Performa MIUI 10 Performa MIUI 10 final lebih mulus dari MIUI 9. Kalo sebelumnya kamu pake MIUI 10 Beta, versi final ini udah jauh lebih lancar, baterainya juga lebih awet. Dan di mi 5, masalah gampang panas yang di MIUI 9 cepet banget naik, sekarang udah lebih mendingan. Jadi dari sisi performa, memang ada peningkatan dibanding MIUI 9 sebelumnya. Dan kamu nggak perlu ragu, untuk upgrade ke MIUI 10 final ini. Tampilan Baru MIUI 10 Dari sisi tampilan, jujur aja ini adalah tampilan MIUI paling keren, menurut saya. Sebelum2nya saya nggak begitu suka MIUI, karena tampilannya terkesan berantakan, terutama pada bagian notifikasi. Tetapi kalo kamu lihat, tampilan MIUI 10 ini rapi banget, keliatan bersih dan elegan. Animasinya juga smooth. Melihat notifikasi sekarang jadi rapi gak amburadul seperti dulu, begitu juga dengan quick action. Dan slider brightness jadi lebih cantik interaktif. Tampilan settings juga lebih bersih dengan icon yang lebih simpel. Jadi dari sisi tampilan peningkatannya sangat jelas kerasa. Fitur Baru MIUI 10 Dan sekarang ngomongin fitur baru, ada beberapa fitur baru yang saya suka, pertama tampilan recent apps dirombak total. Ini ternyata enak banget buat pindah antar aplikasi, kesannya kayak timeline, dan nemuin recent apps jadi lebih mudah dan cepat dengan tampilan baru ini. Tinggal swipe Kiri kanan aja kalo mau close, atau tap tahan utk munculin menu seperti lock atau split view. Enak banget. Fitur baru lain ada portrait mode, baik di kamera belakang dan kamera depan. Jadi meskipun hape kamu single camera ya, tapi bisa jepret foto Bokeh sekarang. Hasilnya lumayan sih, meskipun ya gak bisa sebagus kalo dual camera ya, tapi udah lumayan banget. Sayangnya nggak semua seri Xiaomi kebagian fitur portrait camera ini, cek di deskripsi utk daftar lengkap Xiaomi yang kebagian fitur Bokeh ini. Selanjutnya ada volume slider baru seperti di android pie, dan ini default nya langsung jadi slider volume media, jadi kamu bisa atur cepat dengan swipe aja. Dan dibawahnya ada menu silent instan, yang kalo kamu tap more, bakal muncul setting silent dan do not disturb, nah yang saya suka dari fitur ini itu ada count down nya. Jadi kamu bisa atur mau silent atau do not disturb selama berapa lama, maksimal sampai delapan jam, untuk akhirnya non-aktif secara otomatis. Fitur baru lain di MIUI 10, ini fitur yang udah ada di Android Oreo sejak lama benernya, tapi di MIUI 9 beberapa seri Xiaomi blm bisa make, dan sekarang sudah diusung ke MIUI 10. Pertama ada picture in picture, jadi ini beda dengan split view ya. Picture in picture ini window aplikasi bakal ditampilkan kecil secara overlay, Dan ini tampil terus, bisa kamu geser kemana mana, dan tetap tampil meskipun kamu buka aplikasi lainnya. Nggak semua aplikasi support picture in picture ini. Dan fitur kedua adalah autofill, jadi sekarang kamu bisa login ke aplikasi android lebih mudah, karena username dan password bakal diisikan otomatis sesuai dengan data yang tersimpan di google. Selanjutnya screen recording sekarang bisa merekam system sound, jadi kamu bisa merekam gameplay ataupun video dengan menyertakan audionya. Tapi silakan di cek apakah di Xiaomi kamu kebagian fitur ini, karena beberapa pengguna pernah share di komen kalo fitur ini gak ada di hape Xiaomi mereka. Dan terakhir kalo kamu punya Xiaomi full view, ada beberapa gesture baru yang ditambahkan, tapi maap banget saya gak bisa coba ini karena gak punya Xiaomi full view, jadi silakan eksplorasi sendiri di pengaturan gestur. Kekurangan MIUI 10 Nah sekarang sampailah kita di segmen terakhir, dimana kita bakal membahas kekurangan MIUI 10, dan apa yang nggak enak di MIUI 10 ini. Pertama, MIUI 10 ini makin banyak iklannya. Di atas widget ini selalu muncul iklan, entah iklan Tokopedia, iklan mi credit, dan yang lainnya. Selain itu saat mainin musik di aplikasi music, iklannya juga