Uploaded by sitinurjanah339

makalah karbohidrat

advertisement
KARBOHIDRAT, MAKANAN-MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT
SERTA EFEK KARBOHIDRAT BAGI KESEHATAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah gizi dan makanan
Dosen Pengampu:
Syamsudin, M.Pd
Disusun Oleh:
Siti Nurjanah
PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH SURABAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia memiliki tiga kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi dalam
hidupnya. Tiga kebutuhan pokok itu adalah sandang, pangan, dan papan.
Ketiga hal ini, apabila diartikan menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti
pakaian, makanan dan rumah atau tempat tinggal. Sandang atau pakaian
merupakan kebutuhan paling khas yang hanya dibutuhkan oleh manusia saja,
sedangkan pangan dan papan atau makanan dan rumah, merupakan kebutuhan
pokok yang dibutuhkan semua makhluk hidup tanpa terkecuali yang
membedakan hanya jenis makanan, dan modelnya saja
Makanan yang menjadi kebutuhan pokok semua makhuk hidup
memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kehidupan. Apabila
makanan yang kita konsumsi mengandung zat-zat yang baik, maka akan
bermanfaat bagi tubuh (kesehatan). Perananan makanan bagi tubuh antara lain
adalah: sebagai sumber energi, sebagai kebutuhan untuk membantu proses
pertumbuhan, sebagai pembentuk sel-sel baru, sebagai pengatur metabolism
tubuh dan sebagai pertahanan tubuh dari berbagai macam gangguan luar.
Banyak sekali zat-zat yang tubuh kita butuhkan, salah satunya adalah
karbohidrat. Karbohidrat mempunyai peran sebagai sumber energy utama
dalam tubuh. Karbohidrat adalah zat gizi yang jumlahnya banyak sekali di
alam. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat antara lain nasi, gandum,
berbagai macam umbi-umbian seperti singkong, ubi dan kentang, serta
berbagai macam kacang-kacangan seperti kacang polong, pisang dan buahbuahan yang manis, berbagai macam sayuran hijau seperti bayam dan brokoli
serta sawi.
Selain memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, karbohidrat jika
dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi kesehatam ,
yakni dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas
(kegemukan), diabetes mellitus atau diabetes tipe 2 (kencing manis).
1
2
Sebaliknya jika karbohidrat dikonsumsi dengan takaran yang kurang maka
akan menimbulkan gangguan kesehatan juga, seperti mudah lelah dan mudah
stress.
Berdasarkan
uraian
diatas,
maka
alangkah
baiknya
kita
memperhatikan asupan makanan dan gizi yang dikandungnya ketika kita
mengkonsumsi makanan sehari-sehari, agar tubuh mendapat manfaat yang
optimal. Apabila tubuh berada dalam kondisi baik, maka kita akan bisa
menjalani kehidupan dengan lebih baik dan sehat. Pepatah mengatakan, dibalik
badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dimaksud dengan karbohidrat?
2. Apa saja makanan-makanan yang menjadi sumber karbohidrat?
3. Apa saja efek karbohidrat terhadap kesehatan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat yang dikenal juga sebagai zat arang atau sakarida adalah
senyawa yang berasal dari kata karbon (C) dan hidrat (H2O)1. Menurut
pendapat lain karbohidrat adalah zat gizi yang tersusun atas atom karbon (C),
hidrogen (H), dan juga oksigen (O)2. Sedangkan menurut biokimia, karbohidrat
adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil keton, atau disebut juga dengan
senyawa-senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bisa dihidrolisis3.
Polihidroksi-aldehida adalah struktur karbohidrat yang tersusun dari banyak
gugus hidroksi dan gugus karbonilnya berada diujung rantai, sedangkan
polihdroksil-keton adalah struktur karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus
hidroksi dan gugus karbonil berada diselain ujung rantai. Berdasarkan beberapa
definisi diatas, karbohidrat adalah zat gizi yang berasal dari makanan, terdiri
dari karbon, hidrogen, serta oksigen dan senyawa tersebut dapat dicerna oleh
tubuh.
Karbohidrat banyak sekali jumlahnya di alam. Karbohidrat terbentuk
dari proses fotosintesis. Karbohidrat juga berperan sebagai sumber energy
hayati yang diperoleh dari perubahan (konversi) energi matahari ke dalam
bentuk energi kimia. Selain itu karbohidrat juga merupakan sumber karbon
untuk sintesis biomolekul dan sebagai bentuk energi polimerik4. Biomolekul
adalah molekul-molekul organik yang berhubungan dengan organisme hidup.
Molekul organik adalah molekul-molekul yang mengandung karbon di
1
Wulan
Pertiwi,
Karbohidrat.
http://wulanpbiologi.blogspot.com/2012/05/biokimiakarbohidrat.html, diakses Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 14.54 WIB.
2
Syafrizar dan Wilda Welis, Ilmu Gizi. (Malang: Wineka Media, 2008), 13.
3
Karbohidrat dalam Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat, diakses Sabtu, 23
Februari 2019 pukul 15.03 WIB.
4
Rino
Safrizal,
Mengenal
Karakteristik
dan
Jenis
Karbohidrat.
https://www.jejaringkimia.web.id/2009/06/analisa-kualitatif-karbohidrat.html, diakses Sabtu, 23
Februari 2019 pukul 15.14 WIB.
3
4
dalamnya. Karena pada awalnya molekul ini hanya ditemukan pada tumbuhan
dan hewan saja.
Karbohidrat berdasarkan gula penyusunnya terbagi menjadi beberapa
macam. Apabila suatu karbohidrat tersusun dari satu molekul gula, disebut
dengan monosakarida. Apabila tersusun dari dua molekul gula disebut dengan
disakarida, sedangkan jika tersusun dari 3 sampai 9 molekul gula disebut
dengan oligosakarida. Apabila tersusun dari banyak molekul gula, maka
disebut dengan polisakarida. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing
karbohidrat berdasarkan gula penyusunnya.
1. Monosakarida
Molekul monosakarida memiliki rumus kimia (CH2O). Monosakarida
merupakan karbohidrat yang paling sederhana sehingga sering disebut juga
dengan gula sederhana. Ciri-ciri umum Monosakarida adalah:
a. Karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis secara lanjut, karena
merupakan karbohidrat yang paling sederhana
b. Berbentuk Kristal, tidak larut pada pelarut non polar, akan tetapi larut
dalam air
c. Diserap langsung oleh alat pencernaan
d. Tidak berwarna
e. Rasanya manis5
Selain ciri-ciri tersebut diatas, untuk mengenali monosakarida, perlu
dikenali juga beberapa sifat-sifat umumnya, antara lain:
a. Reaksi dengan asam basa
b. Gula pereduksi
c. Pembentukan Glokosida
d. Pembentukan ester, dan
e. Fenilosazon dan Osazon6
5
Kliksma, Pengertian Monosakarida dan contohnya, https://kliksma.com/2014/09/pengertianmonosakarida-dan-contoh-monosakarida.html, diakses Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 16.10 WIB.
6
5
Monosakarida terbagi menjadi 3 macam, yaitu glukosa, fruktosa, dan juga
galaktosa.
a. Glukosa, sering dikenal dengan sebutan gula anggur atau dekstrosa.
Selain itu glukosa disebut juga dengan gula darah karena hanya glukosa
yang ditemukan pada plasma darah dan sel darah merah. Glukosa
merupakan sumber energi atau tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Glukosa terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung,
dan molase (tetes tebu).
b. Fruktosa, adalah karbohidrat yang memiliki tingkat kemanisan lebih
tinggi jika dibandingkan dengan glukosa. Fruktosa banyak terdapat
dalam buah-buahan dan madu. Frukstosa inilah yang menyebabkan rasa
manis pada buah, sehingga sering disebut juga dengan gula buah.
c. Galaktosa, adalah karbohidrat yang tidak ditemukan dalam keadaan
bebas seperti glukosa dan fruktosa, akan tetapi adalah karbohidrat yang
didapatkan dari hasil proses pencernaan laktosa (gula susu).7
2. Disakarida
Disakarida adalah salah satu jenis karbohidrat yang sering digunakan oleh
manusia. Disakarida berasal dari penggabungan 2 molekul monosakarida.
senyawa karbohidrat yang memiliki tiga senyawa yakni sukrosa, laktosa
dan juga maltosa.
a. Sukrosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Gula pasir terdiri atas
99 % sukrosa dibuat dari kedua macam bahan makanan tersebut
melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah dibuat dari
kelapa, tebu atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna.
