BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu hidrologi berhubungan dengan keterdapatan dan pergerakan air di atas dan melalui permukaan bumi. Ilmu itu berhubungan dengan berbagai bentuk kelengasan yang ada, dan beralihnya wujud zat cair, zat padat dan bentuk gas itu di udara dan lapisan permukaan daratan. Ilmu itu pun menyangkut lautan sebagai sumbernya dan berbagai kumpulan air sebagai sumber kehidupan di bumi ini. 1.2 Tujuan Untuk memberikan informasi mengenai memberikan gambaran kepada pembaca 1.3 siklus hidrologi dan Rumusan Masalah a. b. c. d. Apa itu siklus hidrologi? Apa saja yang mempengaruhi siklus hidrologi? Bagaimanakah siklus hidrologi berlangsung? Apa saja macam dan tahapan dalam siklus hidrologi? 1.4 Ruang Lingkup : Di dalam makalah ini saya hanya membahas mengenai siklus hidrologi, prosesnya serta tahapan dan macamnya secara umum saja. Siklus Hidrologi 1 BAB II ISI 2.1 Pengertian Siklus Hidrologi Daur/ siklus hidrologi atau siklus air, atau siklus H2O adalah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air di bumi dimana air dapat berpindah dari darat ke udara kemudian ke darat lagi bahkan tersimpan di bawah permukaan dalam tiga fasenya yaitu cair (air), padat (es), dan gas (uap air). Daur hidrologi merupakan salah satu dari daur biogeokimia. Siklus hidrologi memainkan peran penting dalam cuaca, iklim, dan ilmu meteorologi . Keberadaan siklus hidrologi sangat signifikan dalam kehidupan. Meskipun keseimbangan air di bumi tetap konstan dari waktu ke waktu, molekul air bisa datang dan pergi, dan keluar dari atmosfer. Air bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, seperti dari sungai ke laut, atau dari laut ke atmosfer, oleh proses fisik penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, limpasan, dan aliran bawah permukaan. Dengan demikian, air berjalan melalui fase yang berbeda: cair, padat, dan gas. Siklus hidrologi melibatkan pertukaran energi panas, yang menyebabkan perubahan suhu. Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari sekitarnya dan mendinginkan lingkungan. Sebaliknya, dalam proses kondensasi, air melepaskan energi dengan lingkungannya, pemanasan lingkungan. Siklus air secara signifikan berperan dalam pemeliharaan kehidupan dan ekosistem di Bumi. Bahkan saat air dalam reservoir masing-masing memainkan peran penting, siklus air membawa signifikansi ditambahkan ke dalam keberadaan air di planet kita. Dengan mentransfer air dari satu reservoir ke yang lain, siklus air memurnikan air, mengisi ulang tanah dengan air tawar, dan mengangkut mineral ke berbagai bagian dunia. Hal ini juga terlibat dalam membentuk kembali fitur geologi bumi, melalui proses seperti erosi dan sedimentasi. Selain itu, sebagai siklus air juga melibatkan pertukaran panas, hal itu berpengaruh pada kondisi geografis bumi. Siklus Hidrologi 2 2.2 Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Kondensasi Evaporasi Laut Presipitasi Infiltrasi A. Kondensasi ( Pengembunan ) Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi dapat berubah menjadi cair kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju, hujan batu (hail)). Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan. B. Presipitasi Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan tersebut bergerak menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian air tersebut jatuh Siklus Hidrologi 3 sebagai hujan, salju, dan hujan batu (hail), tergantung pada suhu udara sekitarnya. C. Evaporasi ( Penguapan ) Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekulmolekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup. Proses semuanya itu disebut Evapotranspirasi. D. Transpirasi (penguapan dari tanaman) Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda: a. Evaporasi / Transpirasi Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Siklus Hidrologi 4 b. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. c. Air Permukaan Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. Urutan kejadian pada siklus hidrologi : o Air laut atau air yang ada di darat menguap, air tersebut kemudian naik ke langit berkumpul di udara untuk kemudian terjadi proses kondenssasi menjadi gumpalan awan Siklus Hidrologi 5 o Awan-awan yang terkumpul di langit kemudian mencair sehingga menimbulkan bintik-bintik air sehingga turun hujan ke permukaan bumi. o Sebagian air ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, ada yang terserap ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal menjadi es. o Cadangan air yang ada di permukaan bumi tersebut kemudian menguap lagi menjadi awan kemudian menggumpal dan kembali turun ke permukaan bumi menjadi air hujan. 2.3 Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Secara umum siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: A. Siklus Pendek / Siklus Kecil Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, kemudian membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi. B. Siklus Sedang Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi uap air terbawa angin, kemudian terbentuk awan diatas daratan, terjadi hujan didaratan, dan mengalir lagi ke laut melalui sungai dipermukaan. C. Siklus Panjang Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, kemudian jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai dan kembali lagi ke laut. Siklus Hidrologi 6 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume air di permukaan bumi sifatnya tetap. Meskipun tetap dengan perubahan iklim dan cuaca, letak mengakibatkan volume dalam bentuk tertentu berubah, tetapi secara keseluruhan air tetap. Siklus air secara alami berlangsung cukup panjang dan cukup lama. Sulit untuk menghitung secara tepat berapa lama air menjalani siklusnya, karena sangat tergantung pada kondisi geografis, pemanfaatan oleh manusia dan sejumlah faktor lain. Siklus Hidrologi 7 Daftar Pustaka Wilson, E.M. Hidrologi Teknik, ITB, 1993. http://sbr.gafatar.org/proses-terjadinya-siklus-air-sc-16-18/ http://www.ilmusipil.com/hidrologi-mempelajari-siklus-air http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131024054044AACH47f http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/pengertian-siklus-hidrologi-danmacam.html?m=1 http://junaidawally.blogspot.com/2013/06/daur-siklus-dan-tahapan-prosessiklus.html?m=1 Siklus Hidrologi 8