gencar banget. Ada iklan grab Gedhe banget, iklan travel, dan iklan macemmacem. Kedepannya kalo ada kesempatan saya bakal bagikan cara ngilangin iklan di MIUI 10. Dan kekurangan kedua, kalo sebelumnya saat di swipe keatas munculin google search, di MIUI 10 sekarang kalo di swipe malah munculin mi browser search. Jadi kamu gak bisa cari aplikasi disini, cuman bisa browsing browsing aja. Ini juga nggak enak banget, seandainya aja Xioami menanamkan pencarian aplikasi saat di swipe keatas mungkin bakal lebih berguna. Jadi dua hal itu yang paling mengganggu di MIUI 10 adalah iklan dan search gesture dari mi browser. MIUI 10 sendiri akan mengusung fitur yang dibawa pada sistem operasi Android Oreo maupun Android P. Hal ini dilakukan karena update ROM yang lama setiap generasinya kalah langkah dibandingkan dengan smartphone dari vendor lainnya. Dikabarkan MIUI 10 akan hadir pertama kali di Mi 8 yang merupakan smartphone flagship terbaru Xiaomi. Bisa dibilang smartphone yang satu ini akan menggunakan layar penuh 19:9 dengan poni atau notch di bagian atasnya. Dari sektor hardware, Xiaomi Mi 8 akan memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octacore, RAM 6 GB, dan storage internal dengan pilihan 64 GB atau 128 GB. Dengan kombinasi ini akan membuat smartphone berjalan dengan mulus, meskipun menjalankan game atau aplikasi berat sekalipun. Kembali ke MIUI 10, sebagian orang banyak yang penasaran dengan fitur-fitur yang akan dibawa oleh ROM terbaru ini. Untuk itu, Gadgeter dapat melihat bocoran fiturnya sebagai berikut ini : Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) Pada tahun 2018 ini AI sudah mulai banyak digunakan oleh banyak vendor di seluruh dunia untuk dapat membantu smartphone dengan cerdas, dalam hal kamera, pengelolaan sistem, manajemen konsumsi baterai, pengalaman pengguna, pendeteksi benda, dan masih banyak lagi. MIUI 10 ini dikabarkan akan fokus pada dukungan AI sehingga dapat membuat smartphone Xiaomi menjadi pintar untuk melayani penggunanya. Manajemen RAM yang bagus Kita ketahui bersama bahwa masalah paling sering terjadi di smartphone Android adalah borosnya pemakaian RAM. Untuk itu, Xiaomi berusaha menghadirkan fitur manajemen RAM yang bagus pada MIUI 10 sehingga membuat smartphone berjalan dengan stabil, lancar, dan tidak boros energi. Dukungan Stylus Kini smartphone dengan menggunakan Stylus atau pena digital sudah sangat digemari untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Xiaomi akan memasukkan dukungan stylus pada MIUI 10 agar setiap smartphone Xiaomi yang mendapatkan update ROM ini bsa mendapatkan menggunakan stylus dengan lancar dan memiliki shorcut yang banyak. Menu yang mudah dikostumisasi Nantinya Xiaomi juga akan menyematkan menu yang dapat dikustomisasi pada MIUI 10 sehingga penggunanya dapat menggunakan menu-menu yang terdapat pada smartphone Xiaomi dengan mudah dan cepat. Sistem yang cepat Xiaomi dikabarkan sudah menghilangkan 50 fungsi-fungsi yang tidak penting miliki MIUI generasi sebelumnya di MIUI 10. Selain membuat hemat baterai, MIUI 10 juga akan memiliki sistem yang berjalan cepat. Notification Dots FItur yang satu ini memungkinkan penggunanya dapat mengetahui pesan atau nofitikasi yang belum dilihat. Nantinya akan muncul lingkaran kecil di sebelah ikon aplikasi yang belum dibaca pesan atau notifikasinya. Daya Tahan Baterai yang lebih baik MIUI 10 sendiri akan hadir dengan kemampuan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu untuk memanajemen baterai agar dapat memiliki daya tahan yang lebih baik lagi. Memahami Fungsi RAM Komputer – Fungi Random Access Memory atau RAM adalah untuk menyimpan data sementara. Sementara RAM sendiri adalah sebuah komponen dari sistem komputer untuk media penyimpanan data. RAM membaca data dalam bentuk semburan, sementara memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data yang