Sukrosa juga banyak terdapat di dalam buah, sayuran dan madu. Bila
dihidrolisis atau dicernakan, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa
dan fruktosa.
7
Tantri Miharti dkk, llmu Gizi 1, tidak diterbitkan, 39.
6
b. Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk
pada setiap pemecahan pati. Bila dicernakan atau dihidrolisis, maltosa
pecah menjadi dua unit glukosa.
c. Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit
glukosa dan satu unit galaktosa. Banyak orang, terutama yang berkulit
berwarna (termasuk orang Indonesia) tidak tahan tehadap susu sapi,
karena kekurangan enzim laktase yang dibentuk di dalam dinding usu
dan diperlukan untuk pemecahan laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan
terhadap laktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan
tetap tinggal dalam saluran pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis
mikroorganisme yang tumbuh, yang menyebabkan gejala kembung,
kejang perut dan diare. Ketidaktahanan terhadap laktosa lebih banyak
terjadi pada orangtua.8
3. Oligosakarida
Oligosakarida adalah senyawa yang terdiri dari gabungan 3-9 molekulmolekul monosakarida. Misalnya adalah maltotriosa.
Monosakarida, disakarida dan oligosakarida serta semua bagian
bagiannya dikenal
dengan karbohidrat
sederhana. Selain
karbohidrat
sederhana, juga terdapat karbohidrat kompleks yang terdiri polisakarida.
Polisakarida ini terdiri dari polisakarida pati dan nonpati. Polisakarida yang
penting bagi ilmu gizi adalah pati. Dekstrin, glikogen, dan polisakarida
nonpati. Pati bersumber dari tumbuhan. Pati banyak terdapat pada berbagai
macam padi-padian, biji-bijian dan juga umbi-umbian. Beras dan jagung serta
gandum mengandung 80% pati, kacang kedelai, kacang merah, dan kacang
hijau mengandung 30-60% pati dan ubi, talas, singkong, serta kentang
mengandung 20-30% pati.
Proses pemasakan pati disamping menyebabkan pembentukan gel juga
akan melunakkan dan memecah sel, sehingga memudahkan pencernaannya.
Dalam proses pencernaan, semua bentuk pati dihidrolisis menjadi glukosa.
Pada tahap petengahan akan dihasilkan dekstin dan maltosa. Dekstrin,
Nurhamida Sari Siregar. KARBOHIDRAT. Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 13 (2) Juli –
Desember 2014: 38 – 44.
8
7
merupakan produk pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati.
Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan
karbohidat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di
dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan di dalam otot
dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energy di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat
digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh.
Selain pati dan glikogen, yang termasuk karbohidrat kompleks adalah
serat. Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak larut. Serat tidak dapat
dicerna dalam pencernaan, tetapi dalam usus besar manusia terdapat beberapa
bakteri yang dapat mencerna serat sehungga dapat diserap dan dapat digunakan
sebagai sumber energi.
B. Sumber-Sumber Karbohidrat
Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok
seperti biji-bijian (beras, jagung, sagu) dan umbi-umbian (kentang, singkong,
ubi jalar dan lain sebagainya). Sebagai makanan pokok, karbohidrat
mengandung zat pati dan gula yang mampu menghasilkan energi untuk
berbagai aktivitas, setiap pembakaran satu gram karbohidrat mampu
menghasilkan empat kalori. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa
karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan makanan pokok yang
menghasilkan tenaga dengan satuan kalori. Satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan empat kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja,
bernafas dan lain-lain9.
Banyak sekali makanan-makanan yang merupakan sumber utama
karbohidrat. Masyarakat Indonesia pada umumnya mengkonsumsi karbohidrat
sebagai makanan pokok mereka, yakni nasi. Tetapi ada beberapa yang
9
Sigit Laksono. Status Gizi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Sisingamangaraja
Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Universitas Negeri Yogyakarta. 2012. Skripsi.
13-14
8
mengkonsumsi beberapa jenis umbi-umbian serta sagu. Berikut ini beberapa
jenis makanan yang menjadi sumber karbohidrat.
