Uploaded by halidha_nelly

Tugas Bahasa Indonesia Artikel Ilmiah)

advertisement
Media Hidrogel pada Spathiphyllum sp. sebagai Estetika Ruangan
Oleh : Halidha Nelly Zakia
NIM : 165040207113009
ABSTRAK
Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa tanah. Cara tanam hidroponik
yang terbaru adalah dengan menggunakan gel atau yang sering disebut dengan
hydrogel atau jeloponik. Hydrogel sering digunakan untuk tanaman hias yang
berukuran kecil sebagai interior ruangan. Tanaman hias Spathiphyllum sp.
tanaman hias yang berhasil mekar di dalam ruangan karena memerlukan intensitas
cahaya yang kecil dan sangat baik sebagai penghilang bahan kimia di dalam
ruangan. Yaitu menghapus semua dari yang paling umum VOC (volatile organic
compounds) yaitu formaldehida, benzena dan trichloroethylene. Juga dapat
memerangi toluena dan xilena. Spathiphyllum sp.merupakan salah satu tanaman
hias yang cocok untuk media hydrogel karena sesuai dengan kriteria dan memiliki
keunggulan sebagai pembersih udara dengan bahan kimia agar menjadi udara
bersih kembali.
Kata Kunci : Hidroponik, Hydrogel, Jeloponik, VOC, Formaldehida, Benzene,
Trichloroethylene, Toluene, Xilena, Spathiphyllum sp.
Hidrogel merupakan struktur polimer terikat silang yang membentuk
jaringan, dapat menyerap dan menahan sejumlah besar air karena hidrofilitas dari
hidrogel. Karena sifatnya yang dapat menyerap air, hidrogel menjadi material
yang menarik dan memiliki aplikasi yang beragam seperti penggunaan dalam
kontak lensa, rekayasa jaringan (Nguyen & West dalam Fadli, 2012), sistem
pengantar obat dan organ buatan (Hendkick dalam Fadli, 2012). Hidrogel
umumnya berbrntuk padat yang dapat menyerap air. Pada pertanian hidrogel dapat
digunakan sebagai media tanam sekaligus sebagai estetika ruangan. Warna yang
beragam dan bentuk yang beragam pula dapat mengundang mata untuk
melihatnya karena menarik.
Pada pertanian hidrogel difungsikan sebagai menjadi tanam dengan
beberapa bentuk dan warna sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Konsumen yang tertarik akan memiliki keingan menanam tanaman hias dengan
media hidrogel yang sekaligus dapat digunakan sebagai estetika ruagan. Hidrogel
banyak digunakan pada tanaman hias atau holtikultural. Tanaman hias tang sering
digunakan adalah bunga sri rejeki (Aglaonema sp.), bunga jenis keladi (Caladium
sp.), nanas-nanasan (Cripthentus sp.), hanjuang (Cordyline sp.), lili paris
(Clorophytum comosum), lidah mertua (Sansiviera sp.), dan peace lilly
(Spathiphyllum sp.). Tanaman Spathiphyllum sp. sendiri sering digunakan sebagai
interior ruangan karena dikategorikan sebagai salah satu tanaman pembersih udara
dalam ruangan.
Berdasarkan uraian di atas, artikel ini membahas 3 masalah yang diuraikan
sebagai berikut: (1) Bagaimana penanaman bunga Spathiphyllum sp. pada
hydrogel?, (2) Dimana tanaman/bunga Spathiphyllum sp. dapat disimpan?, (3)
Apakah kelebihan dan kekurangan memakai media hidrogel?. Adapun tujuan
sebagai berikut agar pembaca artikel ini memiliki keinginan/inisiatif menanam
bunga pada media hidrogel.
Penanaman Bunga Spathiphyllum sp. Pada Hidrogel
Bunga Spathiphyllum sp. merupakan suatu tanaman hias pot dalam
ruangan yang mampu menghasilkan bunga. Tangkai bunganya muncul dari ketiak
daun, menjulang tinggi melebihi daunnya yang berwarna hijau gelap mengkilap.
Pada Indonesia yang memiliki iklim tropis, bunga ini dapat tumbuh sepanjang
tahun. Bunga ini memiliki panjang kisaran 12-65 cm dan lebar 3-25 cm yang
masih memungkinkan ditanam di dalam pot.
