94 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Satuan Pelajaran : Sekolah Menengah Atas KELAS EKSPERIMEN I Kelas / Semester : XI / II Pertemuan ke :1 Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat- sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya B. KOMPETENSI DASAR Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan C. INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan. 2. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan setelah melakukan pembelajaran inkuiri terbimbing. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan setelah melakukan pembelajaran inkuiri terbimbing. 3. Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit setelah melakukan pembelajaran inkuiri terbimbing. 95 E. MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Kelarutan dan hasil kali kelarutan 1. Kelarutan a. Pengertian Kelarutan Gambar 1. Kelarutan garam mudah larut dan garam sukar larut dalam air 1 a. Garam mudah larut dalam air 1 b. Garam sukar larut dalam air Jika ke dalam sejumlah air kita tambahkan terus-menerus zat terlarut, lama-kelamaan larutan itu tidak mampu lagi melarutkan zat yang ditambahkan. Kita katakan larutan itu mencapai keadaan jenuh. Larutan jenuh didefinisikan sebagai larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam konsentrasi maksimum (tidak dapat ditambah lagi). Banyak zat padat elektrolit (garam dan basa) sukar larut dalam air sehingga larutan jenuhnya di dapat molaritas yang sangat rendah. Tabel 1. Beberapa harga kelarutan zat dalam air Kelarutan (solubility) suatu zat dalam pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan pada suhu tertentu. b. Satuan Kelarutan Untuk zat yang tergolong sukar larut, kelarutan dinyatakan dalam mol L-1, sama dengan kemolaran. 96 Contoh: 1. Sebanyak 4,35 mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100 ml air. Nayatakan kelarutan Ag2CrO4 tersebut dalam mol L-1. (Ar O = 16; Cr =52; Ag = 108) Jawab: Kelarutan = molaritas larutan jenuh. Diketahui massa Ag2CrO4 dan volume air (larutan) sehingga konsentrasi dapat ditentukan dengan skema: Massa mol konsentrasi (molar) 1) Bagaimanakah konversi massa menjadi mol? 4,35 x 10-3 g 332 g mol-1 = 1,31 x 105 mol n Ag2CrO4 = 2) Bagaimanakah konversi mol menjadi molar? n s= V 1,31 x 105 mol s= = 1,31 x 10-4 mol L-1 0,1 L 2. Tetapan Hasil Kali Kelarutan Pada larutan jenuh perak kromat (Ag2CrO4), terjadi kesetimbangan, seperti reaksi berikut: Ag2CrO4(s) 2Ag+ (aq) + CrO42- (aq) Persamaan tetapan hasil kali kelarutan dinotasikan dengan Ksp (solubility product constant), Jadi: Ksp = [Ag+]2[CrO42-] Hasil kali kelarutan suatu garam adalah hasil kali konsentrasi semua ion dalam larutan jenuh pada suhu tertentu dan setiap ion dipangkatkan dengan koefisien dalam rumus tersebut. 97 Tetapan hasil kali kelarutan untuk larutan jenuh elektrolit dengan rumus AxBy dapat dituliskan sebagai berikut: AxBy(s) xAy+(aq) + yBx-(aq) Ksp = [Ay+]x[Bx-]y Tabel 2.Tetapan Hasil Kali Kelarutan Pada Suhu 25° C 3. Persamaan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tabel 3. Beberapa reaksi kesetimbangan dan persamaan Ksp senyawa 98 Contoh soal: 1. Tulislah persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk masing-masing larutan jenuh: a. AgIO3 b. Ag2CrO4 Jawab: a. AgIO3 1) Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ionnya. Konsentrasi ion-ion dapat diketahui dari persamaan kesetimbangannya. Bagaimanakah reaksi kesetimbangan Ag IO3? AgCl(s) Ag+(aq) + IO3–(aq) 2) Dari reaksi kesetimbangan, [Ag+] dan [IO3–] diketahui. Persamaan tetapan hasil kali kelarutan dapat ditentukan yaitu hasil kali konsentrasi ion-ionnya dipangkatkan koefisen masing-masing. Ksp AgCl = [Ag+] [IO3–] b. Ag2CrO4 1) Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ionnya. Konsentrasi ion-ion dapat diketahui dari persamaan kesetimbangannya. Bagaimanakah reaksi kesetimbangan AgCl? Ag2CrO4(s) 2Ag+(aq) + CrO42–(aq) 2) Dari reaksi kesetimbangan, [Ag+] dan [Cl–] diketahui. Persamaan tetapan hasil kali kelarutan dapat ditentukan yaitu hasil kali konsentrasi ion-ionnya dipangkatkan koefisen masing-masing. Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42–] 99 F. METODE DAN PENDEKATAN Metode : Inkuiri terbimbing, tanya jawab, diskusi, tugas Pendekatan : Pendekatan Keterampilan Proses G. STRATEGI PEMBELAJARAN NO 1 2 Kegiatan Pembelajaran Waktu Kegiatan awal 1. Guru membuka pelajaran 1 menit 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran (halaman 1) 1 menit 3. Guru memberi pertanyaan kepada siswa pengertian tentang kelarutan. 3 menit Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pengertian Kelarutan 1) Guru memberikan contoh-contoh larutan garam yang mudah larut dan sukar larut 5 menit dan siswa diberi pertanyaan tentang perbedaan yang terdapat pada larutan-larutan garam tersebut. 2) Siswa memperhatikan harga-harga kelarutan di media power point dengan 5 menit bimbingan guru. 3) Siswa melakukan diskusi dengan teman, dari contoh yang telah diberikan guru, 5 menit untuk menyimpulkan pengertian kelarutan dengan bimbingan guru. 4) Siswa menentukan harga kelarutan dari massa padatan garam pada Lembar Kerja 25 menit Mandiri dan LKS dengan bimbingan guru. 2. Menjelaskan pengertian Hasil Kali Kelarutan 1) Siswa menuliskan reaksi peruraian garam dalam air dengan bimbingan guru. 5 menit 2) Guru menjelaskan pengertian tentang Hasil Kali Kelarutan 5 menit 3) Siswa menuliskan persamaan Tetapan Hasil Kali Kelarutan dari reaksi-reaksi 10 menit 100 peruraian garam yang telah ditulis siswa dengan bimbingan guru . 4) Siswa memperhatikan harga-harga Hasil Kali Kelarutan di media power point 5 menit dan lembar kerja mandiri. 3. Siswa menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit melaui contoh soal dan 15 menit latihan soal disertai petunjuk-petunjuk yang ada di Lembar Kerja Mandiri dengan bimbingan guru. 3 Penutup 1. Siswa menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru 3 menit 2. Guru memberikan tugas latihan-latihan soal. 2 menit H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Media : Power Point, Lembar Kerja Mandiri, LKS Sumber Belajar : 1) Anshory, Irfan dan Hiskia Achmad. 2002. Acuan Pelajaran Kimia SMU Untuk Kelas 3. Jakarta : Erlangga 2) Kalsum, Siti, dkk. 2009. Kimia 2 SMA Dan MA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 3) Partana, Crys Fajar dan Wiyarsi, Antuni. 2009. Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA XI IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 4) Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta : Erlangga I. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian a) Penilaian kognitif a. Prosedur : tertulis 101 b. Jenis tagihan : tugas c. Instrumen : lembar tes kognitif dalam bentuk uraian b) Penilaian afektif a. Prosedur : observasi langsung b. Instrumen : lembar observasi aspek afektif c) Penilaian psikomotorik a. Prosedur : observasi langsung b. Instrumen : lembar observasi aspek psikomotorik 2. Tindak lanjut: Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya > 71 Memberikan remedial untuk siswa yang tingkat pencapaiannya < 71 Memberikan pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya > 71 J. EVALUASI 1. Jelaskan arti dari masing- masing istilah dibawah ini: a. Kelarutan (s) 2. Tulislah persamaan b. Hasilkali kelarutan (Ksp) kesetimbangan senyawa-senyawa berikut dan persamaan tetapan hasil kali kelarutannya! a. Fe(OH)3 b. Bi2S3 3. Tulislah hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan untuk elektrolit berikut: a. Ca3(PO4)2 b. MgF2 4. Sebanyak 7, 8 mg aluminium hidroksida (Al(OH)3) dapat larut dalam 200 mL air. Nyatakan kelarutan Al(OH)3 dalam mol/ L (Ar Al= 27; O= 16; H=1) 102 K. KUNCI JAWABAN 1. a. Kelarutan adalah jumlah maksimum zat dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut b. Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah Hasil perkalian antara konsentrasi kation dan konsentrasi anion dipangkatkan dengan koefisiennya dalam larutan jenuh 2. a. Fe(OH)3(s) Fe3+(aq)+3OH-(aq) Ksp= [Fe3+][OH-]3 Ksp= [Bi3+]2[S2-]3 3Ca2+(aq)+ 2PO43(aq)3. b. MgF2(s) 3. a.Ca3(PO4)2(aq) s 3s 2s Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+]3 [PO43-]2 4. Al(OH)3 s 2Bi3+(aq) + 3S2-(aq) 2. b. Bi2S3(s) s Mg2+(aq) + 2F-(aq) s 2s Ksp MgF2 = [Mg2+] [F-]2 = (3s)3 (2s)2 = s (2s)2 = 108 s5 = 4s3 Al3+ + 3 OHs 3s Ksp Al(OH)3 = 27 s4 n Al(OH)3 = s= s 7,8 x103 10 4 mol 78 n 104 5x10 4 molL1 v 0,2 Pati, Maret 2010 Guru Mata Pelajaran Praktikan Anik Widiarti, S.Pd Agus Sujadmiko NIP. 19690704 199101 2 003 NIM. 4301406039