1. Gandum
Gandum merupakan sumber makanan yang mengandung karbohidrat yang
cukup tinggi. Gandum dapat diolah menjadi beraneka macam makanan yang
enak dan menarik. Gandum mengandung banyak sertat, sehingga dapat
memberikan rasa kenyang yang lebh lama. Mengkonumsi gandum sangat
disarankan bagi orang-orang yang sedang berada pada program diet.
2. Kentang
Kentang merupakan jenis sayur yang berjenis umbi-umbian. Kentang ini
bisa diolah menjadi aneka macam makanan seperti donat, kroket dan lain
sebagainya. Hidangan olahan kentang yang sudah tidak asing bagi
masyarakat Indonesia adalah Perkedel. Karena kentang mengandung banyak
karbohidrat, maka bisa dijadikan sebagai salah satu alternative pengganti
nasi yang baik. Di Eropa, kentang merupakan makanan pokok.
3. Ubi
Sumber makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat adalah ubi.
Ubi banyak tumbuh di Indonesia. Rasanya yang manis serta dagingnya yang
lembut, menjadikan ubi sebagai salah satu makanan yang digemari di
Indonesia. Banyak sekali olahan-oalahan makanan yang terbuat dari ubi, hal
ini karena selain merupakan sumber karbohidrat, ubi juga mengandung betakaroten yang berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh. Ubi juga
mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, C, dan B6,
sehingga ubi sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh pendertita diabetes
dan maag.
4. Singkong
Singkong sangat mudah ditemukan di Indonesia, dan juga merupakan bahan
makanan yang mudah diolah untuk dijadikan berbagai macam makanan,
mulai dari kue tradisional, direbus, digoreng, bahkan dijadikan tepung, nasi
tiwul dan gatot. Kandungan karbohidrat pada singkong sedikit lebih banyak
9
daripada nasi, sehingga apabila mengkonsumsi singkong, rasa kenyang akan
terasa lebih lama.
5. Jagung
Beberapa daerah di Indonesia menjadikan jagung sebagai makanan pokok
karena mengandung banyak karbohidrat. Jagung mengandung asam folat
serta serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Biasanya
jagung diolah dengan cara direbus. Akan tetapi jagung bisa dijadikan
berbagai jenis makanan lain, salah satunya adalah nasi jagung.
6. Pisang dan buah-buahan yang manis
Pisang banyak digunakan sebagai pengganti nasi bagi ornag-orang yang
sedang dalam program penurunan berat badan. Karena di dalam pisang
terdapat fruktosa yang sanagt tinggi. Rasanya yang manis, sehingga banyak
orang yang menyukai buah ini.
7. Sayuran Hijau
Sayuran mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Sayuran hijau seperti
brokoli, bayam, dan sawi mengandung karbohidrat yang jumlahnya sedikit
akan tetapi mengandung banyak serat. Apabila kita mengkonsumi banyak
sayuran maka dapat membantu tubuh untuk mencukupi kebutuhan
karbohidrat. Serat juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa dijadikan sebagai makanan alternative pengganti
nasi. Kacang polong, dan kacang tanah merupakan kacang-kacangan yang
banyak mengandung karbohidrat. Akan tetapi sebaiknya mengkonsi kacangkacangan harus sedikit dibatasi penggunaannya karena banyak mengandung
lemak nabati. 10
9. Beras Merah
Selain beras putih, beras merah juga merupakan makanan yang banyak di
konsumsi. Kandungan serat yang tinggi dianggap sebagai karbohidrat yang
baik dan sehat. Beras merah banyak mengandung magnesium, zat besi, dan
10
Adi Nugroho, 8 Sumber Karbohidrat selain nasi, http://kitacerdas.com/beberapa-sumberkarbohidrat-selain-nasi/, diakses Selasa, 26 Februari 2018 pukul 19.46 WIB.
10
berbagai macam vitamin yang baik untuk kesehatan. Mengkonsumsi dua
porsi atau lebih beras merah dapat mengurangi resiko diabetes.
10. Sagu
Sagu diperoleh dari pohon yang banyak tumbuh disekitar rawa-rawa daerah
Indonesia timur. Sehingga menjadi bahan makanan pokok bagi masyarakat
yang tingggal di Maluku dan Papua. Sebelum diolah, sagu berbentuk seperti
serbuk. Olahan sagu yang banyak dikenal adalah papeda, yakni seperti
bubur tetapi lengket. Biasanya papeda ini dikonsumsi dengan kuah ikan
kuning.11
Berikut ini adalah tabel nilai karbohidrat dari berbagai macam jenis
makanan per 100 gram menurut Departemen kesehatan tahun 1979.
