Bacaan 2 : Atom, Ion, dan Molekul A. ATOM Atom merupakan partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan cara biasa. Partikel penyusun atom terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Nama Simbol Elektron Proton Neutron E P N Penemu Muatan (Coulomb) J. Thomson -1,6 x 10−19 Rutherford +1,6 x 10−19 Chadwick 0 Massa 9,11 x 10−28 1,67 x 10−24 1,67 x 10−24 Muatan relative terhadap proton -1 +1 0 B. NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA Notasi Atom : π΄ππ X = unsur/atom A = nomor massa/massa atom = jumlah proton + jumlah neutron Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron (bagi atom netral) C. PERKEMBANGAN MODEL ATOM ο· Gagasan awal konsep mengenai atom : 1. Demokritus menyatakan atom bersifat diskontinu (tidak dapat dibagi lagi) 2. Aristoteles menyatakan atom bersifat kontinu (dapat dibagi terus-menerus) ο· Teori Atom Dalton 1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah identik, yaitu mempunyai ukuran, massa, dan sifat kimia yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain. 2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur berbeda. Dalam setiap senyawa perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana. 3. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom. Reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau pemusnahan atom-atom. Berlaku juga hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda. ο· Model Atom Thomson Menyatakan atom merupakan bola yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif. ο· Model Atom Rutherford 1. Atom sebagian besar terdiri atas ruang kosong 2. Massa atom terpusat pada inti atom yang bermuatan positif. 3. Inti atom dikelilingi elektron yang bermuatan negatif pada lintasan tertentu. ο· Model Atom Bohr 1. Atom terdiri atas inti yang terdiri atas proton dan neutron dan dikelilingi oleh elekton pada lintasan tertentu dengan tingkat energi yang tetap. 2. Elektron dapat berpindah ke tingkat energy yang lebih tinggi dengan menyerap energi, dan sebaliknya. ο· Model Atom Modern Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan electronelektron yang mengelilingi inti atom berada pada orbital terntentu membentuk kulit atom. Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terdiri dari kation (bermuatan positif) dan anion (bermuatan negatif). Kation ada karena pelepasan electron, contoh: πΎ + , πΆπ2+ , πΉπ 3+ . Anion ada karena terjadi penerimaan elektron, contoh: πΆπ − , π2− . Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari setidaknya dua atom dalam susunan tertentu yang terkait bersama oleh gaya-gaya kimia (ikatan kimia). Molekul yang terdiri dari atom sejenis disebut molekul unsur, sedangkan yang terdiri dari atom-atom yang berbeda disebut molekul senyawa. D. KONFIGURASI ELEKTRON Terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan dalam menentukan konfigurasi elektron, seperti yang ditunjukkan oleh skema berikut. Tabel Subkulit dan Jumlah Maksimal Elektron Beberapa hal penting mengenai konfigurasi elektron, di antaranya sebagai berikut: 1. Konfigurasi panjang, yaitu urutan pengisian elektron pada subkulit yang ditulis secara lengkap. Contoh: 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 2. Konfigurasi singkat, yaitu konfigurasi yang ditulis dengan menggunakan gas mulia. Contoh: 17Cl : [Ne] 3s2 3p5 3. Konfigurasi elektron ion, yaitu konfigurasi elektron dari atom yang telah melepaskan atau menerima elektron dari atom lain. Contoh: 17Cl- : [Ne] 3s2 3p6 4. Berdasarkan percobaan, subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5) lebih stabil. Hal ini menyebabkan konfigurasi elektron beberapa atom tidak sesuai dengan asas Aufbau. Contoh: Menurut asas Aufbau 29Cu : [Ar] 4s2 3d9 Menurut percobaan 29Cu : [Ar] 4s1 3d10 (lebih stabil) E. TABEL PERIODIK UNSUR Tabel periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama sedangkan unsur seperiode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, p, d, dan f. ο· Menentukan Golongan dan Periode Unsur Golongan menyatakan jumlah elektron valensi, sedangkan periode menyatakan jumlah kulit. Berikut ini penentuan golongan unsur. Menentukan golongan unsur utama (IA – VIIIA) : ns1-2 np1-6 Menentukan golongan unsur transisi (blok d) : (n-1)d1-10 4s1-2 Menentukan golongan unsur transisi dalam (blok f) : lantanida →4f ; aktinida → 5f F. SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKAN UNSUR ο· Sifat Unsur ο· o Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. o Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah. o Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu elektron untuk membentuk ion negative. o Keelektronegatifaan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan. Sifat unsur a. Sifat Logam-Nonlogam Sifat logam-nonlogam suatu unsur dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. b. Kereaktifan Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain. .