Uploaded by Lailatul Khofifah Elf

1-Panduan-KKPLP Smt Gasal 2019-2020 Fix-1

advertisement
PANDUAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA &
PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN
(KKPLP)
UNIT PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN (UPPL)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIIDKAN
UNIVERSITAS JEMBER
JULI 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt, dengan ridloNya Buku
Panduan Pelaksanaan KKPLP dapat terwujut.
Bersama ini kami haturkan terimakasih kepada Dekan dan seluruh Wakil Dekan, seluruh
Ketua Jurusan, dan Ketua Program Studi di lingkungan FKIP Universitas Jember atas
dukungannya terhadap perubahan paradigma KKMT menjadi KKPLP.
Semoga buku ini dapat memberikan penjelasan yang dapat dipahami oleh seluruh Dosen
dan Mahasiswa sehingga KKPLP dapat dilaksanakan dengan baik dan memberi manfaat
nyata bagi masyarakat sasaran, bagi mahasiswa, dan berbagai pihak terkait.
Jember, Juli 2019
UPPL
2
BAGIAN SATU
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lulusan Universitas Jember diharapkan memiliki keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan, sehingga diperlukan bentuk aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kepekaan,
kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Sebagai solusi
program Kuliah Kerja (KK) merupakan manifestasi kepedulian Universitas Jember terhadap
Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan Negara.
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jember No. 2338/J25/PP.9/2002 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Jember, bahwa KK
merupakan bagian integral dari proses pendidikan sekurang-kurangnya mengandung 5 aspek
nilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya, yaitu:
1) Keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
2) Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif
3) Lintas Sektoral
4) Dimensi yang luas dan Kepragmatisan
5) Keterlibatan Masyarakat secara aktif
Sementara berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti No.0033/E3.3/2011 Tgl. 10 Januari
2012, tentang Muatan Kurikulum dalam KKN, perlu disertai dengan: 1) Pemberantasan Buta
aksara, 2) Penyuluhan HIV, 3) Anti Narkoba, 4) Kesehatan Lingkungan, 5) Karakter Bangsa.
Program KK di Universitas Jember didasarkan pada pemikiran bahwa “lulusan
Universitas Jember diharapkan mempunyai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, untuk itu
diperlukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan semangat
pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan Negara”.
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas tersebut, secara teknis terdapat 7 model
kuliah kerja mahasiswa yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember, yaitu:
1)
Model Kuliah Kerja Magang
Model Kuliah Kerja yang dilaksanakan di luar kampus (masyarakat terkait) untuk melatih
ketrampilan, kemandirian mahasiswa
dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan,
3
teknologi, dan seni yang dimiliki, serta meningkatkan wawasan dan kedekatan terhadap
dunia kerja sesuai dengan bidang masing-masing.
2)
Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, sesuai
dengan bidang ilmu dan sekaligus memberikan pengalaman terhadap penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta membantu mengatasi permasalahan masyarakat
dan/atau Pemerintah.
3)
Model Kuliah Kerja Praktik Kerja Nyata (PKN)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa sebagai
latihan ketrampilanberdasarkan bidang keilmuannya guna membantu masyarakat dan/atau
pemerintah.
4)
Model Kuliah Kerja Praktik Supervisi (PS)
Model Kuliah Kerja untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa yang berkaitan
dengan penerapan prinisp dan teknik supervisi kepada masyarakat sesuai bidang
keilmuannya.
5)
Model Kuliah Kerja Profesi
Model
Kuliah Kerja dalam bentuk kegiatan pelatihan mahasiswa untuk menerapkan
berbagai pengetahuan dan ketrampilan di masyarakat dalam rangka pembentukan
sumberdaya manusia yang profesional.
6)
Model Kuliah Kerja Usaha
Model Kuliah Kerja yang bertujuan memberikan pengalaman di bidang wirausaha kepada
mahasiswa.
7)
Model Kuliah Kerja Terpadu
Model Kuliah Kerja yang melibatkan beberapa Perguruan Tinggi/Fakultas.
Berdasarkan SK Rektor tersebut, maka kepada masing-masing Fakultas diberi kebebasan
untuk menetapkan model Kuliah Kerja (KK) sesuai kebutuhan Fakultasnya.
1.2 Sejarah Perkembangan Konsep KKPLP di FKIP
Permasalahan utama sebelumnya yang di alami oleh mahasiswa FKIP, bahwa selain
wajib menempuh matakuliah Kuliah Kerja (KK) yang dikelola oleh LPM, mahasiswa masih
diwajibkan menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang terkait
keprofesian dikelola oleh Fakultas. Kondisi ini menuntut mahasiswa menempuh mata kuliah
yang menyita waktu 2 (dua) semester, karena kedua mata kuliah tersebut tidak bisa ditempuh
4
dalam waktu bersamaan, masing-masing menyita waktu dan tenaga, sehingga berdampak pada
masa studi mahasiswa FKIP rata-rata lebih dari 4,5 tahun.
Sebagai solusinya, pelaksanaan KK di FKIP mengacu pada SK Rektor Tahun 2002
tersebut, dan menatapkan Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah KK berbasis Sekolah, yang
relevan dengan ciri FKIP karena mampu mengintegrasikan program KK dan PPL dengan nama
KK-PPL dengan sasaran lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal yang dikelola
oleh FKIP.
Sesuai perkembangan kurikulum FKIP berbasis KKNI, selanjutnya mata kuliah praktek
keprofesian atau PPL untuk mahasiswa S1 digantikan dengan mata kuliah magang 1, 2, dan 3
yang bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik profesional. Mata kuliah Magang 1
dengan bobot 1 sks, diharapkan mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat
dan kompetensi akademik kependidikan yang mantap. Mata kuliah Magang 2 dengan
bobot 1 sks, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi akademik kependidikan terkait
dengan bidang tertentu dan memiliki kemampuan awal mengembangkan perangkat
pembelajaran. Mata kuliah Magang 3 dengan bobot 2 sks, diharapkan mahasiswa
menjadi “asisten guru”, yaitu mengalami langsung mengajar sesuai bidang keilmuan dalam
waktu yang terbatas melalui bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing, dan bukan lagi
untuk terampil mengajar seperti yang terdapat pada mata kuliah PPL. Hal ini yang mendasari
nama mata kuliah KK-PPL berubah nama menjadi kuliah kerja mengajar terbimbing (KKMT)
dengan bobot 3 sks sebagai wujud integrasi antara program kuliah kerja (KK) dan mata kuliah
magang 3 yang dilaksanakan di sekolah selama 3 bulan.
Selanjutnya sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan bukti nyata, bahwa dalam
kenyataannya selama praktek KKMT dengan bobot 3 sks yang dilaksanakan selama 2,5 bulan
atau 11 minggu di sekolah dan di masyarakat sekitarnya, mahasiswa terbukti telah mampu
mempraktekkan mata kuliah magang 1, 2, dan 3 di sekolah, juga telah terbukti melaksanakan
praktek kuliah kerja (KK) yang diterapkan di masyarakat sekitar Sekolah.
Perkembangan KKMT selanjutnya, mengacu pada amanah Undang-Undang Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait
dengan guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan. Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model
pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
berikut. Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik kependidikan
dan akademik bidang studi. Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan
5
bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana
peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum
pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan penajaman awal (early exposure),
yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang. Ketiga, adanya
koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung arti keterpaduan (integrated),
keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance).
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan
Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang memiliki beban belajar paling sekidit
1 SKS dalam bentuk praktek lapangan. Sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan dilanjutkan
dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) pada semester yang lebih tinggi dengan
beban paling sedikit 3 SKS. Oleh karena itu nama mata kuliah KKMT berubah nama menjadi
Kuliah Kerja Pengenalan Lapangan Persekolahan Posdaya (KKPLP).
Selanjutnya mata kuliah KKPLP yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas
Jember telah memenuhi kaidah-kaidah yang termuat dalam mata kuliah KK maupun mata kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II).
1.3 Jenis, Tujuan, dan Manfaat
1.3.1 Jenis Mata Kuliah dan Bobot sks
KKPLP Posdaya adalah mata kuliah berpraktek wajib tempuh dengan bobot 3 SKS.
1.3.2 Tujuan
Tujuan KKPLP adalah meliputi:
1) Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai
dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui:
menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah strategi dan evaluasi
pembelajaran, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar dan perangkat evaluasi, menelaah pemanfaatan TI dan komunikasi dalam
pembelajaran, latihan mengajar, melaksanakan tugas pendampingan peserta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler, dan membantu guru dalam melaksanakan tugas pekerjaan
administrasi guru.
2) Mengasah kepekaan dan kepedulian mahasiswa FKIP Universitas Jember dalam
membantu menyelesaikan permasalahan di Sekolah atau di Lembaga Pendidian NonFormal dan di masyarakat sekitarnya.
6
3) Mengasah kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa FKIP Universitas
Jember melalui praktek membantu menyelesaikan permasalahan di Sekolah formal atau
pendidikan non-formal dan di masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan
lingkungan, dan ekonomi secara komprehensif.
1.3.3 Manfaat
a.
Bagi Mahasiswa
1) Kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik Profesional sesuai bidang keilmuannya
meningkat.
2) Mahasiswa akan lebih dewasa, lebih matang dalam berfikir, dan lebih peduli untuk
bertindak menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitarnya.
3) Meningkatkan kompetensi leadership dan enterpreneurship mahasiswa FKIP Universitas
Jember
b. Bagi Universitas
1) Sebagai umpan balik hasil Pengintegrasian Mahasiswa di tengah2 Masyarakat dan/atau
Pemerintah dengan berbagai Permasalahannya guna Penyempurnaan Kurikulum yang
lebih sesuai dengan kebutuhan Masyarakat dan/atau pemerintah
2) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan Masyarakat dan/atau
Pemerintah
c. Bagi Masyarakat & Pemerintah
1) Memperoleh bantuan Tenaga dan Pemikiran secara Kritis dalam mengatasi berbagai
masalah yang di hadapi masyarakat.
2) Mendorong Percepatan Pembangunan di sekolah dan di masyarakat sekitarnya.
1.4 Waktu, Lokasi, dan Sasaran
1.4.1 Waktu Kegiatan
Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Program KKPLP adalah 2 bulan atau 9
minggu, dengan ketentuan sbb:
a. Setiap Mahasiswa wajib berada di Sekolah 4 hari kerja dalam seminggu, untuk
melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), mauapun kegiatan Nonpembelajaran atau Kuliah Kerja (KK).
b. Waktu selebihnya (2 hari), dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan akademik di
kampus dan melaksanakan program KK Non-Pembelajaran di masyarakat.
7
1.4.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi KKPLP adalah :
a. Sekolah yang bersedia untuk bekerjasama dengan FKIP Universitas Jember untuk
ditempati mahasiswa program KKPLP.
b. Bagi Mahsiswa PLS: Lembaga Non-Formal di Suatu Desa/Kelurahan
1.4.3 Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan KKPLP adalah seluruh peserta didik di Sekolah atau di
Lembaga Non-Formal dan masyarakt sekitarnya.
8
BAGIAN DUA
POGRAM KKPLP
2.1 Program KKPLP
KKPLP merupakan gabungan program Kuliah Kerja (KK) dan pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) atau dapat dimaknakan sebagai KK-Profesi untuk mahasiswa FKIP
Universitas Jember. Oleh karena itu, dalam implementasinya harus memenuhi azas KK maupun
PLP, dengan sasaran peserta didik di lembaga formal maupun non-formal dan masyarakat.
Melalui Program KKPLP diharapkan mahasiswa mampu menjadi ujung tombak dalam
upaya memberdayakan peserta didik dan masyarakat di sekitar Sekolah untuk bangkit
membangun dirinya dan lingkungannya berdasarkan azas kemandirian dan gotong royong
menuju masa depan lebih baik.
2.2 Ruang Lingkup Kegiatan KKPLP
Ruang lingkup program KKPLP Posdaya terdiri dari Program kuliah kerja (KK) dan
program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
2.2.1
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Program PLP merupakan implementasi dari program PLP II yang bertujuan
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menjadi “asisten
guru”, sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen pembimbing
lapangan (DPL) dan Guru pamong (GP). Selanjutnya tahapan pelaksanaan program PLP adalah:
a.
menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
b.
menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
c.
menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
d.
membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan
perangkat evaluasi;
e.
menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
f.
latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PLP II, dengan
tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
g.
melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan
h.
membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru
9
2.2.2
Program KK
Program KK merupakan bentuk KK Posdaya berbasis Sekolah, dengan program kerja
meliputi 3 aspek, yaitu
a.
Bidang pendidikan,
b.
Bidang kesehatan dan Lingkungan,
c.
Bidang kewirausahaan/ekonomi keluarga
Setiap bidang tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk program kerja real
berbasis masalah baik di Sekolah atauapun di masyarakat. Penyusunan program kerja KK
Posdaya diharapkan tidak membebani pembiayaan di luar kemampuan mahasiswa.
Pelaksanaan program kerja KK dibimbing oleh DPL melalui koordinasi dengan Sekolah
dan masyarakat sekitar Sekolah. Program kerja di masyarakat dapat dipilih kegiatan yang
memingkinkan dapat di laksanakan di masyarakat.
2.4 Mitra Kerja Program KK
Sebagai upaya untuk memperlancar pelaksanaan program KK, mahasiswa disarankan
untuk membangun jejaring kerjasama dengan instansi/lembaga terkait baik pemerintah maupun
swasta dan masyarakat. Lembaga/ibstansi terkait, antara lain:
a. Terkait dengan bidang Pendidikan antara lain: Dinas pendidikan, Lembaga Bimbingan
Belajar, dll
b. Terkait bidang Kesehatan dan lingkungan antara lain: Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit,
Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas
Pariwisata, dll
c. Terkait bidang Kewirausahaan antara lain: dinas perindustrian dan perdagangan
(Disperindag), Koperasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Perbankan, dll.
10
BAGIAN TIGA
PRINSIP PELAKSANAAN KKPLP
Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dalam melaksanakan program KKPLP adalah sebagai
berikut:
a. KKPLP merupakan integrasi program KK Posdaya dan program PLP II sebagai mata kuliah
berpraktek dan wajib tempuh dengan bobot 3 sks, yang terdiri dari:
1) Program PLP yang bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan
bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi dengan menjadi “asisten guru”, sesuai bidang keilmuan
mahasiswa. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen pembimbing lapangan (DPL) dan
Guru pamong (GP).
2) Kuliah kerja (KK) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat berbasis
pemberdayaan keluarga oleh mahasiswa yang dilaksanakan di Sekolah dan di
masyarakat sekitar sekolah di bawah bimbingan DPL (khusus untuk mahasiswa PLS
juga dibimbing oleh pembina lapangan atas sepengetahuan kepala Desa/Lurah).
b.
Setiap mahasiswa peserta program KKPLP harus memenuhi syarat:
1) Telah menempuh mata kuliah minimal sebanyak 112 sks
2) Telah lulus untuk mata kuliah Pengajaran Mikro
3) Mahasiswa diperbolehkan menempuh 2 mata kuliah dengan bobot maksimal 6 sks,
selain skripsi.
c. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi PLS adalah Lembaga non formal
yang berada di masyarakat.
d. Sasaran program KKPLP Posdaya bagi mahasiswa program studi pendidikan PG PAUD
adalah TK, PAUD, atau Ply Group.
e. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi pendidikan PGSD adalah SD atau
yang sederajat.
f. Sasaran program KKPLP bagi mahasiswa program studi pendidikan Matematika, Fisika,
Biologi, Sejarah, Ekonomi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia adalah SMP atau SMA dan
yang sederajat.
g. Program kerja KK meliputi 3 bidang, yaitu: 1) pendidikan non-formal, 2) kesehatan dan
lingkungan, 3) kewirausahaan, masing-masing bidang minimal 5 program kerja (kegiatan).
11
h. Pemilihan program kerja KK berazaskan partisipasi siswa, guru, atau masyarakat, artinya
bahwa setiap program kerja KK akan melibatkan siswa atau masyarakat.
i. Pemilihan program kerja
KK hendaknya
tidak membebani
mahasiswa
di luar
kemampuannya.
j. Seluruh mahasiswa peserta KKPLP di terjunkan ke lokasi KKPLP dan ditarik kembali ke
Kampus, wajib mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh UPPL FKIP Universitas Jember.
k. Penerjunan dan penarikan mahasiswa KKPLP di lakukan oleh salah satu DPL.
l. Ujian laporan KKPLP dilaksanakan di Kampus, satu minggu setelah penarikan mahasiswa
KKPLP.
m. Entry nilai KKPLP dilakukan oleh petugas UPPL
n. Sebagai bukti melaksanakan KKPLP, setiap mahasiswa berhak mendapatkan Sertifikan
KKPLP yang di tandatangani oleh Dekan FKIP Universitas Jember.
o. Setiap Mahasiswa diperbolehkan mendapatkan Sertifikat dari pihak Mitra atas Program Kerja
yang telah dilaksanakan selama melaksanakan KKPLP yang dapat diakui sebagai surat
keterangan pendamping ijasah (SKPI).
12
BAGIAN EMPAT
STRUKTUR PENGELOLAAN KKMT
4.1 Struktur Penegelolaan Program KKPLP di Sekolah Formal
Pengelolaan
program KKPLP di Sekolah formal dapat digambarkan dalam bentuk
struktur pelaksana program sebagai berikut:
Kepala Sekolah
UPPL
Wakil Kasek & GP
DPL
Koordinator Sekolah
Koordinator Prodi
Koordinator Prodi
Koordinator Prodi
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
4.2 Struktur Penegelolaan Program KKPLP Posdaya di Masyarakat oleh Mahasiswa PLS
Pengelolaan program KKPLP Posdaya pada pendidikan non-formal dapat digambarkan
dalam bentuk struktur pelaksana program sebagai berikut:
Kepala Desa
UPPL
RT/RW/Kasun
DPL
Koordinator Desa
Koordinator Prodi
Koordinator Prodi
Koordinator Prodi
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
Mahasiswa KKPLP
Posdaya
13
4.3 Tugas dan tanggungjawab
Tugas dan tanggngjawab masing- masing unsur dalam pengelolaan KKPLP
adalah
senagai berilkut.
4.3.1
Tugas UPPL dan Tanggungjawab UPPL
a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKPLP bagi seluruh mahasiswa FKIP Universitas Jember.
Mulai membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi
kepada Sekolah atau kepala Desa/Kelurahan
dalam rangka penentuan lokasi KKPLP.
c. Melakukan Koordinasi dan sosialisasi dengan DPL.
d. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program KKPLP.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program KKPLP kepada Dekan FKIP.
4.3.2
Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah
a. Mengkoordinasi pelaksanaan KKPLP di Sekolah di bantu oleh para Wakil Kepala
Sekolah;
b. Memberikan petunjuk dalam menentukan program kerja yang akan dilaksanakan
oleh mahasiswa di Sekolah dan di masyarakat.
4.3.3 Tugas dan Tanggungjawab DPL
a.
DPL di Sekolah Formal
1) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKPLP dalam Pengenalan
lapangan
untuk melakukan analisis situasi dan merumuskan permasalahan di
lapangan secara real;
2) Membimbing mahasiswa, teknis penyususnan Perangkat Pembelajaran dalam
persiapan mengajar terbimbing;
3) Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK;
4) Melakukan pembimbingan dan evaluasi terhadap praktek mengajar terbimbing
semua mahasiswa bimbingannya;
5)
Melakukan monitoring dan
evaluasi pada seluruh program keeja KK yang
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ;
6) Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah/Wakil, Guru pamomg, dan instansi
terkait untuk kelancaran program KKPLP di Sekolah.
14
7) Menguji praktek mengajar terbimbing terhadap seluruh mahasiswa bimbingannya;
8) Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan KKPLP.
4.3.4
a.
Tugas dan tanggungjawab DPL di Masyarakat (mahasiswa PLS)
Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKPLP dalam Pengenalan lapangan
untuk menetapkan lembaga Non-Formal sebagai sasarna program KKPLP.
b.
Membimbing melakukan analisis situasi dan merumuskan permasalahan di lapangan secara
real;
c.
Membimbing mahasiswa dalam menentukan Program Kerja KK;
d.
Melakukan pembimbingan dan evaluasi pelaksanaan program kerja KKPLP di Lembaga
Non-Formal dan di masyarakat;
e.
Melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh program kerja KK yang dilaksanakan
oleh seluruh mahasiswa bimbingannya ;
f.
Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa, serta instansi terkait
untuk kelancaran program KKPLP di masyarakat.
g.
Menguji praktek ke PLS-an terhadap seluruh mahasiswa bimbingannya;
h.
Melakukan pembimbingan dalam penyusunan laporan hasil kegiatan KKPLP.
4.3.5
Tugas dan Tanggungjawab Guru Pamong
a.
Memberikan bimbingan teknis penyususnan perangkat pembelajaran bersama DPL;
b.
Melakukan pembimbingan dan evaluasi dalam praktek mengajar terbimbing bagi semua
mahasiswa bimbingannya;
c.
Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, DPL, dan mahasiswa bimbingannya dalam
pelaksanaan program mengajar terbimbing;
4.3.6
Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Sekolah/Koordinator Desa
Koordinator Sekolah/Desa di tentukan secara musyawarah
saat pembekalan KKPLP,
dengan uraian tugas sebagai berikut:
a.
Mengkoordinasi
seluruh mahasiswa dalam kegiatan pengenalan lapangan (mulai
silaturahim dengan Kepala sekolah/kepala desa dan seluruh guru dan staf yang ada di
Sekolah/Desa), melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi dan wawancara;
b.
Mengkoordinasi
kegiatan diskusi bersama koordinator Prodi dan seluruh mahasiswa
praktik dalam rangka merumuskan masalah dan merumuskan
program kerja
KK di
Sekolah dan di masyarakat sekitarnya;
15
c.
Melakukan Koordinasi dengan Lembaga terkait untuk memperlancar kegiatan KKPLP.
4.3.7
Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Program Studi
Koordinator Prodi di tentukan secara musyawarah
saat pembekalan KKPLP, dengan
uraian tugas sebagai berikut:
a.
Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam kegiatan pengenalan lapangan,
mulai silaturahim, melakukan perencanaan dan pelaksanaan observasi dan wawancara;
b.
Mengkoordinasi seluruh mahasiswa sesama prodi dalam rangka merumuskan masalah dan
menentukan program kerja KKPLP di Sekolah dan di masyarakat sekitarnya;
c.
Mengkoordinasi penyusunan Proposal KKPLP sesuai kelompok program studinya.
d.
Melakukan Koordinasi dengan DPL dan Guru Pamong, serta Lembaga terkait untuk
memperlancar kegiatan KKPLP.
e.
Memantau kehadiran dan aktivitas anggota kelompoknya.
f.
Melakukan evaluasi dan menentuka langkah solusi atas permasalahan pelaksanaan program
kerja yang sudah direncanakan bersama anggotanya.
g.
Memfasilitasi secara administrasi kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh
Dosen di lokasi KKPLP.
4.3.8
Tugas dan Tanggungjawab Mahasiswa
a.
Berperanserta aktif dalam setiap kegiatan KKPLP;
b.
Aktif hadir di lokasi KKPLP, minimal 4 hari dalam seminggu sejak diterjunkan ke lokasi
KKPLP sampai di tarik kembali ke Kampus (selama 2,5 bulan).
c.
Berpenampilan dan bersikap Santun dan mematuhi tata tertib yang berlaku di Sekolah dan
di masyarakat.
d.
Melaksanakan bimbingan secara pro-aktif kepada DPL dan GP dalam penyususnan
perangkat pembelajaran maupun pelaksanaan KK.
e.
Terlibat aktif dalam seluruh rangkaian program MT dan KK sesuai rencana program kerja
yang dituangkan dalam Proposal KKPLP.
f.
Wajib menjadi penanggungjawab 2 Program Kerja KK.
16
BAGIAN LIMA
IMPLEMENTASI
KULIAH KERJA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(KKPLP)
5.1 Tahap Persiapan
Tahapan persiapan dalam rangka pelaksanaan program KKPLP adalah sebagai berikut:
5.1.1 Tahap Persiapan Lokasi KKPLP
Dalam upaya persiapan lokasi KKPLP , langkah yang dilakukan adalah:
a. Koordinasi dan Sosialisasi KKPLP
Langkah koordinasi dan sosialisasai KKPLP dilakukan melalui pertemuan Kepala Sekolah
dan Kepala Desa/Lurah yang bertempat di FKIP Universitas Jember.
b. Bagi Sekolah atau Desa yang bersedia
untuk bekerjasama dalam pelaksanaan Program
KKPLP akan diwujudkan dalam bentuk Piagam Kesepakatan Kerjasama FKIP Universitas
Jember dengan Sekolah atau Lembaga Pendidikan Non-Formal atau Desa/Kelurahan.
5.1.2 Tahap Ploting Mahasiswa KKPLP
Selanjutnya berdasarkan data jumlah mahasiswa perserta KKPLP dan data Sekolah yang
bersedia untuk bekerjasama, maka dilakukan ploting untuk penempatan mahasiswa baik di
Sekolah formal maupu di Lembaga non-formal di masyarakat. Prinsip Ploting mahasiswa
KKPLP, adalah:
a. Setiap lokasi KKPLP baik Sekolah
atau Lembaga non-formal ditempati minimal 2
kelompok mahasiswa program studi.
b. Setiap kelompok mahasiswa program studi minimal terdiri dari 5 orang mahasiswa.
5.1.3 Tahap Pembekalan dan Koordinasi
Langkah real persiapan pelaksanaan KKPLP pada tahap ini adalah:
a. Pembekalan Program KKPLP secara rutin akan dilakukan kepada seluruh mahasiswa peserta
KKPLP, antara lain dalam bentuk kegiatan:
1)
Penyampaian materi tentang konsep KKPLP dan strategi implementasinya
2)
Pemilihan koordinator Prodi dan koordinator Sekolah/Desa
b. Koordinasi dengan DPL Program KKPLP dilakukan dengan tujuan:
1) Penyatuan persepsi tentang konsep KKPLP.
17
2) Pertukaran informasi strategi pembimbingan mahasiswa KKPLP
3) Penyampaian informasi, terkait dengan kondisi dan hal-hal khusus.
5.2 Pelaksanaan Program KKPLP
5.2.1 Upacara Pelepasan Mahasiswa KKPLP
Sebelum mahasiswa KKPLP di terjunkan di lokasi, dilakukan upacara pelepasan
mahasiswa KKPLP dengan Inspektur upacara Dekan FKIP Universitas Jember dan bertempat
di lapangan FKIP Universitas Jember.
5.2.2 Penerjunan Mahasiswa Program KKPLP Posdaya
Penerjunan mahasiswa peserta Program KKPLP dilaksanakan dengan langkah sebagai
berikut:
a. Pemberitahuan dan koordinasi denga Sekolah/Lurah/Kepala Desa
tentang waktu
penerjunan mahasiswa KKPLP ke Sekolah atau ke Desa
b. Penyerahan Mahasiswa Program KKPLP kepada pihak Sekolah atau Desa dilakukan
oleh salah satu DPL yang ndituangkan dalam berita acara.