Bahan Makanan
Bahan Makanan
Nilai KH
Gula Pasir
94
Kacang tanah
23,6
Gula kelapa
76
Tempe
12,7
Jelli/Jam
64.5
Tahu
1.6
Pati (Maizena)
87,6
Pisang Ambom
25.8
Apel
14.9
11.9
Bihun
11
Nilai KH
82
Makaroni
78,7
Mangga Harumanis
Beras setengah giling
78,3
Daun singkong
Jagung kuning
73,3
Pepaya
12,2
Kerupuk Udang + Pati
68,2
Wortel
93,2
Mie Kering
50
Bayam
6.5
Roti Putih
50
Kangkung
5.4
Singkong
34,7
Tomat masak
4,2
Ubi Jalar Merah
27,9
Hati sapi
Kentang
19,2
Telur bebek
0.8
Kacang ijo
62,9
Telur Ayam
0,7
Kacang merah
59,5
Susu sapi
4,3
13
6
Dadan Harjana, 16 Sumber Karbohidrat Dan Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh,
https://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-karbohidrat-fungsi-karbohidrat.html,
diakses Selasa, 26 Februari 2018 pukul 19.57 WIB.
11
Kacang kedelai
34,8
Susu kental manis
4
Kebutuhan asupan karbohdirat berbeda pada setiap orang. Hal ini
berdasarkan berat badan, tinggi badan dan juga usia, jenis kelamin, ibu hamil
dan menyusui. Berikut ini adalah tabel kecukupan asupan karbohidrat
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2013 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi bangsa masyarakat
Indonesia.
No.
Kelompok Umur
Berat Badan
Tinggi Badan
Karbohidrat
(kg)
(cm)
(g)
Bayi / anak
1
0-6 bulan
6
61
58
2
7-11 bulan
9
71
82
3
1-3 tahun
13
91
155
4
4-6 tahun
19
112
220
5
7-9 tahun
27
130
254
Laki-Laki
6
10-12 tahun
34
142
289
7
13-15 tahun
46
158
340
8
16-18 tahun
56
165
368
9
19-29 tahun
60
168
375
10
30-49 tahun
62
168
394
11
50-64 tahun
62
168
349
12
65-80 tahun
60
168
309
13
>80 tahun
58
168
248
Perempuan
14
10-12 tahun
36
145
275
15
13-15 tahun
46
155
292
16
16-18 tahun
50
158
292
17
19-29 tahun
54
159
309
12
18
30-49 tahun
55
159
323
19
50-64 tahun
55
159
285
20
65-80 tahun
54
159
252
21
>80 tahun
53
159
232
Ibu Hamil
22
Trimester 1
+25
23
Trimester 2
+40
24
Trimester 3
+40
Menyusui
25
6 bulan pertama
+45
26
6 bulan kedua
+55
C. Efek Karbohidrat Terhadap Kesehatan
Karbohidrat sangat penting bagi kesehatan. Karbohidrat memiliki
beberapa fungsi, antara lain:
1. Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori
2. Regulasi metabolisme lemak
3. Membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur gerak peristaltik usus
dan memberi bentuk pada feses
4. Melancarkan ekskresi sisa makanan, dan
5. Komponen penyusun tubuh12.
Karbohidrat selain memberikan fungsi yang sangat penting bagi
tubuh, dapat juga memberikan efek negative bagi kesehatan apabila
dikonsumsi tidak sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Berikut ini adalah
beberapa gangguan kesehatan yang terjadi akibat tubuh kekurangan
karbohidrat
12
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Fungsi, Kebutuhan Zat Gizi dan Pangan.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZATGIZI_edit2-YFB.pdf. Diakses Selasa 26 Februari 2019 pukul 22.18 WIB.
