EVALUATE DIRECT AND MONITORING (EDM) Disusun Oleh : Asep Sofhian Setio 432007006150086 Ayid Abdul Rosid 432007006150090 Rizki Suryana Putra 432007006150146 Sandi Habibilah 432007006150147 Tendi Agdaniwan 432007006150154 Kelas A TEKNIK INFORMATIKA (S-1) STMIK TASIKMALAYA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER Jl. RE Martadinata No.272 A Indihiang Kota Tasikmalaya Jawa Barat 46156 Indonesia 2018 Evaluate, Direct, and Monitor (EDM) Proses tata kelola ini berurusan dengan tujuan tata pemangku kepentingan dalam melakukan penilaian, optimasi risiko dan sumber daya, mencakup praktek dan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi pilihan strategis, memberikan arahan kepada TI dan pemantauan hasilnya. Berikut domain proses EDM : EDM 01 Ensure Governance Frame Work Setting and Maintenence Proses EDM 1 tujuannya untuk memastikan perusahaan atau organisasi memiliki sebuah kerangka governance yang disepakati bersama. Governance adalah suatu kesepakatan bersama mengenai cara pengelola teknologi informasi antara pemilik perusahaan, komisaris, direksi dan segenap management yang ada (role of the game). Pentingnya kerangka governanace karena biasanya banyak perusahaan yang gagal, karena tidak adanya kesepakatan bersama mengenai aturan tata kelola IT Governance yang akan dilaksanakan di perusahaan tersebut. Ada 3 proses utama IT Governance yang dipastikan dalam organisasi : 1. Evaluasi Governance yang ada dalam organisasi tersebut. 2. Kesimpulan, efektif atau tidak dari hasil evaluasi. 3. Mekanisme memonitor aplikasi Governance yang akan dilakukan. EDM 02 Ensure Benefits Delivery Proses EDM 2 tujuannya untuk memastikan IT di organisasi atau perusahaan bermanfaat di perushaan tersebut, jika IT tersebut tidak bermanfaat atau belum maka IT tersebut harus di perbaiki. Cara mengetahui IT yang di Implementasikan yang bisa bermanfaat memiliki 3 unsur : 1. Evalued → untuk memastikan bermanfaat atau belum. 2. Direct → pemantauan. 3. Monitor. EDM 03 Ensure Risk Optimation Proses EDM 3 yaitu pada optimalisasi resiko kenapa sesuatu yang memberikan manfaat pada waktu yang sama pasti akan di bayang resiko. Misalnya resiko mengenai bagaimana yang harus dilakukan perusahaan dimana IT yang bermanfaat tersebut dibayangi resiko, atau resiko IT tersebut diganggu oleh hacker sehingga IT tersebut berhenti. Cara menanggulanginya dengan cara di handle dengan baik supaya meminimalisasi management resiko. Contoh Kasus Di KUA : Yaitu ketika menginputan data pasangan yang akan menikah kedalam program yang telah ada di kantor KUA yang dapat di ubah sewaktu-waktu di database oleh orang yang dapat mengakses tanpa ijin dari atasan/admin yang di lakukan secara paksa dengan menembus pasoword admin yang dapat merubah/menghapus daftar pasangan yang akan menikah. Jadi kesimbulan dari EDM 03 adalah kemudahan yang di berikan dengan program yang telah di buat ada juga resiko yang mengikutinya. EDM 04 Ensure Resource Optimization Proses EDM 4 menerapkan dan mengembangkan sejumlah IT yang dibangun pasti membutuhkan sumber daya. Sumber Daya harus lebih optimal, maka input yang di optimalkan akan sebanding dengan output yang dihasilkan. Ada 3 hal yang harus dilakukan dalam mengoptimalisasikan sumber daya : 1. Evaluasi 2. Mengarahkan 3. Memonitoring EDM 05 Ensure Stakeholder Transparancy Proses EDM 5 dalam megatur IT diperusahaan harus transparansi karena kita bisa tahu apakah organisasi yang didukung IT bisa berjalan dengan benar dan resiko yang telah dikelola dan sumber daya yang optimal. Dalam transparansi ada 3 hal yang diperhatikan : 1. Evaluasi dalam mengetahui laporan. 2. Memberikan arahan laporan yang sudah di evaluasi kepada manajemen. 3. Memonitoring dalam menjalankan di perusahaan.