PANDUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA & PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (KKPLP) UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIDKAN UNIVERSITAS JEMBER JULI 2019 1 KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt, dengan ridloNya Buku Panduan Pelaksanaan KKPLP dapat terwujut. Bersama ini kami haturkan terimakasih kepada Dekan dan seluruh Wakil Dekan, seluruh Ketua Jurusan, dan Ketua Program Studi di lingkungan FKIP Universitas Jember atas dukungannya terhadap perubahan paradigma KKMT menjadi KKPLP. Semoga buku ini dapat memberikan penjelasan yang dapat dipahami oleh seluruh Dosen dan Mahasiswa sehingga KKPLP dapat dilaksanakan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sasaran, bagi mahasiswa, dan berbagai pihak terkait. Jember, Juli 2019 UPPL 2 BAGIAN SATU PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lulusan Universitas Jember diharapkan memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sehingga diperlukan bentuk aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Sebagai solusi program Kuliah Kerja (KK) merupakan manifestasi kepedulian Universitas Jember terhadap Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan Negara. Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jember No. 2338/J25/PP.9/2002 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Jember, bahwa KK merupakan bagian integral dari proses pendidikan sekurang-kurangnya mengandung 5 aspek nilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, yaitu: 1) Keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi 2) Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif 3) Lintas Sektoral 4) Dimensi yang luas dan Kepragmatisan 5) Keterlibatan Masyarakat secara aktif Sementara berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti No.0033/E3.3/2011 Tgl. 10 Januari 2012, tentang Muatan Kurikulum dalam KKN, perlu disertai dengan: 1) Pemberantasan Buta aksara, 2) Penyuluhan HIV, 3) Anti Narkoba, 4) Kesehatan Lingkungan, 5) Karakter Bangsa. Program KK di Universitas Jember didasarkan pada pemikiran bahwa “lulusan Universitas Jember diharapkan mempunyai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, untuk itu diperlukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan Negara”. Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas tersebut, secara teknis terdapat 7 model kuliah kerja mahasiswa yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember, yaitu: 1) Model Kuliah Kerja Magang Model Kuliah Kerja yang dilaksanakan di luar kampus (masyarakat terkait) untuk melatih ketrampilan, kemandirian mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan, 3 teknologi, dan seni yang dimiliki, serta meningkatkan wawasan dan kedekatan terhadap dunia kerja sesuai dengan bidang masing-masing. 2) Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, sesuai dengan bidang ilmu dan sekaligus memberikan pengalaman terhadap penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta membantu mengatasi permasalahan masyarakat dan/atau Pemerintah. 3) Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Nyata (PKN) Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa sebagai latihan ketrampilanberdasarkan bidang keilmuannya guna membantu masyarakat dan/atau pemerintah. 4) Model Kuliah Kerja Praktik Supervisi (PS) Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa yang berkaitan dengan penerapan prinisp dan teknik supervisi kepada masyarakat sesuai bidang keilmuannya. 5) Model Kuliah Kerja Profesi Model Kuliah Kerja dalam bentuk kegiatan pelatihan mahasiswa untuk menerapkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di masyarakat dalam rangka pembentukan sumberdaya manusia yang profesional. 6) Model Kuliah Kerja Usaha Model Kuliah Kerja yang bertujuan memberikan pengalaman di bidang wirausaha kepada mahasiswa. 7) Model Kuliah Kerja Terpadu Model Kuliah Kerja yang melibatkan beberapa Perguruan Tinggi/Fakultas. Berdasarkan SK Rektor tersebut, maka kepada masing-masing Fakultas diberi kebebasan untuk menetapkan model Kuliah Kerja (KK) sesuai kebutuhan Fakultasnya. 1.2 Sejarah Perkembangan Konsep KKPLP di FKIP Permasalahan utama sebelumnya yang di alami oleh mahasiswa FKIP, bahwa selain wajib menempuh matakuliah Kuliah Kerja (KK) yang dikelola oleh LPM, mahasiswa masih diwajibkan menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang terkait keprofesian dikelola oleh Fakultas. Kondisi ini menuntut mahasiswa menempuh mata kuliah yang menyita waktu 2 (dua) semester, karena kedua mata kuliah tersebut tidak bisa ditempuh 4 dalam waktu bersamaan, masing-masing menyita waktu dan tenaga, sehingga berdampak pada masa studi mahasiswa FKIP rata-rata lebih dari 4,5 tahun. Sebagai solusinya, pelaksanaan KK di FKIP mengacu pada SK Rektor Tahun 2002 tersebut, dan menatapkan Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah KK berbasis Sekolah, yang relevan dengan ciri FKIP karena mampu mengintegrasikan program KK dan PPL dengan nama KK-PPL dengan sasaran lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal yang dikelola oleh FKIP. Sesuai perkembangan kurikulum FKIP berbasis KKNI, selanjutnya mata kuliah praktek keprofesian atau PPL untuk mahasiswa S1 digantikan dengan mata kuliah magang 1, 2, dan 3 yang bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik profesional. Mata kuliah Magang 1 dengan bobot 1 sks, diharapkan mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat dan kompetensi akademik kependidikan yang mantap. Mata kuliah Magang 2 dengan bobot 1 sks, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi akademik kependidikan terkait dengan bidang tertentu dan memiliki kemampuan awal mengembangkan perangkat pembelajaran. Mata kuliah Magang 3 dengan bobot 2 sks, diharapkan mahasiswa menjadi “asisten guru”, yaitu mengalami langsung mengajar