13
1. Marasmus (busung lapar)
Marasmus adalah penyakit yang biasanya menyerang anak-anak dibawah 5
tahun biasanya menyerang pada anak di bawah 2 tahun. Ciri-ciri penyakit
marasmus antara lain:
a. Kekurangan berat badan
b. Kehilangan banyak massa otot dan jaringan lemak
c. Terhambatnya pertumbuhan
d. Kulit kering dan rambut rapuh
e. Terlihat lebih tua dari usianya
f. Lesu, tidak bersemangat dan tampak tidak berenergi
g. Wajah menjadi bulat
h. Diare kronis13
2. Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)
Penyakit KKP diakibatkan karena defisiensi energy dan protein disertai
susunan hidangan yang tidak seimbang. KKP biasanya menyerang anakanak yang sedang mengalami pertumbuhan pesat antara2-4 tahun. Ciri-ciri
penyakit ini adalah anak kelihatan kurus, muka berkerut, kulit di sekitar
pantat berlipat-lipat, kulit bergelambiar, ank pasif, apatis, tidak merespon
terhadap apa yang ada di sekitar, dan apabila di sentuh tidak terasa jaringan
lemak diantara lipatan kulitnya.
3. Hipoglikimia (abnormalnya kadar glukosa darah – rendah)
Hipoglikimia adalah penyakit yang terjadi jika kadar glukosa darah kurnag
dari 50-60 mg. adapun faktor yang menyebabkan hipoglikimia
a. Asupan karbohidrat kurang
b. Lupa makan
c. Telat makan
d. Porsi makan kurang
e. Diet slimming, anorexia nervosa
13
Kevin Andrian, Kwaskhiorkor dan Marasmus, Malanutrisi yang Mengancam Nyawa,
https://www.alodokter.com/kwashiorkor-dan-marasmus-malnutrisi-yang-mengancam-nyawa,
diakses Selasa 26 Februari 2019 Pukul 22.35 WIB.
14
f.
Menyusui
g. Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot
h. Pemakaian alkohol yang berlebihan tanpa makan dalam waktu yang
lama14
Selain kekurangan karbohidrat, kelebihan mengkonsumsi karbohidrat juga
dapat memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan. Adapun beberapa
penyakit yang dapat timbul akibat hal ini adalah
1. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit akibat kadar gula darah yang telalu
tinggi. Hal ini disebabkan gangguan pada sekresi insulin atau gangguan
kerja insulin atau keduanya. Tubuh penderita penyakit diabetes mellitus
tidak dapat memproduksi atau merespon hormone insulin yang
dihasilkan oleh pancreas, sehingga kadar gula darah meningkat dan
menyebabkan komplikasi baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Diabetes mellitus (DM) terbagi menjadi 3 tipe, yakni DM tipe 1 Yakni
diabetes yang gejalanya muncul pada usia kurang dari 30 tahun.
Pengidap penyakit ini membutuhkan insulin dari luar tubuhnya untuk
tetap melangsungkan kehidupannya. DM tipe II adalah diabetes mellitus
yang dialami oleh pasien berusia 30 atau lebih. Dan terkahir adalah DM
gestasional yaitu yang terjadi pada ibu hamil akibat gangguan toleransi
glukosa.
Diabetes mellitus diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat,
kurangnya aktifitas fisik, serta pola makan yang tidak sehat.
2. Obesitas (Kegemukan)
Obesitas (kegemukan) adalah penyakit kelebihan berat badan dari berat
badan ideal. Hal ini diakibatkan karena adanya penimbunan lemak
secara berlebihan dalam tubuh. Obesitas bisa terjadi karena beberapa
14
Modita
Amalia,
Penyakit
Akibat
Kekurangan
Karbohidrat,
https://www.academia.edu/8676126/PENYAKIT_AKIBAT_KEKURANGAN, diakses selasa 26
Februari 2019 pukul 22.55 WIB
15
sebab, yakni kelebihan gizi, kelainan bagian otak tertentu, kelainan
hormon endoktrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat tertentu.
Obesitas juga disebabkan karena ketidakseimbangan antara pemasukan
kalori dengan kebutuhan energy. Kelebihan itu disimpan dalam bentuk
jaringan lemak.15
3. Laktosa Intolerance
Laktosa intolerance adalah penyakit gangguan metabolic yang mengenai
disakarida laktosa. Gejala yang terjadi pada pengidap ini adalah diare
apabila mengkonsumsi air susu baik ASI ataupun susu sapi atau hewan
lainnya. Sebagai penggantinya, adalah dengan pemberian susu rendah
laktosa yakni pemberian susu kedelai.
