Uploaded by User23098

Laporan praktikum instalasi listrik

advertisement
LAPORAN
Praktikum Bengkel Teknik Elektro dan Keselamatan Kerja
“Tugas 1 : Instalasi Listrik “
oleh :
Kelompok 10
•
M. Faishal Erbakan
1704451
•
Nurul Mustika
1705701
•
Revytanova Candra Ningrum
1702184
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
I. Judul Praktikum
: Instalasi Listrik
II. Tujuan
1. Mampu mengenali bentuk dan jenis komponen dalam Instalasi Listrik.
2. Mampu membaca gambar dengan baik dan benar.
3. Mampu merangkai Instalasi Listrik dengan benar pada job desk.
4. Mampu menganalisis rangkaian Instalasi Listrik.
III. Alat dan Bahan
Alat:
Bahan:
•
Obeng plus (+)
•
Box Panel
•
Obeng minus (-)
•
Fitting
•
Tang kombinasi
•
Kotak kontak
•
Tang potong
•
Sakelar tunggal
•
Tang buaya
•
Sakelar ganda
•
Tespen
•
Sakelar tukar
•
Isolasi
•
Kabel NYA
•
Terminasi
•
MCB
•
Lampu pijar
•
Lampu TL
IV. Teori Singkat
Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan komponen atau bahan instalasi listrik
merupakan pekerjaan yang mengacu pada hasil dalam suatu perencanaan produk yang
dihasilkan adalah gambar dan analisa. Gambar adalah teknik yang diwujudkan dalam
kesepakatan simbol Gambar dapat berupa gambar sketsa, gambar konstruksi dan gambar
pengawatan.
Dalam dunia engineering, khususnya Teknik Elektro sangat diperlukan pemahaman
mengenai Instalasi Listrik. Pemasangan instalasi listrik harus memperhatikan keamanan dan
juga sesuai dengan kebutuhan, baik itu dari bahan yang digunakan maupun kegunaanya.
Dalam percobaan praktikum ini dengan menggunakan instalasi listrik satu phasa yaitu
rangkaian listrik yang betujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik sebagai penerangan dan
keperluan lain tempat yang diinginkan. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan antara lain saklar,
lampu, kotak kontak/stop kontak, fitting, kabel serta peralatan yang digunakan tersebut harus
sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
•
Sakelar
Sakelar adalah alat yang digunakan untuk memutuskan dan menyalurkan aliran arus
listrik kebeban berupa lampu. Saklar terdiri dari berbagai jenis seperti saklar tunggal, saklar
seri, saklar silang / tukar, saklar magnet (kontaktor) dll. Saklar harus terhubung dengan fasa
listrik, dan jangan sekali-kali menghubungkan fasa langsung dengan netral atau ground.
Penyambungan itu akan menimbulkan hubung singkat.
•
Kotak Kontak
Kotak kontak atau Stop kontak adalah alat untuk menyediakan daya cadangan untuk
berbagai keperluan. Macam dan jenis stop kontak pada umumnya ada 2 jenis, yaitu stop
kontak dengan 1 fasa dan dengan 3 fasa.
•
MCB / CB
Miniatur Circuit Breaker (MCB) / Circuit Breaker (CB) adalah peralatan yang
digunakan sebagai pengaman untuk menghindari terjadinya lonjakan arus akibat hubungan
singkat.
•
Penghantar/Kabel
Kabel yang umum dipakai pada instalasi listrik biasanya menggunakan kabel jenis
NYM dan NYA (menggunakan pipa pelindung/conduit) dengan ukuran yang disesuaikan
dengan keadaan beban yang terpasang.
V.
VI.
Skematik Rangkaian
Langkah Kerja Praktikum
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2. Periksa sumber listrik yang akan dipergunakan untuk praktik.
