PEDOMAN PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA Jalan Tjilik Riwut No. 35 Km. 5,5 Sukamara Telp. (0532) 26752,26753 Fax. (0532) 26753 Email : [email protected] DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT 2 BAB III VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT 3 BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT 5 STRUKTUR ORGANISASI TIM PROMOSI KESEHATAN 6 URAIAN TUGAS TIM PROMOSI KESEHATAN 7 TATA HUBUNGAN KERJA 10 BABV BAB VI BABVII BAB VIII POLA KETENAGAAN BAB IX DAN KUALIFIKASI PERSONIL 12 TATA LAKSANA PELAYANAN 14 BABX PENGENDALIAN MUTU 17 BABXI PELAPORAN 19 BAB I PENDAHULUAN Undang - undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 4 menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Selanjutnya pasal 10 menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventiO, penyembuhan penyakit (kurato dan pemulihan kesehatan (rehabilitat0 yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan betkesinambungan. Dalam upaya mendukung Undang-Undang tersebut, telah diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 131 I MENKES / SK / Il i 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional yang menyatakan bahwa rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang termasuk dalam subsistem upaya kesehatan. Fungsi rumah sakit adalah melakukan upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat, dimana promosl kesehatan merupakan upaya pelayanan yang harus dilaksanakan. Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut, dapal dinyatakan bahwa di setiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan kesehatan, salah satunya melalui kegiatan promosi kesehatan, untuk itu diterbitkanlah keputusan Menteri Kesehatan nomor 1114 / MENKES I SK / Vll / 2005 tentang pedoman Pelaksanaan Promosi KBehatan di Daerah juga mencakup pedoman umum pelaksanaan promosi kesehatan di rumah sakit- Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara (PKRS) merupakan salah satu tim yang dalam tugas sehari-harinya melakukan pendidikan pada pasien dan keluarga dalam upaya peningkatan pelayanan, untuk mendukung pelaksanaannya disusunlah pedoman dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 1l20 BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukamara dengan kualifikasi rumah sakit kelas C Non Pendidikan terletak diatas tanah seluas 22.896,5 m2 dengan beberapa bangunan yang dididirkan dan digunakan untuk operasional pelayanan, yang berada di Jalan Tjilik Riwut km. 5,5 Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara, mempunyai 78 tempat tidur dengan tingkat hunian rata-rata 40-50% per tahun. \Mlayah dispersi atau jangkauan pelayanan Rumah Sakit meliputi seturuh wilayah yang berada di Kabupaten Sukamara serta desa dan kecamatan yang berada di Wlayah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara dimulai sejak 1 april 2005 sampai dengan sekarang, RSUD Sukamara telah melaksanakan empat pelayanan dasar (Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Kandungan dan Bedah Minor) serta Pelayanan Gawat Darurat 24 jam. Untuk pelayanan penunjang medik telah dibuka Pelayanan Laboratorium 24 jam, Apotek 24 jam, Radiologi, Poli Gigi, Dapur RS, Laundry, Kamar Jenazah dan Sarana Prasarana Penunjang lainnya. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukamara telah terakreditasi untuk 5 (fima) pelayanan pada tahun 20'12 dan dhetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C pada tahun 2017, dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat yang semakin selektif akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pedoman Petaksanaan Promosi Kesehatan RSTJD Sukamara 2120 BAB IlI VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT A. VISI RSUD Sukamara menjadi sarana pelayanan kesehatan rujukan yang dipercaya, tidak hanya oleh masyarakat Sukamara itu sendiri, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat daerah sekitar (Kabupaten tetangga), sehingga ketika mereka mempunyai masalah kesehatan, menjatuhkan pilihan pertamanya kepada RSUD Kabupaten Sukamara sebelum memilih Rumah Sakit yang lain. B. MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan prima yang berorientasi pada pelanggan, profesional dan terjangkau oleh masyarakat; 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia rumah sakit yang berdaya saing kuat dan professional; 3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit untuk kepentingan publik; 4. 