Spathiphyllum sp yang merupakan bunga semak, menjadikan cara
pembibitannya cukup dengan mengambil bibit dari rumpun indukan. Dengan cara
memisahkan bibit yang akan ditanam dengan hati-hati jangan sampai akar rusak.
Jika ingin membuat bibit untuk penanaman yang banyak maka bibit bisa dibagi
menjadi rumpun-rumpun kecil. Setelah itu letakkan bibit di tempat lembab
sebelum ditanam. Karena ini untuk media hydrogel maka bibit harus dibersihkan
terlebih dahulu agar akarnya bersih dan bagus saat di taruh pada media hydrogel.
Pada penanamannya media hydrogel yang telah jadi disterilkan dulu dengan cara
dicuci dengan air bersih lalu ditaruh di vas kaca dengan keadaan ¼ dari tinggi vas
lalu dimasukkan bunga Spathiphyllum sp dan ditimbun kembali dengan hydrogel
sampai vas menutupi akar tanaman.
Setelah dilakukan penanaman maka perlu juga dilakukan perawatan pada
bunga Spathiphyllum sp. yaitu bagian tanaman yang kotor bersikhkanlah dengan
tisu basah, atau lap bersih hingga tanaman mengkilap kembali. Jika tanaman yang
menggunakan hidrogel menguning, berati tanaman dengan media hidrogel
tersebut kekurangan unsur hara, daun tanaman yang menguning sebaiknya
dipotong/digunting. kemudian diatasi dengan pemberian pupuk daun ( hyponex,
gandasil D, Forest) dilakukan dengan cara menyemprot daun menggunakan hand
sprayer. Kemungkinan kedua tanaman kekurangan sinar matahari, solusinya, vas
bunga berisi hidrogel dilapisi lapisan gelap (polibag, karton hitam, kain) sampai
yang terlihat hanya tanamannya saja. kemudian letakkan di tempat yang terkena
sinar matahari pagi. sebaiknya langkah ini dilakukan 1-2 minggu sekali. Dan bila
tanaman telah besar daapt dipindahkan ke pot atau vas yang lebih besar.
Penempatan bunga Spathiphyllum sp. pada media hydrogel
Bunga Spathiphyllum sp. pada media tanam hydrogel yang menarik, indah
dan eksotis, maka bisa ditempatkan dimana saja, dengan penggunaan media
hidrogel akan memberikan warna dan nuansa yang berbeda di setiap ruang yang
ditempatinya. Seperti halnya variasi aplikasi dan penempatan hidrogell untuk
memberikan inspirasi bagi yang ingin menata interior ruang dengan memberikan
aksen hidrogel. Sebagai contohnya dapat diletakkan pada ruang kerja, ruang tamu,
kamar mandi maupun ruang keluarga.
Penggunaan media hidrogel untuk tanaman hias Spathiphyllum sp. dapat
diletakkan diberbagai sisi sudut rumah, karena manfaat dari tanaman
Spathiphyllum sp. yang dapat menjadi tanaman hias di dalam rumah (indoor)
penyaring bahan kimia berbahaya dari udara, yang mampu meningkatkan kualitas
udara dengan cara alami. Tanaman ini juga merupakan salah satu dari beberapa
tanaman hias yang berhasil mekar di dalam ruangan. Bentuknya yag sangat cantik
sangat menenarik dipandang, mudah merawatnya, dan sangat baik sebagai
penghilang bahan kimia di dalam ruangan. Dengan sifat yang dimiliki untuk
menghapus udara yang tercampur semua bahan kimia dari yang paling umum
VOC
(volatile
organic
compounds)
yakni
formaldehida,
benzena
dan
trichloroethylene dan dapat memerangi toluena dan xilena.
Pengenalan menanam pada media hidrogel masih belum merata, namun
mulai beberapa tahun terakhir sudah banyak dijumpai pengenalan media tersebut
di berbagai pameran umum dan pameran pertanian. Di pameran biasanya
diperkenalkan oleh dinas pertanian dan diberi contoh tanaman yang dapat
digunakan pada media hidrogel. Pengenalan yang dilakukan tersebut selalu
banyak mengundang mata untuk mengetahui hal tersebut, dan menjadi
pengetahuan baru bahwa menanam dapat digunakan dengan media yang indah,
cantik, dan tidak kotor sehingga dapat digunakan untuk tambahan hiasan ruangan
atau rumah yang berdaya guna.