5.2.3 Jadwal Pelaksanaan KKPLP
Pelaksanaan PLP dan KK Posdaya dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu
yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan di Sekolah atau
di masyarakat Desa dapat di uraikan sebagai berikut.
TAHAPAN PELAKSANAAN KKPLP POSDAYADI SEKOLAH FORMAL
Pelaksanaan PLP dan KK dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu
yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan
di
Sekolah atau di Lembaga Non-Formal dapat di uraikan sebagai berikut.
Minggu
ke
1
PLP
PLP Sekolah Formal
Pengenalan Lapangan
Keg.KK
- Mahasiswa melakukan silaturahim/perkenalan dengan semua pihak
mulai dari Kepala Sekolah/Kepala Desa/Lurah, Guru/ seluruh karyawan
dan petugas yang ada di Lokasi KKPLP.
- Setiap Mahasiswa Wajib membuat Jurnal Harian (sebagai laporan
aktivitas keseharian), minimal satu kali dalam Seminggu wajib bertemu
DPL untuk diskusi dan konsultasi dengan bukti Lembar Konsultasi.
18
Catatan:
Setiap Mahasiswa wajib berada
minggu
Pesiapan PLP
1) Konsultasi
dg
Wak
Kurikulum/Kepala Sekolah untuk
mendapatkan
kepastian
Guru
Pamong masing-2 Mahasiswa
2) Melakukan
pendekatan
dan
konsultasi dg Guru Pamong (GP)
untuk mendapatkan petunjuk dan
informasi guna menelaah ttg:
- Kurikulum
dan
Perangkat
Pembelajaran yg digunakan di
Sekolah
- Strategi Pembelajaran yg digunakan
Guru
- Sistem Evaluasi yg digunakan Guru
- Pemanfaatan
Teknologi
Pembelajaran
3) Konsultasi
dg
GP,
untuk
merencanakan
pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) (mulai menentukan materi
pembelajaran, di kls berapa, dan
ajadwal mengajar)
Konsultasi
untuk
menyusun
perangkat pembelajaran.
-
di Sekolah 4 Hari kerja perPersiapan KK
1) Melaksanakan Observasi di
Sekolah/Lembaga NF dan di
Masyarakat Sekitar Sekolah
untuk: mendapatkan informasi
berbagai permasalahan yang
terkait dengan karakter siswa,
kondisi
Lingkungan dan
kesehatan,
dan
Ekonomi
Keluarga dicatat sebagai dasar
penyusunan Program Kerja.
2) Setiap
Mahasiswa
Wajib
bertanggungjawab terhadap 2
Program Kerja KK
3) Konsultasi dengan DPL dan
Kepala Sekolah /Wakasek/BP
dalam rangka merumuskan
program kerja KK
4) Memperbaikin Draft Proposal
KK sesuai dengan permasalahan
yang ditemui.
-
19
2
Magang Pembelajaran:
Setiap mahasiswa Secara Individual
wajib melakukan:
- magang pada GP yang sedang
mengajar di kelas sesuai bidang
keilmuan, minimal 2 kali pertemuan
dalam sesi ini.
- Menganalisis
permasalahan
pembelajaran di Kelas sehingga
dapat
menentukan
strategi
pembelajaran yang akan dilakukan.
- Menganalisis Kurikulum
- Menyususn rencana pembelajaran
melalui konsultasi dengan GP dan
DPL (menguraikan kegiatan praktek
pembelajaran yang akan datang)
Setiap
wajib:
kelompok
mahasiswa
Melanjutkan
perbaikan
draft
proposal KK, yaitu rencana
program kerja bidang pendidikan
karakter,
kesehatan
dan
lingkungan,
maupun
kewirausahaan
yang
dikonsultasikan kepada DPL dan
Kepala Sekolah/Wakil.
Menguraikan rencana kegiatan KK
secara berkesinambungan mulai
mingggu ke 1 – minggu ke-8.
Pemilihan program kerja:
Menyerahkan
Perangkat - berazaskan manfaat bagi siswa,
pembelajarn ke UPPL yang sudah di Sekolah, atau masyarakat
setujui oleh GP dan DPL.
- disesuaikan dengan kemampuan
mahasiswa (terkait dengan biaya).
3, 4, 5, 6
PRAKTEK PEMBELAJARAN
(Sebagai ASISTEN GURU)
Mengumpulkan Proposal KK ke
UPPL yang sudah mendapat
Persetujuan DPL dan Kepala
Sekolah/Lurah
Realisasi Program Kerja KK:
Setiap kelompok prodi harus
Setiap mahasiswa secara individual: mulai melaksanakan program
- Melaksanakan praktek Pembelajaran, kerja KK masing-masing.
minimal mempraktekkan 2 model
pembelajaran.
Pelaksanaan KK di sekolah dan di
- Setiap praktek Pembelajaran wajib masyarakat dapat dilakukan 2 hari
disertai perangkat pembelajaran dalam seminggu dan di setiap
yang sudah disetujui oleh GP dan kesempatan di sekolah dengan
DPL.
sepengetahuan DPL dan Kepala
- Akhir
Pembelajaran,
wajib Sekolah/wakil.
melakukan refleksi dan konsultasi
dengan GP dan DPL untuk Setiap pelaksanaan program kerja
perbaikan praktek Pembelajaran KK, wajib:
selanjutnya.
- Melibatkan
siswa
atau
- Jika DPL tidak hadir saat Praktek
masyarakat
Pembelajaran, mahasiswa wajib - monitoring
pelaksanaan
mengirim Video Rekaman Praktek
kegiatan.
ke DPL.
- analisis capaian dan manfaat
- Melakukan perbaikan Perangkat
secara nyata setiap program
20
Pembelajaran Berdasarkan
Refleksi sebelumnya
7
hasil
kerja yang dilaksanakan kepada
siswa/masyarakat.
- analisis kendala yang dialami
serta alternatif solusi atas
permasalahan tersebut.
- membuat dokumentasi pada
setiap pelaksanaan program KK
Posdaya baik
buku harian
maupun foto-foto.
- Laporan dalam Jurnal Harian
kepada DPL
Melanjutkan pelaksanaan program
Praktek Mengajar Mandiri
Minggu ini setiap mahasiswa minimal KK Posdaya sesuai rencana
satu
kali
pertemuan
harus
melaksanakan
Praktek
Mengajar
Mandiri (tanpa ditunggui Guru
Pamong/DPL), harus di rekam Video
dan dikirim ke DPL dan GP sesaat
usai Praktek mengajar mandiri.
Melanjutkan pelaksanaan program
KK harus lebih nyata manfaatnya
Setiap mahasiswa harus sudah di uji sesuai rencana
praktek Pembelajaran oleh DPL dan
GP sesuai jadwal.
