NAMA : Taufik Ardiasnyah S NIM : D0216092 PRODI/KELAS : Ilmu Komunikasi 2016/B MATA KULIAH : MPK LATAR BELAKANG IDEAL TYPE : 1. Elihu Katz;Jay G. Blumler; dan Michael Gurevitch, uses and gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain , yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain. 2. Menurut Arshano sahar (2014) new media digunakan untuk menjelaskan kemunculan media yang bersifat digital, terkomputerisasi, dan berjaringan sebagai efek dari semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. New media memungkinkan para penggunannya untuk mengakses berbagai konten media kapan saja, dimana saja dengan berbagai eletronik. New media memiliki sifat interaktif dan bebas. 3. Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat. 4. Prinsip ekonomi ada 2 yaitu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan alat yang ada, dan usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan biaya seminimal mungkin. (ruangguru.com/tindakan-motif-danprinsip-ekonomi) 5. Alat dan pendekatan untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau konsumer sangat berubah dengan munculnya perkembangan teknologi dan internet ,oleh karena itu bisnis berkembang menggunakan media sosial atau web dengan rencana bisnis meraka yang konsisten (mangold and fauld) 6. Menurur Keller (2000) citra merek adalah persepsi konsumen terhadap citra merek produk yang akan dikonsumsi atau dipakai. Menurut Keller (2000), pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan beberapa aspek yaitu merek mudah diingat, merek mudah dikenal, dan reputasi merek baik. 7. Menurut Purwodaminto persepsi merupakan tanggapan langsung yang di dapat dari serapan ataupun proses manusia dalam mengetahui hal-hal tertentu yang didapatkannya melalui penginderaan. Mungkin disini bisa di kaitkan dengan persepsi bahwa aplikasi adalah hal dapat memudahkan kita. 8. Giddens (1991:64) : motif sebagai impuls atau dorongan yang memberi energy pada tindakan manusia sepenjang lintasan kognitif/perilaku kearah pemuasan kebutuhan. 9. Remmick (2011) ,aplikasi merupakan aplikasi yang menggunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer yang disimpan didalam suatu server. 10. Koentjaraningrat (2000) Masyarakat modern adalah masyrakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan atau peradaban masa kini. Dalam hal ini masyarakat berarati sudah melek dan paham akan perkembangan teknologi REAL TYPE : 1. 71,44% responden pernah menggunakan layanan Online Travel Agencies untuk keperluan reservasi tiket/hotel dalam enam bulan terakhir. 50%-70% responden menggunakan Traveloka dan/atau Tiket.com untuk mereservasi tiket pesawat, tiket kereta, dan/atau ruang hotel. (https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-surveyonline-travel-agencies-ota-2018) 2. Sulitnya mengakses website atau aplikasi layanan pada online travel agent , membuat bingung para pengguna, sehingga para pengguna mendatangi kantor. https://kumparan.com/Sulit-Akses-Via-Online-Belasan-Calon-Penumpang-DatangiKonter) 3. Fyra kecewa, karena kedua orang tuanya tidak bisa terbang dari Makassar ke Balikpapan. Padahal dia sudah membeli tiket pesawat maskapai Lion Air melalui Traveloka, sebuah perusahaan layanan pembelian tiket daring. Ternyata saat sudah di Bandara, tiket kedua orang tuanya itu disebut pihak Lion Air sudah ada yang melakukan refund ataupengembaliandanatiket. https://regional.kompas.com/read/2017/07/11/15094461/viral.beli.tiket.lion.air.di.tr aveloka.batal.terbang.karena.ada.yang.me-.refund.. 4. Pembatalan sepihak dari pihak Online Travel agent terhdapa tiket yang sudah dipesan oleh customer yang sudahtervalidasi pembayarannya. https://mediakonsumen.com/2017/01/26/surat-pembaca/pembayaran-berhasilpemesanan-dibatalkan-tiket-com 5. Kurangnya pemahaman ilmu teknologi bagi masyarakat indonesia dalam penggunaan media baru. https://www.kompasiana.com/chori/551c1d3da33311e42bb65aef/kurangnyapemahaman-ilmu-teknologi-bagi-masyrakat-indonesia-dalam-penggunaan-mediabaru 6. Berbagai online travel agent (OTA) menawarkan pilihan jasa pemesanan kamar hotel untuk wisatawan. Setiap OTA memberikan kemudahan yang beragam dalam melakukan pemesanan. Namun tak dipungkiri ada saja OTA yang malah bisa "merugikan" wisatawan saat melakukan pemesanan kamar hotel. https://travel.kompas.com/read/2015/12/31/120500827/Kiat.Menilai.Online.Travel. Agent.yang.Kredibel. 