sesuai bidang keilmuan dalam waktu yang terbatas melalui bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing, dan bukan lagi untuk terampil mengajar seperti yang terdapat pada mata kuliah PPL. Hal ini yang mendasari nama mata kuliah KK-PPL berubah nama menjadi kuliah kerja mengajar terbimbing (KKMT) dengan bobot 3 sks sebagai wujud integrasi antara program kuliah kerja (KK) dan mata kuliah magang 3 yang dilaksanakan di sekolah selama 3 bulan. Selanjutnya sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan bukti nyata, bahwa dalam kenyataannya selama praktek KKMT dengan bobot 3 sks yang dilaksanakan selama 2,5 bulan atau 11 minggu di sekolah dan di masyarakat sekitarnya, mahasiswa terbukti telah mampu mempraktekkan mata kuliah magang 1, 2, dan 3 di sekolah, juga telah terbukti melaksanakan praktek kuliah kerja (KK) yang diterapkan di masyarakat sekitar Sekolah. Perkembangan KKMT selanjutnya, mengacu pada amanah Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan penyesuaian kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan. Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut. Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan 5 bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan penajaman awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang. Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance). Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang memiliki beban belajar paling sekidit 1 SKS dalam bentuk praktek lapangan. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang lebih tinggi dengan beban paling sedikit 3 SKS. Oleh karena itu nama mata kuliah KKMT berubah nama menjadi Kuliah Kerja Pengenalan Lapangan Persekolahan Posdaya (KKPLP). Selanjutnya mata kuliah KKPLP yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas Jember telah memenuhi kaidah-kaidah yang termuat dalam mata kuliah KK maupun mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II). 1.3 Jenis, Tujuan, dan Manfaat 1.3.1 Jenis Mata Kuliah dan Bobot sks KKPLP Posdaya adalah mata kuliah berpraktek wajib tempuh dengan bobot 3 SKS. 1.3.2 Tujuan Tujuan KKPLP adalah meliputi: 1) Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui: menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah strategi dan evaluasi pembelajaran, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi, menelaah pemanfaatan TI dan komunikasi dalam pembelajaran, latihan mengajar, melaksanakan tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler, dan membantu guru dalam melaksanakan tugas pekerjaan administrasi guru. 2) Mengasah kepekaan dan kepedulian mahasiswa FKIP Universitas Jember dalam membantu menyelesaikan permasalahan di Sekolah atau di Lembaga Pendidian NonFormal dan di masyarakat sekitarnya. 6 3) Mengasah kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa FKIP Universitas Jember melalui praktek membantu menyelesaikan permasalahan di Sekolah formal atau pendidikan non-formal dan di masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan, dan ekonomi secara komprehensif. 1.3.3 Manfaat a. Bagi Mahasiswa 1) Kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik Profesional sesuai bidang keilmuannya meningkat. 2) Mahasiswa akan lebih dewasa, lebih matang dalam berfikir, dan lebih peduli untuk bertindak menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitarnya. 3) Meningkatkan kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa FKIP Universitas Jember b. Bagi Universitas 1) Sebagai umpan balik hasil Pengintegrasian Mahasiswa di tengah2 Masyarakat dan/atau Pemerintah dengan berbagai Permasalahannya guna Penyempurnaan Kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan Masyarakat dan/atau pemerintah 2) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan Masyarakat dan/atau Pemerintah c. Bagi Masyarakat & Pemerintah 1) Memperoleh bantuan Tenaga dan Pemikiran secara Kritis dalam mengatasi berbagai masalah yang di hadapi masyarakat. 2) Mendorong Percepatan Pembangunan di sekolah dan di masyarakat sekitarnya. 1.4 Waktu, Lokasi, dan Sasaran 1.4.1 Waktu Kegiatan Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Program KKPLP adalah 2 bulan atau 9 minggu, dengan ketentuan sbb: a. Setiap Mahasiswa wajib berada di Sekolah 4 hari kerja dalam seminggu, untuk melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), mauapun kegiatan Nonpembelajaran atau Kuliah Kerja (KK). b. Waktu selebihnya (2 hari), dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan akademik di kampus dan melaksanakan program KK Non-Pembelajaran di masyarakat. 7 1.4.2 Lokasi Kegiatan Lokasi KKPLP adalah : a. Sekolah yang bersedia untuk bekerjasama dengan FKIP Universitas Jember untuk ditempati mahasiswa program KKPLP. b. Bagi Mahsiswa PLS: Lembaga Non-Formal di Suatu Desa/Kelurahan 1.4.3 Sasaran Sasaran pelaksanaan kegiatan KKPLP adalah seluruh peserta didik di Sekolah atau di Lembaga Non-Formal dan masyarakt sekitarnya. 8 BAGIAN DUA POGRAM KKPLP 2.1 Program KKPLP KKPLP merupakan gabungan program Kuliah Kerja (KK) dan pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau dapat dimaknakan sebagai KK-Profesi untuk mahasiswa FKIP Universitas Jember. Oleh karena itu, dalam implementasinya harus memenuhi azas KK maupun PLP, dengan sasaran peserta didik di lembaga formal maupun non-formal dan masyarakat. Melalui Program KKPLP diharapkan mahasiswa mampu menjadi ujung tombak dalam upaya memberdayakan peserta didik dan masyarakat di sekitar Sekolah untuk bangkit membangun dirinya dan lingkungannya berdasarkan azas kemandirian dan gotong royong menuju masa depan lebih baik. 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan KKPLP Ruang lingkup program KKPLP Posdaya terdiri dari Program kuliah kerja (KK) dan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). 2.2.1 Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Program PLP merupakan implementasi dari program PLP II yang bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menjadi “asisten guru”, sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen pembimbing lapangan (DPL) dan Guru pamong (GP). Selanjutnya tahapan pelaksanaan program PLP adalah: a. menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru; c. menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru; d. membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi; e. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; f. latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PLP II, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik; g. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan h. membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru 9 2.2.2 Program KK Program KK merupakan bentuk KK Posdaya berbasis Sekolah, dengan program kerja meliputi 3 aspek, yaitu a. Bidang pendidikan, b. Bidang kesehatan dan Lingkungan, c. Bidang kewirausahaan/ekonomi keluarga Setiap bidang tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk program kerja real berbasis masalah baik di Sekolah atauapun di masyarakat. Penyusunan program kerja KK Posdaya diharapkan tidak membebani pembiayaan di luar kemampuan mahasiswa. Pelaksanaan program kerja KK dibimbing oleh DPL melalui koordinasi dengan Sekolah dan masyarakat sekitar Sekolah. Program kerja di masyarakat dapat dipilih kegiatan yang memingkinkan dapat di laksanakan di masyarakat. 2.4 Mitra Kerja Program KK Sebagai upaya untuk memperlancar pelaksanaan program KK, mahasiswa disarankan untuk membangun jejaring kerjasama dengan instansi/lembaga terkait baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Lembaga/ibstansi terkait, antara lain: a. Terkait dengan bidang Pendidikan antara lain: Dinas pendidikan, Lembaga Bimbingan Belajar, dll b. Terkait bidang Kesehatan dan lingkungan antara lain: Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, dll c. Terkait bidang Kewirausahaan antara lain: dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Koperasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Perbankan, dll. 10 BAGIAN TIGA PRINSIP PELAKSANAAN KKPLP Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dalam melaksanakan program KKPLP adalah sebagai berikut: a. KKPLP merupakan integrasi program KK Posdaya dan program PLP II sebagai mata kuliah berpraktek dan wajib tempuh dengan bobot 3 sks, yang terdiri dari: 1) Program PLP yang bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menjadi “asisten guru”, sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen pembimbing lapangan (DPL) dan Guru pamong (GP). 2) Kuliah kerja (KK) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan keluarga oleh mahasiswa yang dilaksanakan di Sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah di bawah bimbingan DPL (khusus untuk mahasiswa PLS juga dibimbing oleh pembina lapangan atas sepengetahuan kepala Desa/Lurah). b. Setiap mahasiswa peserta program KKPLP harus memenuhi syarat: 1) Telah menempuh mata kuliah minimal sebanyak 112 sks 2) Telah lulus untuk mata kuliah Pengajaran Mikro 3) Mahasiswa diperbolehkan menempuh 2 mata kuliah dengan bobot maksimal 6 sks, selain skripsi. c. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi PLS adalah Lembaga non formal yang berada di masyarakat. d. Sasaran program KKPLP Posdaya bagi mahasiswa program studi pendidikan PG PAUD adalah TK, PAUD, atau Ply Group. e. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi pendidikan PGSD adalah SD atau yang sederajat. f. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi pendidikan Matematika, Fisika, Biologi, Sejarah, Ekonomi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia adalah SMP atau SMA dan yang sederajat. g. Program kerja KK meliputi 3 bidang, yaitu: 1) pendidikan non-formal, 2) kesehatan dan lingkungan, 3) kewirausahaan, masing-masing bidang minimal 5 program kerja (kegiatan). 11 h. Pemilihan program kerja KK berazaskan partisipasi siswa, guru, atau masyarakat, artinya bahwa setiap program kerja KK akan melibatkan siswa atau masyarakat. i. Pemilihan program kerja KK hendaknya tidak membebani mahasiswa di luar kemampuannya. j. Seluruh mahasiswa peserta KKPLP di terjunkan ke lokasi KKPLP dan ditarik kembali ke Kampus, wajib mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh UPPL FKIP Universitas Jember. k. Penerjunan dan penarikan mahasiswa KKPLP di lakukan oleh salah satu DPL. l. Ujian laporan KKPLP dilaksanakan di Kampus, satu minggu setelah penarikan mahasiswa KKPLP. m. Entry nilai KKPLP dilakukan oleh petugas UPPL n. Sebagai bukti melaksanakan KKPLP, setiap mahasiswa berhak mendapatkan Sertifikan KKPLP yang di tandatangani oleh Dekan FKIP Universitas Jember. o. Setiap Mahasiswa diperbolehkan mendapatkan Sertifikat dari pihak Mitra atas Program Kerja yang telah dilaksanakan selama melaksanakan KKPLP yang dapat diakui sebagai surat keterangan pendamping ijasah (SKPI). 12 BAGIAN EMPAT STRUKTUR PENGELOLAAN KKMT 4.1 Struktur Penegelolaan Program KKPLP di Sekolah Formal Pengelolaan program KKPLP di Sekolah formal dapat digambarkan dalam bentuk struktur pelaksana program sebagai berikut: Kepala Sekolah UPPL Wakil Kasek & GP DPL Koordinator Sekolah Koordinator Prodi Koordinator Prodi Koordinator Prodi Mahasiswa KKPLP Posdaya Mahasiswa KKPLP Posdaya Mahasiswa KKPLP Posdaya 4.2 Struktur Penegelolaan Program KKPLP Posdaya di Masyarakat oleh Mahasiswa PLS Pengelolaan program KKPLP Posdaya pada pendidikan non-formal dapat digambarkan dalam bentuk struktur pelaksana program sebagai berikut: Kepala Desa UPPL RT/RW/Kasun DPL Koordinator Desa Koordinator Prodi Koordinator Prodi Koordinator Prodi Mahasiswa KKPLP Posdaya Mahasiswa KKPLP Posdaya Mahasiswa KKPLP Posdaya 13 4.3 Tugas dan tanggungjawab Tugas dan tanggngjawab masing- masing unsur dalam pengelolaan KKPLP adalah senagai berilkut. 4.3.1 Tugas UPPL dan Tanggungjawab UPPL a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKPLP bagi seluruh mahasiswa FKIP Universitas Jember. Mulai membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Sekolah atau kepala Desa/Kelurahan dalam rangka penentuan lokasi KKPLP. c. Melakukan Koordinasi dan sosialisasi dengan DPL. d. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program KKPLP. e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program KKPLP kepada Dekan FKIP. 4.3.2 Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKPLP di Sekolah di bantu oleh para Wakil Kepala Sekolah; b. Memberikan petunjuk dalam menentukan program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di Sekolah dan di masyarakat. 4.3.3 Tugas dan Tanggungjawab DPL a. DPL di Sekolah Formal 1) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKPLP dalam Pengenalan lapangan untuk melakukan analisis situasi dan merumuskan permasalahan di lapangan secara real; 2) Membimbing mahasiswa, teknis penyususnan Perangkat Pembelajaran dalam persiapan mengajar terbimbing; 3) Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK; 4) Melakukan pembimbingan dan evaluasi terhadap praktek mengajar terbimbing semua mahasiswa bimbingannya; 5) Melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh program keeja KK yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ; 6) Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah/Wakil, Guru pamomg, dan instansi terkait untuk kelancaran program KKPLP di Sekolah. 14 7) Menguji praktek mengajar terbimbing terhadap seluruh mahasiswa bimbingannya; 8) Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan KKPLP. 4.3.4 a. Tugas dan tanggungjawab DPL di Masyarakat (mahasiswa PLS) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKPLP dalam Pengenalan lapangan untuk menetapkan lembaga Non-Formal sebagai sasarna program KKPLP. b. Membimbing melakukan analisis situasi dan merumuskan permasalahan di lapangan secara real; c. Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK; d. Melakukan pembimbingan dan evaluasi pelaksanaan program kerja KKPLP di Lembaga Non-Formal dan di masyarakat; e. Melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh program kerja KK yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ; f. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa, serta instansi terkait untuk kelancaran program KKPLP di masyarakat. g. Menguji praktek ke PLS-an terhadap seluruh mahasiswa bimbingannya; h. Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan KKPLP. 4.3.5 Tugas dan Tanggungjawab Guru Pamong a. Memberikan bimbingan teknis penyususnan perangkat pembelajaran bersama DPL; b. Melakukan pembimbingan dan evaluasi dalam praktek mengajar terbimbing bagi semua mahasiswa bimbingannya; c. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, DPL, dan mahasiswa bimbingannya dalam pelaksanaan program mengajar terbimbing; 4.3.6 Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Sekolah/Koordinator Desa Koordinator Sekolah/Desa di tentukan secara musyawarah saat pembekalan KKPLP, dengan uraian tugas sebagai berikut: a. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa dalam kegiatan pengenalan lapangan (mulai silaturahim dengan Kepala sekolah/kepala desa dan seluruh guru dan staf yang ada di Sekolah/Desa), melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi dan wawancara; b. Mengkoordinasi kegiatan diskusi bersama koordinator Prodi dan seluruh mahasiswa praktik dalam rangka merumuskan masalah dan merumuskan program kerja KK di Sekolah dan di masyarakat sekitarnya; 15 c. Melakukan Koordinasi dengan Lembaga terkait untuk memperlancar kegiatan KKPLP. 4.3.7 Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Program Studi Koordinator Prodi di tentukan secara musyawarah saat pembekalan KKPLP, dengan uraian tugas sebagai berikut: a. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam kegiatan pengenalan lapangan, mulai silaturahim, melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi dan wawancara; b. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam rangka merumuskan masalah dan menentukan program kerja KKPLP di Sekolah dan di masyarakat sekitarnya; c. Mengkoordinasi penyusunan Proposal KKPLP sesuai kelompok program studinya. d. Melakukan Koordinasi dengan DPL dan Guru Pamong, serta Lembaga terkait untuk memperlancar kegiatan KKPLP. e. Memantau kehadiran dan aktivitas anggota kelompoknya. f. Melakukan evaluasi dan menentuka langkah solusi atas permasalahan pelaksanaan program kerja yang sudah direncanakan bersama anggotanya. g. Memfasilitasi secara administrasi kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen di lokasi KKPLP. 4.3.8 Tugas dan Tanggungjawab Mahasiswa a. Berperanserta aktif dalam setiap kegiatan KKPLP; b. Aktif hadir di lokasi KKPLP, minimal 4 hari dalam seminggu sejak diterjunkan ke lokasi KKPLP sampai di tarik kembali ke Kampus (selama 2,5 bulan). c. Berpenampilan dan bersikap Santun dan mematuhi tata tertib yang berlaku di Sekolah dan di masyarakat. d. Melaksanakan bimbingan secara pro-aktif kepada DPL dan GP dalam penyususnan perangkat pembelajaran maupun pelaksanaan KK. e. Terlibat aktif dalam seluruh rangkaian program MT dan KK sesuai rencana program kerja yang dituangkan dalam Proposal KKPLP. f. Wajib menjadi penanggungjawab 2 Program Kerja KK. 16 BAGIAN LIMA IMPLEMENTASI KULIAH KERJA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (KKPLP) 5.1 Tahap Persiapan Tahapan persiapan dalam rangka pelaksanaan program KKPLP adalah sebagai berikut: 5.1.1 Tahap Persiapan Lokasi KKPLP Dalam upaya persiapan lokasi KKPLP , langkah yang dilakukan adalah: a. Koordinasi dan Sosialisasi KKPLP Langkah koordinasi dan sosialisasai KKPLP dilakukan melalui pertemuan Kepala Sekolah dan Kepala Desa/Lurah yang bertempat di FKIP Universitas Jember. b. Bagi Sekolah atau Desa yang bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan Program KKPLP akan diwujudkan dalam bentuk Piagam Kesepakatan Kerjasama FKIP Universitas Jember dengan Sekolah atau Lembaga Pendidikan Non-Formal atau Desa/Kelurahan. 5.1.2 Tahap Ploting Mahasiswa KKPLP Selanjutnya berdasarkan data jumlah mahasiswa perserta KKPLP dan data Sekolah yang bersedia untuk bekerjasama, maka dilakukan ploting untuk penempatan mahasiswa baik di Sekolah formal maupu di Lembaga non-formal di masyarakat. Prinsip Ploting mahasiswa KKPLP, adalah: a. Setiap lokasi KKPLP baik Sekolah atau Lembaga non-formal ditempati minimal 2 kelompok mahasiswa program studi. b. Setiap kelompok mahasiswa program studi minimal terdiri dari 5 orang mahasiswa. 5.1.3 Tahap Pembekalan dan Koordinasi Langkah real persiapan pelaksanaan KKPLP pada tahap ini adalah: a. Pembekalan Program KKPLP secara rutin akan dilakukan kepada seluruh mahasiswa peserta KKPLP, antara lain dalam bentuk kegiatan: 1) Penyampaian materi tentang konsep KKPLP dan strategi implementasinya 2) Pemilihan koordinator Prodi dan koordinator Sekolah/Desa b. Koordinasi dengan DPL Program KKPLP dilakukan dengan tujuan: 1) Penyatuan persepsi tentang konsep KKPLP. 17 2) Pertukaran informasi strategi pembimbingan mahasiswa KKPLP 3) Penyampaian informasi, terkait dengan kondisi dan hal-hal khusus. 5.2 Pelaksanaan Program KKPLP 5.2.1 Upacara Pelepasan Mahasiswa KKPLP Sebelum mahasiswa KKPLP di terjunkan di lokasi, dilakukan upacara pelepasan mahasiswa KKPLP dengan Inspektur upacara Dekan FKIP Universitas Jember dan bertempat di lapangan FKIP Universitas Jember. 5.2.2 Penerjunan Mahasiswa Program KKPLP Posdaya Penerjunan mahasiswa peserta Program KKPLP dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut: a. Pemberitahuan dan koordinasi denga Sekolah/Lurah/Kepala Desa tentang waktu penerjunan mahasiswa KKPLP ke Sekolah atau ke Desa b. Penyerahan Mahasiswa Program KKPLP kepada pihak Sekolah atau Desa dilakukan oleh salah satu DPL yang ndituangkan dalam berita acara. 5.2.3 Jadwal Pelaksanaan KKPLP Pelaksanaan PLP dan KK Posdaya dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan di Sekolah atau di masyarakat Desa dapat di uraikan sebagai berikut. TAHAPAN PELAKSANAAN KKPLP POSDAYADI SEKOLAH FORMAL Pelaksanaan PLP dan KK dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan di Sekolah atau di Lembaga Non-Formal dapat di uraikan sebagai berikut. Minggu ke 1 PLP PLP Sekolah Formal Pengenalan Lapangan Keg.KK - Mahasiswa melakukan silaturahim/perkenalan dengan semua pihak mulai dari Kepala Sekolah/Kepala Desa/Lurah, Guru/ seluruh karyawan dan petugas yang ada di Lokasi KKPLP. - Setiap Mahasiswa Wajib membuat Jurnal Harian (sebagai laporan aktivitas keseharian), minimal satu kali dalam Seminggu wajib bertemu DPL untuk diskusi dan konsultasi dengan bukti Lembar Konsultasi. 18 Catatan: Setiap Mahasiswa wajib berada minggu Pesiapan PLP 1) Konsultasi dg Wak Kurikulum/Kepala Sekolah untuk mendapatkan kepastian Guru Pamong masing-2 Mahasiswa 2) Melakukan pendekatan dan konsultasi dg Guru Pamong (GP) untuk mendapatkan petunjuk dan informasi guna menelaah ttg: - Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yg digunakan di Sekolah - Strategi Pembelajaran yg digunakan Guru - Sistem Evaluasi yg digunakan Guru - Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran 3) Konsultasi dg GP, untuk merencanakan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) (mulai menentukan materi pembelajaran, di kls berapa, dan ajadwal mengajar) Konsultasi untuk menyusun perangkat pembelajaran. - di Sekolah 4 Hari kerja perPersiapan KK 1) Melaksanakan Observasi di Sekolah/Lembaga NF dan di Masyarakat Sekitar Sekolah untuk: mendapatkan informasi berbagai permasalahan yang terkait dengan karakter siswa, kondisi Lingkungan dan kesehatan, dan Ekonomi Keluarga dicatat sebagai dasar penyusunan Program Kerja. 2) Setiap Mahasiswa Wajib bertanggungjawab terhadap 2 Program Kerja KK 3) Konsultasi dengan DPL dan Kepala Sekolah /Wakasek/BP dalam rangka merumuskan program kerja KK 4) Memperbaikin Draft Proposal KK sesuai dengan permasalahan yang ditemui. - 19 2 Magang Pembelajaran: Setiap mahasiswa Secara Individual wajib melakukan: - magang pada GP yang sedang mengajar di kelas sesuai bidang keilmuan, minimal 2 kali pertemuan dalam sesi ini. - Menganalisis permasalahan pembelajaran di Kelas sehingga dapat menentukan strategi pembelajaran yang akan dilakukan. - Menganalisis Kurikulum - Menyususn rencana pembelajaran melalui konsultasi dengan GP dan DPL (menguraikan kegiatan praktek pembelajaran yang akan datang) Setiap wajib: kelompok mahasiswa Melanjutkan perbaikan draft proposal KK, yaitu rencana program kerja bidang pendidikan karakter, kesehatan dan lingkungan, maupun kewirausahaan yang dikonsultasikan kepada DPL dan Kepala Sekolah/Wakil. Menguraikan rencana kegiatan KK secara berkesinambungan mulai mingggu ke 1 – minggu ke-8. Pemilihan program kerja: Menyerahkan Perangkat - berazaskan manfaat bagi siswa, pembelajarn ke UPPL yang sudah di Sekolah, atau masyarakat setujui oleh GP dan DPL. - disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa (terkait dengan biaya). 