Uploaded by darkness

Sifat dan Spektrum Gelombang Elektromagnetik

advertisement
tugas fisika
Sifat dan spektrum
gelombang elektromagnetik
ANGGOTA KELOMPOK 5 :
 Ni Nyoman Ayu Suci Marlina (04)
 I B Eka Surya Darma
(05)
 Made Ari Suryawan
(06)
SMA NEGERI 1 GIANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Sifat dan spektrum
gelombang elektromagnetik
SIFAT-SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Berdasarkan data eksperimen, Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut.
1. Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang saling tegak
lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang transversal,
2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan oleh medan
listrik atau medan magnet,
3. Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4. Merambat dalam lintasan garis lurus,
5. Dapat merambat di ruang hampa,
6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta polarisasi, dan
7. Kecepatannya di ruang hampa sebesar m/s.
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 10 8 m/s. Berikut tabel spektrum gelombang beserta
penggunaannya:
Seperti
yang
sudah
dibahas
dalam
teori
Maxwell
tentang
gelombang
elektromagnetik.
Pada gambar diatas tampak bahwa frekuensi terendah adalah gelombang radio dan frekuensi
tertinggi adalah sinar gamma. Anda juga dapat melihat bahwa panjang gelombang cahaya
tampak mulai dari 440 nm (violet) sampai dengan 700 nm (merah). Untuk semua gelombang
elektromagnetik yang merambat dalam ruang hampa berlaku persamaan dasar gelombang.
C=λf
Dengan c adalah cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s), λ lamda adalah
panjang gelombang (dalam meter), dan f adalah frekuensi gelombang dalam hertz.
Untuk mengetahui rentang frekuensi serta manfaat setiap spektrum gelombang
elektromagnetik,
simaklah
pembahasan
karakteristik
setiap
spektrum
gelombang
elektromagnetik berikut ini:
1. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang dimiliki sinar
gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025 Hz. Sinar gamma dihasilkan dari
peristiwa peluruhan inti radioaktif.
Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya
untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu,
sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
Sinar gamma adalah gelombang pendek yang memiliki frekuensi yang tinggi.
Sinar ini dapat membunuh sel dan dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan
medis dengan membunuh kuman yang terdapat di dalamnya.
2. Sinar-X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen, diambil dari nama penemunya,
yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan
antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu. Sinar-X digunakan
dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam
tubuh manusia. Hasil dari sinar ini berupa sebuah film foto yang dapat menembus
hingga pada bagian tubuh yang paling dalam.
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga
dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar
ultraviolet, yaitu berkisar diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz. Sinar
ultraviolet dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar bayi yang baru lahir tidak kuning
warna kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang berasal dari Matahari dapat
merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk
kesehatan tulang.
Lapisan ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk
mencegah supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan Bumi.
Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, terutama
pada kulit.
4. Sinar Tampak
Sinar tampak memiliki jangkauan panjang gelombang yang sempit, mulai dari
400 nm sampai dengan 700 nm. Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika
diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu
dalam penglihatan. Kita tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan cahaya.
5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014
hertz. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Benda yang
memiliki temperatur yang lebih relatif terhadap lingkungannya akan meradiasikan
sinar inframerah, termasuk dari dalam tubuh manusia.
Sinar ini dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan jarak jauh, transfer
data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Sinar inframerah dapat
digunakan juga dalam bidang kedokteran, seperti diagnosa kesehatan seperti sirkulasi
dalam tubuhm mendeteksi kanker.
6. Gelombang Mikro
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency
dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Frekuensi gelombang
mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi
jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven).
Jika diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang
diterima Δt dan kecepatan gelombang elektromagnetik m/s, jarak antara radar dan
benda yang dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut:
S=1/2 c.Δt
Dengan:
s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
c = kecepatan gelombang elektromagnetik ( m/s),
Δt = selang waktu (s).
7. Gelombang Radio
Dalam sistem penyiaran radio, gelombang radio digunakan untuk membawa
sinyal suara dari stasiun pemancar radio ke pesawat penerima radio. Sistem penalaran
pada pesawat radio di rumah-rumah penduduk akan menyeleksi gelombang radio
dengan frekuensi tertentu dipilih, sistem rangkaian elektronik pada pesawat penerima
radio akan mengambil sinyal audio yang dibawa oleh gelombang radio tersebut dan
mengirimkannya ke sistem output sebagai suara pada speake pesawat penerima radio
tersebut. Dalam hal ini gelombang radio berfungsi sebagai gelombang pembawa yang
membawa sinyal audio.
Ada dua cara pemancaran gelombang radio, yaitu modulasi amplitude (AM)
dan modulasi frekuensi (FM).
Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi
beberapa band frekuensi antara lain:
[No/Nama/Band/Singkat/Frekuensi/Contoh Penggunaan]
1. Extremely Low Frequency ELF (3 – 30) Hz Komunikasi di bawah laut
2. Super Low Frequency SLF (30 – 300) Hz
3. Ultra Low Frequency ULF (300 – 3000) Hz Komunikasi pertambangan
4. Very Low Frequency VLF (3 – 30) KHz Komunikasi di bawah laut
5. Low Frequency LF (30 – 300) KHz Navigasi
6. Medium Frequency MF (300 – 3000) KHz Siaran radio AM
7. High Frequency HF (3 – 30) MHz Radio amatir
8. Very High Frequency VHF (30 – 300) MHz Radio FM dan televisi
9. Ultra High Frequency UHF (300 – 3000) MHz Televisi dan handphone
10. Super High Frequency SHF (3 – 30) GHz Wireless LAN
11. Extremely High Frequency EHF (30 – 300) GHz Radio astronomi
contoh soal
1. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan
3 × 108m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang
tersebut?
Soal
1.
Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 90 MHz. Berapa
panjang gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
2. Pemancar radio RRI Bandung bekerja pada frekuensi 20 kHz. Berapa panjang
gelombangnya?
Download