Uploaded by User7667

FEATURE RAMADHAN

advertisement
TUGAS FEATURE
“Feature Perjalanan”
Oleh:
Nama
: Medi Saputra
NPM
: 1516031085
Mata Kuliah
: Feature
Dosen
: Hestin Oktiani, S.Sos., M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
21 Raka’at Awali Ramadhan 1439 H
Allahuakbar Allahuakbar, Suara adzan tanda shalat isya sudah terdengar keras dan saya dan
teman-teman orang-orang bergegas menuju masjid Al-Isro sekaligus menjalankan shalat tarawih
pertama di bulan suci ramdahan.
Menyambut bulan suci Ramadhan, bermacam tradisi mulai ramai digelar masyarakat di tanah air.
Hal ini tak lain dan tak bukan untuk menyatakan rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi
antara kaum muslimin yang sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa bersama-sama. Salah
satunya adalah melaksanakan shalat sunnah Tarawih.
Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama' dari “tarwihatun” yang berarti waktu sesaat
untuk istirahat. Shalat Tarawih dilaksanakan secara berjamaah pada malam-malam bulan
Ramadhan. para jamaah bekumpul untuk shalat tarawih kemudian beristirahat setelah dua kali
salam (yaitu setelah melaksanakan 2 rakaat ditutup dengan salam kemudian mengerjakan 2
rakaat lagi lalu ditutup dengan salam). Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur
terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan.
Kemudian didalam suasana Ramadhan ini kita dianjurkan sekali untuk sering-sering beribadah
karena nilai ibadah kita akan dilipat gandakan. Seperti pelaksanaan sholat sunah yang apabila
dilaksanakan di bulan ramadhan akan mempunyai nilai pahala seperti sholat wajib dan pahala
sholat wajib akan dilipatgandakan sebanyak 70 kali. Berbeda dari bulan biasanya keadaan masjid
jika dibandingkan pada saat bulan puasa dan bulan biasa sangat berbeda. Biasanya pada hari
biasa, masjid sangat jarang dikunjungi untuk melaksakan sholat berjamaah namun dibulan
ramadhan ini sangat berbeda, yakni sangat banyak sekali orang datang untuk shalat berjamaah ke
masjid.
21 rakaat mengawali saya menyambuat bulan suci Ramadhan ini, bulan yang sangat dinantinanti oleh seluruh umat islam di dunia kita telah datang. Selain kita melaksanakan puasa dimana
kita menahan haus dan lapar sampai azan magrib, di bulan suci Ramadhan ini kita akan
melaksanakan shalat tawarih berjamaah. Letak masjid Al-Isro tempat saya akan melaksanakan
shalat tarawih tidak begitu jauh dari rumah saya, hanya sekitar 500 meter, dan bias ditempuh
dengan berjalan kaki sekitar 4 menit.
Suasana malam awal bulan Ramadhan masjid Al-Isro begitu ramai, saya dan teman-teman
sampai-sampai shalat di pelantaran teras masjid. Ini dikarenakan sangat antusiasnya masyarakat
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah
pertama di bulan suci Ramadhan ini.
Shalat tarawih di masjid saya berjumlah 21 rakaat, akan tetapi terdapat hal yang begitu unik
menurut saya karena pada rakaat ke 8 semula isi masjid sangat ramai dan penuh tiba-tiba isi
masjid berubah menjadi setengah. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang hanya ingin
melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat, sehingga mereka melaksanakan shalat witir dirumah
mereka masing-masing.
“kalu saya sih maunya hanya 11 rakaat, karena kalo mau 21 rakaat terlalu lama menurut saya.
Jadi saya shalat di masjid ini hanya 8 rakaat, dilanjutin witir dirumah. Gitu sih” ujar Subagiyo
Selain menjadi tempat mencari pahala yang berlipat ganda, bulan suci ramadhan menjadi tempat
silaturahmi bagi umat islam begitu juga dengan yang saya rasakan. Karena disini saya dapat
bertemu dengan teman-teman setelah kesibukan masing-masing.
Menurut Ahmad, salah satu jamaah shalat tarawih masjid Al-Isro, shalat tarawih merupakan
salah satu tradisi yang hanya dapat dilakukan dibulan suci ramadhan, selain itu shalat tarawih
bias menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua.
“selain kita mencari pahala, shalat tawaih ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua.
Yang tadinya gak ketemu insyAllah kalo kita shalat tarawih bisa ketemu” kata Ahmad.
Setelah melaksanakan shalat tawarih berjamaah, selanjutnya seluruh jamaah berkeliling sambil
bersholawatan dan bersalaman. Kegiatan lainnya yang dapat saya jumpai di masjid Al-Isro
setelah shalat tarawih yaitu tadarusan bersama, dimana bagi siapa saja yang ingin membaca AlQuran dipersilahkan untuk membaca dengan menggunakan mikrofon yang disediakan oleh
pengurus Masjid Al-Isro. Biasanya kebanyakan anak-anak yang melakukan tadarusan tersebut.
Download