SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH Balikpapan, 4 Juli 2019 AMANAT INTEGRASI E-PLANNING DAN E-BUDGETING MENJADI SIPD PERPRES 54/2018 TTG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI (STRANAS PK) UU 23/2014 DIJABARKAN DALAM SKB 5 MENTERI UU 23/2014 Arahan Bapak Sekjen dalam Rapat Kerja Es. 1 dan Es. 2 (5 April 2019 Permendagri 98/2018 ttg SIPD diarahkan utk direvisi agar memuat E-budgeting yg nantinya menjadi satu kesatuan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah sebagaimana amanat Pasal 391 UU 23/2014 Jenis Informasi : • Informasi Pembangunan Daerah • Informasi Keuangan Daerah • Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya Dikelola dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah AMANAT PERPRES 54/2018 TTG STRANAS PK KONDISI EKSISTING IDEAL Nomenklatur program dan kegiatan Dalam Proses Regulasi Perencanaan dan penganggaran Dalam Proses EKSISTING perencanaan dan penganggaran yang belum sinkron serta terpadu Pembaharuan database program dan kegiatan dalam eplanning dan ebudgeting secara terpadu Belum bisa dimulai Penyusunan rencana pembangunan daerah berbasis eplanning Belum bisa dimulai Penyusunan anggaran daerah berbasis ebudgeting Perencanaan dan penganggaran yang sinkron dan terpadu dalam satu system aplikasi Belum bisa dimulai KENAPA NOMENKLATUR? Perubahan urusan dan kewenangan yang mengharuskan adanya pembaharuan kodefikasi program dan kegiatan Perencanaan daerah belum memiliki system kodefikisasi yang standar, sehingga nomenklatur yang disusun dalam perencanaan tidak serta merta dapat diakomodir dalam kodefikasi penganggaran Kodefikasi dalam permendagri 13 Tahun 2006 tidak secara tegas memisahkan kewenangan provinsi dan kabupaten/kota, sehingga terdapat potensi tumpeng tindih dalam penganggaran yang tidak sesuai dengan kewenangan Perlu dilakukan perubahan kodefikasi perencanaan dan penganggaran secara terpadu PROGRES INTEGRASI E-PLANNING PUSAT DAN DAERAH (SKEMA PERMENDAGRI 98/2018) 1 Provinsi sudah selesai integrasi (Web Service) 3 Provinsi telah ditarik datanya melalui inject data 3 Provinsi sedang dalam proses Integrasi (Web Service) 30 Provinsi belum proses integrasi (Web Service) Progres Integrasi via API Tahun RKPD Provinsi Provinsi Jawa Barat Provinsi Banten Provinsi Riau Provinsi Papua Provinsi Jawa Tengah Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Timur 2019 2020 √ √ √ √ √ Share API & Contact Person Penyerahan Develop Final Testing Token ing Integrasi √ √ Inject Data Inject Data Inject Data √ √ √ 27-Jun √ 05-Jul √ 12-Jul √ √ 28-Jun 05-Jul 11-Jul √ √ Permasalahan yang dihadapi : 1. Perbedaan format RKPD 2. Perbedaan kodefikasi 3. Standar aplikasi yang berbeda-beda di tiap daerah SIKLUS PERENCANAAN e-Planning Pasal 262 (UU 23/2014) dan Pasal 14 (86/2017) RKPD KUA/PPAS Pasal 274 & 392 UU 23/2014 Pasal 393 UU 23/2014 e-Data Program Kegiatan e-Budgeting Pengendalian Perencanaan dan Penganggaran e-Reporting Outcome e-Dalev Output PP 13/2019 Pasal 275 UU 23/2014 Evaluasi Hasil Pelaksanaan SISTEM YANG MENGELOLA INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH Ps. 391 UU 23/14 SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH Ps. 392 UU 23/14 Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Sibangda) E-Data E-Planning E-Dalev Pembangunan E-Profil Daerah Ps. 393 UU 23/14 Ps. 395 UU 23/14 Sistem Informasi Keuangan Daerah (Sikeuda) Sistem Informasi Penyelenggaraan Pemda Lainnya E-Budgeting E-Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuda E-Akuntansi Keuda E-LPPD E-EPPD E-Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan Keuda E-PERDA E-BMD Dst. E-Profil Keuda KERANGKA SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH Pasal 391 UU 23/2014 SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 274 & 392 UU 23/2014 E-DATABASE E-DALEV SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH Pasal 275 UU 23/2014 E-PLANNING PELAKSANAAN ANGGARAN RPJPD Pasal 262 (UU 23/2014) dan Pasal 14 (86/2017) Renstra PD Renja PD INFORMASI ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN RPJMD Pasal 314 & 315 UU 23/2014 RKPD KUA/PPA E-BUDGETING Rancangan APBD APBD Pasal 393 UU 23/2014 Keseluruhan penyelenggaraan perencanaan dan penganggaran dimasukkan ke