3. Pahami gambar rangkaian sesuai job yang akan dipraktikan.
4. Memasang kabel fasa dan netral pada MCB.
5. Memasang kabel fasa dan netral pada fitting lampu.
6. Lakukan penyambungan kabel ke komponen yang terpasang dan apabila terjadi sambungan
jangan lupa isolasikan sambungan tersebut.
7. Setelah selesai merangkai, lakukan pengujian instalasi listrik tersebut pada sumber tegangan,
uji dengan tespen terlebih dahulu.
8. Buatlah laporan tentang praktik yang anda lakukan tersebut.
9. Jika semua telah selesai cek kembali kondisi alat dan bahan kemudian rapikan.
VII.
NO
Hasil Percobaan dan Analisis
Rangkaian
Hasil Percobaan
Analisis
1
Apabila
sakelar
dalam
posisi
membuka, maka tegangan listrik akan
terputus menyebabkan lampu padam.
Apabila
sakelar
dalam
posisi
menutup, maka arus akan mengalir
dan lampu menyala.
2
Apabila
sakelar
dalam
posisi
membuka, maka tegangan listrik akan
terputus menyebabkan lampu padam.
Apabila
sakelar
dalam
posisi
menutup, maka arus akan mengalir
dan lampu menyala.
Apabila
sakelar
dalam
posisi
membuka atau menutup, stop kontak
selalu
siap
digunakan
karena
terhubung dengan sumber tegangan .
3
Saklar Ganda adalah suatu alat listrik
yang berfungsi untuk menyambung
atau
memutuskan
aliran
listrik
menuju Lampu atau peralatan listrik
lainnya, dan memiliki 2 terminal
output yang dapat digunakan secara
terpisah.
Apabila sakelar di tekan secara
bersamaan pada posisi on, maka
lampu ke-1 dan lampu ke-2 akan
menyala,
Sedangkan, apabila sakelar ditekan
secara bersamaan pada posisi off,
maka lampu ke-1 dan lampu ke-2
akan padam.
Dalam kondisi lain, sakelar ganda ini
bisa
ditekan
secara
bergantian,
sehingga lampu pun akan menyala
dan padam secara bergantian.
4
Sakelar tukar satu ditekan untuk
menghidupkan lampu, maka lampu
menyala.
Saklar tukar dua ditekan untuk
mematikan lampu, maka lampu tidak
menyala.
Sakelar tukar dua ditekan kembali
untuk menghidupkan lampu, maka
lampu menyala.
Saklar tukar satu ditekan untuk
mematikan lampu, maka lampu tidak
menyala.
Begitu seterusnya.
5
Apabila sakelar di tekan secara
bersamaan pada posisi on, maka
lampu pijar dan lampu TL akan
menyala,
Sedangkan, apabila sakelar ditekan
secara bersamaan pada posisi off,
maka lampu pijar dan lampu TL akan
padam.
Dalam kondisi lain, sakelar ganda ini
bisa
ditekan
secara
bergantian,
sehingga lampu pun akan menyala
dan padam secara bergantian.
Apabila
sakelar
dalam
posisi
membuka atau menutup, stop kontak
selalu
siap
digunakan
karena
terhubung dengan sumber tegangan
VIII. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek instalasi di atas dapat disimpulkan bahwa :
1) Rangkaian pada saklar tunggal berfungsi hanya untuk mengendalikan satu lampu.
2) Rangkaian pada saklar ganda berfungsi untuk menghubungkan dan memustuskan dua buah
lampu secara bergantian ataupun bersamaan.
3) Rangkaian pada saklar tukar berfungsi untuk mengendalikan satu lampu dengan 2 saklar tukar,
maksudnya jika saklar tukar 1 menghidupkan lampu, maka saklar tukar 2 dapat mematikannya
pada tempat yang berbeda begitu juga sebaliknya, saklar tukar 2 dapat menghidupkan lampu
dan saklar tukar 1 dapat mematikannya.
4) Stop kontak pada setiap rangkaian selalu siap digunakan, karena selalu terhubung dengan
sumber tegangan.
Download