Penari : 1. Zahra Anatasya Putri 2. Meica Sinaga 3. Syifa Qalbi SMP Sumber Daya Bekasi Judul “LENGGANG NYAI” Sinopsis Tarian Tari Lenggang Nyai adalah salah satu tarian khas Jakarta yang diambil dari sebuah cerita rakyat. Banyak pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui tarian ini, terutama pesan mengenai kebebasan wanita. Tari ini pun sering kali ditampilkan dalam berbagai acara di Jakarta. Tari Lenggang Nyai dikatakan bersumber dari cerita rakyat yang, yaitu cerita rakyat dari Betawi, yaitu Nyai Dasimah. Nama Tari Lenggang Nyai sendiri berasal dari kata “lenggang” yang berarti “melengak – lengok” dan kata “nyai” yang di ambil dari cerita Nyai Dasimah. Menurut sejarahnya, Tari Lenggang Nyai ini di ciptakan oleh seorang seniman tari dari Yogyakarta bernama Wiwik Widiastuti, seorang seniman yang sangat mencintai kebudayaan Indonesia. Menurut ceritanya, Nyai Dasimah merupakan seorang wanita cantik dari Betawi yang berada dalam kebingungan untuk memilih pendamping hidupnya. Pada saat itu dia dihadapkan pada dua pilihan pria yang berbeda kebangsaan, yaitu pria Belanda dan pria Indonesia. Setelah berpikir panjang, Nyai Dasimah pun memilih sorang pria belanda bernama Edward William. Setelah menikah, kehidupan Nyai Dasimah berubah. Adanya aturan – aturan yang di buat suaminya membuat Nyai Dasimah merasa terkekang. Merasa hak – haknya sebagai perempuan di rampas, Nyai Dasimah memutuskan untuk memberontak dan memperjuangkan kebebasannya.