Uploaded by Yunihidayat82

SP HDR

advertisement
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN PERAWATAN
Masalah Utama
: Harga Diri Rendah
Pertemuan
: Ke 1 (satu)
Kondisi:
Klien kelihatan sering menyendiri
Klien mengatakan malu dan tak berguna
Klien sering mengatakan dirinya tidak mampu melakukan sesuatu,
Klien lebih banyak diam,
Selama berkomunikasi kontak mata kurang
Diagnosa Keperawatan:
Harga diri rendah
Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
3. Klien dapat memilih kemampuan yang akan digunakan
4. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan yang
dimilikinya
I. Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi, perkenalkan nama saya Slamet Sudiyanto, panggil saya
Pak Slamet saja”. Saya adalah perawat di ruang II ini. Kalo ada yang
harus dibantu, anda dapat menemui saya. “Namanya siapa?, senang
dipanggil apa?”oh jadi nama anda Nurhayati ya, dan biasa dipanggil Mba
Nur ya..”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mbak Nur pagi ini?
“Dengan siapa Mbak Nur kemari?”
“Ada apa dirumah sampai dibawa kemari? Apa yang Nur rasakan?Oh jadi
dirumah saja, Nar tidak mau keluar karena malu ya..
3. Kontrak
Topik
:”Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan /
hobi atau hal-hal yang biasa Mbak Nur lakukan”.
Tempat
Waktu
:“Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau disini?”
: “Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit?”
II. Kerja
“ Apakah Mbak Nur masih punya Ibu dan Bapak ? Apakah Ibu menyayangi
Mbak Nur ? Nah, ternyata Mbak Nur punya Ibu yang menyayangi. Apakah
Bapak menyayangi Mbak Nur ?xPunya Bapak yang meyayangi juga. Tidak
semua lho., punya Ibu dan Bapak yang meyayangi seperti Mbak Nur.
Bagaimana dengan kakak, adik dan saudara-saudara yang lain ? Harusnya
Mbak Nur, banyak bersyukur dengan kondisi seperti itu.
“Sekarang coba ceritakan kepada pak Slamet, kemampuan apa yang bisa
dilakukan? Bagaiman dengan hobi ? apa yang biasa Mbak Nur lakukan
dirumah? dari kamar tidur dulu deh, terus apa lagi di kamar tamu, di dapur, di
halaman. Wah bagus sekali” (sambil dibuat daftar).
“Sekarang yang biasa dilakukan disekolahatau /tempat kerja”.
“Wah ternyata banyak sekali kemampuan yang Mbak Nur bisa lakukan.
Sekarang dari kemampuan-kemampuan ini, menurut Mbak Nur mana saja
yang bisa dilakukan di rumah sakit. Bagaimana dengan menyapu. Bisa ?
Bagus. Kalo menonton TV ? Bagus ! Kalo memasak ? Tidak ya..? Tetapi
Mbak Nur bisa bantu menyiapkan makanan untuk teman-teman. Iya khan.?
Sekarang dari kemampuan yang bisa dilakukan di RS, mana yang akan
dilakukan dulu. Menyapu..? Bagus.! Baik kita siapkan sapu terus kita
menyapu ya… Sapunya ada diruangan belakang itu ya. Yuk kita ambil. Wah
Mbak Nur pinter menyapunya. Bagus. Ruanganya jadi kelihatan bersih khan
sekarang. Nanti Mbak Nur bisa bantu menyapu mba Dar ( nama cleaning
servis) ya.?
III. Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan Mbak Nur setelah kita bercakap-cakap?”.
b. Evaluasi Objektif
“Apa saja tadi kemampuan/kebiasaan yang Mbak Nur lakukan, bagus
sekali ada beberapa kemampuan”.
“Apa saja yang tadi disenangi di keluarga dan di rumah, bagus
sekali,…Kalo menyapu dari mana dulu Bagus.”
2. Rencana Tindak lanjut klien
“Baiklah Mbak Nur, selanjutnya saya buatkan jadual menyapu ya. ? Mau
berapa kali Mbak Nur membantu menyapu ” 2 kali dulu saja ya.. pagi jam
06.30 dan sore jam 16.30. Ini jadualnya, nanti kalo Nar menyapu, di kasih
tanda centhang, kalo tidak di centhang di bawah kata tidak.
3. Kontrak
Topik : ”Besok kita lihat jadualnya. Kalo sudah dilaksanakan kita akan
bercakap-cakap lagi tentang kemampuan yang kedua ya..
Bagaimana ?”
Tempat: “Tempatnya mau di mana? Bagaimana kalau di sini saja, ”
Waktu : “Bagaimana kalau jam 10.00 ? Okey sampai besok ya”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah Utama
: Harga Diri Rendah
Pertemuan
: Ke 2 (Dua)
Kondisi:
Klien menyendiri
Klien mengatakan malu dan tak berguna
Klien sering mengatakan dirinya tidak mampu melakukan sesuatu,
Klien lebih banyak diam,
Selama berkomunikasi kontak mata kurang
Klien sudah bisa tersenyum dan lebih terbuka.
Klien sudah mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
Klien sudah mencoba melakukan kemampuan yang dimiliki
Klien sudah membuat jadual kegiatan kemampuan yang dapat dilakukan
Diagnosa Keperawatan:
Harga diri rendah
Tujuan Khusus
1. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
2. Klien dapat memilih kemampuan yang akan digunakan
3. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi dan
kemampuan ( yang ke 2) yang dimilikinya
I.
Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi, Mbak Nur..masih ingat dengan saya..siapa coba” Bagus.
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mbak Nur pagi ini?
“Kemarin sudah membantu menyapu ya..coba lihat jadual kegiatan
kemarin ? Sudah dilaksanakan ya ? Bagus ?
3. Kontrak
Topik
:”Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan
lain yang Mbak Nur miliki.”.
Tempat
Waktu
II.
:“Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau disini?”
: “Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit?”
Kerja
.
Kemarin khan Mbak Nur sudah menyapu, sekarang Mbak Nur mau mencoba
kemampuan yang mana ? Bagaimana kalo membersihkan meja ? Baik.
Menurut Mbak Nur kalo mau membersihkan meja alatnya apa saja ? Lap,
Bagus. Ada lagi yaitu cairan pengharum. Khan mejanya habis digunakan
untuk makan jadi biar harum dikasih cairan pewangi. Lap dan cairan
pewanginya ada di ruang belakang itu. Yuk kita ambil bareng- bareng. Nah
sekarang coba Mbak Nur bersihkan meja. Bagus. Jangan lupa sebelum
dibersihkan barang-barang dimeja disingkirkan dulu ya, kemudian dikasih
cairan pewangi baru di lap. Hebat khan. Mulai besok Mbak Nur bisa
membantu
mba Dar ( nama cleaning servis) selain menyapu juga
membersihkan meja ya.?
III. Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan Mbak Nur setelah kita membersihkan meja?”.
b. Evaluasi Objektif
“Kalo membersihkan meja alatnya apa saja..? Bagus Bagus sekali,…”
2. Rencana Tindak lanjut klien
“Baiklah
,
selanjutnya
coba
saya
buatkan
Mbak
Nur
jadual
membersihkan meja ya. ? Mau berapa kali membantu membersihkan
mejanya ” 2 kali dulu juga ya.. pagi jam 07.30 setelah makan pagi dan
siang jam 12.30 setelah makan siang. Menyapunya juga terus ya. Nah..
ini jadualnya, saya tambah kegiatan membersihkan meja. Sama seperti
kemarin kalo Mbak Nur menyapu dan membersihkan meja di kasih tanda
centhang, kalo tidak di centhang di bawah kata tidak. Berarti Nar sudah
bisa melakukan 2 kegiatan,,ya.
3. Kontrak
Topik : ”Besok kita lihat jadualnya. Kalo sudah dilaksanakan kita akan
bercakap-cakap lagi tentang kemampuan yang ketiga ya..
Bagaimana ?”
Tempat: “Tempatnya mau di mana? Bagaimana kalau di sini saja, ”
Waktu : “Bagaimana kalau jam 10.00 ? Okey sampai besok ya”
SOAL PRE TEST LABORATORIUM
Kasus :
Ny. K (45 th ) datang dirawat di ruang rawat inap RS Jiwa Daerah dr. Amino
Gondohutomo Semarang. Di rumah sakit klien tampak duduk sendiri, melamun,
kontak bicara seperlunya. Saat wawancara klien sering menunduk dan tidak mau
menatap lawan bicara. Ia mengatakan klien merasa hidupnya tidak ada gunanya,
ia sering membuat orang-orang disekelilingnya menjadi sial, Ia juga yang
menyebabkan anaknya bodoh karena ia tidak mampu menjadi ibu yang baik.
1. Data yang menunjukkan bahwa Ny. K mengalami harga diri rendah
adalah….
a. Ny K berumur 45 tahun
b. Ny K sering duduk sendiri
c. Klien sering melamun
d. Saat wawancara klien menatap lawan bicaranya
e. Klien mengatakan Ia tidak mampu menjadi ibu yang baik
2. Pada waktu melalukan interaksi, perawat mengatakan “ bagaimana
perasaan Ny K hari ini ? adalah ungkapan pada saat…
a. Fase orientasi
d. Fase rencana tindak lanjut
b. Fase validasi
e. Fase terminasi
c. Fase kerja
3. Tujuan interaksi pada Ny K adalah…
a. Untuk mengetahui kebutuhan pada Ny K
b. Untuk mengetahui masalah keperawatan pada Ny K
c. Agar Klien mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
d. Agar Klien mampu memiliki kemampuan mendidik anaknya
e. Agar Ny K mempunyai kemauan untuk bergaul dengan orang lain
4. Untuk membantu Klien menggali ide tentang kemampuan yang dimiliki
maka ungkapan yang tepat dilakukan oleh perawat adalah…
a. “Masa Ibu nggak punya kemampuan apa-apa “
b. “Coba ingat prestasi apa yang paling membanggakan Ibu K”
c. “Coba ceritakan apa yang biasa dilakukan dari bangun tidur bu”
d. “Coba ceritakan kepada saya apa yang ingin Ibu K lakukan disini”
e. “Apa saja selain melamun yang Ibu lakukan dari pagi sampai
sekarang”
5. Setelah interaksi pertama ( SP1), rencana tindak lanjut yang dilakukan Ny
K adalah…
a. Memikirkan kemampuan yang dimiliki
b. Membuat daftar kemampuan lain yang dimiliki
c. Mengingat-ingat prestasi yang pernah dia raih
d. Membuat jadual tentang rencana pertemuan berikutnya
e. Melakuan kegiatan sesuai dengan jadual yang telah disusun
Download