5. 6. Mendukung program prioritas bidang kesehatan; Mewujudkan Rumah Sakil yang bersih, rapi, santun, nyaman dan aman; Mengupayakan pedindungan hukum dan kenyamanan bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit. C. NILAI-NILAI 1. Manusiawi Melayani dengan nilai-niai kemanusiaan, tidak membeda bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan, semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama tergantung kasus yang sedang diderita. 2. lkhlas kerja Lebih berdasarkan ibadah dan pengabdian tidak semala mata hanya keuntungan. 3. Empati lkut merasakan apa yang sedang dialami oleh pasien dan cepat bertindak serta selalu berinisiatif untuk memberikan bantuan. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 3120 4. Profesional Memberikan pelayanan kesehatian sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki. 5- Solidaritas Memberikan pelayanan atas dasar kerjasama, kekompakan dengan mempertahankan komunikasi, koordinasi, integrasi serta berkelanjutan. 6. Komitmen Melaksanakan pelayanan dengan dilandasi komitmen yang tinggi untuk menjaga nama baik satuan dengan penuh dedikasi tinggi_ 7. Transparan dan akuntabel Mengikuti sistem yang terstandarisasi dan keterbukaan serta dapat dipertanggung jawabkan. D. TUJUAN 1. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan prima yang berorientasi pada pelanggan, professional dan terjangkau oleh masyarakat; 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia rumah sakit yang berdaya saing kuat, profesional dan religius; 3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit untuk kepentingan publik; 4. Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukamara sebagai Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Sukamara dan sekitarnya, 5. 6. Menjadikan Rumah Sakit yang bersih. Rapi, santun, nyaman dan aman; Memberikan pedindungan hukum dan kenyamanan bagitenaga kesehatran di Rumah Sakit. E. MOTTO SENYUT$ PERT$ATAKU F, FALSAFAH 1. Visi Tanpa Aksi Hanya Mimpi. 2. 3. Aksi Tanpa Visi Buang Waktu. Visi Dengan Aksi Bangun perubahan. PedomanPetaksanaan PromosiKesehatanRsUDsukamara 4120 BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA (PERDA KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008) DIREKTUR SPI KOMITE MEDIS SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI PENUNJANG MEDIS SUB. BAGIAN TATA USAHA INSTALASI INSTALASI INSTALASI KJF KJF KJF Pedoman Petaksanaan Promosi Kesehatan RSUO Sukamara sl20 BAB V STRUKTUR ORGANISASI TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DIREKTUR PENANGGUNG JAWABTIM PKRS KETUATIM PKRS SEKRETARIS KOORDINATOR URUSAN UMUM BENDAHARA KOORDINATOR PENYULUHAN INDIVIDU Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSU0 Sukamara KOORDINATOR PENYULUHAN KELOMPOK 6]l20 BAB VI URAIAN TUGAS TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA ,| Uraian Tugas Penanggung Jawab PKRS a. Melakukan koordinasi upaya, pekerjaan, dan kegiatan PKRS serta satuan kerja terkait lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. b. c. d. e. Mengendalikan PKRS. Melaporkan pelaksanaan PKRS secara periodik kepada Karumkit. Memonitor dan mengevaluasi PKRS secara keseluruhan. Mengkoordinasikan dengan pihak ekstemal atau mitra kerja dalam kerjasama pembiayaan PKRS. 2. Uraian Tugas Ketua Tim PKRS a. b. Mengkoordinasikan Tim PKRS agar selalu dalam keadaan siap untuk penyelenggaraan pelayanan dengan lancar dan bermutu. Merencanakan keperluan pengembangan program baik berupa kegiatan, sarana, peralatan dan bahan-bahan guna penyelenggaraan pelayanan penyuluhan. c. Dalam rBenjea kesiapan untuk penyelenggaraan pelayana penyuluhan Ketua Tim PKRS berkoordinasi dengan Kepala lnstalasi dan unit kerja lainnya. d. Ketua Tim PKRS bersama koordinator urusan penyuluhan individu memantau pelaksanaan penyuluhan sampai ke pasien. e- Ketua Tim PKRS bersama koordinator urusan penyuluhan kelompok sesuai dengan profesinya, melakukan penyuluhan di dalam dan di luar rumah sakit. f. Melaporkan kegiatan Tim PKRS kepada penanggung Jawab pKRS, selanjutnya sistem laporan secara berjenjang sesuai dengan struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. S. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 7 ].20 3. Uraian Tugas Sekretaris a. b. Membantu perenc€lnaan, pencatatan dan pelaporanMengendalikan surat-surat masuk dan keluar serta menjamin kelancaran lalu lintas surat menyurat- c. 4. Uraaan Tugas Bendahara a. b. c. 5. Mengarsip semua dokumen. Membuat rencana anggaran PKRS. Menerima dan mengeluarkan anggaran kegiatan PKRS. Membuat laporan keuangan. Uraian Tugas Koordinator Urusan Umum a. Mengelola peralatan penyuluhan & menginventarisasi barang milik PKRS. b. Mempersiapkan sarana pedengkapan kegiatan pelayanan penyuluhan baik penyuluhan individu maupun kelompok. c. Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik yang disiarkan melalui d. W, radio, maupun kegiatan lain yang dipandang perlu. Menyampaikan informasi pelayanan RS/ berita penyuluhan/materi penyuluhan melalui interneUWebsite ke pelanggan termasuk upload foto bila diperlukan. e. Menyimpan hasil dokumentasi. Uraian tugas anggota : 1) Melakukan dokumentasi kegiatan 2) Menggandakan bahan edukasi 3) Teknisi 4) Menyiapkan akomodasi kegiatan 6. Uraian Tugas Koordinator Urusan Perryuluhan lndiyidu a. b. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan individu. Mengkoordinir proses pemasukan kegiatan penyuluhan individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis. c. d. Melaporkan kegiatan penyuluhan individu dari seluruh unit. Mengadakan koordinasi dengan SMFiinstalasi/unit terkait. Pedoman Petsksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 8120 Uraian tugas Anggota : '1) Melaporkan kegiatan penyuluhan individu per unit. 2) Memasukkan kegiatan penyuluhan individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis. 7. Uraian Tugas Koordinator Urusan Penyuluhan Kelompok a. Membantu Kelua Tim PKRS dalam menyusun rencana kegiatan penyuluhan kelompok di dalam dan luar rumah sakit. b. c. Mengkoordinasi kegiatan penyuluhan kelompok sesuai profesi. Koordinator penyuluhan k€lompok dan angigota, bersama dengan Ketua Tim PKRS melakukan penyuluhan di dalam dan luar rumah sakit. d. e. Mengadakan koordinasi dengan SMFfinstalasi/unitterkait Melaporkan kegiatan penyuluhan kelompok yang telah dilakukan Uraian tugas Anggota 1) : Membantu koordinator melaporkan kegiatan penyuluhan kelompok yang telah dilakukan. Pedoman Pelaksan€an Promosi Kesehatan RSUD 5(Jkamara s l20 BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA A. MEKANISME KERJA 1. Promosi Kesehatian Rumah Sakit {PKRS) di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara dipimpin oleh Penanggung Jawab Tim pKRS yang bertanggung javvab langsung kepada 2. Direhur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. Ketua Tim PKRS memiliki beberapa anggota yang terdiri dari a. Sekretaris b- Bendahara c. Koordinator d. Koordinator e. : Urusan Umum Penyuluhan lndividu Koordinator Penyuluhan Kelompok Masing-masing mempunyai tugas dalam upaya mendukung pelaksanaan pendidikan pasien dan keluarga. 3. Pada pelaksanaannya pendidikan pasien dan keluarga dikoordinir oleh Tim PKRS yang anggotanya terdiri dari : a. Dokter b. Perawat c. Bidan d. Farmasi e. Ahli Gizi 4. Perencanaan program promosi kesehatan di rumah sakit disusun oleh Tim PKRS, dikoordinasikan dengan penanggung Jawab Tim pKRS selanjutnya Tim PKRS menyusun perencanaan promosi kesehatan, Iokasi, jenis penyuluhan, pemberi materi dll. 5. Promosi kesehatan dilakukan oleh anggota Tim pKRS, Kepala lnstalasi, Kepala Ruangan, petugas yang memitiki kompetensi dan tetah mengikuti pelatihan komunikasi efektif sesuai dengan keilmuannya. 