TUGAS KIMIA ANORGANIK LANJUT oleh Dini Muthiah Islami 1920412010 DOSEN : Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng PROGRAM PASCASARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS 2019 1. Ilustrasikan secara singkat model atom; a. J. J Thompson J.J Thompson menyatakan bahwa bahwa atom memiliki terdiri dari dua sub atom yang bermuatan positif dan muatan negative, dengan model atom seperti roti kismis (plum pudding model). Model atom tersebut didapatkan dari percobaan yang dilakukan oleh JJ Thompson menggunakan sinar katoda (dengan gas H2), dari percobaan tersebut JJ Thompson mendapatkan bahwa atom terdiri dari dua sub atom yang dibuktikan adanya berkas sinar yang jatuh pada bidang positif detector dan bidang negative detector, dan dari hal tersebut dia mendapatkan massa sub atom muatan positif lebih besar di banding kan massa sub atom muatan negative, sehingga dia berasumsi bahwa muatan positif merupakan atom secara keseluruhan sedangkan muatan negative dengan massa kecil tersebar pada keseluruhan atom. b. Milikan Milikan menentukan besar muatan electron serta berat/massa electron dari sebuah atom dengan berdasarkan percobaan oil drop. Dia menggunakan mikroskop dan rumus untuk menentukan massa dari sebuah tetesan minyak yang diukur berdasarkan kecepatan tetesannya, dimana kecepatan jatuhnya tetesan minyak. Berdasarakan percobaan tersebut mlikan mendapatkan bahwa massa electron 9.10 x 10-28 g, sedangkan muatan electron sebesar 1,6 x 10-19 C. c. Ernest Rutherford Mengidentifikasi adanya dua jenis radiasi dari material radioaktif yaitu sinar α (muatan positif dan memiliki massa sama seperti atom Helium) dan sinar β (muatan negative, dengan sifat sama seperti elektron). Berdasarkan teori atom Thompson, Rutherford dengan percobaannya, menembakkan sinar α ke plat emas berasumsi bahwa partikel alfa akan menembus bidang plat emas, akan tetapi Rutherford mendapatkan partikel alfa tersebut dibelokkan dan dipantulkan saat menumbuk plat emas, sehingga Rutherford menyimpulkan teori nuclear atom, dimana; i. Massa atom berpusat dan muatan positif dari atom berpusat pada inti dari sebuah daerah yang disebut nucleus, sehingga dia menyatakan atom merupakan ruangan hampa yang memiliki inti. ii. Magnitude dari muatan positif tiap atom berbeda dan nilainya berkisar setengah dari massa atom iii. Terdapat banyak electron berada diluar inti atom yang bermuatan positif, dan atom secara elektrikal bermuatan netral. 2. Kenapa orbital s berbentuk bulat sedangkan orbital p berbentuk terpilin? Jawab: a. Orbital s Orbital s berntuk bulat dikarenakan orbital s memiliki bilangan kuantum orbital (l) sebesar nol dan kemungkinan nilai bilangan kuantum magneticnya (m) adalah nol, hal ini yang menyebabkan bentuk orbital s disebut single degenerate yang mana diasumsikan berbentuk bulat pada titik tengah diagram kartesius. b. Orbital p Untuk orbital p benbentuk terpilin, karena nilai bilangan kuantum orbital (l) untuk orbital p sama dengan 1, dan memiliki kemungkinan nilai bilangan kuantun magnetic (m) sebanyak, +1, 0, -1, hal ini menyebabkan orbital p berbentuk triply/ three-fold degenerade yang mana diasumsikan dengan bentuk terpilin yang terdiri tiga bentuk orbital. (three-fold degenerate yaitu m = +1 pada sisi positif sumbu x/y/z, m = 0 pada titik pusat sumbu x,y,z dan m = -1 pada sisi negative sumbu x/y/z) DAFTAR PUSTAKA Housecroft, Catherine E., et al. Inorganic Chemistry, 2nd Ed. 2005. Pearson Education Limited. UK. Petrucci, Ralph H., et al. General Chemistry: Principles and Modern Applications, 11th Ed. 2017. Pearson Canada. USA MIT open course; Principles of Chemical Science. https://www.youtube.com/watch?v=etcvFFP2fCo (diakses 16 oktober 2019) Youtube