3, 4, 5, 6 PRAKTEK PEMBELAJARAN (Sebagai ASISTEN GURU) Mengumpulkan Proposal KK ke UPPL yang sudah mendapat Persetujuan DPL dan Kepala Sekolah/Lurah Realisasi Program Kerja KK: Setiap kelompok prodi harus Setiap mahasiswa secara individual: mulai melaksanakan program - Melaksanakan praktek Pembelajaran, kerja KK masing-masing. minimal mempraktekkan 2 model pembelajaran. Pelaksanaan KK di sekolah dan di - Setiap praktek Pembelajaran wajib masyarakat dapat dilakukan 2 hari disertai perangkat pembelajaran dalam seminggu dan di setiap yang sudah disetujui oleh GP dan kesempatan di sekolah dengan DPL. sepengetahuan DPL dan Kepala - Akhir Pembelajaran, wajib Sekolah/wakil. melakukan refleksi dan konsultasi dengan GP dan DPL untuk Setiap pelaksanaan program kerja perbaikan praktek Pembelajaran KK, wajib: selanjutnya. - Melibatkan siswa atau - Jika DPL tidak hadir saat Praktek masyarakat Pembelajaran, mahasiswa wajib - monitoring pelaksanaan mengirim Video Rekaman Praktek kegiatan. ke DPL. - analisis capaian dan manfaat - Melakukan perbaikan Perangkat secara nyata setiap program 20 Pembelajaran Berdasarkan Refleksi sebelumnya 7 hasil kerja yang dilaksanakan kepada siswa/masyarakat. - analisis kendala yang dialami serta alternatif solusi atas permasalahan tersebut. - membuat dokumentasi pada setiap pelaksanaan program KK Posdaya baik buku harian maupun foto-foto. - Laporan dalam Jurnal Harian kepada DPL Melanjutkan pelaksanaan program Praktek Mengajar Mandiri Minggu ini setiap mahasiswa minimal KK Posdaya sesuai rencana satu kali pertemuan harus melaksanakan Praktek Mengajar Mandiri (tanpa ditunggui Guru Pamong/DPL), harus di rekam Video dan dikirim ke DPL dan GP sesaat usai Praktek mengajar mandiri. Melanjutkan pelaksanaan program KK harus lebih nyata manfaatnya Setiap mahasiswa harus sudah di uji sesuai rencana praktek Pembelajaran oleh DPL dan GP sesuai jadwal. Ujian praktek Pembelajaran 8 Penyusunan Laporan & Perspisahan 9 - 30 Sept 2019 Melengkapi Data-2 untuk Laporan Konsultasi Penyusunan Lap PLP (Artikel) secara Individual Konsultasi Menyusun Laporan KK (sesuai format laporan) Secara Berkelompok Sesuai Prodi Persiapan Perspisahan PENARIKAN MAHASISWA KKPLP 21 TAHAPAN PELAKSANAAN KKPLP POSDAYAKHUSUS MAHASISWA PLS Pelaksanaan PLP dan KK dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan di Lembaga Non Formal dapat di uraikan sebagai berikut. Minggu Ke... 1 PLP PLP Lembaga Non Formal (PLS) Pengenalan Lapangan Hari Ke 1-2: Keg.KK - Mahasiswa melakukan silaturahim/perkenalan dengan semua pihak mulai dari Kepala Desa/Lurah, Kepala Balai Diklat/Ketua Lembaga Non Formal/Pendamping/Pengelola/seluruh karyawan dan petugas yang ada di Lokasi KKPLP Posdaya. - Setiap Mahasiswa Wajib membuat Jurnal Harian (sebagai laporan aktivitas keseharian), minimal satu kali dalam Seminggu wajib bertemu DPL untuk diskusi dan konsultasi dengan bukti Lembar Konsultasi. Catatan: Setiap Mahasiswa wajib berada di Lokasi KKPLP 4 Hari kerja per-minggu Persiapan PLP Persiapan KK 1) Konsultasi dg Pimpinan 5) Melaksanakan Observasi di Lembaga NF untuk Masyarakat Sekitar Lembaga mendapatkan kepastian untuk: mengidentifikasi Pendamping masing-masing kebutuhan masyarakat terkait Mahasiswa dengan kondisi Lingkungan dan 2) Melakukan Observasi dan kesehatan, dan Ekonomi Keluarga Konsultasi di Lembaga NF dicatat sebagai dasar Sasaran PLP guna menelaah: merencanakan Program Kerja. - Sarana-Prasarana Lembaga NF. 6) Setiap Mahasiswa Wajib - Kurikulum dan Perangkat bertanggungjawab terhadap 2 Pembelajaran yang digunakan di Program Kerja KK. Lembaga NF. 7) Konsultasi dengan DPL dan - Strategi Pembelajaran yg Pengelola Lembaga PNF/Tokoh digunakan Pendamping. Masyarakat dalam rangka - Sistem Evaluasi yg digunakan merumuskan dan merancang Pendamping program kerja KK. - Pemanfaatan Teknologi 8) Memperbaiki Draft Proposal KK Pembelajaran. sesuai dengan permasalahan yang 3) Konsultasi dg Pendamping, ditemui. untuk merencanakan pelaksanaan Program Lapangan 22 Profesi (PLP) (mulai merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran) 4) Konsultasi untuk menyusun perangkat pembelajaran. - 2 3, 4, 5, 6 - Magang Pembelajaran: Secara individual mahasiswa PLS wajib melakukan: - Magang di Lembaga Non Formal, tentang pengelolaan Pembelajaran (maks 4 mhs/Lembaga NF) - Menganalisis Permasalahan Pengelolaan Pembelajaran di Lembaga NF tersebut sebagai dasar untuk Program Kerja - Menyusun rencana kegiatan Pembelajaran di lembaga Non Formal yang telah di pilih (untuk Praktek Pembelajarn mulai Pertemuan ke 3 – Pertemuan ke-7), dengan bimbingan dan persetujuan DPL dan pengelola Lembaga NF - Menyerahkan Perangkat pembelajarn ke UPPL yang sudah di setujui oleh Pendamping dan DPL. Setiap wajib: kelompok mahasiswa Melanjutkan perbaikan draft proposal KK Posdaya, yaitu rencana program kerja bidang pendidikan karakter, kesehatan dan lingkungan, maupun kewirausahaan yang dikonsultasikan kepada DPL dan Pengelola Lembaga PNF/Tokoh Masyarakat. Menguraikan rencana kegiatan KK Posdaya secara berkesinambungan mulai mingggu ke 1 – minggu ke-8. Pemilihan program kerja: - berazaskan manfaat bagi masyarakat - disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa (terkait dengan biaya). Mengumpulkan Proposal KK ke UPPL yang sudah mendapat Persetujuan DPL dan Pengelola Lembaga PNF/Lurah. PRAKTEK KE-PLS an Realisasi Program Kerja KK: Secara individual mahasiswa wajib: - melaksanakan praktek Pembelajaran di lembaga Non Formal yang sudah dipilih dengan bimbingan DPL. - Setiap kegiatan harus dilengkapi dengan perangkat yang disetujui oleh Pendamping dan DPL. - Akhir Pembelajaran, wajib Setiap kelompok prodi harus mulai melaksanakan program kerja KK Posdaya masing-masing. Pelaksanaan KK Posdaya di Lembaga NF dan di masyarakat dapat dilakukan 2 hari dalam seminggu dan di setiap kesempatan di Lembaga NF dengan sepengetahuan DPL dan Pengelola Lembaga PNF/Tokoh Masyarakat. 