6. Hasil dari pelaksanaan pendidikan pada pasien dan keluarga yang telah dilakukan, dilaporkan kepada Ketua Tim pKRS. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUo Sukamara 10 120 7. Ketua Tim PKRS melaporkan kegiatan PKRS kepada Penanggung Jawab Tim PKRS setiap enam bulan sekali. B. TATACARA HUBUNGANKERJA 1. Hubungan lntemal a. Bagian Personalia Tim Promosi Kesehatan berkoordinasi dengan bagian personalia untuk membuat sural perintah kepada personil yang ditunjuk untuk mengikuti sosialisasi, pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan Promosi Kesehalan Rumah Sakit. b. Bidang Keperawatan Tim Promosi Kesehatan berkoordinasi dengan bagian keperawatan baik rawat inap atau rawat jalan untuk memb€dkan izin dan rekomendasi bagi anggotanya untuk mengikuti sosialisasi, pelatihan atau seminar baik sebagai anggota atau sebagsi edukator yang berhubungan dengan Promosi Kesehatan Rumah Sakil. c. Bagian Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tim Promosi Kesehatan berkoordinasi dengan bagian sarana dan prasaEna untuk menyediakan fasilitas yang digunakan dalam proses edukasi pada pasien dan keluarga (tempat, pengeras suara, Laptop, LCD d[). 1. Hubungan Ekstemal Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Sejauh lni Belum mengadakan hubungan eksternal ke masyarakat umum. C- STANDAR FASILITAS Beberapa sarana/fasilitas yang dipakai dalam kegiatan PKRS adalah 1. TV, LCD 2. VCD, DVD player 3. Amplifire dan Wreless Microphane / Megaphone 4. Komputer 5. Pointer 6. dan laptop Flipchail Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 11 120 BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL A. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara rnembentuk Tim PKRS yang bertanggung jawab langsung kepada Direkur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. Ketua Tim PKRS bertugas mengkoordinir semua pelaksanaan pendidikan pasien dan keluarga. Pembentukan Tim PKRS dirumuskan dan dituangkan dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara selanjutnya diikuti dengan penugasan sejumlah tenaga rumah sakit sebagai pelaksana edukasi, dimana kualifikasi tenaga tersebut mengacu kepada kepada standar minimal tenaga PKRS yaitu 1. ; Ketua PKRS kualifikasi S1 dan D lll di bidang Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, Farmasi, Ahli Gizi) Peminatan Promosi Kesehatan dengan kompetensi umum merancang program dan mengkoordinir semua pelaksanaan edukasi pada pasien dan keluarga. 2. Anggota PKRS kualifikasi minimal D lll kesehatan ditambah minat dan bakat di bidang promosi kesehatan dengan kompetensi umum membantu atau memfasilitasi pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana dan edukasi Dalam pelaksanaannya semua pasien yang datang ke rumah sakit tidak dapat tertsBas dari pfoses edukasi oleh petugas kesehatan, oleh karena itu semua petugas kesehatan yang melayani pasien harus mampu untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga. Untuk mendukung petugas kesehatan tersebut, diharapkan semua petugas kesehatan harus menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam kemampuan pemberian edukasi dengan cara mengikuti pendidikan, pelatihan dan seminarseminar yang berkaitan dengan komunikasi efektif. Pedoman PetaksanaanPromosi Kesehatan RSLi0Sukamara 72 120 B. SUMBER DAYA Sumber daya utama dalam penyelenggaraan PKRS adalah tenaga (SDM), sarana dan prasarana termasuk media komunikasi, kemudian dana atau anggaran. Sumber daya manusia utama untuk PKRS di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara meliputi 1. : Semua petugas kesehatan yang melayani pasien (dokter, perawat, bidan, Ahli Gizi, Farmasi, dll ). 2. Kegiatan PKRS dikoordinir oleh Ketua Tim pKRS yang dalam penyusunan program dan pelaksanaannya didukung oleh penanggung Jawab Tim PKRS yang telah merdapat surat perintah dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. Pedoman PetaksanEan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara L3 120 BAB IX TATA LAKSANA PELAYANAN Pelaksanaan promosi kesehatan di Rumah Sakil Umum Daerah Sukamara, secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut. A. Dalam Gedung 1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran Semua pasien yang masuk ke rumah sakit pintu pertama yang dilaluinya adalah di ruang pendaftaran. Mereka akan berada di ruang pendaftaran sampai mendapatkan kartu berobat untuk pasien yang baru, dan untuk pasien yang lama sampai petugas pendaftaran telah menemukan rekam medik dari pasien yang lama. Sambil menunggu petugas mencari rekam medik, pasien dapat membaca leaflet tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah sakit yang disediakan oleh Tim Promosi Kesehatan. 2. Promosi Kesehalan di rawat jalan Promosi kesehatan di ruang tunggu poliklinik dilakukan dengan materi penyuluhan disesuaikan dengan penyakit yang terbanyak di poliklinik lersebut- Anggota PKRS berkoordinasi dengan kepala poliklinik unluk menentukan edukator yang akan menyampaikan materi. promosi kesehatan di ruang tunggu poliklinik dilakukan secara tidak langsung juga dilakukan di rawat jalan yaitu dengan adanya gambar-gambar yang berisi pesan kesehatan ditempel di dinding dinding poliklinik, Banner yang - dipajang di ruang tunggu maupun di dalam poliklinik , adanya televisi yang memuat pesan-pesan kesehatan merupakan beberapa media promosi kesehatan yang ada di poliklinik yang kesemuanya berisi pesan bertujuan untuk merubah perilaku pasien dan keluarga. PedomEn Peteksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 74 120 3. Promosi Kesehatan di Rawat lnap Promosi kesehatan di rawat inap diawali dengan pengkajian kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga. Setelah diketahui kebutuhan pendidikannya penanggung jawab ruangan atau kepala ruangan beserta anggotanya dapal melakukan pendidikan pada pasien dan keluarganya sesuai dengan kebutuhannya, apabila materi pendidikan kesehatan berhubungan dengan profesi lain, penanggung jar rab ruangan dapat melakukan koordinasi dengan Tim PKRS, selanjutnya Tim PKRS menindaklanjuti untuk memberikan memberikan penyuluhan. Setelah melakukan penyuluhan, edukator mengisi formulir edukasi terintegrasi yang terdapat dalam rekam medik pasien. Secara tidak langsung promosi kesehatan di rawat inap dilakukan dengan cara memasang gambar, poster yang berisi pesan-pesan kesehatan yang dipasang di dinding ruang rawat inap. Selain itu juga disediakan leaflet dan brosur yang berhubungan dengan PHBS di rumah sakit, dengan tujuan pasien dan keluarga dapat merubah perilakunya untuk hidup bersih dan sehat di rumah sakit. 4. Promosi Kesehatan di ruang instalasi penunjang diagnostik Dilakukan di ruang pemeriksaan radiologi, laboratorium dan apotek. Promosi kesehatan yang dilakukan di radiologi dan laboratorium bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi dan dan laboratorium, yaitu: a. Bagi pasien adalah untuk ketepatan diagnosa yang dilakukan oleh dokter b- Bagi klien yang sehat lainnya (keluarga, pengunjung) adalah untuk memantau kondisi kesehatan agar diupayakan untuk tetap sehat. Promosi kesehatan yang dilaksanakan di sini adalah promosi kesehatan tidak langsung dengan bantuan media seperti gambargambar, poster dan leaflet, sedangkan promosi kesehatan di apotik dilakukan dengan cara konseling yang dilakukan oleh asisten apotek dan apoteker pada saat menyerahkan obat yaitu tentang cara pemakaian obat, dosis, efek samping dfl. Pedoman Pelaksenaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara Ls l20 5. Promosi Kesehatan bagi klien sehat Yaitu promosi kesehatan yang dilakukan pada klien-klien sehat seperti prosedur cuci tangan, pelayanan KB, konseling kesehatan reproduksi remaja, konseling gizi, Medical check up dll. B. Di luar gedung Promosi kesehatan di luar gedung rumah sakit pun dimanfaatkan untuk melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan secaE tidak langsung yaitu dengan memasang spanduUbanner. 