dalam Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan kebutuhan indaktor yang disesuaikan (e-LPPD) ALUR SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH E-Data E-Planning E-Pelaporan RPJPD RPJMD - Renstra RKPD - Renja E-LPPD E-EPPD E-Profil Bangda Program, Kegiatan, Outcome, Output E-Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuda E-Budgeting KUA-PPAS APBD E-Dalev Pembangunan E-Profil Keuda E-Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan Keuda E-Akuntansi Keuda POIN-POIN PERUBAHAN PERMENDAGRI 98/2018 DENGAN RAPERMENDAGRI PENGGANTI Substansi Rapermendagri ttg Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Permendagri 98/2018 Sistem Informasi Pembangunan Daerah Sistem Informasi Pemerintahan Daerah e-Database, e-Planning, e-Monev dan e-Reporting • • • Skema Penerapan SIPD Apabila daerah belum ada aplikasi maka langsung menggunakan e-Planning SIPD, apabila daerah sudah memiliki aplikasi maka harus memenuhi persyaratan minimal dan integrasi dengan SIPD Pengaturan skema penerapan rinci (detil pelaksanaan) diatur lebih lanjut oleh Menteri melalui Tim SIPD Kemendagri, dengan mempertimbangkan: • Perpres 95/2018 (SPBE) • Perpres 39/2019 (Satu Data) • Perpres 54/2018 (Stranas PK) • Rev. Permendagri 86/2017 • Rev. Permendagri 13/2006 Manajemen Akun Diatur tingkatan manajemen akun Pengaturan manajemen akun diatur lebih lanjut oleh Menteri melalui Tim SIPD Kemendagri, mempertimbangkan: • Kemampuan Daerah • Progres pelaksanaan di daerah selama ini • Perpres 95/2018 (SPBE) • Perpres 39/2019 (Satu Data) • Perpres 54/2018 (Stranas PK) • Rev. Permendagri 86/2017 • Rev. Permendagri 13/2006 Judul Ruang Lingkup Informasi Pembangunan Daerah (Sibangda) Informasi Keuangan Daerah (Sikeuda) Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya (e-LPPD, e-EPPD, e-Perda) ROAD MAP SIPD 1. 2. 3. 4. 5. 6. Revisi Kebijakan - 2019 Integrasi e-Planning dan e-Budgeting - 2019 Pembaharuan Database - 2019 Integrasi Aplikasi Pusat dan Daerah (Pilot Project) – 2019 Penyiapan infrastruktur di lingkungan Kemendagri - 2020 Implementasi - 2020 Pembaharuan database (setelah Nomenklatur Sibangda dan BAS Integrasi e-planning dan Sikeuda selesai) e-budgeting (parallel dengan Revisi Permendagri 98) Nomenklatur program dan kegiatan (sedang dilaksanakan) Revisi Permendagri 98 (sedang dilaksanakan) Integrasi Aplikasi Pusat dan Daerah (e-Rakortek) SISTEM KODEFIKASI NOMENKLATUR Sub Kegiatan merupakan bagian dari kegiatan sebagai bentuk aktifitas pelaksanaan kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh 1 atau beberapa PD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu kegiatan dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran dalam barang/jasa Kode Fungsi Bisa masuk sebelum Urusan Kolom Fungsi Kolom 1 Kode Urusan Kolom 2 B A N G D A Kode Organisasi Kolom 3 Kode Program Kolom 4 RPP PUPK KOMPONEN INPUT (Jika diperlukan hrs nambah kolom) Kode Kegiatan Kolom 5 Kode Sub Kegiatan Kolom 6 K E U D A Kode Jenis Belanja Kolom 7 PP 12/2019 Kode obyek belanja Kolom 8 Kode Rincian Obyek belanja JENIS KEGIATAN PROGRAM URUSAN FUNGSI OBYEK BELANJA RINCIAN OBYEK BELANJA RANCANGAN ORGANISASI KATEGORI RANCANGAN KODEFIKASI NOMENKLATUR URUSAN/BIDANG URUSAN/ORGANISASI/PROGRAM/KEGIATAN xxxx 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10101 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 URUSAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR FUNGSI PENDIDIKAN URUSAN PENDIDIKAN PROGRAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Dasar Jenis Kegiatan Pendirian Satuan Pendidikan Dasar Obyek Belanja: Pembangunan Gedung, Utilitas, Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Rincian OB: Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Rincian OB: Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rincian OB: Pembangunan Ruang Perpustakaan Rincian OB: Pembangunan Laboratorium Rincian OB: Pembangunan Ruang Praktik Siswa Rincian OB: Pembangunan Ruang Kepala Sekolah Rincian OB: Pembangunan Ruang Guru Rincian OB: Pembangunan Ruang Locker Peserta Didik Rincian OB: Pembangunan Ruang Serba Guna/Aula Rincian OB: Pembangunan Ruang Pelibatan Keluarga Rincian OB: Pembangunan Ruang Pusat Sumber Anak Berkebutuhan Khusus Rincian OB: Pembangunan Taman PROGRAM PRIORITAS DALAM RENSTRA SESUAI