SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PIJAT BAYI Topik : Perawatan Bayi Sub Topik : Pijat bayi Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi berumur 0 sampai 12 bulan. Hari/Tanggal : Selasa, 16 Juli 2019 Waktu : 30 menit Penyaji : Mahasiswa A. LATAR BELAKANG Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah tentang apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stres (cathecolamine) air seni, dan pemeriksaan EEG. Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan yang telah dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini terbukti murah, mudah dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga bukan hal yang baru bagi kultur kita. Tak ada tehnik atau cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan sesuai tehnik, cara dan keinginannya yang khusus dan tersendiri. Namun sebaiknya, pemijatan dimulai dari kaki bayi umumnya bayi lebih menerima apabila di pijat pada daerah kaki. Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk membiasakan di pijat sebelum bagian lain dari disentuh. karenanya, urutan pemijatan bayi dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan diakhiri pada bagian punggung. Susunan/urutan bagian tubuh yang akan dipijat juga dapat disesuaikan secara individual, sesuai kesukaan bayi. Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan oleh ibu atau ayah, disertai dengan penyaluran kasih sayang pada bayinya. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pijat bayi, klien dapat memahami dan mengerti manfaat dari pijat bayi dan dapat melakukan tehnik pijat bayi secara baik dan benar. 2. Tujuan Khusus Pada akhir pertemuan, peserta dapat : a. Menjelaskan pengertian pijat pada bayi. b. Menjelaskan cara pemijatan pada bayi dengan benar. C. MEDIA DAN ALAT 1. Flip Chart 2. Leaflet 3. Manekin bayi 4. Baby oil D. METODE 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya jawa E. KEGIATAN No 1. Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Pembukaan : a. Mengucapkan salam Menjawab salam b. Perkenalan Merespon c. Menyampaikan maksud dan tujuan Mendengarkan d. Menyampaikan kontrak waktu Menyetujui kontrak 2. 15 menit Pelaksanaan : Menyampaikan : Mendengarkan 1. Menjelaskan dan menguraikan materi tentang : Merespon Bertanya a. Gambaran umum pijat bayi Mempraktekkan b. Manfaat pijat bayi 2. Demonstrasi teknik pijat bayi yang baik dan benar 3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk langsung mempraktekkan teknik pijat bayi yang baik dan benar 3. 8 menit Evaluasi : 1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya 2. Menjawab pertanyaan yang berkaitan Bertanya Menjawab pertanyaan Mempraktekkan dengan materi yang belum jelas 4. 2 menit Penutup : 1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan 2. Penyaji mengucapkan terimakasih 3. Menutup dengan salam penutup Menjawab salam LAMPIRAN MATERI PIJAT BAYI 1. Pengertian Pijat Bayi Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia. Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu melalui jalan lahir ibu. Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan dari orang terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi merupakan salah satu cara bagi seorang ibu untuk mengekspresikan rasa cintanya pada sang buah hati. Jasa perawatan bayi, termasuk pemijatan yang diyakini banyak orang mampu membantu menenangkan anak. Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai. Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan untuk merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh. Senam dan pijat membuat tubuh bayi rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan menyusunya juga banyak. Selain itu, pertumbuhannya pun bisa lebih pesat. Pemijatan akan memengaruhi perkembangan otot dan saraf bayi dan bisa dilakukan setelah usianya satu bulan. 2. Manfaat Pijat Bayi Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat : a. Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan dan kekebalan bayi. b. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress. c. Membantu perkembangan fisik bayi. d. Memperlancar ASI. e. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya. f. Membantu memahami bahasa non verbal bayi. g. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak. h. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi. i. Meredakan stress orang tua. j. Suasana jadi menyenangkan. 3. Manfaat Pijat Bayi Untuk Orang Tua a. Meningkatkan ASI Pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena penyerapan makanan lebih baik. Akibatnya bayi lebih sering menyusu. Semakin sering diminta, ASI yang diproduksi semakin banyak. b. Memahami Isyarat Bayi Bayi memiliki bahaya isyarat untuk menunjukkan keinginannya, misalnya melalui bahasa mata atau isyarat badan. Pijat bayi yang dilakukan rutin 2 kali sehari membantu orang tua memahami keinginan bayi melalui isyarat yang diberikan. c. Meningkatkan percaya diri Dengan melakukan pijat bayi, orang tua lebih mengenal bayinya. Pijat bayi mampu mengurangi rasa gelisah soal perawatan anak. Ketenangan ini mampu menguasai keadaan dan membantu orang tua lebih percaya diri untuk merawat si kecil. d. Memahami kebutuhan si kecil Bayi mengeluarkan bahasa tubuh selama dipijat. Orang tua yang melakukan pijat secara rutin lebih mengenal kondisi fisik bayi. Karena dilakukan berulang-ulang, orang tua lebih paham cara menghadapi bayinya saat gelisah. 4. Waktu Yang Tepat Usia yang paling baik untuk memperkenalkan pijatan adalah pada saat bayi berusia 0 sampai 12 bulan. Sedangkan waktu yang paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada malam harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap. 5. Persiapan a. Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan tenang. Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu yang disarankan. b. Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi anda, tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau lembab. c. Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka akan merasa nyaman. d. Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau baby oil agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda. e. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara. 6. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan a. Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan. b. Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur. c. Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan. d. Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan paksa. Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo. 7. Teknik Pijat Bayi a. Ekstermitas Bawah 1) Kaki Perahan cara India Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memukul softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian, seperti memerah susu. Atau, Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan, dimulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua kaki bayi secara lembut. 2) Telapak Kaki Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari. 3) Punggung Kaki Dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. 4) Jari Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari. 5) Pangkal Paha Gerakan menggulung. Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda, kemudian buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki. Gerakan akhir : Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat dilakukan gerakan akhir berikut. Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan anda secara bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah. b. Perut Catatan : Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk. Mengayuh pedal sepeda Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri. Gerakan I Love You “I” Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I” “LOVE” Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan pemijatan dari kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah. “YOU” Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah. c. Dada Buku tua Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua. d. Ektermitas Atas 1) Tangan Perahan cara India Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak, seperti memegang pemukul softball. Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi. Gerakan akhir Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan. 2) Muka a) Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan lembut sambil berbicara pada bayi secara halus. Gerakkan kedua tangan anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka. b) Dahi : menyetrika dahi Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi. Tekan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi. Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah dalam melalui daerah pipi di bawah mata. c) Alis : menyetrika alis Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata. Lalu pijat bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyetrika alis. d) Hidung : senyum pertama Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari anda dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum. e) Rahang atas : senyum kedua Letakkan kedua ibu jari anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung. Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum. f) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum. g) Belakang telinga Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu. Atau, Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala. 3) Punggung 1) Gerakan maju mundur : kuda goyang Tengkurapkan bayi melintang di depan anda dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda. Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi. 2) Gerakan menyetrika Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda, menyerupai gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat. 3) Gerakan melicinkan kertas Tengkurapkan bayi anda dengan kaki mengarah pada anda. Letakkan kedua telapak tangan anda pada pantat bayi, kemudian usaplah kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantat ke atas sampai bahu seolah anda sedang melicinkan kertas yang panjang. 4) Gerakan melingkar Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri. Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat. 5) Gerakan menggaruk Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi EVALUASI 1. Apa manfaat dari pijat bayi ? Jawab : a. Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan, dan kekebalan bayi. b. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress. c. Membantu perkembangan fisik bayi. d. Memperlancar ASI. e. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya. f. Membantu memahami bahasa non verbal bayi. g. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak. h. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi. i. Meredakan stress orang tua. j. Suasana jadi menyenangkan. 2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pijat bayi ? Jawab : Baby oil 3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pijat bayi ? Jawab : a. Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan. b. Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur. c. Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan. d. Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan paksa. Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo. 4. Kapan waktu yang paling baik untuk melakukan pemijatan bayi ? Jawab : Waktu yang paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada malam harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap.