Uploaded by rayurista.rr

dokumen.tips materi-ajar-elastisitas-569dc95dafec6

advertisement
Materi Ajar
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kelas/Semester
: X/2
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
: Elastisitas
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis
Materi
Materi
Pokok
Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Elastisitas
Fakta
Mengamati
sifat elastisitas
dan Hukum
-
1. Peragaan benda elastis dan
bahan dalam
Hooke
kehidupan
Benda yang
elastis: karet,
benda non elastis
2. Demonstrasi pengaruh gaya
sehari hari
pegas, kayu,
terhadap perubahan panjang
besi, dan lain-
pegas/karet
lain
-
4.6 Mengolah dan
menganalisis
Benda yang
Menanya
tidak elastis:
Mendiskusikan sifat benda elastis,
plastisin, pasir,
batas elastisitas, pengaruh gaya
dan lain-lain
terhadap benda elastis
hasil percobaan
tentang sifat
elastisitas suatu
Konsep
Eksperimen/Eksplorasi
-
Pengertian
1. Mendemontrasikan menarik
elastisitas
dua karet, berbeda jenis
bahan
-
-
Tegangan,
2. Melakukan percobaan hukum
regangan, dan
Hooke dengan menggunakan
modulus
pegas/karet, mistar, beban
elastisitas
gantung, dan statif secara
Konstanta
berkelompok
pegas
Mengasosiasi
Prinsip
Menyimpulkan hubungan antara
Hukum Hooke
perubahan panjang dengan besar
gaya (skala neraca pegas).
Prosedur
Percobaan Hukum
Mengomunikasikan
Hooke
1. Menyampaikan
mempresentasikan hasil
penugasan
2. Membuat laporan hasil
percobaan
Elastisitas
Apakah kamu pernah melihat karet gelang? Pernahkah kamu memainkannya? Ketika
dirimu menarik karet gelang sampai batas tertentu, karet tersebut bertambah panjang.
Silahkan dicoba kalau tidak percaya. Jika tarikanmu dilepaskan, maka karet akan kembali ke
panjang semula. Demikian juga ketika dirimu merentangkan pegas, pegas tersebut akan
bertambah panjang. Tetapi ketika dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula.
Apabila di laboratorium sekolah kamu terdapat pegas, silahkan melakukan pembuktian ini.
Regangkan pegas tersebut dan ketika dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti
semula. Mengapa demikian? Hal itu disebabkan karena benda-benda tersebut memiliki sifat
elastis.
Sekarang, perhatikanlah meja dan kursi yang sedang kamu tempati. Apakah mereka
termasuk benda elastis? Apakah fisik meja dan kursi tersebut lentur? Tentu saja tidak. Meja
dan kursi terbuat dari bahan yang keras dan jika diberi perlakuan tidak akan kembali
kebentuk semula. Masih banyak contoh benda yang tidak elastis, satu diantaranya adalah
plastisin.
A. Elastisitas Bahan
Elastis atau elastisisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk
awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah
gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah.
Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan
panjang.
Apa yang terjadi jika sebuah kawat atau batang logam ditarik oleh gaya?
Jawabannya dapat kalian lihat pada Gambar 1. Batang yang panjang mula-mula l0
menjadi l saat ditarik gaya F, berarti terjadi pertambahan panjang Δl. Sifat seperti ini
dinamakan elastis. Jika pemberian gaya tidak melebihi sifat elastisnya maka penambahan
panjang itu akan kembali lagi seperti pada Gambar 2.
Gambar 1
Gambar 2
Perlu kamu ketahui bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu.
Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas
elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika
diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki
batas elastisitas.
Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat ini yaitu seperti penjelasan
berikut.
1. Regangan atau strain
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan
panjang mula-mula.
e=
∆𝐿
𝐿
................................... (Pers. 1)
2. Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas
penampang.
𝐹
σ = ................................... (Pers. 2)
𝐴
3. Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas
bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai
perbandingan stress dengan strain.
E=
𝜎
𝑒
................................... (Pers. 3)
Contoh Soal
Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap
dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata panjangnya menjadi 82 cm.
Tentukan:
a. regangan kawat,
b. tegangan pada kawat,
c. modulus elastisitas kawat!
Diketahui:
l0 = 80 cm
l = 82 cm ; ∆l = 82 - 80 = 2 cm
A = 4 cm2 = 4 x 10-4 m2
F = 50 N
Ditanya: 𝑒; 𝜎; 𝑑𝑎𝑛 𝐸
Penyelesaian:
a. Regangan:
𝑒=
∆𝑙
2
=
= 2,5. 10−2
𝑙0
80
b. Tegangan:
𝜎=
𝐹
50
=
= 1,25.105 𝑁/𝑚2
𝐴 4.10−4
c. Modulus elastisitas:
𝐸=
𝜎
1,25.105
=
= 5.106 𝑁/𝑚2
𝑒
2,5.102
B. Hukum Hooke
Pada Gambar 1 dan 2 kalian telah belajar tentang
elastisitas bahan termasuk pada pegas. Sifat elastisitas pegas ini
juga dipelajari oleh Robert Hooke (1635-1703). Pada
eksperimennya, Hooke menemukan adanya hubungan antara
gaya dengan pertambahan panjang pegas yang dikenai gaya.
Besarnya gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas.
Konstanta perbandingannya dinamakan konstanta pegas dan
disimbulkan
k.
Dari
hubungan
ini
dapat
dituliskan
persamaannya sebagai berikut.
Gambar 3
𝐹 ~ ∆𝑥
atau 𝐹 = 𝑘 ∆𝑥 ............................. (Pers. 4)
dengan:
F
= gaya (N)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
k
= konstanta pegas (N/m)
Contoh Soal
Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya
menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya sebesar 37,5 N?
Diketahui:
x0
= 20 cm
F1
= 12,5 N → x1 = 22 cm
∆x1
= 22 − 20 = 2 cm
F2
= 37,5 N → ∆x2 = ?
Ditanya: x2
Penyelesaian:
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut.
F1
= k ∆x1
12,5 = k . 2.10-2
𝑘
=
12,5
2.10−2
= 625 N/m
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh:
F2
= k ∆x2
37,5 = 625 . ∆x2
= 0,06 m = 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
x2
= x0 + ∆x2
= 20 + 6 = 26 cm
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Prosedur Percobaan
“Hukum Hooke”
A. Tujuan
Mempelajari pengaruh gaya terhadap perpanjangan pegas.
B. Alat dan bahan
1) Pegas
(1 buah)
2) Penggaris
(1 buah)
3) Beberapa beban dengan massa:

