LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM Dokumen Konsep Laporan Akhir ini merupakan salah satu bagian dari Dokumen Laporan yang harus dibuat oleh Konsultan sebagaimana yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada pekerjaan Re Disain dan Pemantapan Geologi Waduk Sidan, Waduk Selat Kanan dan Waduk Selat Kiri di Kab. Badung dan Kab. Gianyar, sebagaimana tercantum dalam Dokumen Kontrak No. HK.02.03/BWS-BP/PPR/08, Tanggal 19 Maret 2013, antara PPK Perencanaan dan Program, Satker Balai Wilayah Sungai Bali Penida dengan PT. Mettana Engineering Consultant. Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dalam menyeimbangkan antara kesediaan air yang cenderung menurun serta kebutuhan air yang semakin meningkat, dengan sasaran mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat khususnya di Kabupaten Badung dan di Indonesia pada umumnya, sebagaimana tersurat pada Pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Melalui pekerjaan desain ini, akan dilakukan peninjauan kembali lokasi pekerjaan, kaji ulang serta melakukan perencanaan ulang terhadap studi yang telah dilakukan sebelumnya. Dasar perencanaan 3 (tiga) buah bendungan ini dari studi terdahulu “Feasibility Study on Ayung Hydroelectric Power Development Project” yang dilakukan oleh JICA Tahun 1989. Berdasarkan studi tersebut telah dikembangkan beberapa konsep bangunan reservoir (bendungan) yang direncanakan pada DAS Ayung antara lain, Bendungan Sidan, Bendungan Buangga serta Bendungan Kedewatan. Selain bendungan direncanakan telah disusun rencana bangunan pengambilan pada masing-masing ruas sungai di DAS Ayung antara. Secara rinci konsep pengembangan dari studi terdahulu dapat dilihat pada Bab 3 – Konsep Pengembangan Sumber Daya Air Tukad Ayung. I-1 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN Dalam penyusunan Laporan Akhir ini akan mengacu kepada Dokumen Kontrak dan petunjuk Direksi Pekerjaan dari PPK Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali Penida. Materi yang tercantum dalam laporan ini diantaranya adalah latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan pekerjaan, gambaran umum wilayah studi, hasil kegiatan lapangan yang telah dilaksanakan antara lain survey lapangan detail baik pengukuran topografi dan survey geologi teknis untuk disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan awal bendungan Sidan. Kaidah-kaidah laporan juga dibuat berdasarkan pada SNI dan Pedoman / Peraturan Perencanaan Bendungan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan dan Pengalaman Konsultan dalam mengerjakan perencanaan bendungan. 1.2. A. LATAR BELAKANG Umum Laju pembangunan suatu wilayah mensyaratkan ketersediaan sumber daya yang mencukupi sebagai penopang pertumbuhannya. Dalam batas kapasitas yang telah maksimum, maka dibutuhkan sentuhan teknologi untuk merekayasa daya dukung sumberdaya yang bersangkutan sehingga dapat dicapai suatu kapasitas daya dukung yang lebih tinggi. Demikian pula halnya dengan laju pembangunan yang terjadi di kaki pulau Bali. Kawasan ini menyimpan potensi pertumbuhan dengan daya tarik yang sangat tinggi. Kota Denpasar merupakan pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perekonomian dan perkembangan budaya, sedangkan daerah tujuan wisata Kuta dan Nusa Dua merupakan lokasi berbagai fasilitas utama pariwisata di Bali. Tingkat pertumbuhan sektoral yang didorong oleh aktivitas pariwisata yang berbasis kepada budaya pertanian bergerak sedemikian cepat pada kawasan ini. Akibatnya secara nyata adalah