Ujian praktek Pembelajaran
8
Penyusunan Laporan & Perspisahan
9
-
30 Sept
2019
Melengkapi Data-2 untuk Laporan
Konsultasi Penyusunan Lap PLP (Artikel) secara Individual
Konsultasi Menyusun Laporan KK (sesuai format laporan) Secara
Berkelompok Sesuai Prodi
Persiapan Perspisahan
PENARIKAN MAHASISWA KKPLP
21
TAHAPAN PELAKSANAAN KKPLP POSDAYAKHUSUS MAHASISWA PLS
Pelaksanaan PLP dan KK dilaksanakan secara terintegrasi dalam rentang waktu
yang sama. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan KKPLP selama 2 Bulan
di
Lembaga Non Formal dapat di uraikan sebagai berikut.
Minggu
Ke...
1
PLP
PLP Lembaga Non Formal
(PLS)
Pengenalan Lapangan Hari Ke 1-2:
Keg.KK
- Mahasiswa melakukan silaturahim/perkenalan dengan semua pihak
mulai dari Kepala Desa/Lurah, Kepala Balai Diklat/Ketua Lembaga
Non Formal/Pendamping/Pengelola/seluruh karyawan dan petugas
yang ada di Lokasi KKPLP Posdaya.
- Setiap Mahasiswa Wajib membuat Jurnal Harian (sebagai laporan
aktivitas keseharian), minimal satu kali dalam Seminggu wajib
bertemu DPL untuk diskusi dan konsultasi dengan bukti Lembar
Konsultasi.
Catatan:
Setiap Mahasiswa wajib berada di Lokasi KKPLP 4 Hari
kerja per-minggu
Persiapan PLP
Persiapan KK
1) Konsultasi
dg
Pimpinan 5) Melaksanakan
Observasi
di
Lembaga
NF
untuk
Masyarakat Sekitar Lembaga
mendapatkan
kepastian
untuk:
mengidentifikasi
Pendamping
masing-masing
kebutuhan masyarakat terkait
Mahasiswa
dengan kondisi Lingkungan dan
2) Melakukan
Observasi
dan
kesehatan, dan Ekonomi Keluarga
Konsultasi di Lembaga NF
dicatat
sebagai
dasar
Sasaran PLP guna menelaah:
merencanakan Program Kerja.
- Sarana-Prasarana Lembaga NF. 6) Setiap
Mahasiswa
Wajib
- Kurikulum
dan
Perangkat
bertanggungjawab terhadap 2
Pembelajaran yang digunakan di
Program Kerja KK.
Lembaga NF.
7) Konsultasi dengan DPL dan
- Strategi
Pembelajaran
yg
Pengelola Lembaga PNF/Tokoh
digunakan Pendamping.
Masyarakat
dalam
rangka
- Sistem Evaluasi yg digunakan
merumuskan dan merancang
Pendamping
program kerja KK.
- Pemanfaatan
Teknologi 8) Memperbaiki Draft Proposal KK
Pembelajaran.
sesuai dengan permasalahan yang
3) Konsultasi dg Pendamping,
ditemui.
untuk
merencanakan
pelaksanaan Program Lapangan
22
Profesi
(PLP)
(mulai
merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi pembelajaran)
4) Konsultasi untuk menyusun
perangkat pembelajaran.
-
2
3, 4, 5, 6
-
Magang Pembelajaran:
Secara individual mahasiswa
PLS wajib melakukan:
- Magang di Lembaga Non
Formal, tentang pengelolaan
Pembelajaran
(maks
4
mhs/Lembaga NF)
- Menganalisis
Permasalahan
Pengelolaan Pembelajaran di
Lembaga NF tersebut sebagai
dasar untuk Program Kerja
- Menyusun rencana kegiatan
Pembelajaran di lembaga Non
Formal yang telah di pilih
(untuk Praktek Pembelajarn
mulai Pertemuan ke 3 –
Pertemuan ke-7),
dengan
bimbingan dan persetujuan DPL
dan pengelola Lembaga NF
- Menyerahkan
Perangkat
pembelajarn ke UPPL yang
sudah
di
setujui
oleh
Pendamping dan DPL.
Setiap
wajib:
kelompok
mahasiswa
Melanjutkan
perbaikan
draft
proposal KK Posdaya, yaitu rencana
program kerja bidang pendidikan
karakter, kesehatan dan lingkungan,
maupun
kewirausahaan
yang
dikonsultasikan kepada DPL dan
Pengelola Lembaga PNF/Tokoh
Masyarakat.
Menguraikan rencana kegiatan KK
Posdaya secara berkesinambungan
mulai mingggu ke 1 – minggu ke-8.
Pemilihan program kerja:
- berazaskan
manfaat
bagi
masyarakat
- disesuaikan dengan kemampuan
mahasiswa (terkait dengan biaya).
Mengumpulkan Proposal KK ke
UPPL yang sudah mendapat
Persetujuan DPL dan Pengelola
Lembaga PNF/Lurah.
PRAKTEK KE-PLS an
Realisasi Program Kerja KK:
Secara individual mahasiswa
wajib:
- melaksanakan
praktek
Pembelajaran di lembaga Non
Formal yang
sudah dipilih
dengan bimbingan DPL.
- Setiap
kegiatan
harus
dilengkapi dengan perangkat
yang disetujui oleh Pendamping
dan DPL.
- Akhir Pembelajaran, wajib
Setiap kelompok prodi harus mulai
melaksanakan program kerja KK
Posdaya masing-masing.
Pelaksanaan KK Posdaya di
Lembaga NF dan di masyarakat
dapat dilakukan 2 hari dalam
seminggu dan di setiap kesempatan
di
Lembaga
NF
dengan
sepengetahuan DPL dan Pengelola
Lembaga PNF/Tokoh Masyarakat.
23
melakukan
refleksi dan
konsultasi dengan Pendamping
dan DPL untuk perbaikan
praktek
Pembelajaran
selanjutnya.
- Jika DPL tidak hadir saat
Praktek
Pembelajaran,
mahasiswa wajib mengirim
Video Rekaman Praktek ke
DPL.
- Melakukan perbaikan Perangkat
Pembelajaran Berdasarkan hasil
Refleksi sebelumnya
7
Setiap pelaksanaan program kerja
KK Posdaya, wajib:
- Melibatkan warga belajar atau
masyarakat
- monitoring pelaksanaan kegiatan.
- analisis capaian dan manfaat
secara nyata setiap program kerja
yang dilaksanakan kepada warga
belajar/masyarakat.
- analisis kendala yang dialami
serta alternatif solusi atas
permasalahan tersebut.
- membuat
dokumentasi
pada
setiap pelaksanaan program KK
Posdaya baik
buku harian
maupun foto-foto.