23 melakukan refleksi dan konsultasi dengan Pendamping dan DPL untuk perbaikan praktek Pembelajaran selanjutnya. - Jika DPL tidak hadir saat Praktek Pembelajaran, mahasiswa wajib mengirim Video Rekaman Praktek ke DPL. - Melakukan perbaikan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan hasil Refleksi sebelumnya 7 Setiap pelaksanaan program kerja KK Posdaya, wajib: - Melibatkan warga belajar atau masyarakat - monitoring pelaksanaan kegiatan. - analisis capaian dan manfaat secara nyata setiap program kerja yang dilaksanakan kepada warga belajar/masyarakat. - analisis kendala yang dialami serta alternatif solusi atas permasalahan tersebut. - membuat dokumentasi pada setiap pelaksanaan program KK Posdaya baik buku harian maupun foto-foto. Melanjutkan pelaksanaan program Praktek Mengajar mandiri: Setiap mahasiswa minimal satu KK Posdaya sesuai rencana kali pertemuan harus melaksanakan Praktek Mengajar Mandiri (tanpa ditunggui Pendamping), harus di rekam Video dan dikirim ke DPL dan Pendamping sesaat usai Praktek mengajar mandiri berdasarkan permasalahan di lapangan, secara mandiri sesuai peminatan masingmasing, diserahkan kepada DPL. Melanjutkan pelaksanaan program KK harus lebih nyata manfaatnya Setiap mahasiswa harus sudah di sesuai rencana uji praktek Pembelajaran oleh DPL dan Pendamping sesuai jadwal. Ujian Praktek Pembelajaran 8 Penyusunan Laporan & Perspisahan 9 - 30 Sep 2019 Melengkapi Data-2 untuk Laporan Konsultasi Penyusunan Lap PLP (Artikel) secara Individual Konsultasi Menyusun Laporan KK (sesuai format laporan) Secara Berkelompok Sesuai Prodi Persiapan Perspisahan PENARIKA MAHASISWA KKPLP 24 5.3 Contoh Jenis Program Kerja KK Berikut contoh-contoh program kerja KK 5.3.1 Contoh Program Kerja di Bidang Pendidikan Karakter Bangsa 1) Gerakan 5 S (Senyum,Sapa, Salam, Sopan, Santun) di Sekolah 2) Gerakan Pengamalan Pancasila 3) Mengenal Permainan Tradisional 4) Gerakan Cinta Masjid/Mushola 5) Etika Komunikasi di Sekolah/di Masyarakat 6) Gerakan Setya Kawan 7) Etika Pergaulan Islami 8) Mengenal Pahlawan Ondonesia (Pejuang mauapun Para Teknolog Indonesia) 9) Etika Berlalu-Lintas di Jalan 5.3.2 Bidang Kesehatan dan Lingkungan Pelaksanaan kegiatan pada program di bidang Kesehatan dan Lingkungan a) Bidang Lingkungan 1. Gerakan Jeding Resik 2. Gerakan Manajemen Sampah 3. Gerakan Kebun Bergizi 4. Gerakan Cinta Parit/Sungai 5. Gerakan Cinta Gumuk 6. Gerakan Tanam Buah (Nangka/Apokat/Cersen,dll) di Pinggir Jalan 7. Kelasku Istanaku 8. Diskusi Dampak Musnahnya Tumbuh-2an bagi Kehidupan b) Bidang Kesehatan 1. UKS & Dokter Sekolah (mulai Pelatiham/pendampingan, Pendampingan & layanan Konsultasi, Lomab Debat) 2. Kesehatan Reproduksi (mulai Penyuluhan, Pendampingan, layanan Konsultasi, Lomba Debat) 3. Gerakan Anti Narkoba dan HIV (mulai penyuluhan, layanan konsultasi/diskusi kelompok/Individu, lomba debat) 25 4. Pendampingan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Kel.Prasejahtera (mulai Sosialisasi sampai pendampingan mengurus BPJS) 5. Geraaakan Anti Merokok dan Minuman Keras 6. Personal Hygine 7. Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman serta Bahayanya bagi Kesehatan 8. Jamu dan Kesehatan 9. Jajanan Bergizi Bahan Alamiah 5.3.3 Kewirausahaan dan Ekonomi Keluarga 1. Srategi Bisnis Online 2. Membangun Bisnis Kreatif 3, Kerajinan Berbasis Limbah 4. Strategi Marketing 26 BAGIAN ENAM SISTEM PENILAIAN KULIAH KERJA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (KKPLP) Penilaian KKPLP Posdaya di dasarkan dari hasil penilaian terhadap program Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) meliputi 3 aspek dan penilaian terhadap program Kuliah Kerja (KK) meliputi 2 aspek, antara lain: 6.1 Penilaian Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) Penilaian Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) merupakan rata-rata hasil penilaian dari Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), meliputi 3 aspek: 1) Penilaian Perangkat Pembelajaran sesuai Format F1 2) Penilaian kemampuan praktek mengajar terbimbing (4 kali Praktek), sesuai format F2 3) Penilaian Ujian mengajar terbimbing, sesuai format F3 6.2 Penilaian KK Penilaian terhadap KK meliputi 2 aspek, yaitu: 1) Penilaian Aspek Sosial Mahasiswa (Penilai: DPL & GP), sesuai F4 Penilaian secara individu terhadap aktivitas mahasiswa, dengan indikator: a) Keterlibatan Mahasiswa dalam setiap Kegiatan KK, b) Peran Mahasiswa dalam setiap Kegiatan, c) Tanggungjawab Mahasiswa terhadap Program Kerja yang di embannnya, d) Capaian Program Kerja yang menjadi tanggungjawabnya 2) Penilaian Ujian Laporan KK, sesuai format F5 Penilaian laporan KK dalam bentuk Ujian yang dilakukan oleh Tim Penguji (2 orang). 6.3 Mekanisme Penyerahan Nilai ke UPPL Penilaian KKPLP oleh Guru Pamong (GP) meliputi format F1, F2, F3, dan F4, sesuai Format Penilaian dari UPPL harus diserahkan ke UPPL FKIP Universitas Jember selambatlambatnya saat penarikan mahasiswa KKPLP dari Sekolah, melalui Koordinator Program Studi Masing-masing Sementara hasil penilaian KKPLP oleh DPL meliputi 5 aspek sesuai format F1, F2, F3, F4, dan F5 harus diserahkan ke UPPL FKIP se-lambat-lambatnya saat usai ujian Laporan KK Posdaya. 27 BAGIAN TUJUH FORMAT LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) (dalam bentuk artikel per individu) ABSTRAK (maksimal 300 kata) Uraikan masalah utama dan tujuan penelitian ini, metode penelitian (rancangan penelitian, PopulasiSampel, metode pengumpulan data, metode analisis data), hasil penelitian, dan kesimpulan Kata Kunci: 3.4 kata PENDAHULUAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN DAFTAR PUSTAKA Catatan: - Contoh Artikel (Google) - Upayakan Judul Artikel terkait dengan Skripsi (walau hanya Salah satu Variaaabel) 28 FORMAT LAPORAN KULIAH KERJA (KK) - Halaman Judul - Halaman Pengesahan - Kata Pengantar - Daftar Isi - Daftar Gambar BAB.1 GAMBARAN UMUM 1.1 Gambaran Umum Fisik Sekolah 1.2 Gambaran Umum Lingkungan Sekolah 1.3 Analisis Masalah 1.3.1 Analisis permasalahan karakter siswa Uraikan hasil analisis permasalahan terkait dengan masalah-masalah pendidikan karakter siswa di sekolah dan berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi saat pengenalan lapangan. (Kedisiplinan, Komuniukasi, Pergaulan, Spiritual, dll) 1.3.2 Analisis permasalahan kesehatan dan lingkungan Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kesehatan dan lingkungan di sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi saat pengenalan lapangan. 