tingginya tingkat migrasi menuju kawasan ini dan perubahan peta tata guna lahan yang sangat mengingkari sifat konservasi. Lebih jauh laju pertumbuhan ini telah melahirkan ketidak seimbangan supplay dan demand terutama pada prasarana-prasarana dasar seperti air baku, energi listrik, dan ruang publik. Untuk pemenuhan air baku, pada bulan-bulan tertentu telah terjadi pergiliran pengaliran air antar wilayah di dalam kawasan. Pergiliran ini cenderung mengorbankan kepentingan masyarakat umum demi mendukung citra kepariwisataan yang sangat peka terhadap berbagai isu. Demikian pula dalam hal pemenuhan energi listrik, pergiliran pemadaman merupakan jadwal keseharian yang cukup mengganggu kegiatan produksi baik masyarakat, pelayanan umum maupun dunia usaha. Sementara dalam penyediaan ruang publik untuk aktivitas rekreasi dan I-2 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN wisata lokal dengan serta merta terus mengalami desakan akibat alih fungsi lahan menjadi ruang private dan usaha yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, sudah saatnya rekayasa teknologi lebih dikedepankan guna memenuhi berbagai kebutuhan prasarana dasar pada kawasan ini sehingga dicapai keseimbangan suplay dan demand pada tingkat yang lebih tinggi. Rekayasa teknologi ini tetap berbasis kepada pemanfaatan potensi sumberdaya setempat yang masih dapat dikembangkan. Salah satu bentuk rekayasa yang dimaksud adalah pemanfaatan potensi sumberdaya air permukaan (sungai) dalam teknologi bendungan serbaguna yang dapat memberi manfaat sebagai pemasok air baku, pembangkit listrik, perlindungan banjir dan konservasi lingkungan serta obyek rekreasi lokal. B. Keterkaitan Program dengan Kegiatan Sejalan dengan uraian tersebut diatas, dengan tetap memperhatikan keterkaitan dan kesinambungan antara program Pengelolaan Sumber Daya Air dan pengembangan sumber daya air di wilayah Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar serta upaya-upaya yang sudah pernah dilaksanakan, maka perlu dilakukan suatu kajian untuk optimasi pemanfaatan air yang ada dengan Re Disain dan Pemantapan Geologi Waduk Sidan, Waduk Selat Kiri dan Waduk Selat Kanan di Kab. Badung dan Kab. Gianyar agar permasalahan pemenuhan air baku di daerah setempat dapat tertangani dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan didasari pada usulan dari studi-studi terdahulu diharapkan dapat dicapai secara teknis dan non teknis dengan diadakannya kegiatan Re Desain dan Pemantapan Geologi Waduk Sidan, Waduk Selat Kiri, Waduk Selat Kanan di Kab. Badung dan Kab. Gianyar pada tahun anggaran 2013 oleh Balai Wilayah Sungai Bali – Penida. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan ini adalah dalam rangka meningkatkan kapasitas daya dukung potensi sumber air Tukad Ayung di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar serta Kota Denpasar untuk memenuhi kebutuhan akan penyediaan air baku bagi masyarakat (air irigasi maupun non irigasi). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Pengembangan Pengadaan Air untuk Air Perkotaan I-3 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN Berkaitan dengan pengembangan sumber daya air, keterbatasan sumber dalam pengadaan air untuk air minum di Wilayah Bali Selatan seperti Kota Denpasar, kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar akan teratasi. 2. Perluasan Budidaya Tanaman Selama Musim Kemarau Melalui tampungan air yang mengalur melalui 3 (tiga) buah Bendungan ini, pola tanaman yang sudah ada pada wilayah yang terletak di hilir akan terpelihara, wilayah budidaya padi dari panen satu kali ke panen dua kali akan diperluas. 