TUPOKSI, UNTUK DITERJEMAHKAN KE DALAM KEGIATAN. Tujuan (1) Sasaran (2) Indikator Sasaran Kode (3) (4) Tujuan 1 Sasaran 1 Indikato Tujuan Sasaran r Sasaran (1) (2) Tujuan Sasaran 1 1 Kode (3) (4) Program dan Kegiatan (5) Program .......................... Kegiatan .......................... Program dan Kegiatan (5) 1 URSAN WAJIB PELAYANAN DASAR 1 01 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1 01 01 Program Manajemen Pendidikan 1 01 01 01 Pengelolaan Pendidikan Menengah 1 01 01 01 01 Pendirian dan Penataan Satuan Pendidikan Menengah Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7) Tahun-1 Tahun-2 (7) Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Data Capaian Indikator pada Kinerja Program Tahun-1 Tahun (outcome) dan Awal Kegiatan (output) Perencana Target Rp an (6) Unit Kerja SKPD Kondisi Kinerja pada akhir periode Penanggungj awab Renstra Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (8) (9) Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 (20) Unit Kerja OPD Kondisi Kinerja Penanggu pada akhir ngjawab periode Renstra target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Lokasi (21) Lokasi (21) KONSEP SISTEM MANAJEMEN SIBANGDA E-Database E-Planning Indikator dan Analisa Laporan Masyarakat SIPD Partisipasi Masyarakat E-Reporting E-Monitoring Profil Pembangunan Daerah E-Budgeting Analisis Kebijakan Pemda Webinar Analisis Kewilayahan E-Evaluasi RAPERMENDAGRI TENTANG SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH OUTLINE BAB RAPERMENDAGRI SIPD BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7 BAB 8 Ketentuan Umum Informasi Pembangunan Daerah Bagian Kesatu - Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bagian Kedua - Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bagian Ketiga - Informasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bagian Keempat - Analisis Pembangunan Daerah Informasi Keuangan Daerah Bagian Kesatu - Informasi Perencanaan Anggaran Daerah Bagian Kedua - Informasi Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah Bagian Ketiga - Informasi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Bagian Keempat - Informasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keuangan Daerah Bagian Kelima - Informasi Barang Milik Daerah Bagian Keenam - Analisis Keuangan Daerah Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya Bagian Kesatu - Informasi LPPD Bagian Kedua - Informasi EPPD Bagian Ketiga - Informasi Peraturan Daerah Pembinaan Pendanaan Ketentuan Lain-Lain Ketentuan Penutup Total 7 Pasal 10 Pasal 5 Pasal 4 Pasal 2 Pasal 1 Pasal 2 Pasal 2 Pasal 33 Pasal RUANG LINGKUP PENGATURAN RAPERMENDAGRI TTG SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH RUANG LINGKUP Ps. 2 Informasi Pembangunan Daerah Ps. 3 Ay. 1 Informasi Keuangan Daerah Sibangda Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya Sistem Pemerintahan Daerah Lainnya Sikeuda Ps. 3 Ay. 2 s.d. 4 a. Data dan informasi perencanaan pembangunan daerah; b. Informasi perencanaan pembangunan daerah; c. Informasi pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah; dan d. Analisis pembangunan daerah. a. Informasi perencanaan anggaran daerah; b. Informasi pelaksanaan dan penatausahaan keuangan daerah; c. Informasi akuntansi dan pelaporan keuangan daerah; d. Informasi pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan daerah; dan e. Analisis keuangan daerah. Ps. 4 Informasi pemerintahan daerah diumumkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. a. Informasi LPPD; b. Informasi EPPD; dan c. Informasi Perda. Ps. 5 SIPD dibangun dan dikembangkan untuk menghasilkan layanan yang saling terhubung dan dapat diakses melalui situs jaringan resmi Kementerian Dalam Negeri. TIM PENGELOLA SIPD Tim Kemendagri (Psl. 6) Menteri Dalam Negeri membentuk Tim Pengelola SIPD (Keputusan Menteri) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasikan oleh Ditjen Bina Bangda dan dapat membentuk sekretariat bersama yang bersifat ex-officio. Dapat mengikutsertakan pemerintah dan non-pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tim Daerah (Psl. 7) Pemda membentuk Tim SIPD Sendiri Pemda tidak perlu membentuk Tim Khusus SIPD Koordinator (Setda) bersama dengan Bappeda dan BPKAD Untuk efektivitas dan efisiensi, tim terbagi2 