1. PKRS di tempat parkir Yaitu pemanfaatan tempat parkir untuk melakukan promosi kesehatan dengan cara memasang spanduubanner tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah sakit, dan dilarang merokok, dll. 2. PKRS di dinding rumah sakit Pada waktu-waKu tertentu misalnya hari Kesehatan nasional, hari kesehatan TNl, hari AIDS, dll dinding luar rumah sakit dipasang spanduk yang hrisi pesan-pesan kesehatan sesuai dengan tema pada hari - hari kesehatan tersebul, pemasangan spanduk tersebut diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu keindahan dan estetika gedung Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara . Pedoman Petaksanaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 16 120 BAB X PENGENDALIAN MUTU A. Definisi Mutu pelayanan Promosi kesehatan Rurnah Sakit adelah pelayanan PKRS yang merujuk pada tingkat kesempumaan pelayanan dalam memberlkan kepuasan pasien sesuai dengan standar pelayanan profesi yang ditetapkan. B. Tujuan 1 . Terciptanya pelayanan PKRS yang menjamin efektifitas pemberian pelayanan kesehatan. 2. Meningkatkan efektifitas pelayanan. 3. Meningkatkan kepuasan pelanggan. 4. Tercapainya mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya promosi kesehatan pada pasien dan keluarga maka disusun suatu alat untuk mengukur kualitas pelayanan khususnya pelayanan promosi kesehatan. 5. Kegiatan Pengendalian Mutu Sebagai indikator pengendalian mutu pelayanan kesehatan pKRS, ditetapkan pelayanan PKRS yang merupakan bagian dari standar mutu sbb: a. Penetapan standar mutu dilakukan berdasarkan hasil. evaluasi dari kegiatan tahun sebelumnya. b. Standar mutu ditetapkan setiap awal tahun dan akan digunakan untuk mengevaluasi kegiatan pada tahun berikutnya. c. Laporan dan evaluasi pencapaian standar mutu dilaporkan setiap akhir tahun. lndikator mutu yang digunakan adalah persentase pemahaman pasien terhadap edukasi yang diberikan dengan jumlah pasien yang mendapatkan pendidikan. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan RSUD SukEmara L7 120 6. Kegiatan Peningkatan Mutu a. Merupakan kegiatan-kegiatan tidak rutin yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan sebagai tindak lanjut dari evaluasi program kerja pelayanan yang telah dilaksanakan. b. Program peningkatan mutu dituangkan dalam program kerja tahun berikutnya yang meliputi c. 1) 2) 3) Program pengembangan staf/SDM berupa program diklat. 4) Program pengembangan sistem, Can lain-lain Program pengembangan media, sarana dan pra sarana. Program pengembangan ruangan dan fasililas. Program peningkatan mutu disusun satu tahun sekali yang dimasukan ke dalam progr€lm kerja tahunan. d. Jika terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu pelayanan pada tahun berjalan , tindak lanjut perbaikan mutu harus segera dilakukan. e. Penanggung Jawab Tm PKRS bertanggung jawab terhadap kegiatan mutu. Pedoman Petal,€anaan Promosi Kesehatan RSUD Sukamara 18 120 BAB XI PELAPORAN Pelayanan Tim PKRS merupakan kegiatan pelaporan hasil pencatatan dan kegiatan adminitrasi terkait dengan kegiatan dalam Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Pelaporan dapat meliputi . 2. 3. 1 ; Kegiatan penyuluhan bagi klien rawat jalan. Kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat inap Kegiatan penyuluhanmasyarakatumum/komunitas Pelaporan dibuat setiap enam bulan sekali oleh Ketua Tim PKRS, selanjutnya dilaporkan kepada Penanggung Jawab Tim PKRS. Dibuat kesimpulan dan dianalisis tentang tercapainya sasaran pendidikan pasien dan keluarga, dianalisis hambatan-hambatan, dan pendukung dalam pelaksanaannya. Pedoman Petaksanaan Promosi Kesehatan RSUDSukamara 19 120 BAB XII PENUTUP pasien dan diharapkan kegiatan pendidikan Dengan adanya pedoman PKRS ini sehingga dapat memberikan dan keluarga dapat berialan dengan baik' ber Perilaku pada pasien dan keluarga terutama untuk meningkatkan pemahaman Sakit ' Hidup Bersih dan Sehat di Rumah pedoman buku ini dapat berman{aat sebagai Bagi para anggota PKRS diharapkan pasien dan keluarga sehingga dapat untuk melaksanakan pendidikan Sakit Umum Daerah Sukamara' meningkatkan Pelayanan di Rumah RsUD Sukamara Pedoman Petaksanaan Promosi Kesehatan 20 l20