1.3.3 Analisis permasalahan kewirausahaan Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kewirausahaan/perekonomian keluarga di sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi saat pengenalan lapangan. 29 BAB 2 RENCANA PROGRAM KERJA KULIAH KERJA 2.1 Rencana program kerja pendidikan karakter siswa Uraikan berapa jumlah rencana program kerja terkait pendidikan karakter yang akan dilaksanakan dalam upaya menyelesaikan permasalahan pendidikan karakter siswa di sekolah. Masing-masin Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb. a. Latar Belakang b. Tujuan c. Sasaran d. Sarana-Prasarana e.Mitra/Nara Sumber f. Metode Pelaksanaan g. Upaya Keberlangsungan h. Jadwal Pelaksanaan 2.2 Rencana program kerja kesehatan dan lingkungan Uraikan berapa jumlah rencana program kerja terkait dengan program kesehatan dan lingkungan yang akan dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat. Masing-masing Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb. a.Latar Belakang b. Tujuan c.Sasaran d. Sarana-Prasarana e.Mitra/Nara Sumber f. Metode Pelaksanaan g. Upaya Keberlangsungan h. Jadwal Pelaksanaan 2.3 Rencana program kerja kewirausahaan Uraikan berapa jumlah jenis rencana program kerja terkait dengan program kewirausahaan dan perekonimian keluarga yang akan dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat. Masing-masing Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb. a.Latar Belakang 30 b. Tujuan c.Sasaran d. Sarana-Prasarana e.Mitra/Nara Sumber f. Metode Pelaksanaan g. Upaya Keberlangsungan h. Jadwal Pelaksanaan Catatan: Setiap Mahasiswa Wajib Memilih 2 Proker. BAB 3 REALISASI PROGRAM KERJA KULIAH KERJA POSDAYA Uraikan mekanisme realisasi secara real kegiatan setiap Program Kerja dengan langkahlangkah sesuai dengan Bab.2 3.1 Tema Program Kerja Pendidikan Karakter… a Persiapan c. Metode Pelaksanaan d. Langkah-langkah Pelaksanaan e. Kendala dan Solusif f. Manfaat Nyata Kegiatan g. Program tindak lanjut 3.2 Tema Program Kerja Bidang Kesehatan dan Lingkungan…. a Persiapan c. Metode Pelaksanaan d. Langkah-langkah Pelaksanaan e. Kendala dan Solusi f. Manfaat Nyata Kegiatan g. Program tindak lanjut 3.3 Tema Program Kerja Kewirausahaan…………….. a Persiapan c. Metode Pelaksanaan d.Langkah-langkah Pelaksanaan e. Kendala dan Solusi 31 f. Manfaat Nyata Kegiatan g. Program tindak lanjut BAB 4 PENUTUP (uraikan manfaat secara umum untuk Sekolah dan Masyarakat, dan rekomendasi untuk keberlanjutan program kerja di lokasi KK Posdaya baik sekolah atau masyarakat) LAMPIRAN Profile Sekolah Foto Kegiatan, dll 32 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PLP DI.................................................... (Lap Individual) 1. Judul Artikel 2. Pelaksana PLP Nama NIM 3. Program Studi 4. Fak./Univ. 5. Lokasi PLP Sekolah Masyarakat 6. Dosen Pembimbing 7. Guru Pamong 8. Tgl.Penerjunan 9. Tgl. Penarikan : : : : : : : : : : : Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan (.............................................) Jember, ........ 201... Guru Pamong PLP, (.........................................) 33 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PLP DI.................................................... (Lap.Kelompok) 1. Tim Pelaksana Koordinator Nama/NIM Anggota 1) Nama/NIM 2) Nama/NIM 3) Nama/NIM 4) Nama/NIM 5) .............. 2. Program Studi 3. Lokasi PLP Sekolah Masyarakat 4. Dosen Pembimbing 5. Tgl.Penerjunan 6. Tgl. Penarikan : : : : : : : : : : : Mengetahui, Kepala Sekolah/Lurah........................ (.............................................) Jember, ........ 201... Dosen Pembimbing Lapangan, (.........................................) Mengetahui, Ketua UPPL FKIP Universitas Jember Dr.Sudarti,M.Kes NIP.196201231988022001 34 HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KULIAH KERJA (KK) DI.................................................... (Lap Individual) 10. Pelaksana KK Nama : NIM : 11. Program Studi : 12. Fak./Univ. : 13. Lokasi KK Sekolah : Masyarakat : 14. Penanggungjawab Program Kerja: 1) Tema 1 : 2) Tema 2 : 15. Dosen Pembimbing : 16. Guru Pamong : 17. Tgl.Penerjunan : 18. Tgl. Penarikan : Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan (.............................................) Jember, ........ 201... Mahasiswa Pelaksana KK, (.........................................) 35 HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KULIAH KERJA (KK ) DI.................................................... (Lap.Kelompok) 7. Tim Pelaksana Koordinator Nama/NIM Anggota 6) Nama/NIM 7) Nama/NIM 8) Nama/NIM 9) Nama/NIM 10) .............. 8. Program Studi 9. Lokasi KK Sekolah Masyarakat 10. Dosen Pembimbing 11. Tgl.Penerjunan 12. Tgl. Penarikan : : : : : : : : : : : Mengetahui, Kepala Sekolah/Lurah........................ (.............................................) Jember, ........ 201... Dosen Pembimbing Lapangan, (.........................................) Mengetahui, Ketua UPPL FKIP Universitas Jember Dr.Sudarti,M.Kes NIP.196201231988022001 36 CATATAN PENTING: 1) Setiap Mahasiswa, Wajib melaksanakan 2 Program Kerja (Proker) 2) Setiap Proker Harus dilaksanakan secara Real 3) Laporan KK, di buat Secara Individu dalam bentuk uraian pengalaman nyata dalam melaksanakan KK (tidak boleh mengarang indah) 4) Laporan PLP hanya dalam bentuk Artikel Pembelajaran (upayakan relevan denga skripsi, jika tidak bisa tidak masalah) dan harus mendapat ACC DPL. 5) Laporan KK dalam Satu Kelompok Prodi di Jilid jadi Satu, ada batas kertas berwana antara laporan individu, diserahkan UPPL rangkap 2 untuk diuji. 6) Artikel PLP dalam satu kelompok Prodi di jilid jadi Satu, ada batas kertas berwana antara laporan individu, diserahkan UPPL rangkap 1. 37