15
Umara Nur Rahmi, Makalah Ilmu Gizi Dasar (Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat),
https://umaranurrahmi.wordpress.com/2016/10/16/makalah-ilmu-gizi-dasar-kelebihan-dankekurang-kh/, diakses Selasa 26 Februari 2019 pukul 23.17 WIB.
BAB III
PENUTUP
1. Karbohidrat adalah zat gizi yang berasal dari makanan, terdiri dari karbon,
hidrogen, serta oksigen dan senyawa tersebut dapat dicerna oleh tubuh.
2. Makanan-makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah: gandum,
kentang, ubi, singkong, jagung, pisang dan buah-buahan manis, sayuran hijau,
kacang-kacangan, beras merah, dan sagu.
3. Efek karbohidrat bagi kesehatan antara lain:
a. Kekurangan karbohidrat: marasmus (busung lapar), Kekurangan Kalori dan
Protein (KKP), dan hipoglikimia.
b. Kelebihan karbohidrat: diabetes mellitus, obesitas (kegemukan), dan
lactose intolerance.
16
DAFTAR PUSTAKA
Pertiwi,
Wulan.2012.
Karbohidrat.
dalam
http://wulanpbiologi.blogspot.com/2012/05/biokimia-karbohidrat.html,
diakses Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 14.54 WIB.
Syafrizar dan Wilda Welis, Ilmu Gizi. Malang: Wineka Media, 2008
Karbohidrat dalam Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat, diakses
Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 15.03 wib.
Safrizal, Rino. Mengenal Karakteristik dan Jenis Karbohdrat dalam
https://www.jejaringkimia.web.id/2009/06/analisa-kualitatifkarbohidrat.html, diakses Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 15.14 WIB.
Kliksma,
Pengertian
Monosakarida
dan
contohnya,
https://kliksma.com/2014/09/pengertian-monosakarida-dan-contohmonosakarida.html, diakses Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 16.10 WIB.
Tantri Miharti dkk. 2013. llmu Gizi 1, tidak diterbitkan.
Siregar, Nurhamida Sari. 2014. KARBOHIDRAT. Jurnal Ilmu Keolahragaan
Vol. 13 (2) Juli – Desember. Tidak diterbitkan.
Laksoni, Sigit. 2012 Status Gizi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus
Sisingamangaraja Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nugroho, Adi. 2018. 8 Sumber Karbohidrat selain nasi dalam
http://kitacerdas.com/beberapa-sumber-karbohidrat-selain-nasi/,
diakses
Selasa, 26 Februari 2018 pukul 19.46 WIB.
Harjana, Dadan. 2013. 16 Sumber Karbohidrat dan Fungsi karbohidrat bagi
tubuh
dalam
https://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumberkarbohidrat-fungsi-karbohidrat.html, diakses Selasa, 26 Februari 2018 pukul
19.57 WIB.
Masyarakat, Departemen Gizi. 2015. Fungsi, Kebutuhan Zat Gizi dan Pangan
dalam
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSIDAN-KEBUTUHAN-ZAT-GIZI_edit2-YFB.pdf. Diakses Selasa 26
Februari 2019 pukul 22.18 WIB.
Andrian, Kevin. 2018. Kwaskhiorkor dan Marasmus, Malanutrisi yang
Mengancam Nyawa dalam https://www.alodokter.com/kwashiorkor-danmarasmus-malnutrisi-yang-mengancam-nyawa, diakses Selasa 26 Februari
2019 Pukul 22.35 WIB.
17
Amalia, Modita. Penyakit Akibat Kekurangan Karbohidrat dalam
https://www.academia.edu/8676126/PENYAKIT_AKIBAT_KEKURANG
AN, diakses selasa 26 Februari 2019 pukul 22.55 WIB..
Rahmi, Umara Nur.2016. Makalah Ilmu Gizi Dasar (Kelebihan dan Kekurangan
Karbohidrat)
dalam
https://umaranurrahmi.wordpress.com/2016/10/16/makalah-ilmu-gizi-dasarkelebihan-dan-kekurang-kh/, diakses Selasa 26 Februari 2019 pukul 23.17
WIB.
18
Download