berdasarkan tim yang memiliki tugas sejenis (karena SIPD prinsipnya hanya sebuah alat utk mempermudah pekerjaan tim) • E-Data (Tim Satu Data Indonesia) • E-Planning & E-Budgeting (TAPD) • E-LPPD & E-EPPD (ada istilah Timnas & Timda yg diatur di PP 13/2019) • Pembentukan Perda (Tim penyusun Perda) DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 8 Data dan informasi perencanaan pembangunan daerah di kelola dalam e-Data Ps. 9 s.d. Ps. 13 Data hasil pemeriksaan data (Data tahun 2019) digunakan utk Perencanaan Pembangunan Daerah th. 2021 Hasilnya digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah Tahapan pengelolaan data Tahapan Koord. Perencanaan Data (BAPPEDA) Februari 2019 Pengumpulan Data Pengisian Data Pemeriksaan Data (WALIDATA) (BAPPEDA) (WALIDATA & BAPPEDA) Maret 2019 s.d. Maret 2019 s.d. Januari 2020 Januari 2020 Februari 2020 INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 15 Informasi perencanaan pembangunan daerah didapatkan dari hasil penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan dokumen perencanaan perangkat daerah berbasis e-Planning Dokumen yang dihasilkan dari informasi perencanaan pembangunan daerah berbasis e-Planning Dokumen rencana daerah a.RPJPD; b.RPJMD; dan c.RKPD. pembangunan Dokumen rencana perangkat daerah a.Renstra; dan b.Renja. Aplikasi e-Planning digunakan sebagai instrumen untuk pelaksanaan pengendalian perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. INFORMASI PENGENDALIAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 16 Informasi pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah didapatkan dari hasil pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan evaluasi hasil rencana pembangunan daerah dalam aplikasi e-Dalev Bangda. Pengendalian dan evaluasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • • Ps. 275 UU 23/2014 Permendagri 86/2017 ANALISIS PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 17 Analisis pembangunan daerah dikelola melalui aplikasi e-Profil Bangda yang data dan informasinya bersumber dari pengisian dalam aplikasi Sibangda lainnya untuk menggambarkan kondisi daerah. Analisis pembangunan daerah paling sedikit memuat, kondisi geografis daerah, demografi, potensi sumber daya Daerah, ekonomi dan keuangan Daerah, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing Daerah. INFORMASI PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH Pasal 18 Informasi perencanaan anggaran daerah merupakan hasil penyusunan dokumen anggaran daerah dengan menggunakan aplikasi aplikasi e-Budgeting yang terintegrasi dengan e-Planning. Penyusunan dokumen anggaran meliputi: a. KUA dan PPAS; b. RKA-SKPD; c. Rancangan Perda tentang APBD dan Rancangan Perkada tentang APBD; dan d. DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah. Aplikasi e-Budgeting digunakan pemerintah daerah pada setiap tahapan proses kerja dalam penyusunan dokumen penganggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. INFORMASI PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 19 Informasi pelaksanaan dan penatausahaan keuangan daerah merupakan hasil penyusunan dokumen pelaksanaan dan penatausahaan keuangan daerah dengan menggunakan aplikasi e-Pelaksanaan dan penatausahaan Keuda Dokumen pelaksanaan dan penatausahaan Keuda a. DPA-SKPD; b. Anggaran Kas; c. SPD; d. Pelaksanaan dan penatausahaan Kas Daerah; e. Pelaksanaan dan penatausahaan Pendapatan; f. Pelaksanaan dan penatausahaan Belanja; dan g. Pelaksanaan dan penatausahaan Pembiayaan; E-Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuda digunakan pemerintah daerah pada setiap tahapan proses kerja dalam penyusunan dokumen pelaksanaan dan penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. INFORMASI AKUNTANSI KEUDA Pasal 20 Informasi akuntansi dan pelaporan keuangan daerah merupakan hasil penyusunan dokumen akuntansi dan laporan keuangan daerah dengan menggunakan aplikasi E-Akuntansi. Penyusunan dokumen akuntansi dan laporan keuangan daerah meliputi penyusunan: a. Jurnal; b. Buku Besar; c. Neraca Saldo; d. Jurnal Penyesuaian; e. Jurnal Koreksi; dan f. Jurnal Penutup. g. LK-SKPD Bulanan/Semesteran/Tahunan; dan h. LK-Pemda Bulanan/Semesteran/Tahunan. e-Akuntansi Keuda digunakan pemerintah daerah pada setiap tahapan proses kerja dalam