1.4. SASARAN DAN MANFAAT Sasaran diadakannya paket pekerjaan Re Disan dan Pemantapan Geologi Waduk Sidan, Waduk Selat Kiri dan Waduk Selat Kanan di Kab. Badung dan Kab. Gianyar secara umum adalah untuk memperoleh perencanaan detail 3 (tiga) buah bendungan yang sesuai dengan kondisi lapangan terakhir dan sesuai dengan norma, standar, pedoman dan manual yang berlaku sehingga diperoleh desain bendungan yang aman, ekonomis dan selaras dengan lingkungan. Adapun manfaat diadakannya paket pekerjaan ini secara umum adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pengendalian daya rusak air, pendayagunaan sumber daya air, konservasi sumber daya air. 1.5. STUDI YANG PERNAH DILAKUKAN Kegiatan studi perencanaan yang terkait pada DAS Tukad Ayung telah dimulai dari tahun 1972 hingga 1989. Studi terdahulu ini merupakan studi pemanfaatan sumber daya air pada DAS Ayung untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air yang direncanakan akan dikelola oleh PT. PLN (Persero). Tabel 1.1. Studi Terdahulu yang pernah dilakukan TAHUN NAMA KEGIATAN PEMILIK PEKERJAAN KONSULTAN PELAKSANA 1972 Reconnaissance Survey PT. PLN Tidak diketahui 1976 Micro-Hydro Power Study PT. PLN PCR (Preece, Cardew dan Rider) 1980 Bali and Madura Power System Development Study PT. PLN PCR 1981 Theoretical Hydropower Potential Study PT. PLN Tidak diketahui I-4 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR TAHUN NAMA KEGIATAN PENDAHULUAN PEMILIK PEKERJAAN KONSULTAN PELAKSANA 1983 Hydropower Potential Study PT. PLN Tidak diketahui 1986 Bali Irrigation Sector Project PT. PLN Tidak diketahui 1989 Ayung HidroElectric Power Development Project PT. PLN JICA 2013 Re Desain dan Pemantapan Geologi Waduk Sidan, Waduk Selat Kiri dan Waduk Selat Kanan Kementerian PU, Satker BWS Bali Penida Mettana 1.6. LOKASI KEGIATAN PEKERJAAN Secara administrasi lokasi proyek ini terbagi pada 3 (tiga) lokasi rencana bangunan yang terletak pada beberapa desa, kecamatan serta kabupaten. Secara rinci lokasi kegiatan untuk masing-masing site rencana bendungan adalah sebagai berikut : Waduk Sidan o Ruas sungai : Sungai Ayung o Tubuh Dam, terbagi atas 2 (dua) wilayah administrasi o Kiri : Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kanan : Ds. Sidan, Kec. Petang, Kab. Badung Areal Genangan, lokasi areal genangan terbagi atas 3 (tiga) wilayah administratif sebagai berikut Ds. Binutin, Kec, Kintamani, Kab. Bangli Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Ds. Sidan, Kec. Petang, Kab. Badung Waduk Selat Kiri o Ruas sungai : Sungai Siap o Tubuh Dam, terletak di wilayah administrasi o Kanan : Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kiri : Ds. Puhu, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Areal Genangan, lokasi areal genangan terbagi atas 2 (dua) wilayah administratif sebagai berikut Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Ds. Puhu, Kec. Payangan, Kab. Gianyar I-5 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN Waduk Selat Kanan o Ruas sungai : Sungai Ayung o Tubuh Dam, terbagi atas 2 (dua) wilayah administrasi o Kiri : Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kanan : Ds. Petang, Kec. Petang, Kab. Badung Areal Genangan, lokasi areal genangan terbagi atas 2 (dua) wilayah administratif sebagai berikut Ds. Buahan, Kec. Payangan, Kab. Gianyar Ds. Petang, Kec. Petang, Kab. Badung I-6 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN WADUK SIDAN WADUK SELAT KANAN