karena itu perencanaan sangatlah penting sebelum menjalankan sebuah perusahaan.
Seharusnya Bukalapak tetap menjalankan perencaanan perusahaan yang sudah dibuat diawal.
Perusahaan juga dituntut agar kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan para
kompetitor. Sebenarnya Bukalapak sudah melakukan hal ini, tetapi masih kalah saing dengan
kompetitornya, yaitu Shopee dan Tokopedia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna
aplikasinya. Seharusnya Bukalapak bisa lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan layanan
kepada para pelanggan atau penggunanya. Sehingga para pengguna aplikasi Bukalapak tidak
pindah atau berganti menggunakan aplikasi yang lain.
KESIMPULAN
Setiap perusahaan pasti akan mengalami permasalahan dalam menjalankan usahanya
dan selalu ada konsekuensi dari kebijakan yang diambil. Maka dari itu perusahaan sebaiknya
menerapkan dan melaksanakan fungsi dan prinsip manajemen dengan baik, guna
mempermudah dalam menjalankan perusahaan dan tercapainya tujuan yang diinginkan. PHK
yang dilakukan oleh perusahaan Bukalapak sebenarnya dikarenakan perusahaan tidak
melaksanakan fungsi dan prinsip manajemen dengan baik.
SUMBER REFERENSI
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4701701/bukalapak-phk-karyawan-ini-6-fakta-di-baliknya
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4700480/kisah-karyawan-yang-kena-phk-di-bukalapak
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190914104358-37-99453/heboh-bukalapak-phkratusan-karyawan-pembobolan-bank-bumn
Download