Melanjutkan pelaksanaan program
Praktek Mengajar mandiri:
Setiap mahasiswa minimal satu KK Posdaya sesuai rencana
kali
pertemuan
harus
melaksanakan Praktek Mengajar
Mandiri
(tanpa
ditunggui
Pendamping), harus di rekam
Video dan dikirim ke DPL dan
Pendamping sesaat usai Praktek
mengajar mandiri berdasarkan
permasalahan di lapangan, secara
mandiri sesuai peminatan masingmasing, diserahkan kepada DPL.
Melanjutkan pelaksanaan program
KK harus lebih nyata manfaatnya
Setiap mahasiswa harus sudah di sesuai rencana
uji praktek Pembelajaran oleh
DPL dan Pendamping sesuai
jadwal.
Ujian Praktek Pembelajaran
8
Penyusunan Laporan & Perspisahan
9
-
30 Sep
2019
Melengkapi Data-2 untuk Laporan
Konsultasi Penyusunan Lap PLP (Artikel) secara Individual
Konsultasi Menyusun Laporan KK (sesuai format laporan)
Secara Berkelompok Sesuai Prodi
Persiapan Perspisahan
PENARIKA MAHASISWA KKPLP
24
5.3 Contoh Jenis Program Kerja KK
Berikut contoh-contoh program kerja KK
5.3.1 Contoh Program Kerja di Bidang Pendidikan Karakter Bangsa
1)
Gerakan 5 S (Senyum,Sapa, Salam, Sopan, Santun) di Sekolah
2)
Gerakan Pengamalan Pancasila
3)
Mengenal Permainan Tradisional
4)
Gerakan Cinta Masjid/Mushola
5)
Etika Komunikasi di Sekolah/di Masyarakat
6)
Gerakan Setya Kawan
7)
Etika Pergaulan Islami
8)
Mengenal Pahlawan Ondonesia (Pejuang mauapun Para Teknolog Indonesia)
9)
Etika Berlalu-Lintas di Jalan
5.3.2 Bidang Kesehatan dan Lingkungan
Pelaksanaan kegiatan pada program di bidang Kesehatan dan Lingkungan
a) Bidang Lingkungan
1. Gerakan Jeding Resik
2. Gerakan Manajemen Sampah
3. Gerakan Kebun Bergizi
4. Gerakan Cinta Parit/Sungai
5. Gerakan Cinta Gumuk
6. Gerakan Tanam Buah (Nangka/Apokat/Cersen,dll) di Pinggir Jalan
7. Kelasku Istanaku
8. Diskusi Dampak Musnahnya Tumbuh-2an bagi Kehidupan
b) Bidang Kesehatan
1. UKS & Dokter Sekolah
(mulai Pelatiham/pendampingan, Pendampingan & layanan Konsultasi, Lomab
Debat)
2.
Kesehatan Reproduksi
(mulai Penyuluhan, Pendampingan, layanan Konsultasi, Lomba Debat)
3. Gerakan Anti Narkoba dan HIV
(mulai penyuluhan, layanan konsultasi/diskusi kelompok/Individu, lomba debat)
25
4. Pendampingan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Kel.Prasejahtera
(mulai Sosialisasi sampai pendampingan mengurus BPJS)
5. Geraaakan Anti Merokok dan Minuman Keras
6. Personal Hygine
7. Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman serta Bahayanya bagi Kesehatan
8. Jamu dan Kesehatan
9. Jajanan Bergizi Bahan Alamiah
5.3.3 Kewirausahaan dan Ekonomi Keluarga
1. Srategi Bisnis Online
2. Membangun Bisnis Kreatif
3, Kerajinan Berbasis Limbah
4. Strategi Marketing
26
BAGIAN ENAM
SISTEM PENILAIAN
KULIAH KERJA PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(KKPLP)
Penilaian KKPLP Posdaya di dasarkan dari hasil penilaian terhadap program
Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) meliputi 3 aspek dan penilaian terhadap program
Kuliah Kerja (KK) meliputi 2 aspek, antara lain:
6.1 Penilaian Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP)
Penilaian Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP) merupakan rata-rata hasil
penilaian dari Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), meliputi 3 aspek:
1)
Penilaian Perangkat Pembelajaran sesuai Format F1
2)
Penilaian kemampuan praktek mengajar terbimbing (4 kali Praktek), sesuai format F2
3)
Penilaian Ujian mengajar terbimbing, sesuai format F3
6.2 Penilaian KK
Penilaian terhadap KK meliputi 2 aspek, yaitu:
1)
Penilaian Aspek Sosial Mahasiswa (Penilai: DPL & GP), sesuai F4
Penilaian secara individu terhadap aktivitas mahasiswa, dengan indikator:
a) Keterlibatan Mahasiswa dalam setiap Kegiatan KK,
b) Peran Mahasiswa dalam setiap Kegiatan,
c) Tanggungjawab Mahasiswa terhadap Program Kerja yang di embannnya,
d) Capaian Program Kerja yang menjadi tanggungjawabnya
2)
Penilaian Ujian Laporan KK, sesuai format F5
Penilaian laporan KK dalam bentuk Ujian yang dilakukan oleh Tim Penguji (2 orang).
6.3 Mekanisme Penyerahan Nilai ke UPPL
Penilaian KKPLP oleh Guru Pamong (GP) meliputi format F1, F2, F3, dan F4, sesuai
Format Penilaian dari UPPL harus diserahkan ke UPPL FKIP Universitas Jember selambatlambatnya saat penarikan mahasiswa KKPLP dari Sekolah, melalui Koordinator Program Studi
Masing-masing
Sementara hasil penilaian KKPLP oleh DPL meliputi 5 aspek sesuai format F1, F2, F3, F4,
dan F5 harus diserahkan ke UPPL FKIP se-lambat-lambatnya saat usai ujian Laporan KK
Posdaya.
27
BAGIAN TUJUH
FORMAT LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
(dalam bentuk artikel per individu)
ABSTRAK
(maksimal 300 kata)
Uraikan masalah utama dan tujuan penelitian ini, metode penelitian (rancangan penelitian, PopulasiSampel, metode pengumpulan data, metode analisis data), hasil penelitian, dan kesimpulan
Kata Kunci: 3.4 kata
PENDAHULUAN
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Catatan:
-
Contoh Artikel (Google)
-
Upayakan
Judul Artikel terkait dengan Skripsi (walau hanya Salah
satu
Variaaabel)
28
FORMAT LAPORAN
KULIAH KERJA (KK)
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar
BAB.1 GAMBARAN UMUM
1.1 Gambaran Umum Fisik Sekolah
1.2 Gambaran Umum Lingkungan Sekolah
1.3 Analisis Masalah
1.3.1
Analisis permasalahan karakter siswa
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait dengan masalah-masalah pendidikan karakter
siswa di sekolah dan berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi saat
pengenalan lapangan. (Kedisiplinan, Komuniukasi, Pergaulan, Spiritual, dll)
1.3.2 Analisis permasalahan kesehatan dan lingkungan
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kesehatan dan lingkungan di sekolah dan di
masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang mendukung berdasarkan hasil observasi
saat pengenalan lapangan.