diperlukan processor dengan sangat cepat untuk diolah menjadi informasi. Berdasarkan bagaimana cara data dikelola, chip RAM pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu: o Static RAM (Statis) atau SRAM Dynamic o RAM (Dinamis) atau DRAM RAM juga dibedakan dari jenis teknologi apa yang digunakan. Berbagai macam RAM berdasarkan teknologi yang membentuknya adalah sebagai berikut: 1. SDRAM – Synchronous Dynamic Random-Access Memory 2. DDR SDRAM – Double Data Rate Synchronous Dynamic Random-Access-Memory 3. DDR2 SDRAM – Double Data Rate Type Two Synchronous Dynamic Random-Access Memory 4. DDR3 SDRAM – Double Data Rate Type Three Synchronous Dynamic Random-Access Memory 5. DDR4 SDRAM – Double Data Rate Type Four Synchronous Dynamic Random-Access Memory 6. DRDRAM – Direct Rambus Dynamic Random-Access Memory 7. PSRAM – Pseudostatic Random-Access Memory 8. RLDRAM – Reduced-Latency Dynamic Random-Access Memory 9. EDO DRAM – Extended Data Out Dynamic Random-Access Memory 10. SGRAM – Synchronous Graphics Random-Access Memory 11. FPM DRAM – Fast Page Mode Dynamic Random-Access Memory Cara Kerja RAM Pada saat bekerja processor sebagai pengolah data meminta data pada storage / media penyimpanan yaitu HDD (HardDisk Drive) untuk diolah. Namun data yang dikirim tersebut tidak langsung dikirim ke processor melainkan menuju Primary Storage terlebih dahulu. Kemudian processor akan meminta data dari RAM ini untuk diproses. Megapa data tidak langsung dikirim dari HDD melainkan harus melewati RAM terlebih dahulu. Karena teknologi processor komputer dan secondary storage dalam hal ini adalah HardDisk berbeda. Processor dan RAM merupakan device digital sedangkan HDD merupakan Mechanical Device. Komponen digital dapat memproses data jauh lebih cepat dari pada komponen mekanik. Processor sendiri merupakan komponen digital murni dan akan memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan HDD sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang jauh lebih lambat pengolahan datanya dari pada komponen digital. Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya apabila processor menunggu data dikirim dari HDD, akan terjadi “BottleNeck” yang besar. Dimana kecepatan transfer data HDD jauh lebih lambat dari pada processor maka kinerja processor akan terhambat. Berbeda ketika processor mengambil data dari RAM. RAM yang merupakan digital device akan mengirim data ke processor dengan kecepatan sangat tinggi. Hal ini tentu akan memudahkan processor dalam pengolahan data. Windows menggunakan RAM sebagai memori utama sebagai media penyimpanan sementara progam-progam, data, instruksi-instruksi yang akan dan atau sudah diproses ole Processor. Processor mengambil data dari HDD melalui RAM. Sebelumnya file-file maupun instruksi yang digunakan untuk menjalankan progam akan disimpan pada RAM. Kemudian processor mengambil file tersebut untuk diproses. Jika kapasitas RAM tidak mencukupi windows dengan sendirinya akan membuat memori virtual pada HDD menggunakan space memori HDD yang kosong. Dan file-file yang tidak tertampung pada RAM akan dialihkan ke virtual memori yang dibuat tadi. Jika Processor membutuhkan file ataupun data yang ada pada virtual memori, processor akan mengambil file tersebut untuk diprocess. Tentunya file tersebut berada dala HardDisk Drive kita. Pada saat inilah kinerja processor menjadi lambat karena pengiriman data dari virtual memori tadi sangat lambat dibanding file dari RAM. Ini terjadi karena HDD yang merupakan mechanical device yang jauh lebih lambat dalam pemrosesan data dibanding RAM yang merupakan digital device. Untuk itulah penambahan RAM pada komputer akan meminimalkan kejadian tersebut. Sebagai contoh pada windows terdapat Dynamic Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai library bagi progam-progam windows itu sendiri. File DLL digunakan windows untuk menjalankan suatu aplikasi. File ini biasanya akan disimpan pada RAM selama komputer dalam keadaan menyala. Ini dimaksudkan ketika processor membutuhkan file DLL untuk menjalankan sebuah aplikasi. RAM akan langsung mengirim dengan cepat file tersebut pada processor untuk kemudian diprosses. Kdang-kadang file ini sudah tidak diperlukan lagi. Namun, file tersebut tidak segera dibuang dari RAM, sehingga terjadi pemborosan ruang simpan pada RAM. Yang akan mengakibatkan ruang pada RAM cepat penuh. Jika hal ini terjadi, windows secara otomatis akan membuat virtual memori pada HDD. Jika seperti ini, kinerja processor akan menurun karena file yang dibutuhkan untuk diproses menjadi lebih lambat karena akses file dari HDD. Peran Sistem operasi dalam Manajemen Memori Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer. a. • – – – Cache memory Jenis Memori Memori Kerja ROM/PROM/EPROM/EEPROM RAM • – – – CD Memori Dukung Floppy Harddisk b. Fungsi manajemen memori : Manajemen memori merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Memori perlu dikelola sebaik-baiknya agar : 1. Utilitas CPU meningkat. 2. Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU. 3. Tercapai efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas. 4. Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien. 5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai. 6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan. 7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai. 8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk STRUKTUR SO ANDROID · Layer Applications dan Widget Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications danWidget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS. Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini. · Layer Applications Framework Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi tersebut. Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Beberapa contoh komponen yang termasuk dalam Applications Framework: 1. Activity Manager : berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan. 2. Content Providers : berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkandigunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama. 3. Resuource Manager : berfungsi untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout. 4. Location Manager : berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada. 5. Notification Manager : mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar. · 1. 2. 3. 4. 5. Layer Libraries Libraries merupakan layer tempat fitur-fitu rAndroid berada. Pada umumnya libraries diakses untuk menjalankan aplikasi. Android menggunakan beberapa paket pustakayang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD)hanya setengah dari yang aslinya untk tertanam pada kernel Linux.Beberapa pustaka diantaranya: Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio danvideo. Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi. Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan3D. SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi. SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet. Pada Layer ini terdapat Android Runtime yang merupakan layer yang membuat aplikasi Android bisa dijalankan.Didalam Sisem Operasi ini tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi Android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. · Dalam Android Runtime terdapat2 bagian utama, diantaranya: Core Libraries Android dikembangkan melalui bahasa pemrograman Java, tetapi Android Runtime bukanlah mesin virtual Java dan hampir semua fungsi yang terdapat pada pustaka Java serta beberapa pustaka khusus android. Core Libraries biasa dikatakan sebagai sebuah Kamus,yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa Java/C. · Mesin Virtual Dalvik Dalvik merupakan sebuah mesin virtual yangdikembangkan oleh Dan Bornstein yang