penyusunan dokumen Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. INFORMASI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 21 Informasi pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan daerah merupakan hasil proses Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keuangan Daerah dallam aplikasi e-Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keuda. • • Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD beserta lampirannya; Rancangan Perkada tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD beserta lampirannya ANALISIS KEUANGAN DAERAH Pasal 22 Analisis keuangan daerah dikelola melalui aplikasi e-Profil Keuda yang data dan informasinya bersumber dari pengisian dalam aplikasi Sikeuda lainnya yang mencakup informasi statistik Keuda. Aplikasi e-Profil Keuda digunakan untuk mempublikasikan hasil pengelolaan keuangan daerah dan menggambarkan kondisi pengelolaan keuangan daerah. INFORMASI LPPD Pasal 23 Informasi LPPD didapatkan dari hasil pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam aplikasi e-LPPD yang terhubung dengan EPPD. Aplikasi e-LPPD digunakan untuk melaporkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang meliputi: • Data Umum; • Capaian Kinerja Pemerintahan Daerah; • Capaian Kinerja Tugas Pembantuan; dan • Laporan Penerapan SPM. INFORMASI LPPD Pasal 24 Informasi EPPD didapatkan dari hasil EPPD yang dilakukan dalam aplikasi e-EPPD yang terhubung dengan aplikasi e-LPPD untuk menyusun rangking hasil penilaian kinerja Pemerintah Daerah. INFORMASI PERATURAN DAERAH Pasal 25 Informasi Peraturan Daerah didapatkan dari hasil pembentukan Perda melalui aplikasi e-Perda untuk digunakan sebagai instrument pelaksanaan pembentukan Perda yang dilakukan dengan melalui tahapan: • e-konsultasi; • e-fasilitasi; dan • e-register. (1) Fitur e-Konsultasi dimanfaatkan untuk melakukan konsultasi secara daring pembentukan produk hukum daerah oleh pemerintah daerah secara langsung dengan admin pengelola e-Perda Kementerian Dalam Negeri. (2) Fitur e-Fasilitasi dimanfaatkan untuk proses permohonan fasilitasi secara daring rancangan Perda provinsi dan Rancangan Peraturan Gubernur yang dilakukan oleh perangkat daerah yang membidangi hukum provinsi dengan admin pengelola e-Perda Kementerian Dalam Negeri. (3) Fitur e-Register dimanfaatkan untuk proses permohonan pemberian nomor register secara daring rancangan Perda provinsi kepada Kementerian dalam Negeri yang disampaikan oleh perangkat daerah yang membidangi hukum provinsi melalui admin pengelola e-Perda Kementerian Dalam Negeri. (4) Dalam hal fitur e-Fasilitasi dan e-Register pemanfaatannya digunakan oleh Kabupaten/Kota, maka pembentukan Perda berbasis elektronik/e-Perda dapat dilakukan pengembangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PEMBINAAN Pasal 27 Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah melaksanakan pembinaan pengelolaan aplikasi dalam SIPD yang dilakukan melalui, pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, dan konsultasi yang dilaksanakan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Pasal 28 Gubernur sebagai wakil Pemerintah pusat melaksanakan pembinaan pengelolaan aplikasi dalam SIPD kabupaten/kota yang dilakukan melalui, bimbingan, supervisi, dan konsultasi yang dilaksanakan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. PENDANAAN Pasal 29 Pendanaan pembangunan, pengembangan dan pembaharuan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan lain-lain sumber pendapatan yang sah dan tidak mengikat. KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 30 Dalam hal terdapat penambahan informasi pemerintahan daerah dan informasi pemerintahan daerah lainnya yang dikelola dalam sistem informasi serta belum diatur dalam Peraturan Menteri ini, akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri yang mengatur terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan teknologi dan informasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Pasal 31 Penerapan aplikasi SIPD dan aplikasi sejenis SIPD bagi daerah yang telah menerapkan dan belum menerapkan, akan disampaikan lebih lanjut oleh Menteri. KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1538) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. TERIMA KASIH 31