KHAIRUN NISA PULUNGAN 8196171002 KAK YOSE 8196171010 NANDA TIA LOSI 8196171010 Pengujian Hipotesis Komparatif Pengujian Hipotesis Asosiatif Dua Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis Prinsip Menyusun Hipotesis Pengujian Hipotesis Deskriptif Jenis jenis dan Contoh Hipotesis Defenisi Hipotesis Menurut Para Ahli Menurut Pemakalah PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah : jaban sementara dari rumusan masalah, yang didasarkan pada teori yang relevan, yang dibuktikan secara empiris. Rumusan Pertanyaan yang bersifat sementara dan akan diuji secara empiris Emory Suatu pernyataan sementara mengenai sesuatu, yang biasanya James keadaannya tidak diketahui Hubungan yang diduga secara Uma logis antara 2 variabel atau lebih Seka dalam rumusan dan dapat diuji ran secara empiris Kerli ger Dugaan, Proposisi sementara me ngenai hubungan antara dua variable atau lebih Jawaban sementara terhadap Sugi rumusan masalah penelitian yang dinyatakan dalam bentuk yono pertanyaan Hipotesis harus disusun dalam bentuk Pernyataan (Declarative) PRINSIP MENYUSUN HIPOTESIS Hal hal yang diperhatikan oleh peneliti saat merumuskan hipotesis ada Lima Point Hipotesis harus menjabarkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih Hipotesis harus bisa diuji Hipotesis harus Operasional yang tidak ada ambigu dalam variabel variabel yang dikemukakan Hipotesis Harus Menggambarkan suatu dugaan pada suatu pemecahan atau hasil untuk suatu problem yang di dasarkan atas beberapa pengetahuan HIPOTESIS PENELITIAN Deskriptif Rata rata beban mengajar guru SD Kab Kediri = 30 JP Rata rata beban mengajar guru SD Kab Kediri kurang dari 30 JP Komparatif Tak ada Perbedaan metode mengajar X dan Y dalam meningkatkan hasil belajar siswa Ada Perbedaan metode mengajar X dan Y dalam meningkatkan hasil belajar siswa Asosiatif Tak ada hubungan antara besar gaji dan kinerja guru Ada hubungan antara besar gaji dan kinerja guru Kausalitas Tak ada pengaruh supervisi pengajaran terhadapkemampuan mengajar guru Ada pengaruh supervisi pengajaran terhadapkemampuan mengajar guru HIPOTESIS STATISTIK Deskriptif H 0 : 30 JP H a : 30 JP Komparati Pihak Kiri Pihak Kanan Dua f Pihak H 0 : 1 2 H 0 : 1 2 H 0 : 1 2 H a : 1 2 H a : 1 2 H a : 1 2 Komparati fH : p 0 0 Ha : p 0 Kausalitas H0 : p 0 Ha : p 0 p0 p0 p0 p0 p0 p0 p0 p0 JENIS DAN CONTOH HIPOTESIS Misal, 5% atau 0,05 jika dinyatakan dalam proporsi, berarti telah memilih taraf keyakinan sebesar 95%. pada pengujian hipotesis dua arah (kanan dan kiri) Kesalahan Tipe I taraf signifinan 2. yang Menolakdibagi Hipotesis Benar (Seharusnyauji jika melakukan diterima) hipotesis satu pihak, besar taraf signifikan tidak perlu dgi 2. Besarnya kesalahan tipe II ini dinamakan dengan probabilitas keliru tipe II atau probabilitas kekeliruan sedangkan besarnya Kesalahan kebenaran dalam Tipe II kekeliruan Menerima Hipotesis yangdengan salah dikatakan (Seharusnya kekuatan pengujian ditolak) (1 )