Kelebihan dan kekurangan media hidrogel
Hidrogel merupakan hasil penemuan terbaru dalam pertanian yang
menarik dan juga dapat mempermudah sistem pertanian hidroponik. Kristal-kristal
polimer ini bisa dijadikan media tanam yang praktis karena sifatnya yang mampu
menyerap air, sehingga pekebun akan dibebaskan dari rutinitas menyiram
tanaman, selain itu dengan keanekaragaman warnanya bisa memperbaiki
penampilan tanaman secara keseluruhan, karena bisa disesuaikan dengan selera
dan diselaraskan dengan warna tanaman. Hal ini dapat menciptakan keindahan
dan keasrian tanaman hias yang ditempatkan di ruang tamu atau di ruang kantor.
Kelebihan hidrogel, selain tampilannya indah berwarna-warni, juga praktis,
dapat disiram sebulan sekali, terhindar dari hama tanah, cocok untuk tanaman di
dalam ruangan seperti ruang tamu atau meja kerja.
Lama perendaman hidrogel akan menentukan kejelasan warna hidrogel.
Hidrogel yang direndam lebih lama atau ditambah air akan menyebabkan warna
lebih muda. Hidrogel tidak direndam lebih dari 8 jam akan mereduksi warna dan
unsur hara. Hidrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit pupuk
tambahan yang tidak merusak warna, sesuai dosis agar unsur hara bertahan lebih
lama. Hidrogel yang dijual sudah mengandung pupuk, dan bisa bertahan efektif 2
bulan. Penambahan pupuk berlaku, hanya jika diperlukan, dan sesuai dengan dosis
yang dianjurkan, serta tidak menyebabkan kerusakan warna dan hidrogel (Sugeng,
2014).
Hidrogel yang sudah digunakan sebagai media perlu dilakukan perawatan.
Hidrogel yang menyusut dapat disemprot dengan air menggunakan handsprayer.
Penyemprotan air dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan genangan pada
gelas yang akan mengakibatkan kebusukan pada akar. Selain dengan
penyemprotan, hidrogel dapat dipisahkan dari tanaman, lalu direndam dalam air
hangat sekitar 30 menit, hingga mengembang, sedangkan tanaman direndam pada
air bersih di tempat terpisah. Bila hidrogel terdiri dari campuran lebih dari satu
warna, dipisahkan ke dalam wadah rendaman yang berbeda (Sugeng, 2014).
Bertani atau menanam tidak harus menggunakan media tanah jika untuk
diletakkan didalam ruangan atau untuk hiasan, karena sekarang sudah ada media
tanam yang lebih steril sebagai penambah nilai estetika. Hidrogel banyak
digunakan pada tanaman hias atau holtikultural yang salah satunya adalah
Spathiphyllum sp. Penanaman bunga Spathiphyllum sp. pada hydrogel memiliki
keunggulan yang menjadi nilai tambahan untuk menjadi pilihan dijadikan salah
satu tanaman hias didalam ruangan. Penempatan bunga Spathiphyllum sp. dengan
media hydrogel dapat diletakkan di berbagai tempat seperti ruang kerja, ruang
tamu, kamar mandi maupun ruang keluarga yang berfungsi lain untuk
menghilangkan udara beracun atau udara yang terkontaminasi bahan kimia untuk
dijadikan udara yang bersih kembali. Penanaman bunga Spathiphyllum sp. pada
media hidrogel juga dapat membuat belajar merawat tanaman secara praktis
didalam rumah dengan nuansa yang segar dan berbeda.
DAFTAR RUJUKAN
Redaksi AgroMedia.2007. Ensiklopedia Tanaman Hias. Jakarta Selatan. Agro
Media Pustaka
T. Wahyu Wiryanto, Bernardinus.2010. Media Tanam Untuk Tanaman Hias.
Jakarta.Agro Media Pustaka
Zulkarnain.2009.Dasar - Dasar Hortikultura.Jambi.Universitas Jambi
Ben Eastaugh and Chris Sternal-Johnson.2008.Variasi Aplikasi dan
Penempatan Hidrogel.
https://hidrogell.wordpress.com/tag/media-hidrogel/ (23 mei 2017)
Download