A. Muatan Listrik Menurut Benjamin Franklin setiap benda mempunyai sejumlah muatan listrik dan apabila dua buah benda digosok secara bersama, sebagian muatan-muatan ini akan berpindah dari satu benda ke benda lainnya. Sebagai contoh, pada saat batang gelas digosok kain sutera, kain sutera akan menerima elektron dari batang gelas dalam jumlah yang sama, hal ini menyebabkan kain sutera bermuatan negatif dan batang gelas menjadi bermuatan positif. Contoh lainnya yaitu pada saat batang plastik digosokkan dengan bulu binatang, batang plastik akan menerima muatan negatif dari bulu binatang, hal ini menyababkan batang plastik menjadi bermuatan negatif dan bulu binatang menjadi bermuatan positif. Setiap materi tersusun dari atom-atom yang bersifat netral secara kelistrikan. Setiap atom memiliki suatu inti kecil yang adat yang terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak memiliki muatan. Jumlah proton dalam suatu inti sama dengan nomor atom Z dari inti tersebut. Di sekitar inti ada sejumlah eketron bermuatan negatif yang sama banyaknya. Proton memiliki massa 2000 kali massa elektron, muatan proton dan elektron sama besar tapi berlawanan tanda. Dalam proses menggosokkan 2 benda, muatan tidak diciptakan tetapi hanya mengalami perpindahan, muatan total dari kedua benda tidak berubah atau kekal yang disebut Hukum Kekekalan muatan. Satuan SI dari muatan adalah Coulomb B. Konduktor dan isolator serta pemberian muatan melalui induksi Pada beberapa material seperti tembaga dan logam-logam lainnya jumlah elektron dapat bergerak bebas didalam material tersebut, material seperti ini disebut konduktor. Pada material lain, seperti kayu dan gelas semua elektron terikat kuat pada atom-atomnya dan tidak dapat bergerak bebas, material tersebut dinamakan isolator. Dalam satu atom tembaga terdapat 29 elektron yang terikat pada inti akibat gaya elektrostatik antara elektron yang bermuatan negatif dengan inti yang bermuatan positif, elektron-elektron terluar terikat lebih lemah dibandingkan dengan yang didalam, hal ini disebabkan karena jaraknya yang jauh dengan inti atom dan adanya gaya tolak dari elektron yang didalam. Jumlah elektron bebas tergantung pada jenis logamnya, tetapi umumnya satu elektron di setiap atom. Suatu atom yang kekurangan elektron akan bermuatan positif yang disebut ion positif. Suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya muatan listrik adalah elektroskop, dua daun yang terbuat dari emas dihubungkan dengan batang logam yang memiliki suatu bola konduktor diatasnya. Dua bola konduktor tersebut terisolasi dari wadahnya . salahsatu cara untuk membuat benda menjadi bermuatan yaitu dengan induksi elektrostatik atau pemuatan dengan cara induksi.