1. Tinta offset Tinta offset adalah tinta khusus yang di gunakan dalam produksi grafika / percetakan dengan teknik cetak offset atau biasa di kenal dengan teknik cetak datar. Guna mendapatkan hasil cetakan yang baik,tinta cetak tidak boleh terlalu encer dan tidak pula terlalu kental. 2. Cetak offset Cetak offset adalah salah satu teknik cetak yang bagian image dan non image posisinya hampir sama. Teknik cetak ini merupakan teknik cetak Indirect yaitu acuan tidak langsung mengalihkan tinta ke material cetak namun dialihkan terlebih dahulu ke blanket baru ke material cetak. 3. Dot gain adalah pembesaran ukuran halftone dot atau bisa dikatakan perbedaan ukuran halftone dot antara pada negative film dengan hasil cetakan pada media kertas. Setiap tahap proses pencetakan mulai dari proses film, ke proses plate, sampai proses pada mesin cetak, akan menyumbang terjadinya dot gain. 4. RIP adalah suatu komponen yang digunakan dalam sistem pencetakan yang menghasilkan gambar raster yang juga dikenal sebagai bitmap. Bitmap tersebut akan dikirim ke perangkat cetak untuk menghasilkan output. 5. Cmyk CMYK (adalah kependekan dari cyan, magenta, yellowkuning, dan warna utamanya (black-hitam), dan seringkali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna) adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. 6. Blanket Pengalihan tinta pada cetak offset adalah tidak langsung artinya tinta pada pelat cetak tidak langsung dipindahkan ke kertas tetapi diperlukan media perantara, yaitu kain karet (blanket). Susunan Blanket Blanket terdiri dari beberapa lapisan yang dihubungkan dengan perekat sehingga menjadi satu kesatuan pada 1 lembar kain karet. Lapisan- lapisan tersebut meliputi : 7. Kain karet sintetis dengan ketebalan 0.4 – 0.5 mm, sebagai lapisan paling atas yang menerima tinta Benang terbuat dari kapas pilihan yang jalin menjalin menjadi dengan kuat dan mampu menahan bentangan dan tekanan Karet elastis yang berfungsi untuk menghubungkan atau menyatukan lapisan RGB RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue),yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacammacam warna. Oleh karena itu RGB disebut juga Additive Color. Contoh campuran warna merah, hijau, biru akan menghasilkan warna putih. Warna RGB disebut warna aditif karena Anda membuat putih dengan menambahkan R, G, dan B bersama-yaitu, semua cahaya dipantulkan kembali ke mata. Illustrator juga termasuk mode warna RGB diubah disebut Web Safe RGB, yang hanya mencakup warna RGB yang sesuai untuk digunakan di web. 8. LAB LAB adalah model warna tiga dimensi yang terdiri atas L = Lightness, a = jangkauan warna dari blueyellow. Lightness menandakan terang atau gelap, sementara a* dan b* adalah koordinat chromaticity yaitu menunjuk kepada derajat intensitas warna. Satuan Lab dibuat oleh Badan Internasional (CIE) pada tahun 1976 dengan tujuan agar ada satu standartd warna yang bisa membantu komunikasi warna dari berbagai peralatan yang berbeda. 9. PLAT Pelat cetak offset adalah keping logam tipis ataupun bahan lain yang digunakan sebagai pembawa gambar yang akan dicetak. Sifat berlawanan antara lemak (tinta) dengan air memungkinkan hanya memberikan penintaan pada bidang gambar pada plat cetak saja. 10. Air pembasah Air pembasah adalah cairan yang melapisi bagian non image pada plat agar bagian non image tidak dapat menarik tinta karena pada cetak offset bagian image dan non image nya hampir sama tinggi selain itu air pembasah juga berfungsi sebagai pendingin plat. Air pembasah terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1. Acid 2. Buffer 3. Gum 4. Anti Foam 5. Anti Corrosive 6. Anti Fungus 11. single sheet feeder yaitu sistem pemasukan dalam menghantarkan kertasnya diisap lembar demi lembar. Maksudnya dengan menggunakan peralatan penghantar kertas, setiap satu lembar kertas diisap langsung di-teruskan ke unit pencetakan. Proses pemasukan kertasnya ialah kertas dihembus dan diisap kemudian dipindahkan sampai ke penahan/penepat depan. Selanjutnya, kertas dilepaskan dan perangkat pengisap kembali mengisap kertas yang baru. Jadi, proses masuknya kertas ke mesin adalah lembar per lembar. Artinya, tidak ada perangkapan/penumpukkan kertas di meja pemasukan kertas. 12. stream feeder yaitu sistem pemasukan yang menghantarkan kertas ke unit pencetakan kertasnya secara tumpang tindih. Perangkat pengisapnya tidak menghantarkan lembar kertas sampai ke penepat depan seperti pada sistem friksi. Alat pengisap, mengambil kertas dan bergerak maju. Pada jarak tertentu, setelah ujung kertas diterima oleh roda pada meja pemasukan, segera alat pengisap melepaskan kertas dan kembali mengisap kertas berikutnya. Pada posisi tertentu akan terdapat penumpukan beberapa lembar kertas (antara 3–4 lembar tergantung ukuran kertas). Bersamaan dengan itu, tumpukan 3–4 lembar kertas itu berada pada alat pengaman kertas rangkap (double sheet detector). 13. DPI (Dots Per Inch) Satuan resolusi yang dipergunakan untuk peralatan pemindai atau printer elek¬tronik; dots diartikan titik bulat merupakan bagian terkecil dari pemindaian atau pencetakan (bandingkan dengan pixel). 14. Dummy Pembuatan contoh produk cetakan untuk memberikan gambaran atas bahan yang dipakai, ketebalan, proses penjilidan dan sebagainya kecuali proses cetak itu sendiri. 15. FM screening (Frequency Modulated Screening) Proses membuat raster dengan dot berukuran sama ditebar dengan algoritma ter¬tentu menjadi seolaholah acak. Kerapatan meningkat sejalan dengan persentase raster yang dikehendaki. 16. AM screening Amplitude Modulated Screening. Proses pembentukan titik raster yang pembesarannya dimulai dari titik pusat terus melebar ke area sesuai dengan nilai prosentase Halftone. 17. Mock up Pembuatan contoh produk cetakan untuk memberikan gambaran atas bahan yang dipakai, ketebalan, proses penjilidan dan sebagainya kecuali proses cetak itu sendiri. Kadang-kadang dapat dituliskan instruksi cetakan pada Mock up tersebut 18 Trapping Trapping adalah suatu istilah yang digunakan untuk menghindari atau meminimalisasi pergeserah warna cetak yang menumpuk (miss register). Kebanyakan digunakan pada logo, atau tulisan yang menumpuk pada obyek yang kontras, atau penggunaan warna-warna solid (special color). Setelah diberi Trapping, biasanya terlihat seperti ada outline. Besarnya Trapping berkisar 0.2mm – 0.5mm, bergantung bahan cetak dan jenis cetakan. Cetak dengan kuantiti sedikit mungkin tidak begitu masalah, tapi bagaimana jika cetakan dalam jumlah ribuan atau bahkan jutaan, tentu resiko miss register sangat mungkin terjadi. 19 Overprinting Overprinting adalah suatu metode untuk menumpukkan warna pada sistem warna cetak. Trappingbiasa juga didapat dengan menggunakan overprinting. Warna hitam biasanya secara default sudah di setting menjadi overprinting. Biasanya digunakan pada kondisi-kondisi tertentu, namun jika tidak diperlukan jangan sekali-sekali menggunakan overprinting, warna yang dihasilkan akan berubah dan akan bercampur antara warna foreground dan background. Overprint biasanya sudah terdapat di setiap aplikasi grafis. 20 Halftone adalah pola titik-titik kecil yang dapat mensimulasikan perbedaan warna dengan menggunakan perbedaan persentase tinta. Halftone dapat menciptakan ilusi gambar dengan menggunakan ukuran besar kecil dot (titik}dan mampu menciptakan perbedaan antara gelap dengan terang. 21. icc profile ICC adalah sekumpulan data yang mencirikan input warna atau perangkat output, atau ruang warna , sesuai dengan standar yang diumumkan oleh Konsorsium Warna Internasional (ICC). Profil mendeskripsikan atribut warna perangkat tertentu atau kebutuhan melihat dengan mendefinisikan pemetaan antara sumber perangkat atau target ruang warna dan ruang koneksi profil (PCS). PCS ini baik CIELAB (L * a * b *) atau CIEXYZ . Pemetaan dapat ditentukan dengan menggunakan tabel, yang interpolasi diterapkan, atau melalui serangkaian parameter untuk transformasi.