1.3.3 Analisis permasalahan kewirausahaan
Uraikan hasil analisis permasalahan terkait kewirausahaan/perekonomian keluarga di
sekolah dan di masyarakat sekitar sekolah. Berikan fakta yang mendukung berdasarkan
hasil observasi saat pengenalan lapangan.
29
BAB 2 RENCANA PROGRAM KERJA KULIAH KERJA
2.1 Rencana program kerja pendidikan karakter siswa
Uraikan berapa jumlah rencana program kerja terkait pendidikan karakter yang akan
dilaksanakan dalam upaya menyelesaikan permasalahan pendidikan karakter siswa di
sekolah. Masing-masin Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb.
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Sasaran
d.
Sarana-Prasarana
e.Mitra/Nara Sumber
f. Metode Pelaksanaan
g. Upaya Keberlangsungan
h. Jadwal Pelaksanaan
2.2 Rencana program kerja kesehatan dan lingkungan
Uraikan berapa jumlah rencana program kerja terkait dengan program kesehatan dan
lingkungan yang akan dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat. Masing-masing
Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb.
a.Latar Belakang
b. Tujuan
c.Sasaran
d.
Sarana-Prasarana
e.Mitra/Nara Sumber
f. Metode Pelaksanaan
g. Upaya Keberlangsungan
h. Jadwal Pelaksanaan
2.3 Rencana program kerja kewirausahaan
Uraikan berapa jumlah jenis rencana program kerja terkait dengan program
kewirausahaan dan perekonimian keluarga yang akan dilaksanakan di sekolah dan di
masyarakat. Masing-masing Program Kerja di uraikan dengan langkah-langkah sbb.
a.Latar Belakang
30
b. Tujuan
c.Sasaran
d.
Sarana-Prasarana
e.Mitra/Nara Sumber
f. Metode Pelaksanaan
g. Upaya Keberlangsungan
h. Jadwal Pelaksanaan
Catatan: Setiap Mahasiswa Wajib Memilih 2 Proker.
BAB 3 REALISASI PROGRAM KERJA KULIAH KERJA POSDAYA
Uraikan mekanisme realisasi secara real kegiatan setiap Program Kerja dengan langkahlangkah sesuai dengan Bab.2
3.1 Tema Program Kerja Pendidikan Karakter…
a Persiapan
c. Metode Pelaksanaan
d. Langkah-langkah Pelaksanaan
e. Kendala dan Solusif
f. Manfaat Nyata Kegiatan
g. Program tindak lanjut
3.2 Tema Program Kerja Bidang Kesehatan dan Lingkungan….
a Persiapan
c. Metode Pelaksanaan
d. Langkah-langkah Pelaksanaan
e. Kendala dan Solusi
f. Manfaat Nyata Kegiatan
g. Program tindak lanjut
3.3 Tema Program Kerja Kewirausahaan……………..
a Persiapan
c. Metode Pelaksanaan
d.Langkah-langkah Pelaksanaan
e. Kendala dan Solusi
31
f. Manfaat Nyata Kegiatan
g. Program tindak lanjut
BAB 4 PENUTUP
(uraikan manfaat secara umum untuk Sekolah dan Masyarakat, dan rekomendasi
untuk
keberlanjutan program kerja di lokasi KK Posdaya baik sekolah atau masyarakat)
LAMPIRAN
Profile Sekolah
Foto Kegiatan, dll
32
HALAMAN PENGESAHAN
ARTIKEL PLP
DI....................................................
(Lap Individual)
1. Judul Artikel
2. Pelaksana PLP
Nama
NIM
3. Program Studi
4. Fak./Univ.
5. Lokasi PLP
Sekolah
Masyarakat
6. Dosen Pembimbing
7. Guru Pamong
8. Tgl.Penerjunan
9. Tgl. Penarikan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(.............................................)
Jember, ........ 201...
Guru Pamong PLP,
(.........................................)
33
HALAMAN PENGESAHAN
ARTIKEL PLP
DI....................................................
(Lap.Kelompok)
1. Tim Pelaksana
Koordinator
Nama/NIM
Anggota
1) Nama/NIM
2) Nama/NIM
3) Nama/NIM
4) Nama/NIM
5) ..............
2. Program Studi
3. Lokasi PLP
Sekolah
Masyarakat
4. Dosen Pembimbing
5. Tgl.Penerjunan
6. Tgl. Penarikan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Mengetahui,
Kepala Sekolah/Lurah........................
(.............................................)
Jember, ........ 201...
Dosen Pembimbing Lapangan,
(.........................................)
Mengetahui,
Ketua UPPL FKIP Universitas Jember
Dr.Sudarti,M.Kes
NIP.196201231988022001
34
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KULIAH KERJA (KK)
DI....................................................
(Lap Individual)
10. Pelaksana KK
Nama
:
NIM
:
11. Program Studi
:
12. Fak./Univ.
:
13. Lokasi KK
Sekolah
:
Masyarakat
:
14. Penanggungjawab Program Kerja:
1) Tema 1
:
2) Tema 2
:
15. Dosen Pembimbing :
16. Guru Pamong
:
17. Tgl.Penerjunan
:
18. Tgl. Penarikan
:
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(.............................................)
Jember, ........ 201...
Mahasiswa Pelaksana KK,
(.........................................)
35
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KULIAH KERJA (KK )
DI....................................................
(Lap.Kelompok)
7. Tim Pelaksana
Koordinator
Nama/NIM
Anggota
6) Nama/NIM
7) Nama/NIM
8) Nama/NIM
9) Nama/NIM
10) ..............
8. Program Studi
9. Lokasi KK
Sekolah
Masyarakat
10. Dosen Pembimbing
11. Tgl.Penerjunan
12. Tgl. Penarikan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Mengetahui,
Kepala Sekolah/Lurah........................
(.............................................)
Jember, ........ 201...
Dosen Pembimbing Lapangan,
(.........................................)
Mengetahui,
Ketua UPPL FKIP Universitas Jember
Dr.Sudarti,M.Kes
NIP.196201231988022001
36
CATATAN PENTING:
1) Setiap Mahasiswa, Wajib melaksanakan 2 Program Kerja (Proker)
2) Setiap Proker Harus dilaksanakan secara Real
3) Laporan KK, di buat Secara Individu dalam bentuk uraian pengalaman nyata dalam
melaksanakan KK (tidak boleh mengarang indah)
4) Laporan PLP hanya dalam bentuk Artikel Pembelajaran (upayakan relevan denga
skripsi, jika tidak bisa tidak masalah) dan harus mendapat ACC DPL.
5) Laporan KK dalam Satu Kelompok Prodi di Jilid jadi Satu, ada batas kertas berwana
antara laporan individu, diserahkan UPPL rangkap 2 untuk diuji.
6) Artikel PLP dalam satu kelompok Prodi di jilid jadi Satu, ada batas kertas berwana
antara laporan individu, diserahkan UPPL rangkap 1.
37
Download