WADUK SELAT KIRI WADUK AYUNG Gambar 1.1. Lokasi Rencana As Waduk Sidan, Selat Kiri dan Waduk Kanan terhadap rencana Bendungan Buangga (berdasarkan pendekatan dari studi JICA 1989) I-7 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR PENDAHULUAN WADUK SIDAN Lokasi Waduk Sidan Berdasarkan koordinat UTM, Zona 50 X = 307.009,18 Y = 9.080.653,90 Gambar 1.2. Lokasi Rencana As Waduk Sidan I-8 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR Lokasi Rencana Waduk Selat Kanan Berdasarkan koordinat UTM X = 304.644,36 Y = 9.071.360,02 PENDAHULUAN Lokasi Rencana Waduk Selat Kiri Berdasarkan koordinat UTM X = 305.956,97 Y = 9.071.689.45 WADUK SELAT KIRI WADUK SELAT KANAN Gambar 1.3. Lokasi Rencana As Waduk Selat Kiri dan Waduk Kanan I-9 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR 1.7. PENDAHULUAN DATA TEKNIS BENDUNGAN Secara singkat data teknis bendungan Sidan, Bendungan Selat Kanan dan Bendungan Selat Kiri disajikan sebagai berikut. 1.7.1. Bendungan Sidan ITEM URAIAN DATA LOKASI Desa Kecamatan/Kabupaten Desa Sidan Petang, Badung MANFAAT Luas Area Irigasi Air Baku 4595 ha 2,14 m3/detik HIDROLOGI Sungai Luas DAS Ayung 65,92 km2 Q100 Q1000 Q PMF 496 m3/detik 750 m3/detik 1022 m3/detik WADUK Ele. Muka Air Min. (MAM) Elev. Muka Air Normal (MAN) Elev. M.A. Banjir (MAB) Q1000 Elev. M.A. Banjir (MAB) QPMF Vol. Tampungan Total ( m3 ) Volume Tamp. Efektif ( m3 ) Volume Tamp. Mati ( m3 ) Sediment Rate (mm/km2/th) Umur Layanan (th) El. 810.00 m El. 824,00 m El. 826.50 m El. 828.50 m 3,13 juta m3 1,83 juta m3 1.30 juta m3 2,06 10 BENDUNGAN Tipe Tinggi Bendungan Dari Dasar Pondasi Panjang Puncak Elevasi Puncak Volume Timbunan Lebar Puncak/Mercu Kemiringan Hulu Kemiringan Hilir Tebal Face Slab Ketebalan plinth minimum Lebar Plinth CFRD 65,0 m PELIMPAH Tipe Pelimpah Lebar Effektif Mercu Elevasi Mercu Pelimpah Debit Banjir Rencana (Q100) Tinggi Jagaan Pelimpah Tipe Mercu Pelimpah Panjang Saluran Hantar (chute) Pelimpah Samping 60 m + 824,00 m 3 496,0 m /dtk 4,00 m Ogee tanpa pintu 116,0 m KOLAM OLAK Tipe Lebar Flip Bucket 30,0 m 188,00 m + 830,0 msl 3 464.000 m 6,0 m 1.4 H : 1.0V 1.5H : 1.0V 0,30 m 0,40 m 5,60 m I - 10 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T LAPORAN AKHIR RE DESAIN DAN PEMANTAPAN GEOLOGI WADUK SIDAN, WADUK SELAT KIRI DAN WADUK SELAT KANAN, DI KAB. BADUNG DAN KAB. GIANYAR ITEM BANGUNAN PENGAMBILAN PENGELUARAN DARURAT HIDROMEKANIKAL INSTRUMENTASI JALAN MASUK (Rehabilitasi) URAIAN PENDAHULUAN DATA Tipe Tinggi Bangunan Menara (Tower) Diameter Dalam Terowongan Shaft Ukuran Bangunan Tower Panjang Terowongan Shaft Bentuk Terowongan Shaft Dinding Terowongan Terowongan Shaft & Menara 32,0 m Kombinasi dengan pengeluaran irigasi Waktu evakuasi waduk ke elevasi Minimum Kapasitas Debit Maksimum Diameter pipa 2,0 m Stop log untuk pengelak 6,0 x 6,0 m Trash Rack 4,0 x 6,0 m Maintenance Gate 2,0 x 2,0 m Equalizing diameter 0,50 m Pintu Pengambilan Irigasi diameter 1000 mm Pintu pengaman (Guard Valve) dia. 1000 mm Pintu Darurat tipe slide gate 2,0 x 2,0 m 1 buah Titik Tetap penurunan puncak bendungan Patok geser di hulu (face slab) Patok geser di hilir (rip rap) 3 D Joint Meter Stand Pipe Pizometer (Casegrande ) Pengukuran Debit Rembesan (V nocth) AWLR 18 buah Panjang Lebar Jalan Perkerasan 3,0 km 6,0 m Base Course dan Sub base 2,50 m 6,0 x 6,0 m 65,0 m Bulat Beton tebal 0,50 m 11 hari 65,0m3/dt 1 buah 1 Buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 32 buah 26 buah 3 buah 8 buah 2 buah 1 buah I - 11 E N G IN E E R IN G C O N S U L T A N T