Selama ini, kasus-kasus pelangaran hak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hukum. tidak dipersoalkan bahwa tidak memberikan pendidikan dan kesehatan yang baik pun adalah pelanggaran hak asasi manusia. Padahal, dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, tercantum jelas hak warga Negara untuk memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dalam UUD 1945 tercantum pasal tentang hak memperoleh pendidikan. Kurangnya menempatkan sector pendidikan dan kesehatan sebagai hak asasi manusia, ditambah lagi dengan sikap menempatkan kedua sector itu sebagai sector konsumtif sungguh amat disayangkan. Dengan pemikiran ini, sampai kapan pun keduanya tidak pernah dilihat sebagai investasi. Keduanya hanya menjadi komitmen politis, tetapi belum sempat tercermin dalam alokasi anggaran. Padahal, belajar dari Negara-negara lain yang sekarang maju, sejak mereka belum menjadi Negara kaya, mereka sudah menempatkan alokasi anggaran cukup untuk pendidikan dan kesehatan. Bahkan untuk sejumlah Negara di ASEAN pun, kedua sector ini cukup memperoleh perhatian. Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengahan taun 2001 perubahan pemikiran ini mereupakan keharusan. Alokasi anggaran yang lebih besar harus menjadi kenyataan. Kedua sector tersebut adalah hak asasi manusia sehingga jangan sampai ditempatkan sebagai sector konsumtif. Sementara itu, alokasi dananya pun jangan dipakai untuk pembangunan sara fisik, yang lebih mendesak adalah peningkatan mutu guru atau pengadaan sarana laboratorium dan kegiatan pendidikan. 1. Judul yang tepat untuk bacaan tersebut adalah … A. Sector Pendidikan dan Kessehatan sebagai Hak Asasi Manusia B. Ketidakpedulian Pemerintah dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan C. Komitmen Pemerintah tentang Sektor Pendidikan dan Kesehatan D. Perlunya Meningkatkan Anggaran untuk Pendidikan dan Kesehatan E. Sektor Pendidikan dan Kesehatan sebagai Suatu Investasi 2. Semua pernyataan mengenai anggaran sector pendidikan dan kesehatan berikut benar, kecuali … A. Pendidikan dan kesehatan masih dianggap sector konsumtif B. Pendidikan dan kesehatan dianggap sebagai investasi masa depan C. Di Negara-negara maju pendidikan dan kesehatan sangat diperhatikan D. Alokasi pemanfaatannya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat E. Peningkatan jumlahnya masih menjadi komitmen politis 3. Pernyataan tersurat dalam bacaan diatas adalah sebagai berikut … A. Alokasi anggaran untuk sector pendidikan dan kesehatan sudah memadai B. Sector pendidikan lebih penting daripada sector kesehatan C. Deklarasi Hak Asasi PBB tidak mencantumkan hak untuk memperoleh pendidikan D. Selama ini, pembangunan sarana fisik sector pendidikan lebih diutamakan E. Sejumlah Negara ASEAN merupakan Negara-nagara maju To be good consumers it is necessary for us to understand why prices and productions of goods are always changing. The following information is a simple law to help us understand it. When prices are low people will buy more, and when prices are high they will buy less. Everyone knows this. But at the same time, producers want higher prices for their goods when they make more goods. How can we find the best price for the good? The law of supply and demand is the answer of this question. According to this law, changes in the price of goods cause changes in supply and demand. An increase in the price of goods cause an increase in supply – the number of goods that producers make. Producers will make more goods when they can have higher prices for goods. At the same time, an increase in the price of the good causes a decrease in demand – the number of goods the consumers buy. This is because people buy less when the price is high. Conversely, a decrease in price causes an increase in demand and a decrease in supply Business firms look at both supply and demand when they make decisions about prices and