7. Perbandingan harga-harga dari beberapa aplikasi OTA dan kemudahan yang diberikan serta diskon-diskon yang diberikan. statista.com/outlook/262/120/online-travel-booking/indonesia 8. Menurut APJII layanan OTA jauh lebih populer ketimbang yang disediakan maskapai. Sebanyak 86,61 persen dari total responden mengaku lebih sering menggunakan OTA. (https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survei-perbandingan-ota-danaplikasi-maskapai) 9. Menurut survei APJII Pengguna lebih nyaman dengan akses pemesanan melalui aplikasi smartphone (69,09%) ketimbang website (12,70%) (https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survei-perbandingan-ota-danaplikasi-maskapai) 10. Menurut survey yang dilakukan APJII ada 15,3% pengguna aplikasi Online Travel Agent di Indonesia yang aktif dan akan terus meningkat setiap tahun nya karena orang-orang menuntut sesuatu yang instan dan makin praktis. (https://www.slideshare.net/internetsehat/profil-pengguna-internet-indonesia-2014riset-oleh-apjii-dan-puskakom-ui) MASALAH : Data-data diatas dapat peneliti lihat dan bandingkan adanya kesenjangan antara ideal type dan real type. perkembangan media baru memunculkan para kreator aplikasi, yang kita bahas ini adalah aplikasi Online Travel Agent yang mana bertujuan untuk memudahkan para pelanggan atau konsumen untuk memesan tiket transpotasi. para travel agents juga berlomba-lomba meberikan keuntungan dan menujukan citra yang baik sehingga para pelanggan memilih salah satu diantara travel agent namun pada kenyataan nya ada beberapa masalah yang muncul seperti kurangnya pemahaman teknologi, tidak profesionalitas dari pihak online travel agent, sulitnya aksesbilitas menuju web atau aplikasi travel agent dan sebagainya mengakibatkan beberapa pengaruh terhadap penentuan pembelian tiket dan kepuasan penggunaan, seperti motif, citra brand, kemudahan aksesiblitas, prinsip ekonomi dan sebgainya. ALASAN PEMILIHAN METODE KUANTITATIF : Penelitian ini dilahkukan dengan metode kuantitatif dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. pertimbangan praktis : bahwa sebenarnya penelitian ini memiliki cakupan yang dapat dicapai, mudah mendapatkan data, tidak menghabiskan waktu lama dan terutama memiliki manfaat yang baru , melihatkan seberapa besar atau kuat hubungan antara aplikasi dan keputusan dan kepuasan dalam membeli tiket. 2. pertimbangan teoritis : - epistimologis, disisni peneliti hanya meneliti pengaruh aplikasi Online Travel Agent terhadap keputusan pembelian tiket - ontologis, peneliti disini hanya sebagai pengamat dan tidak memiliki hubungan dengan yang diteliti - Aksiologis, peneliti bersikap value free, peneliti tidak mempengaruhi keadaan obyek penelitian. - metodologis, metode yang dipilih peneliti adalah metode survey dengan menggunkan kuisoner kepada sampel atas populasi mahasiswa ilmu komunikasi reguler angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018 KENAPA PENTING DITELITI : Karena sesuai teori Uses and Gratification oleh Elihu Katz, yang memperkenalkan pola sebagai berikut sebagai model komunikasi : Faktor psikologis sosial Kebutuhan motif penggunaan media keputusan kepusaan Melalui konstruk diatas penelitian ini menanggap pentig karena akan membahas tentang bagaimana Faktor psikologis dan sosial memunculkan kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga menimbulkan motif untuk melihat penggunaan media berupa aplikasi Online Travel Agent yang mana mempengaruhi kepuasan dan keputusan dalam membeli tiket. Peneliti hendak melihat pengaruh terhadap fenomena kepuasan dan keputusan terhadap mahasiswa Ilmu Komunikasi dari luar jawa pada angkatan 2015-2018. ASPEK KOMUNIKASI YANG AKAN DITELITI : Mahasiswa luar jawa prodi Ilmu komunikasi reguler, angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018, Fisip, UNS, pengguna aplikasi Online Travel Agent JUDUL : Pengaruh Aplikasi Pembelian Tiket Transportasi terhadap Keputusan dan kepuasan Pembelian Tiket pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS dari Luar Jawa. (aplikasi pembelian tiket traveloka,tiket.com, airy) DAFTAR PUSTAKA Mangold, Glynn W., and David J. Faulds. 2009. “Social Media: The New Hybrid Element of the Promotion Mix.” Business Horizons 52: 357-365. David, Eribka. 2017. Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. e-journal “Acta Diurna” Volume VI. No. 1. Fauzi, Rizky. 2016. PENGARUH AKUN INSTAGRAM @indotravellers.com TERHADAP MINAT TRAVELLING MAHASIWA UNTIRTA 2012-2016. Universitas UNTIRTA Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: RemajaRosdakarya. Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada Pradita, Anggi. 2017. TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL SNAPCHAT DI PEKANBARU. JOM FISIP Volume 4 No.2 Sahar, Arsano. 2014.Fenomena New Media 9gag. Jakarta:FIB Universitas Indonesia https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survey-online-travel-agencies-ota-2018 https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survei-perbandingan-ota-dan-aplikasi-maskapai https://www.slideshare.net/internetsehat/profil-pengguna-internet-indonesia-2014-riset-oleh apjii-dan-puskakom-ui https://travel.kompas.com/read/2015/12/31/120500827/Kiat.Menilai.Online.Travel.Agent.yan g.Kredibel. https://kumparan.com/Sulit-Akses-Via-Online-Belasan-Calon-Penumpang-Datangi-Konter statista.com/outlook/262/120/online-travel-booking/indonesia