Mata Kuliah SKS Pertemuan Tgl Bahasan : : : : : SMBD 2 I 12-Februari 2013 Pengertian Database, Komponen Database, DBMS. Microsoft Access Pengertian Basis Data /Database Database secara konsep diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Database Kumpulan dari tabel-tabel /Entity yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Table/Entity Tabel/Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Database : Akademik entity - Mahasiswa - Dosen - Matakuliah 1 Baris mewakili 1 record 1 kolom mewakili 1 field. Dalam system database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file. Record atau Tupple Tupple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity pegawai adalah kumpulan data value dari field ID_Peg, nama, alamat, kota, kd_pos dan no_telp per-barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris. Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam table database, field ini disebut juga kolom. Data Value Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakterkarakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Pegawa i Tabel Tabel Komponen Dasar Basis Data/Database komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya: 1. User (Pemakai): terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu: 1.1 .System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual. 1.2. Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. 1.3. Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. 1.4. Pemakai Akhir: penggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha. 2. Database Aplikasi : Adalah sekumpulan Menu, Form, Query, dan Report dan program yang memenuhi kebutuhan unit bisnis, organisasi, perusahaan KROENKE AND AUER - DATABASE PROCESSING, 12th Edition © 2012 Pearson Prentice Hall 111 SELECT FROM WHERE LastName, FirstName, EmailAddress STUDENT StudentNumber > 2; KROENKE AND AUER - DATABASE PROCESSING, 12th Edition © 2012 Pearson Prentice Hall 112 KROENKE AND AUER - DATABASE PROCESSING, 12th Edition © 2012 Pearson Prentice Hall 113 3. DBMS Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System atau disingkat DBMS, adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien Jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabeltabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Contoh perangkat lunak RDBMS misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain