G. Hasil Pengamatan NO 1 2 Nama Gel dokumentasi Pcr real time rotor gen Gambar Fungsi Prinsip Kerja Memvisualisasi gel dengan menggunakan UV transluminator dan Untuk didokumentasikan mendokumentasikan menggunakan hasil elektroforesis computer yang terhubung dengan alat atau dengan menggunakan kamera. Real Time PCR Prinsip kerjanya adalah teknik yang didasarkan pada digunakan untuk deteksi fluoresensi memonitor progress yang diproduksi oleh reaksi PCR pada molekul reporter waktu yang sama yang meningkat (Biosoft, 2007). RTsejalan dengan PCR juga dikenal berlangsungnya sebagai quantitative proses PCR. Hal ini PCR (qPCR). terjadi karena Jumlah produk PCR akumulasi produk (DNA, cDNA atau RNA) yang relatif sedikit, dapat dihitung secara kuantitatif. PCR pada tiap siklus amplifikasi. Molekul reporter dengan fluoresensi meliputi pewarna yang berikatan pada double-stranded DNA (menggunakan SYBR®Green atau EvaGreen®Reagents ) atau menggunakan probe spesifik sekuens/sequence specific probes (Molecular Beacons or TaqMan® Probes). Refrigerated 3 Micro Centrifugasi 4 Blu-V System Untuk memutar sampel dengan kecepatan tinggi yang berukuran molekuler sehingga molekul DNA yang berukuran lebih besar akan mengendap dibawah. Didasarkan pada pemisahan molekuler dari sel atau organel subseluler. Sentrifugator dapat dibedakan berdasarkan ukuran, kapasitas, dan kecepatan. Clinical centrifuge digunakan untuk separasi serum dan urinalisa. Sebagai wadah sampel/cairan Memanfaatkan putaran rotor dari sentrifuga Advance System 5 for DNA/RNA Analisis 6 centrifuge Memvisualisasikan hasil pergerakan DNA/RNA pada gel hasil elektroforesis dengan menggunakan sinar UV Visualisasi atau pengamatan pita DNA yang tampak melalui bantuan sinar ultraviolet Pengertian Centrifuge adalah merupakan alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang paling sering adalah Fungsi Atau Prinsip Kerja Alat Centrifuge adalah pada pemisahan molekular dari sel atau organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap ke dasar untuk pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan. wadah karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi suspensi partikel kemesin Centrifuge tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu. Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Dengan demikian Prinsip Kerja alat tersebut adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga bahan tesebut dapat terpisah. Ini dilakukan dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat. Dan pada akhirnya alat ini akan berhenti beroperasi ketika katup/pintu Centrifuge terbuka saat bekerja. 7 Alat thermal cycler (mesin PCR) yang secara tepat meregulasi temperatur dan siklus"aktu dibutuhkan untuk men!amin reprodusebilitas dan keakuratan dari reaksi amplifikasi 8 Power Supply Fungsi dari power supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen atau hardware power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masingmasing komponen. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut. 9 10 sentrifugator Untuk memutar sampel dengan kecepatan tinggi yang berukuran molekuler sehingga molekul DNA yang berukuran lebih besar akan mengendap dibawah. elektroforesis Untuk mengukur laju perpindahan atau pergerakan partikel-pertikel bermuatan dalam suatu medan listrik Didasarkan pada pemisahan molekuler dari sel atau organel subseluler. Sentrifugator dapat dibedakan berdasarkan ukuran, kapasitas, dan kecepatan. Clinical centrifuge digunakan untuk separasi serum dan urinalisa. Berdasarkan pergerakan partikelpartikel bermuatan negatif dalam hal ini DNA yang bergerak menuju kutub positif sedangkan partikelpartikel bermuatan positif akan bergerak menuju kutub negatif. 11 spektrofotometer Untuk mengukur kuantitas dan kemurnian DNA Berdasarkan panjang gelombang untuk mengukur kuantitas dan kemurnian DNA baik rantai tunggal maupun rantai ganda. 12 PCR Kabinet Membentuk cetakan DNA secara berulang kali dengan menggunakan prosedur dan waktu tertentu. PCR menggunakan tehnik amplifikasi - Amplifikasi urutan (perbanyakan) secara nukleotida spesifik pada suatu segmen DNA secara - Menentukan in vitro dengan kondisi urutan menggunakan DNA nukleotida dari suatu polymerase, cetakan, DNA yang DNA genom, dan primer mengalami mutasi oligonukleotida yang akan menempel pada segmen yang akan diamplifikasi. Proses PCR ada tiga tahapan yaitu Denaturasi, Anneling dan Ekstansi. 13 refrigerator Penggunaan yang umum adalah untuk mengawetkan makanan. Menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga bahan memeliki daya simpan yang lebih lama.