METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan mencakup pembuatan program kerja yang terdiri dari : rencana kerja, waktu pelaksanaan tiap-tiap pekerjaan dan cara/prosedur pelaksanaan pekerjaan. 2. Pengumpulan Data Deskripsi Kegiatan Pengumpulan data deskripsi kegiatan dilakukan oleh konsultan dengan berkoordinasi pada pihak pemrakarsa kegiatan. Deskripsi kegiatan yang telah dikumpulkan akan digunakan sebagai salah satu dasar prediksi/prakiraan dampak terhadap lingkungan yang akan terjadi. 3. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan oleh konsultan, yang hasilnya akan digunakan sebagai data pendukung dalam melakukan prediksi/prakiraan dampak terhadap lingkungan yang akan terjadi. 4. Kajian Kualitas Lingkungan a. Kajian lingkungan geofisik-kimia meliputi ; kualitas udara, tingkat kebisingan, kualitas air permukaan dan/atau air tanah dangkal, tingkat kesuburan tanah, hidrologi dan erosi. b. Kajian lingkungan biologi meliputi ; keanekaragaman flora-fauna dilindungi, florafauna akuatik, flora-fauna produktif serta biota air. c. Kajian lingkungan sosial ekonomi dan budaya meliputi ; kependudukan, kesempatan kerja, kesempatan usaha, tingkat pendapatan masyarakat, proses sosial masyarakat dan persepsi masyarakat. d. Kajian lingkungan kesehatan masyarakat meliputi : pola penyakit, sanitasi lingkungan, fasilitas kesehatan dan pola pencarian pengobatan, dan resiko pencemaran lingkungan. Hasil kajian kualitas lingkungan ini digunakan sebagai gambaran rona lingkungan hidup sebelum adanya kegiatan dan merupakan salah satu dasar prediksi/ prakiraan dampak terhadap lingkungan yang akan terjadi. 5. Prakiraan dan Evaluasi Dampak Lingkungan Prakiraan dan evaluasi dampak lingkungan dilakukan untuk memberikan gambaran bagaimana suatu komponen atau parameter lingkungan akan berubah akibat adanya suatu aktivitas/kegiatan pembangunan. Metode perkiraan dan evaluasi dampak yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat formal maupun non formal dengan menggunakan kriteria atau standar baku mutu lingkungan yang ada. 6. Penyusunan Laporan UKL-UPL Penyusunan laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. 7. Keputusan Kelayakan Lingkungan Seluruh hasil studi disampaikan kepada institusi yang berwenang memberi keputusan kelayakan lingkungan setelah dikonsultasikan kepada pihak pemrakarsa kegiatan.