production. They look for equilibrium point where supply equals demand. The equilibrium point is a point where the supply curve and demand curve intersect. At this point, the number of goods produced will all be bought by the consumers at the certain price. This is called the equilibrium price. If the producers increase the price, or if they demand – so they must decrease the price in order to sell all of the goods. On the other hand, if they make fewer goods, they will be a shortage – more demand than supply – and the price will go up. According to the law of supply and demand, the equilibrium price is the best price for the goods. The consumers and the producers will agree on this price because it is the only price that helps them both equally. 4. Why does increase in the price cause an increase in supply? A. Consumers buy more goods when prices are high B. Producers make more goods when prices are high C. Producers want to sell all of their goods D. Consumers will not buy all of the goods E. Consumers will buy all of the goods 5. Why does a decrease in prices cause an increase in demand? A. Consumers buy fewer goods when prices are low B. Producers make fewer goods when prices are low C. Producers make more goods when prices are high D. Consumers buy more goods when prices are low E. Consumers buy more goods even if the price is high 6. Why will consumers and producers agree on the equilibrium price? A. It will help them both equally D. All of goods will be sold B. It is the only price for the goods E. It is the highest price for the good C. It is the lower price 7. What do a business firms look at when they make decisions about prices and production? A. The surplus curve D. The equilibrium point B. The supply curve E. B, C, and D C. The demand curve 8. When will the producers have a surplus of goods? A. When supply equals demand D. When they sell of their goods B. When there is more supply than demand E. When consumers buy all of the goods C. When there is more demand than supply [SINONIM] 9. Gigi : Kunyah = Jari : … 13. Friksi = … A. Lentik A. Larangan B. Pegang B. Perpecahan C. Kuku C. Tidak berdaya D. Manis D. Kasar 10. Gelap : … = … : Hangat A. Terang – Beku B. Redup – Beku C. Hitam – Merah D. Gulita – Demam E. Cahaya – Temperatur 14. Serebrum = … A. Upacara B. Balneum C. Selebritis D. Otak kecil E. Otak besar 11. Penuh : … = Menolong : … A. Isi – Membantu B. Kosong – pelit C. Padat – agresif D. Sesak – mengecek E. Meluap – berkorban 15. Tentatif = … A. Pasti B. Belum pasti C. Niscaya D. Kekal E. Andai 12. Pangkal : Ujung = … : … A. Hulu – Hilir B. Dulu – Esok C. Awal – Akhir D. Mulai – selesai 16. Stimulan = … A. Perangsang B. Grup lawak C. Kecanduan D. Trauma 17. Kartel = … A. Tempat air B. Badan usaha besar C. Warung telepon D. Kertas tebal E. Ketapel 18. Selebrasi = … A. Menghibur B. Perayaan C. Bergaya D. Berakting E. Melompat 19. Glosarium = … A. Indeks B. Kamus ringkas C. Intisari D. Terkait E. Tempat ikan 20. Tendensi = … A. Urat B. Tekanan C. Otot D. Maksud E. Cenderung [ANTONIM] 21. Acuh >< … A. Peduli B. Ingat C. Lalai D. Kolase E. Hirau 22. Ulitima >< … A. Kesan B. Akhir C. Final D. Biasa E. Awal 23. Kontemporer >< … A. Maju B. Modern C. Klasik D. Ketnggalan zaman E. Kuno 24. Remisi >< … A. Penambahan B. Pengurangan C. Penetapan D. Pengulangan E. Perubahan 25. Mufakat >< … A. Kompromi B. Berunding C. Musyawarah D. Menerima dengan syarat E. Tidak setuju 26. Tidak peduli >< … A. Tegas B. Berani C. Empati D. Kritis E. Ramah 27. Jawab >< … A. Sulit B. Tanya C. Arah D. Argument E. Bingung 28. muslihat >< … A. Sombong B. Brutal C. Berani D. Jujur E. Parah 29. Biasa >< … A. Absah B. Beda C. Bekas D. Autentik E. Palsu 30. Dungu >< … A. Terang B. Brilian C. Berlian D. Idiot E. Indah 1. 52, 53, 56, 62, 68, 77 … A. 85 B. 87 C. 88 D. 91 E. 93 2. 5,6,7,5,6,7,8,5,6,7,8,9,…,… A. 5,6 B. 7,6 C. 9,10 D. 12,9 E. 10,9 3. 11,