150 gr
(1 buah)

200 gr
(1 buah)

250 gr
(1 buah)

300 gr
(1 buah)
4) Statif
Gambar 4
(1 buah)
C. Kegiatan
1) Gantungkan salah satu ujung pegas pada statif seperti pada Gambar 4. Kemudian
ukur panjang pegas mula-mula (x0).
2) Gantungkan beban (m = 150 gr) pada ujung bawah pegas hingga pegas memanjang.
Beban akan memberikan gaya pada pegas sebesar F = w = mg. Untuk g = 9,8 m/s2.
3) Ukurlah panjang pegas setelah diberi beban (x). Kemudian hitung pertambahan
panjang pegas itu, ∆x = x - x0
4) Ulangi kegiatan (2) dan (3) dengan mengubah beban m, menjadi 200 gr, 250 gr, dan
300 gr.
D. Tugas
a. Catat semua data pada tabel!
b. Jawablah pertanyaan berikut ini:
1) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban A (150 gr) digantungkan?
2) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban B (200 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A
sebelumnya?
3) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban C (250 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A dan beban
B sebelumnya?
4) Apa yang terjadi pada pegas ketika beban D (300 gr) digantungkan? Bagaimana
pertambahan panjang pegas tersebut jika dibandingkan dengan beban A, beban B,
dan beban C sebelumnya?
c. Buatlah grafik hubungan F dengan ∆x!
d. Buatlah simpulan dari kegiatan ini!
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Hasil Percobaan
“Hukum Hooke”
a. Tabel Hasil Percobaan
m (kg)
F (N)
x0 (m)
x (m)
∆x = x - x0 (m)
b. Jawaban Pertanyaan
1) …………………………………………………………………………………………..
2) …………………………………………………………………………………………..
3) …………………………………………………………………………………………..
4) …………………………………………………………………………………………..
c. Grafik Hubungan F - ∆x
∆x
F
d. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka
Handayani, Sri dan Ari Damari. 2009. Fisika Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: CV.
Adi Perkasa.
Download