terinspirasi dari nama sebuah perkampungan yang berada di Iceland. Dalvik hanyalah interpreter mesin virtualyang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable (*.dex). Dengan formatini Dalvik akan mengoptimalkan efisiensi penyimpanan dan pengalamatanm emori pada file yang dieksekusi. Fitur dan Kelebihan pada Android 8.0 (Oreo) Pada tanggal 21 Agustus 2017 silam, Google secara resmi meluncurkan sistem operasi perangkat mobile terbaru yang bernama Android 8.0 Oreo. Sesuai dengan urutan abjad hurufnya yang memasuki O, kini Google secara resmi menamai Android 8.0 dengan Oreo. Selain itu, Google pun secara resmi bekerja sama dengan perusahaan Oreo. Sementara itu, sistem operasi ini hanya baru bisa dinikmati beberapa smartphone Google, seperti Nexus dan Pixel. Meskipun begitu, tentunya sebagaian orang penasaran dengan fitur dan kelebihan Android Oreo 8.0 ini. Nah, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kelebihan yang dimiliki oleh Android 8.0 Oreo ini maka dapat melihat informasinya sebagai berikut ini : Notification Dots Fitur yang satu ini membantu penggunanya untuk mengetahui sesuatu yang baru pada aplikasi dengan memberikan tanda titik dan akan muncul notifikasi melayang di dekat aplikasi tersebut layaknya seperti yang hadir di iOS. Bisa dibilang Notification Dots merupakan fitur yang baru ada di Android 8.0 Oreo. Picture-in-Picture Ini merupakan salah satu fitur juga yang baru hadir di Android 8.0 Oreo yang memungkinkan penggunanya dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus, dimana satu aplikasi akan berada di atas aplikasi lain. S epertinya fitur ini baru hadir pada saat penggunanya menonton video dan selanjutnya melihat aplikasi maka secara otomatis video tersebut akan menjadi kecil dan masih bisa dilihat, meskipun sedang menjalankan aplikasi lain. Baterai yang Lebih Hemat Dalam Android 8.0 Oreo ini sistem dapat mengatur aplikasi di-background dengan sangat baik sehingga memungkinkan dayat baterai dapat digunakan secara efisien dan tentunya menyebabkan baterai menjadi lebih hemat. Google Play Protect Dalam hal keamanan, Android 8.0 Oreo telah hadir dengan Google Play Protect yang merupakan sistem keamaan untuk melindungi dari hal yang mencurigakan ketika memasang aplikasi. Apabila ada hal yang kurang baik maka secara otomatis sistem akan memberikan notifikasi langkah keamanan yang harus dilakukan penggunanya. Pengaturan Notifikasi Lebih Rinci Notifikasi kadang menjadi suatu hal baik maupun buruk. Untuk itu, Google memberikan fitur lebih rinci terhadap notifikasi di Android 8.0 Oreo. Penggunanya dapat dengan bebas menghidupkan atau mematikan notifikasi. Bahkan penggunanya juga dapat melakukan pengaturan notifikasi di berbagai level, mulai dari Urgent (suara dan pop up di layar), High (hanya suara), Medium (tanpa suara), dan Low (tanpa suara maupun interupsi visual). Emoji Baru Google telah mendesain ulang emoji agar lebih segar pada Android 8.0 Oreo. Bahkan tedapat emoji baru lainnya yang dapat dipilih penggunanya untuk dimasukkan ke dalam chat jejaring sosial, email, maupun SMS. Autofill Fitur yang memungkinkan pengguna Android 8.0 Oreo dapat mengisi langsung area login untuk akun dan password secara otomatis (Android meminta izin kepada penggunanya) untuk kemudahan masuk ke dalam berbagai aplikasi. Android Instant Apps Dengan hadirnya fitur ini memungkinkan penggunanya dapat menggunakan aplikasi terlebih dahulu tanpa perlu memasangnya di smartphone. Tentu saja hal ini sangat praktis dan cepat. Shortcut Cepat Pada Android 8.0 Oreo telah hadir fitur shortcut yang akan mempercepat penggunanya dalam melakukan aktivitas, seperti apabila penggunanya memilih tulisan berisikan alamat maka secara otomatis akan muncul ikon GMaps untuk langsung terintegrasi dengan peta, memilih tulisan berisi nomor telepon maka akan muncul ikon Contact, dan masih banyak lagi.